KHASIAT EKSTRAK TANAMAN SAMBILOTO

SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF PENGOBATAN

PENYAKIT HEPATITIS

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh

Derry Herdhimas

NIM 102010101025

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JEMBER

2010

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hepatitis berarti radang atau pembengkakan hati. Hepatitis bisa

disebabkan virus, alkohol, narkoba, obat (termasuk yang diresepkan), atau

racun. Penyebab lainnya adalah infeksi oportunistik seperti MAC atau CMV.

Hepatitis merupakan penyakit yang sangat umum.penyakit ini dapat

terjadi bahkan pada orang yang sistem kekebalannya sehat. Hepatitis juga

bisa mengakibatkan goresan hati (sirosis), dan kegagalan fungsi hati yang

bisa mematikan.

Banyak kasus hepatitis tidak diobati karena tidak ada gejala atau gejala

dikira diakibatkan hanya oleh serangan flu biasa. Gejala hepatitis yang paling

umum adalah nafsu makan hilang, kelelahan, demam, pegal sekujur tubuh,

mual dan muntah serta nyeri pada perut. Beberapa orang mungkin mengalami

air seni yang menjadi berwarna gelap, buang air besar berwarna pucat, dan

kulit serta mata menguning.

Di Indonesia sendiri penderita hepatitis sudah cukup banyak. Menurut

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, jumlah

penderita Hepatitis B dan C di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 30

juta orang dansekitar 15 juta diantaranya berpotensi menderita chronic

liverdiseases.

Di dunia, virus hepatitis telah menyerang hingga dua miliar penduduk

dan saat ini diperkirakan 400 juta penduduk sedang terinfeksi oleh hepatitis B

dan sekitar 170 juta menderita infeksi hepatitis C.

Untuk pengobatannya sendiri, hepatitis aku dapat di sembuhkan dengan

obat, seperti antiferon dan anti-viral agents. Pengobatannya sendiri bisa

memakan biaya yang sangat besar dan cukup berat bagi pasien di negara

berkembang seperti Indonesia

Apabila terjadi sirosis hati, maka bisa disembuhkan dengan melakukan

transplantasi hati yang tingkat kesuksesan yang bervariasi

Selain itu, ada beberapa pendekatan alternatif, yaitu menggunakan

jamu. Salah satunya menggunakan ekstrak tanaman sambiloto (Andrographis

paniculata).

Sambiloto atau Andrographis paniculata merupakan anggota famili

Acanthaceae, tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai,

tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran

rendah sampai ketinggian 700 m dpl.

Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari

deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-

11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat

flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam

kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu

polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan

apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai

hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari zat toksik).

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana cara kerja ekstrak tanaman sambiloto (Andrographis paniculata)

dalam proses penyembuhan penyakit hepatitis?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja ekstrak tanaman Sambiloto

(Andrographis paniculata) dalam proses penyembuhan penyakit

hepatitis.

1.3.2 Manfaat

a. Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menambah informasi ilmiah

tentang khasiat tanaman sambiloto.

b. Dengan disusunnya karya tulis ini penulis berharap, pembaca dapat

memperkaya pengetahuan mengenai cara pengobatan konvensional,

dalam hal ini menggunakan ekstrak tanaman sambiloto dalam

mengobati penyakit hepatitis.

c. Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan

dalam penelitian lain.