Tugas Harian Interna 2

2

Click here to load reader

description

artimia jantung

Transcript of Tugas Harian Interna 2

Page 1: Tugas Harian Interna 2

TUGAS HARIAN INTERNA 2

SENIN, 12 OKTOBER 2015

1. Apa yang menyebabkan jantung irregular?

Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel – sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada irregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996).

Bila yang dimaksud dengan irama jantung normal adalah irama yang berasal dari nodus SA (sinoatrial), yang dating secara teratur dengan frekuensi antara 60 – 100x/menit, dan dengan hantaran tidak mengalami hambatan pada tingkat manapun, maka irama jantung lainnya dapat dikatakan sebagai aritmia.

Jadi, yang dapat didefinisikan sebagai aritmia adalah:- Irama yang berasal bukan dari nodus SA- Irama yang tidak teratur, sekalipun ia berasal dari nodus SA, misalnya sinus aritmia- Frekuensi <60x/menit (sinus bradikardi) atau >60x/menit (takikardi)- Terdapatnya hambatan impuls supra atau intraventrikuler

Aritmia dapat terjadi karena hal – hal yang memperngaruhi kelompok sel – sel yang mempunyai automatisitas dan sistem penghantarannya. Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh:

A. Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis)B. Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis coroner atau spasme arteri koroner),

misalnya iskemia miokard, infark miokardC. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidine dan obat – obat anti

aritmia lainnyaD. Gangguan keseimbangan elektrolit (hyperkalemia, hypokalemia)E. Gangguan pada pengaturan susunan saraf otonom yang mempengaruhi kerja dan

irama jantungF. Gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusatG. Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis)H. Gangguan endokrin (hipotiroidisme, hipertiroidisme)I. Gangguan irama jantung karena kardiomiopati atau tumor jantung

Page 2: Tugas Harian Interna 2

J. Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis system konduksi jantung)