ANALISA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2011

TENTANGPENATAAN DAN PEMBINAAN PUSAT PERBELANJAA DAN TOKO MODERN

Disusun Oleh :

PETRA LUGAS N D1112012

PRATIDINA ENDAH K D1111029

Dosen : Drs. SUDARMO, MA, Ph.D

Soal

1. Ungkapkan isi dan peraturan tersebut yang merupakan kebijakan

2. Identifikasi tujuan dan sasaran dari kebijakan tersebut

3. Instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran kebijakan

4. Jelaskan segala sesuatu yang dipandang bermanfaat /efek positif bagi umat manusia/peradaban manusia.

5. Carilah dan identifikasikan segala kekurangan dari produk hukum tersebut untuk kemudian kamu perbaiki mereformulasikan kebijakan tersebut

Isi dan peraturan tersebut yang Isi dan peraturan tersebut yang merupakan kebijakanmerupakan kebijakan

• Pasal 4Ruang Lingkup pengaturan dalam Peraturan Daerah ini meliputi penataan dan pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern

• Pasal 5 Jenis Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern

• Pasal 7- Penyelenggaraan dan pendirian Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Lokasi pendirian Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern - Jenis barang dagangan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern - Jarak Pusat perbelanjaan dan Toko Modern dengan Pasar Tradisional

• Pasal 8Perencanaan pembangunan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern harus didahului dengan kajian mengenai dampak lingkungan, dampak lalu lintas serta dokumen

lanjutan

• Bagian Kedua PermodalanPasal 9

• Bagian Ketiga Sistem PenjualanPasal 10

• Bagian Keempat Pemasokan BarangPasal 11

• Bagian Kelima Tenaga KerjaPasal 12

• Bagian Keenam Jam KerjaPasal 13

• Bagian Kedelapan Pengembangan KemitraanPasal 15

• BAB VI PERIZINANPasal 16

lanjutan

• RETRIBUSI PERIZINAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERNPasal 17

• PEMBINAAN DAN PENGAWASANPasal 18

lanjutan

• Bagian Kesatu KewajibanPasal 19

• Bagian kedua LaranganPasal 20

• Bagian Ketiga Sanksi AdministrasiPasal 21

• PENYIDIKANPasal 22

• KETENTUAN PIDANAPasal 23

• KETENTUAN PERALIHANPasal 24

lanjutan

Asas

a. Kemanusiaan;b. Keadilan;c. Kesamaan kedudukan;d. Kemitraan;

e. Ketertiban dan kepastian hukum;f. Kelestarian lingkungan;g. Kejujuran usaha; danh. Persaingan sehat (fairness).

Tujuan mendorong terselenggaranya kemitraan antara mendorong terselenggaranya kemitraan antara

pelaku UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional pelaku UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional dengan pelaku usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko dengan pelaku usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern berdasarkan prinsip kesamaan dan keadilan Modern berdasarkan prinsip kesamaan dan keadilan dalam menjalankan usaha dibidang perdagangan.dalam menjalankan usaha dibidang perdagangan.

mendorong terciptanya partisipasi dan kemitraan mendorong terciptanya partisipasi dan kemitraan publik serta swasta dalam penyelenggaraan usaha publik serta swasta dalam penyelenggaraan usaha perpasaran baik dalam pasar tradisional maupun perpasaran baik dalam pasar tradisional maupun Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

mewujudkan sinergi yang saling memerlukan dan mewujudkan sinergi yang saling memerlukan dan memperkuat antara Pusat Perbelanjaan dan Toko memperkuat antara Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dengan UMKM, Koperasi dan Pasar Modern dengan UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional agar dapat tumbuh berkembang lebih Tradisional agar dapat tumbuh berkembang lebih cepat sebagai upaya terwujudnya tata niaga dan cepat sebagai upaya terwujudnya tata niaga dan pola distribusi nasional yang mantap, lancar, efisien pola distribusi nasional yang mantap, lancar, efisien dan berkelanjutan.dan berkelanjutan.

mendorong terselenggaranya kemitraan antara pelaku mendorong terselenggaranya kemitraan antara pelaku UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional dengan pelaku UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional dengan pelaku usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern berdasarkan usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern berdasarkan prinsip kesamaan dan keadilan dalam menjalankan usaha prinsip kesamaan dan keadilan dalam menjalankan usaha dibidang perdagangan.dibidang perdagangan.

mendorong terciptanya partisipasi dan kemitraan publik mendorong terciptanya partisipasi dan kemitraan publik serta swasta dalam penyelenggaraan usaha perpasaran baik serta swasta dalam penyelenggaraan usaha perpasaran baik dalam pasar tradisional maupun Pusat Perbelanjaan dan dalam pasar tradisional maupun Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.Toko Modern.

mewujudkan sinergi yang saling memerlukan dan mewujudkan sinergi yang saling memerlukan dan memperkuat antara Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern memperkuat antara Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dengan UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional agar dapat dengan UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional agar dapat tumbuh berkembang lebih cepat sebagai upaya terwujudnya tumbuh berkembang lebih cepat sebagai upaya terwujudnya tata niaga dan pola distribusi nasional yang mantap, lancar, tata niaga dan pola distribusi nasional yang mantap, lancar, efisien dan berkelanjutan.efisien dan berkelanjutan.

Lanjutan

Instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran kebijakan

PERIZINAN

RETRIBUSI PERIZINAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN

KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI

Segala sesuatu yang dipandang bermanfaat /efek positif bagi umat manusia/peradaban manusia

a. Pengaturan waktu

b. Peraturan zonasi

c. Penataan

d. Kemitraan

Identifikasi segala kekurangan dari produk hukumIdentifikasi segala kekurangan dari produk hukum

• Pada pasal 3 point dMendorong terselenggaranya kemitraan antara pelaku UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional dengan pelaku usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern berdasarkan prinsip kesamaan dan keadilan dalam menjalankan usaha dibidang perdagangan.

• Menurut kami seharusnya tidak tertulis kata kemitraan dan prinsip kesamaan dan keadilan dalam menjalankan usaha dibidang perdagangan, karena ada perbedaaan dalam prinsip usaha antara pasar tradisional dengan pasar modern.

• Seharusnya tertulis mendorong terselenggaranya dan berkembanganya pelaku UMKM, Koperasi dan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern berdasarkan prinsip usaha yang ada dalam menjalankan usaha dibidang perdagangan.

lanjutanlanjutan

• Pada pasal 7 ayat 3Jarak Pusat perbelanjaan dan Toko Modern dengan Pasar Tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b paling dekat 500 (lima ratus) meter.

• Menurut kami seharusnya :Jarak minimal tidak 500 meter, karena masih terlalu dekat untuk itu perlu merubah jarak minimal Pasar Tradisional dengan minimarket 2 km, untuk Pasar Tradisional dengan Supermarket dll 3 km.

**

lanjutanlanjutan

• Pada pasal 7 ayat 4Dikecualikan dari ketentuan ayat (2) huruf b dan ayat (3) adalah Pasar Tradisional yang terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern selain minimarket.

• Menurut kami seharusnya :Pasar Tradisional dilindungi dengan menjaga jarak pembangunan termasuk minimarket, sehingga tidak bisa menggabungkan konsep pasar tradisional dengan pasar modern/konsep mall.

**

lanjutanlanjutan

• Pasal 9Berdasarkan permodalan Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern

• Menurut kami seharusnya tidak hanya permodalan untuk Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern saja tetapi juga untuk UMKM dan Pasar Tradisional.

**

Referensi

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA