Tugas fisika praktikum 3.docx

download Tugas fisika praktikum 3.docx

of 22

Transcript of Tugas fisika praktikum 3.docx

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Pendahuluan

    Pada mulanya orang berpendapat bahwa sifat alamiah benda adalah diam.

    Supaya benda itu bergerak harus terus di terima di beri gaya luar baik berupa

    tarikan ataupun dorongan. Namun setelah galileo mengadakan percobaan,

     pendapat ini berubah dan terkenallah dengan prinsip Galileo atau lebih baku

    terkenal dengan sebutan “hukum Nweuton I”.

    ukum newton ini menun!ukkan sifat benda yaitu sifat inersia namun tidak terdefinisi secara kuantitatif. "erdasarkan eksperimen serta dorongan intuitif dari

    hukum newton I, Newton telah merumuskan hukum II Newton, yang

    terdefinisikan massa secara kuantitatif, serta memperlihatka hubungan gaya

    dengan gerak benda secara kuantitatif pula. Salah satu kesimpulan hukum II

     Newton ini adalah “#ika gayanya tetap, maka benda akan mengalami percepatan

    yang tetap pula”. $ua massa yang di gantungkan pada katrol dengan kabel,

    kadang%kadang di sebut secara umum sebagai mesin atwood. "ayangkan

     penerapannya pada kehidupan nyata dalam bentuk lift &m'( dan beban

    imbangnya &m)(. *ntuk memperkecil ker!a yang di lakukanoleh motor untuk 

    menaikkan dan menurunkan lift dengan aman, m' dan m) dibuat sama massanya.

    Pada dasarnya,pesawat atwood ini tidak lepas dari prinsip hukum newton. $imana

    hukum I newton berbunyi “ bahwa setiap benda tetap berada dalam keadaan diam

    atau bergerak dengan la!u tetap sepan!ang garis lurus kecuali !ika di beri gaya total

    yang tidak nol”.

    Galileo melakukan pengamatan mengenai benda%benda !atuh bebas. Ia

    menyimpulkan dari pengamatan%pengamatan yang dia lakukan bahwa benda%

     benda berat !atuh dengan cara yang sama dengan benda%benda ringan. +iga puluh

    tahun kemudian,obert "oyle, dalam sederetan eksperimen yang dimungkinkan

    oleh pompa -akum barunya, menun!ukan bahwa pengamatan ini tepat benar untuk 

     benda%benda !atuh tanpa adanya hambatan dari gesekan udara. Galileo mengetahui

     bahwa ada pengaruh hambatan udara pada gerak !atuh. +etapi pernyataannya

    walaupun mengabaikan hambatan udara, masih cukup sesuai dengan hasil

     pengukuran dan pengamatannya dibandingkan dengan yang dipercayai orang pada

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    2/22

    saat itu &tetapi tidak diu!i dengan eksperimen( yaitu kesimpulan ristoteles yang

    menyatakan bahwa,” "enda yang beratnya sepuluh kali benda lain akan sampai ke

    tanah sepersepuluh waktu dari waktu benda yang lebih ringan”.

    1.2 Tujuan Percobaan'. /empela!ari penggunaan hukum%hukum newton

    ). /empela!ari gerak berubah beraturan dan berubah beraturan

    0. /enentukan momen inersia roda1katrol

    1.3 Dasar Teori

    Pesawat twood merupakan alat eksperimen yang digunakan untuk 

    mengamati hukum mekanika gerak yang berubah beraturan. lat ini mulai

    dikembangkan sekitar abad ke delapan belas untuk mengukur percepatan

    gra-itasi &g( . $alam kehiduapan sehari%hari kita biasa menemui penerapan pesawat twood pada cara ker!a lift. Sederhananya alat ini tersusun atas seutas tali

    yang dihubungkan dengan sebuah katrol, dimana pada u!ung tali dikaitkan massa

     beban m1 dan m2. #ika massa benda m1 dan m2 sama (m1 = m2(, maka keduanya

    akan diam. kan tetapi !ika massa benda m2 lebih besar dari pada massa

     bendam1 (m2 > m1 ), maka massa m' akan tertarik oleh massa benda m2.

      dapun gerak yang ter!adi pada pesawat twood diantaranya2

      '. Gerak 3urus "eraturan

    /erupakan gerak lurus yang kela!uannya konstan, artinya benda

     bergerak lurus tanpa ada percepatan atau a = 0 m/s2. Secara matematis gerak 

    lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut2

     S=V 

    4eterangan2 S 5 !arak tempuh benda

      v 5 kela!uan

      t  5 waktu tempuh

      ). Gerak lurus "erubah "eraturan

    Gerak lurus berubah beraturan &G3""( adalah gerak lurus suatu

    obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya

     percepatan yang tetap. kibat adanya percepatan rumus !arak yang ditempuh

    tidak lagi linier melainkan kuadratik. $engan kata lain benda yang melakukan

    gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    3/22

    kecepatannya karena ada percepatan & a 5 6 ( atau perlambatan & a 5 % ( Pada

    umumnya G3"" didasari oleh ukum Newton II & 7 8 5 m a(

    V ! V" # a

    V2 ! V"2 # 2a$

    $ ! V" # a 2

    4eterangan2

    9: 5 kecepatan awal &m;s(

    9t5 kecepatan akhir &m;s(

    a 5 percepatan &m; s)(

    t 5 waktu &s(

    S 5 !arak yang ditempuh &s(

    G3"" dibagi men!adi ) macam 2

    a. GLBB dipercepat

    G3"" dipercepat adalah G3"" yang kecepatannya makin lama makin cepat,

    contoh G3"" dipercepat adalah gerak buah dari pohonnya.b. GLBB diperlambat 

    G3"" diperlambat adalah G3"" yang kecepatannya makin lama makin kecil

    &lambat(.

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    4/22

    *ntuk menentukan !arak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut2

    s = v0t +/- 1%2 at 2

    4eterangan 2

    9 5 kecepatan &m1s(

    9: 5 kecepatan awal &m1s(

    a 5 percepatan &m1s)(

    t 5 waktu &s(

    s 5 !arak &m(

    =ang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat

    G3"" dipercepat tanda yang digunakan adalah &6( . *ntuk G3"" diperlambat tanda

    yang digunakan adalah &&( , catatan penting disini adalah nilai percepatan &a( yang

    dimasukkan pada G3"" diperlambat bernilai positif karena dirumusnya sudah

    menggunakan tanda negatif.

     ukum%hukum yang ter!adi pada pesawat twood diantaranya2

    '. ukum I Newton

    ukum I Newton berbunyi “jika sebuah beda atau s!stem tibak dipe"aruhi

    #leh "a!a luar$ maka beda atau s!stem beda itu aka selalu dalam keadaa

     setimba"%. [1] #ika semula benda diam, maka selamanya benda itu akan diam.

    $an !ika benda semula bergerak maka benda akan bergerak lurus beraturan.

    Secara matematis hukum I Newton dirumuskan sebagai2

    ∑F = O

    =ang diturunkan dari persamaan &= dp/dt  dimana p adalah momentum linier.

    ). ukum II Newton

    ukum Newton II memberikan pengertian bahwa 2

    a. rah percepatan benda sama dengan arah gaya yang beker!a pada benda.

     b. "esarnya percepatan berbanding lurus dengan gayanya.

    c. "ila gaya beker!a pada benda maka benda mengalami percepatan dan

    sebaliknya bila benda mengalami percepatan tentu ada gaya penyebabnya.

    Pesawat twood beker!a dengan memanfaatkan hukum II Newton, yaitu“percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang beker!a

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=413709336843701141#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=413709336843701141#_ftn1

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    5/22

     padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. rah percepatan sama dengan

    arah gaya total yang beker!a padanya.” Secara matematis dapat ditulis 2

    ∑F = ma

    4eterangan 2

    8 5 Gaya yang beker!a pada sistem

    m 5 /assa benda

    a 5 percepatan yang dialami benda

    Sehingga dengan melihat persamaan diatas dapat memberikan beberapa arah

    dimana arah percepatan benda sama dengan arah gaya yang beker!a pada benda, ada

     beberapa percepatan yang sebanding dengan gayanya, dalam arti !ika gaya konstan

    maka percepatan yang timbul !uga konstan.

