Tugas Kelompok IPM Ke 1

18
SYARAT-SYARAT IPO DAN SYARAT PENCATATANNYA (SAHAM DAN OBLIGASI) DI BEI Efek yang dapat dicatatkan di BEI dapat berupa: 1. Saham 2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Exchange Traded Fund/ETF) 3. Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI) 4. Obligasi 5. Sukuk 6. Efek Beragun Aset (EBA) Saham yang dicatatkan dibagi atas dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan Papan Pengembangan dimana penempatan dari Perusahaan Tercatat didasarkan pada pemenuhan persyaratan pencatatan awal ada masing-masing papan pencatatan. Papan Utama ditujukan untuk Perusahaan Tercatat yang berskala besar, khususnya dalam hal nilai Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Assets) yang sekurang-kurangnya Rp100 miliar. Sementara Papan Pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasuk perusahaan yang prospektif namun belum membukukan keuntungan. Untuk Obligasi, Sukuk dan EBA (efek beragunan aset) tidak memiliki papan pencatatan yang terpisah sebagaimana pada Saham. Semua

description

ipm

Transcript of Tugas Kelompok IPM Ke 1

Page 1: Tugas Kelompok IPM Ke 1

SYARAT-SYARAT IPO DAN SYARAT PENCATATANNYA (SAHAM DAN

OBLIGASI) DI BEI

Efek yang dapat dicatatkan di BEI dapat berupa:

1. Saham

2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Exchange Traded Fund/ETF)

3. Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI)

4. Obligasi

5. Sukuk

6. Efek Beragun Aset (EBA)

Saham yang dicatatkan dibagi atas dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan Papan

Pengembangan dimana penempatan dari Perusahaan Tercatat didasarkan pada pemenuhan

persyaratan pencatatan awal ada masing-masing papan pencatatan. Papan Utama ditujukan

untuk Perusahaan Tercatat yang berskala besar, khususnya dalam hal nilai Aktiva Berwujud

Bersih (Net Tangible Assets) yang sekurang-kurangnya Rp100 miliar. Sementara Papan

Pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi

persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasuk perusahaan yang prospektif namun belum

membukukan keuntungan.

Untuk Obligasi, Sukuk dan EBA (efek beragunan aset) tidak memiliki papan pencatatan yang

terpisah sebagaimana pada Saham. Semua efek yang dicatatkan memiliki persyaratan dan

standar yang sama untuk masing-masing jenis instrumen.

Ada ketentuannya, khususnya terkait 'rights issue', emiten harus memenuhi aturan tentang Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus

Dalam Rangka Penerbitan HMETD. Selama hal tersebut bisa diklarifikasi oleh perusahaan,

maka aksi korporasi itu dapat dijalankan. Tetapi jika manajemen emiten tidak bisa

menjelaskan, maka pihak otoritas yang meregulasi izin korporasi untuk melakukan penawaran

umum saham perdana (IPO) maka izin efektifnya akan ditunda sampai pihak perusahaan

melakukan verifikasi.

Page 2: Tugas Kelompok IPM Ke 1

Tujuan Right Issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) adalah untuk

menghimpun dana segar yang akan digunakan untuk ekspansi usaha, membayar pinjaman,

atau untuk modal kerja. Beberapa tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan porsi

kepemilikan pemegang saham, atau untuk meningkatkan jumlah saham beredar sehingga lebih

likuid perdagangannya.

Rights issue positif jika dana yang diperoleh diinvestasikan untuk proyek yang menjanjikan

imbal hasil yang tinggi, baik itu proyek investasi baru atau peningkatan modal kerja. Tapi

apabila hanya untuk membayar pinjaman, hal ini mengirimkan sinyal ke pasar bahwa

manajemen kesulitan untuk membayar pinjaman atau terbebani dengan beban bunga yang

tinggi.

