Tugas Kelompok Uji Liliefors
-
Upload
trialaksita-sari-priska-ardhani -
Category
Documents
-
view
232 -
download
3
description
Transcript of Tugas Kelompok Uji Liliefors
Banyak sekali cara untuk menghitung data yang bersifat normal atau tidak. Salah satunya
adalah dengan uji normalitas menggunakan metode liliefors. Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan sesuai dengan distribusi teoritik
tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain, apakah data yang diperoleh
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Data berdistribusi normal apabila data akan
mengikuti bentuk distribusi normal. Dimana data memusat pada nilai rata-rata atau dikenal
dengan istilah median.data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data yang di atas dan
di bawah rata-rata adalah sama, begitupula dengan simpangan bakunya.
PENGERTIAN
Uji distribusi normalitas atau biasa dikenal dengan istilah uji normalitas dapat digunakan
untuk mengukur apakah data yang telah didapatkan berdistribusi normal atau tidak sehingga
dapat digunakan dalam statistik parametris (statistik inverensial). Dengan demikian, uji
normalitas adalah apakah data empiric yang didapatkan dari lapangan sesuai dengan distribusi
teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain, apakah data yang
diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Pengujian parametrik untuk uji normalitas dibangun dari distribusi normal. Dalam hal ini
table tersebut mengacu kepada uji normalitas. Dimana kita dapat berasusmsi bahwa sampel yang
kita dapatkan benar-benar mewakili populasi sehingga hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat di generalisasikan pada populasi. Jika dilihat dari statistik, populasi termasuk kedalam
distribusi normal.
Metode Lilliefors menggunakan data dasar yang belum diolah dalam table distribusi
frekuensi. Data ditransformasikan dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal
sebagai probabilitas komulatif normal. Probabilitas tersebut dicari bedanya dengan probabilitas
komulatif empiris. Beda terbesar disbanding dengan table Lilliefors.
TUJUAN
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil
sebuah penelitian berdistribusi normal atau tidak. Yakni, distribusi data dengan bentuk seperti
bell. Dimana data yang baik dan benar adalah data yang memiliki pola berdistribusi normal,
yaitu tidak terlalu menghadap kanan maupun kiri.
SYARAT
Tedapat persyaratan untuk menggunakan mettode liliefors ini, yaitu:
- Data berskala interval atau ratio (kuantitatif).
- Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi
- Dapat untuk n besar maupun n kecil.
- Ukuran sampel n <= 30.
Kriteria pengujian uji normalitas dengan metode Liliefors yaitu:
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal
- Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
SIGNIFIKANSI
Signifikansi uji, nilai terbesar | F(zi) - S(zi) | dibandingkan dengan nilai tabel Lilliefors.
Jika nilai | F(zi) - S(zi) | terbesar kurang dari nilai tabel Lilliefors, maka Ho diterima ; ditolak.
Jika nilai | F(zi) - S(zi) | terbesar lebih besar dari nilai tabel Lilliefors, maka Ho ditolak ; H1
diterima. Tabel nilai Quantil Statistik Lilliefors.