    4ecepatan &-( untuk percepatan yang konstan 24ecepatan &-( untuk sebuah katrol dengan beban%beban, maka berlaku rumus2

    /k 2 massa katrol

    0. ukum III Newton

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    6/22

    okum III Newton menyatakan bahwa “gaya%gaya selalu ter!adi dalam

     pasangan aksi%reaksi, dan bahwa gaya reaksi adalah sama besar dan

     berlawanan arah dengan gaya aksi”.>0?

    F aksi  = -F reaksi 

    #ika kita tin!au dari gaya%gaya yang beker!a dan gerak yang ter!adi

     pada pesawa atwood, maka kita akan membaginya men!adi beberapa gerak,

    yaitu2

    a. Gerakan dari < ke

    "enda m1 bergerak dipercepat beraturan ke atas, dan benda m2 bergerak 

    dipercepat ke bawah. #ika gesekan katrol '     diperh itungkan, maka akan

    diperoleh gaya%gaya sebagai berikut2

    ∑F = ma

    W 2 - W 1 – F k  = m tot a

    (m2-m1 )g – Fk = (m1 + m2 + mk  ) a

    (m2-m1 )g – F k  = (m1 + m2 + I/R2 ) a

    a = (m2 - m1 )g –F k (m1 + m2 + I/R

    2 )

    'i(a m2 = m1 + m )a(a a(an di*eoleh nilai a

    a = mg – F k 

    (m1 + m2 + I/R2

     )

    b. Gerakan dari ke "

    #ika waktu dari ke " adalah t" dan !arak temphnya

    adalah S",maka akan diperoleh hubungan

     S  !" = vt  !"

    Gerakan dari ke " merupakan gerak beraturan, !adi benda tidak mengalami penambahan kela!uan, sehingga percepatannya sama dengan

    nol (a=0).

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=413709336843701141#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=413709336843701141#_ftn3

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    7/22

    BAB II

    ALAT DAN BAHAN

    2.1 Ala dan Bahan

    '. Pesawat twood lengkap

    a. +iang berskala

     b. dua beban dengan tali

    c. beban tambahan &dua buah(

    d. katrol

    e. pen!epit beban

    f. penyangkut beban

    ). !angka sorong

    0. Stopwatch

    BAB III+ET,DE PE-,BAAN

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    8/22

    III.I +eode /erja 0era( Lurus Berauran 0LB

    '. /empersiapkan alat%alat yang akan digunakan dalam praktikum, kemudian mencatat

    suhu ruangan sebelum melakukan percobaan.

    ). +etapkan kedudukan me!a sesuai dengan ukuran yang telah di tentukan

    0. 3etakkan beban m' pada pen!epit P

    @. Pastikan beban m) dan m0 terletak pada kedudukan

    A. /encatat kedudukan penyangkut beban " dan me!a &secara table(

    B. Pen!epit P di lepas, m' dan m) akan di percepatan antara " dan selan!utnya

     bergerak beraturan anatara "< setelah tambahan beban tersangkut di ".

    C. /encatat waktu yang diperlukan untuk gerak antara "

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    9/22

    0LB2+! 13567" 4ra)-! 12682 c)

     No

    .

    /assa&gram( S&cm( t&s( 9 &cm1s(

    '.)