Saham yang dicatatkan di BEI dibagi atas dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan

Papan Pengembangan dimana penempatan dari Perusahaan Tercatat didasarkan pada

pemenuhan persyaratan pencatatan awal pada masing-masing papan pencatatan.

Papan Utama ditujukan untuk Perusahaan Tercatat yang berskala besar, khususnya dalam hal

nilai Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Assets) yang sekurang-kurangnya Rp100 miliar.

Sementara Papan Pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum

dapat memenuhi persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasuk perusahaan yang

prospektif namun belum membukukan keuntungan.

Untuk Obligasi, Sukuk dan EBA tidak memiliki papan pencatatan yang terpisah sebagaimana

pada Saham. Semua efek yang dicatatkan memiliki persyaratan dan standar yang sama untuk

masing-masing jenis instrumen.

 

Persyaratan Pencatatan di BEI

Calon Perusahaan Tercatat bisa mencatatkan Efeknya di Bursa, apabila telah memenuhi syarat

yang ditetapkan dalam Peraturan Bursa.

 

Persyaratan Pencatatan Saham adalah sebagai berikut:

1. Badan hukum Calon Perusahaan Tercatat berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

2. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah

menjadi efektif.

2

Page 3: Tugas Kelompok IPM Ke 1

3. Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jajaran anggota Dewan

Komisaris, memiliki Direktur tidak terafiliasi, memiliki Komite Audit atau

menyampaikan pernyataan untuk membentuk Komite Audit paling lambat 6 bulan setelah

tercatat, memiliki Sekretaris Perusahaan.

4. Nilai nominal saham sekurang-kurangnya Rp100.

5. Calon Perusahaan Tercatat tidak sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat

mempengaruhi kelangsungan perusahaan.

6. Bidang usaha baik langsung atau tidak langsung tidak dilarang oleh Undang-Undang yang

berlaku di Indonesia.

7. Khusus calon Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam industri pabrikan, memiliki

sertifikat AMDAL dan tidak dalam masalah pencemaran lingkungan dan calon

Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam industri kehutanan harus memiliki sertifikat

ecolabelling (ramah lingkungan).

8. Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial didasarkan pada laporan

keuangan Auditan terakhir sebelum mengajukan permohonan pencatatan.

Calon Perusahaan Tercatat akan dicatatkan untuk pertama kalinya di Papan Utama atau di

Papan Pengembangan apabila memenuhi persyaratan berikut:

 

Papan Utama Papan Pengembangan

Telah memenuhi persyaratan umum pencatatan

saham.

Telah memenuhi persyaratan umum

pencatatan saham.

Sampai dengan diajukannya permohonan

pencatatan, telah melakukan kegiatan

operasional dalam usaha utama (core

business) yang sama minimal 36 bulan

berturut-turut.

Sampai dengan diajukannya permohonan

pencatatan, telah melakukan kegiatan

operasional dalam usaha utama (core

business) yang sama minimal 12 bulan

berturut-turut.

Laporan Keuangan telah diaudit 3 tahun buku

terakhir, dengan ketentuan Laporan Keuangan

Auditan 2 tahun buku terakhir dan Laporan

Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada)

memperoleh pendapat Wajar Tanpa

Laporan Keuangan Auditan tahun buku

terakhir yang mencakup minimal 12 bulan

dan Laporan Keuangan Auditan interim

terakhir (jika ada) memperoleh pendapat

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

3

Page 4: Tugas Kelompok IPM Ke 1

Pengecualian (WTP).

Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan

terakhir memiliki Aktiva Berwujud Bersih

(Net Tangible Asset) minimal

Rp100.000.000.000,-.

Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (Net

Tangible Asset) minimal Rp5.000.000.000,-.

Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang

saham yang bukan merupakan Pemegang

Saham Pengendali (minority shareholders)

setelah Penawaran Umum atau perusahaan

yang sudah tercatat di Bursa Efek lain atau

bagi Perusahaan Publik yang belum tercatat

di Bursa Efek lain dalam periode 5 hari

bursa sebelum permohonan pencatatan,

sekurang-kurangnya 100.000.000 saham

atau 35% dari modal disetor (mana yang

lebih kecil).

Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang

saham yang bukan merupakan Pemegang

Saham Pengendali (minority shareholders)

setelah Penawaran Umum atau perusahaan

yang sudah tercatat di Bursa Efek lain atau

bagi Perusahaan Publik yang belum tercatat

di Bursa Efek lain dalam periode 5 hari bursa

sebelum permohonan pencatatan, sekurang-

kurangnya 50.000.000 saham atau 35% dari

modal disetor (mana yang lebih kecil).

Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000

pemegang saham yang memiliki rekening Efek

di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan:

Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang

melakukan penawaran umum, maka

jumlah pemegang saham tersebut

adalah pemegang saham setelah

penawaran umum perdana.

Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang

berasal dari perusahaan publik, maka

jumlah pemegang saham tersebut

adalah jumlah pemegang saham terakhir

selambat-lambatnya 1 bulan sebelum

mengajukan permohonan pencatatan.

Jumlah pemegang saham paling sedikit 500

pemegang saham yang memiliki rekening

Efek di Anggota Bursa Efek, dengan

ketentuan:

Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang

melakukan penawaran umum, maka

jumlah pemegang saham tersebut

adalah pemegang saham setelah

penawaran umum perdana.

Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang

berasal dari perusahaan publik, maka

jumlah pemegang saham tersebut

adalah jumlah pemegang

saham terakhir selambat-lambatnya 1

4

Page 5: Tugas Kelompok IPM Ke 1

Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang

tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah

pemegang saham tersebut adalah

dihitung berdasarkan rata-rata per bulan

selama 6 bulan terakhir.

bulan sebelum mengajukan

permohonan pencatatan.

Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang

tercatat di Bursa Efek lain, maka

jumlah pemegang saham tersebut

adalah dihitung berdasarkan rata-rata

per bulan selama 6 bulan terakhir.

 

  Jika calon Perusahaan Tercatat mengalami

rugi usaha atau belum membukukan

keuntungan atau beroperasi kurang dari 2

tahun, wajib selambat-lambatnya pada akhir

tahun buku ke-2 sejak tercatat sudah

memperoleh laba usaha dan laba bersih

berasarkan proyeksi keuangan yang akan

diumumkan di Bursa.

Khusus bagi calon Perusahaan Tercatat yang

bergerak dalam bidang yang sesuai dengan

sifatnya usahanya memerlukan waktu yang

cukup lama untuk mencapai titik impas

(seperti: infrastruktur, perkebunan tanaman

keras, konsesi Hak Pengelolaan Hutan (HPH)

atau Hutan Tanaman Industri (HTI) atau

bidang usaha lain yang berkaitan dengan

pelayanan umum, maka berdasarkan proyeksi

keuangan calon perusahaan tercatat tsb

selambat-lambatnya pada akhir tahun buku

ke-6 sejak tercatat sudah memperoleh laba

usaha dan laba bersih.

  Khusus calon Perusahaan Tercatat yang ingin

5

Page 6: Tugas Kelompok IPM Ke 1

melakukan IPO, perjanjian penjaminan

emisinya harus menggunakan prinsip

kesanggupan penuh (full commitment).

 

 

Proses Pencatatan Saham

Berdasarkan evaluasi dan penilaian Bursa, Bursa menyampaikan penolakan atau memberikan

persetujuan prinsip atas permohonan pencatatan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Bursa

sejak Bursa memperoleh dokumen dan atau informasi secara lengkap. Dalam proses evaluasi

atas permohonan pencatatan tersebut, Bursa akan meminta calon Perusahaan Tercatat

melakukan presentasi mengenai rencana pencatatan sahamnya, dan Bursa juga melakukan

company visit ke calon Perusahaan Tercatat.

 

Persyaratan Pencatatan SPEI adalah sebagai berikut:

1. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke OJK telah menjadi efektif.

2. Permohonan pencatatan SPEI di Bursa hanya dapat diajukan oleh Perusahaan Sponsor

yang bersangkutan, Perseroan atau Konsultan Hukum yang terdaftar di OJK yang

diberi kuasa untuk mewakili Perusahaan Sponsor.

3. Surat pernyataan dari Direksi Perusahaan Sponsor, yang menyatakan mengenai:

1. Pemegang SPEI memiliki hak-hak yang sebanding dengan hak-hak yang

dimiliki oleh pemegang saham Perusahaan Sponsor termasuk hak suara dalam

RUPS Perusahaan Sponsor.

2. Penggunaan hak suara di dalam RUPS sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

di atas, hanya dapat dilakukan oleh Pemegang SPEI dengan memberikan proxy

suaranya kepada Bank Kustodian.

3. Hak pemegang SPEI untuk menukar SPEI menjadi Efek Perusahaan Sponsor

dan hak pemegang Efek Perusahaan Sponsor untuk menukar Efek yang

dimilikinya menjadi SPEI.

4. Prosedur penukaran SPEI menjadi Efek Perusahaan Sponsor atau penukaran

Efek Perusahaan Sponsor menjadi SPEI.

6

Page 7: Tugas Kelompok IPM Ke 1

4. Memiliki Nilai Kapitalisasi SPEI sekurang-kurangnya Rp250 miliar.

5. Jumlah pemegang SPEI paling sedikit dimiliki oleh 300 pemodal yang memiliki

rekening Efek di Anggota Bursa Efek.

6. Perusahaan Sponsor wajib menunjuk Bank Kustodian untuk bertindak atas nama

Perusahaan Sponsor dalam penyelenggaraan fungsi antara lain:

1. Sebagai Sekretaris Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Bapepam dan LK Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan

dengan menunjuk sekurang-kurangnya 1 orang pejabat Bank Kustodian.

2. Melaksanakan konversi dari Efek Utama menjadi SPEI dan atau konversi dari

SPEI menjadi Efek Utama.

3. Mewakili kepentingan Pemegang SPEI dalam hal Perusahaan Sponsor

melakukan RUPS.

4. Menyampaikan permohonan kepada Bursa untuk melakukan penyesuaian atas

jumlah SPEI dalam hal Perusahaan Sponsor melakukan tindakan korporasi

yang mengakibatkan penambahan dan atau pengurangan jumlah Efek

Perusahaan Sponsor.

5. Menerbitkan daftar Pemegang SPEI dalam rangka pendistribusian dividen atau

hak lain yang diperoleh setiap Efek Utama kepada setiap pemilik SPEI.

6. Menyampaikan kepada Bursa jadwal-jadwal tindakan korporasi yang dilakukan

oleh Perusahaan Sponsor termasuk penentuan harga teoritis sebagai akibat

rencana pelaksanaan tindakan korporasi tersebut, jika ada.

7. Menyediakan sarana penitipan Efek Utama.

8. Melakukan administrasi data terkini atas kepemilikan SPEI.

7. Bank Kustodian wajib melaporkan kepada Bursa setiap penukaran SPEI menjadi Efek

Perusahaan Sponsor atau penukaran Efek Perusahaan Sponsor menjadi SPEI,

selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah terjadinya penukaran tersebut.

8. Harga perdana SPEI pada saat dicatatkan sekurang-kurangnya Rp1.000,-.

9. Sampai dengan diajukannya permohonan pencatatan, secara substansi telah melakukan

kegiatan operasional dalam usaha utama (core business) yang sama sekurang-

kurangnya selama 36 bulan berturut-turut.

7

Page 8: Tugas Kelompok IPM Ke 1

10. Membukukan laba usaha sekurang-kurangnya pada 3 tahun buku terakhir berturut-

turut yang menunjukkan pertumbuhan.