    ): :,DA )0,A))A ',@: 'C,DA

    ). @): :,A' 0E,)'

    )A :,E: )C,CC

    0. B): :,@' @D,CD

    )A :,D: 0',)A

    0',0E

    0LBB

     No. /assa &gram( S &cm( t &s( a &cm1s

    )

    ( I &gr.cm

    )

    ( 9 &cm1s('. )

    ): ',BD '@,'C @),D)0 )0,D:A

    )A ',EE '),B) )AA,A)' )A,''0

    ). @): ',00 )),B' A:B,C@) 0:,:C'

    )A ',BD 'C,C' '':C,0'C0 )E,CA)

    0. B): :,D0 AD,:B %0C:,E': @D,'DE

    )A ',)' 0@,'A A'B,D@A @',0)'

    )B, AA0 0@0,:AB 'ED,)A'

    .2 Perhiun4an

    '. Perhitungan pada G3"

    $apat dirumuskan 2

    v =

    s

    /assa keping ) gram

    ♦ s⇒ ): cm t⇒ :,DAs

     

    - 520

    0,85

    5)0,A) cm1s

    ♦ s⇒ )A cm t⇒ ',@: s

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    10/22

    - 525

    1,40

    5 'C,DA cm

    /assa keping @ gram

    ♦ s⇒ ): cm t⇒ :,A's

    - 520

    0,51

    5 0E,)' cm1s

    ♦ s⇒ )A t⇒ :,E: s

    - 525

    0,90

    5 )C,CC cm1s

    /assa keping B gram♦ s⇒ ): cm t⇒ :,@' s

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    11/22

    - 520

    0,41

      5 @D,CD cm1s

    ♦ s⇒ )A cm t⇒ :,D: s

    - 525

    0,80  

      5 0',)A cm1s

    ). Perhitungan pada G3"" 2

    *ntuk mencari percepatan &a( dapat dihitung dengan rumus 2

      s =1

    2  a#t 2

    untuk mencari kecepatannya &-( dengan rumus 2

      v = a#t 

    untuk mencari momen inersia &I( dengan rumus 2

       I =m . g

    a  (2$ + m) R2

    asil perhitungannya dapat dibuktikan sebagai berikut 2

    *ntuk /assa ) Gram

      a. s ⇒  20 m t ⇒  1$*+ s

       s =1

    2   a , t 2

      a =2. s

    t 2

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    12/22

      =2  x20

    (1,68)2

     

    =1-$1 m/s2

    b. m ⇒  2 "r " ⇒  +0 m/s

      2 ⇒  1*$ "r 2 ⇒  12$32

       4 =m . g

    a  (2 5 m) 2

       4 =2 x 980

    14,17  6 (1*$ 5 2 ) 12$32

        = (1+$2 7 1+$) 12$3* 

        = -2$ +2 "r.m2

    . s ⇒  20 m t ⇒  1$*+ s

      v =s

        =20

    1,68

        = 2$+03 m/s

      a. s ⇒  23 m t ⇒  1$ s

       s =1

    2   a , t 2

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    13/22

      a =2. s

    t 2

       =

    2  x25

    (1,99)2

        =12$*2 m/s2

    b. m ⇒  2 "r " ⇒  +0 m/s

      2 ⇒  1*$ "r 2 ⇒  12$32

       4 =m . g

    a  (2 5 m) 2

       4 =2 x 980

    12,62  6 (1*$ 5 2 ) 12$32

        = (1+$2 7 1+$) 12$3*     = 233$321 "r.m2

    . s ⇒  23 m t ⇒  1$ s

      v =s

        =25

    1,99

        = 23$11 m/s

    *ntuk /assa @ Gram  a. s ⇒  20 m t ⇒  1$ s

       s =1

    2   a , t 2

      a =2. s

    t 2

        =2  x20

    (1,33)2

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    14/22

        =22$*1 m/s2

    b. m ⇒  - "r " ⇒  +0 m/s

      2 ⇒  1*$ "r 2 ⇒  12$32

       4 =m . g

    a  (2 5 m) 2

       4 =4 x 980

    22,61  6 (1*$ 5 - ) 12$32

        = (1$ 7 1-0$) 12$32    = 30*$-2 "r.m2

    . s ⇒  20 m t ⇒  1$ s

      v =s

       =

    20

    1,33

        = 0$01 m/s

      a. s ⇒  23 m t ⇒  1$*+ s

       s =1

    2   a , t 2

      a =2. s

    t 2

        =2 x25

    (1,68)2

        =1$1 m/s2

    b. m ⇒  - "r " ⇒  +0 m/s

      2 ⇒  1*$ "r 2 ⇒  12$32

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    15/22

       4 =m . g

    a  (2 5 m) 2

       4 =4

     x980

    17,71  6 (1*$ 5 - ) 12$32

        = (221$- 7 1+$) 12$32    = 110$1 "r.m2

    . s ⇒  23 m t ⇒  1$*+ s

      v =s

        =25

    1,68

        = 2$32 m/s

    ♦ *ntuk /assa B Gram

      a. s ⇒  20 m t ⇒  0$+ s

       s =

    1

    2   a , t 2

      a =2. s

    t 2

        =2 x20

    (0,83)2

        =3+$0* m/s2

    b. m ⇒  * "r " ⇒  +0 m/s

      2 ⇒  1*$ "r 2 ⇒  12$32

       4 =m . g

    a  (2 5 m) 2

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    16/22

       4 =6  x 980

    58,06  6 (1*$ 5 * ) 12$32

        = (101$2 7 1-2$) 12$32 

     = 60$10 "r.m2

    . s ⇒  20 m t ⇒  0$+ s

      v =s

        =20

    0,83

        = -+$1+ m/s

      a. s ⇒  23 m t ⇒ 1$21 s

       s =1

    2   a , t 2

      a =2. s

    t 2

        =

    2  x25

    (1,21)2

        =-$13 m/s2

    b. m ⇒  * "r " ⇒  +0 m/s

      2 ⇒  1*$ "r 2 ⇒  12$32

       4 =m . g

    a  (2 5 m) 2

       4 =6  x 980

    34,15  6 (1*$ 5 - ) 12$32

        = (12$1+ 7 1-2$) 12$32    = 31*$+-3 "r.m2

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    17/22

    . s ⇒  23 m t ⇒  1$21 s

      v =s

        =25

    1,21

        = -1$21 m/s

     

    BAB V

     

    PE+BAHA$AN

    Pesawat atwood merupakan alat eksperimen yang sering digunakan

    untuk mengamati hukum mekanika pada gerak yang di percepat secara beraturan.

    Sederhananya pesawat atwood tersusun atas dua benda yang terhubung dengan

    seutas tali, bila kedua massanya sama keduanya akan diam. +api bila salah satu

    lebih besar & misal m'Hm) (. /aka kedua benda akan bergerak ke arah m' dengan

    di percepat. Gaya penariknya sesungguhnya berat ', namun karena benda ) !uga

    di tarik ke bawah &oleh gr-itasi(. /aka gaya penarik resultan adalah berat benda '

    dikurangi berat benda ). Gerak lurus berubah beraturan &G3""( adalah gerak suatu benda

    dengan lintasan lurus dengan perubahan kecepatan &percepatan( tetap. Percepatan

    tetap artinya besar dan arah percepatannya tetap. Percepatan merupakan besaran

    -ector, sehingga memiliki besar &nilai( dan arah. #ika arah percepatan searah

    dengan arah gerak awal suatu benda maka tandanya positif dan gerak benda

    mengalami gerak lurus dipercepat. #ika arah percepatan berlawanan dengan arah

    gerak awal suatu benda, maka tandanya negati-e dan gerak benda mengalami

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    18/22

    gerak lurus di perlambat. Sedangkan Gerak lurus beraturan &G3"( adalah gerak 

    suatu benda dengan lintasan lurus dan memiliki kecepatan tetap &arah dan

     besarnya tetap(, serta percepatannya nol. Pada gerak lurus kcepatan dapat di ganti

    dengan kela!uan. $an perpindahan dapat di ganti dengan !arak.

    $ari hasil penelitian kami dalam gerak lurus beubah beraturan

    &G3""( hasilnya ada salah satu tanda yang negati-e pada massa B gram yang

    inersianya yaitu %0C:,E':, itu tergantung pada bentuk benda, massa benda dan

    letak sumbu putarnya.