11. Laporan Keuangan Perusahaan Sponsor telah diaudit sekurang-kurangnya 3 tahun

buku terakhir, dengan ketentuan Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir dan

Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP).

12. Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki Aktiva Berwujud Bersih

(Net Tangible Assets) sekurang-kurangnya setara dengan Rp250 miliar.

 

Persyaratan Pencatatan ETF adalah sebagai berikut:

1. Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit

Penyertaannya diperdagangkan di Bursa yang disampaikan kepada OJK telah menjadi

efektif.

2. Nilai awal Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya

diperdagangkan di Bursa sekurang-kurangnya sebesar Rp5 miliar dan maksimum

adalah sebesar nilai Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif sebagaimana tertuang dalam Prospektus.

Persyaratan Pencatatan Obligasi dan Sukuk adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi ketentuan umum pencatatan Efek;

2. Berbentuk Badan Hukum;

3. Telah beroperasi sekurang-kurangnya 3 tahun;

4. Ekuitas sekurang-kurangnya Rp20 miliar;

5. Menghasilkan laba usaha untuk 1 tahun terakhir;

6. Pernyataan Pendaftaran telah Efektif;

7. Laporan keuangan telah diperiksa Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk periode

3 tahun terakhir berturut-turut dengan sekurang-kurangnya memperoleh pendapat

Wajar Dengan Pengecualian (WDP);

8. Hasil pemeringkatan Efek dari lembaga pemeringkat Efek yang terdaftar di OJK

sekurang-kurangnya BBB- (investment grade).

8

Page 9: Tugas Kelompok IPM Ke 1

Persyaratan Pencatatan EBA adalah sebagai berikut:

1. Pernyataan Pendaftaran telah Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Laporan Keuangan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIKEBA) terakhir

telah diperiksa Akuntan Publik yang terdaftar di OJK dengan sekurang-kurangnya

memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

3. Hasil pemeringkatan Efek dari lembaga pemeringkat Efek yang terdaftar di OJK

sekurang-kurangnya BBB- (investment grade).

4. Permohonan Pencatatan disampaikan oleh Manajer Investasi. 

Proses evaluasi calon Emisi didasarkan pada kinerja Perusahaan selama 3 tahun terakhir,

termasuk kepatuhan dan pemenuhan kewajiban Perusahaan Tercatat bila sudah pernah

menerbitkan Obligasi atau Sukuk sebelumnya. Bursa akan melakukan proses Perjanjian

Pendahuluan Pencatatan Efek (PPPE) selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sejak Bursa

memperoleh dokumen dan atau informasi secara lengkap.

Perusahaan Tercatat yang telah mendapatkan Efektif, wajib menyampaikan permohonan

pencatatan Obligasi / Sukuk / EBA selambat-lambatnya 8 Hari Bursa dan membayar Biaya

Pencatatan Awal selambat-lambatnya 3 Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan. Bursa akan

mengumumkan pencatatan 1 Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan.

 

Proses Penawaran Umum (Go Public) 

Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal dari dalam

maupun luar perusahaan. Alternatif pendanaan dari dalam perusahaan umumnya dengan

menggunakan Laba Ditahan perusahaan. Sedangkan alternatif pendanaan dari luar perusahaan

dapat berasal dari kreditur berupa hutang, pembiayaan bentuk lain atau penerbitan surat-surat

hutang, maupun pendanaan yang bersifat penyertaan dalam bentuk saham (ekuitas).

Pendanaan melalui mekanisme penyertaan umumnya dilakukan dengan menjual saham

perusahaan kepada masyarakat atau dikenal dengan Penawaran Umum atau sering disebut

dengan go public.  

Penawaran Umum merupakan kegiatan penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan

oleh Calon Perusahaan Tercatat untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat

9

Page 10: Tugas Kelompok IPM Ke 1

berdasarkan tata cata yang diatur oleh Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan

Pelaksanaannya.

Dalam melakukan Penawaran Umum, Calon Perusahaan Tercatat perlu melakukan persiapan

internal dan dokumen-dokumen sesuai dengan persyaratan untuk melakukan Penawaran

Umum, serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh OJK.

 

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses Penawaran Umum adalah mencakup tahapan

sebagai berikut:

1. Periode Pasar Perdana yaitu ketika saham atau Efek ditawarkan kepada pemodal oleh

Penjamin Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk;

2. Penjatahan Saham yaitu pengalokasian saham atau Efek pesanan para pemodal sesuai

dengan jumlah Efek yang tersedia;

3. Pencatatan Efek di Bursa yaitu pada saat saham atau Efek tersebut mulai dicatatkan

dan diperdagangan di Bursa.

 

Proses Penawaran Umum dapat dikelompokan menjadi beberapa tahap.

1.    Tahap Persiapan

Tahapan ini merupakan awal dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan

proses Penawaran Umum. Hal yang pertama kali dilakukan oleh Calon Perusahaan Tercatat

adalah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham untuk meminta persetujuan para pemegang

saham dalam rangka Penawaran Umum saham. Setelah mendapat persetujuan, Calon

Perusahaan Tercatat Melakukan penunjukan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal,

antara lain:

Penjamin Emisi (Underwriter) merupakah pihak yang paling banyak terlibat dalam

membantu Calon Perusahaan Tercatat dalam rangka penerbitan saham dengan

menyiapkan berbagai dokumen, membantu membuat Prospektus dan memberikan

Penjaminan atas penerbitan Efek.

10

Page 11: Tugas Kelompok IPM Ke 1

Akuntan Publik (Auditor Independen) merupakan pihak yang bertugas untuk

melakukan audit atau pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perusahaan Tercatat dan

Calon Perusahaan Tercatat.

Penilai Independen yang merupakan pihak yang melakukan penilaian atas Aktiva

Calon Perusahaan Tercatat dan memenentukan nilai wajar dari Aktiva tersebut.

Konsultan Hukum merupakan pihak yang memberikan pendapat dari segi hukum

(legal opinion).

Notaris merupakan pihak yang membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta

perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran Umum dan juga notulen-notulen rapat.

Biro Administrasi Efek, bertugas untuk mengadministrasikan pemesanan saham dan

mengadministrasikan kepemilikan saham.  

2.    Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran

Dalam tahap ini, Calon Perusahaan Tercatat melengkapi dokumen pendukung untuk

menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK sampai dengan OJK menyatakan bahwa

Pernyataan Pedaftaran telah menjadi efektif.

 

3.    Tahap Penawaran Saham 

Tahap ini merupakan tahap utama karena Calon Perusahaan Tercatat menawarkan sahamnya

kepada masyarakat (investor). Investor dapat membeli saham melalui agen penjual yang telah

ditunjuk. Masa penawaran umum ini paling kurang 1 hari kerja dan paling lama 5 hari kerja.

Perlu diingat bahwa seluruh keinginan investor atas saham Calon Perusahaan Tercatat dapat

dipenuhi seluruhnya dalam hal terjadi kelebihan permintaan (oversubsribe). Sebagai contoh,

saham yang ditawarkan ke masyarakat melalui Pasar Perdana sebanyak 100 juta saham,

sementara permintaan pembelian saham dari seluruh investor sebesar 150 juta saham. Dalam

hal investor tidak mendapatkan saham yang dipesan melalui Pasar Perdana, maka investor

tersebut dapat membeli saham tersebut di Pasar Sekunder yaitu pasar dimana saham tersebut

telah dicatatkan dan diperdagangakan di Bursa Efek.

 

4.    Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek 

11

Page 12: Tugas Kelompok IPM Ke 1

Setelah selesainya penjualan saham di Pasar Perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan

dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.idx.co.id

12