     

    BAB VI

     

    /E$I+PULAN  VI.I /esi)*ulan

    Pada percobaan Atwood yang telah

    dilakukan, dan data-data yang telah diperoleh dapat

    disimpulkan bahwa memang terjadi Hukum Newton I danHukum Newton II Kemudian dipengaruhi juga oleh

    percepatan gravitasi, dimana percepatan suatu benda

    tersebut dipengaruhi oleh bebanApabila ada kesalahan

    dalam menghitung, ada beberapa !aktor yang

    mempengaruhinya seperti !aktor keadaan saat melakukan

    praktikum, !aktor ketelitian, !aktor waktu, !aktor alat, dan

    mngkin !aktor yang lainnya "aktor-!aktor yang

    menyebabkan perbedaan benda dalam menempuh pesawat

    atwood di sebabkan oleh !actor internal dan !actor eksternal

    yang sangat biasa terjadi dalam melakukan percobaan yang

    butuh ketelitian Pada saat kedalam keadaan seimbang #$

    dan #% tidak bergerak sama sekali, ini sesuai dengan hukum

    Newton I yang berbunyi, &ika sebuah benda atau system

    benda tida dipengaruhi gaya luar, maka benda atau sistem

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    19/22

    benda tersebut akan selalu dalam keadaan

    ketidaksetimbangan Hukum II Newton 'hukum utama

    dinamika( percepatan yang dihasilkan oleh sultan gaya pada

    suatu benda sebanding dengan rsultan gaya dan berbanding

    terbalik dengan massa benda

     

    LA+PI-AN

      Tu4as A(hir

    '. +entukan besar kecepatan gerak beraturan tersebut secara hitungan dan grafik.

    ). pakah gerak tersebut benar%benar beraturan mengingat ketelitian alat.

    0. +entukan besar kecepatan gerak berubah beraturan tersebut secara hitungan dan

    grafik.

    @. $ari hasil ini apakah hokum Newton benar%benar berlaku.

    A. "andingkanlah harga kecepatan yang di dapat dengan menggunakan beban

    tambahan yang berbeda.

    B. +entukan moment inersia katrol bila diambil percepatan gra-itasi setempat 5

    E,D0m1det).

      'a9ab:

    '. Gerak lurus beraturan & G3" (

    $engan massa bandul ) gram $iketahui 2 s 5 ): cm t 5 :,DA s ditanya 2 -  !awab 2

    9 5s

    t   520

    0,85  5 )0,A)E cm1s

    s &cm(

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    20/22

     

    9 &cm1s(     &s( tiang alat

    ). Iya, karena benda bergerak !atuh kebawah tanpa ada satu hal yang

    menghambat benda tersebut, !adi ketelitian sangat baik.

    0. Gerak lurus berubah beraturan & G3"" (

    $engan massa bandul ) gram $iketahui 2 a 5 '@,'C cm t 5 ',BDcm ditanya 2 9  !awab 2 9 5 a . t 5 '@,'C J ',BD 5 )0,D:AB cm1s   a

        t  

    @. "erlaku, karena silinder yang kiri dilepaskan dan naik keatas maka

    lempengan beserta bandul sebelah kanan akan turun kebawah hal ini

    selaras dengan bunyi hokum newton III yaitu 2

    “ utuk setiap aksi selalu ada reaksi !a" sama besar da

    berla8aa arah atau "a!a dari dua beda pada satu sama laiselalu

     sama besar da berla8aa arah.%

    A. "erbeda kecepatan, karena lempengan yang digantungkan pada silinder

    massanya berbeda K beda sehingga gaya la!u kebawah lebih cepat yang

    massa lempengnya lebih besar dibandingkan benda dengan massa

    lempengan kecil. /aka dapat disimpulkan semakin besar beban bandul

    semakin besar kecepatannya.

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    21/22

    B. #ika g 5 E,D0 m1s)

    /aka 2

    I 5 L&m x g

    a ( K & / 6 m (M J  )

     5 L&m x983

    a  ( K & / 6 m (M J  )

     5 L&2 x 983

    14,17  ( K & '0B,E 6 ) (M J '),A)

     5 @D,')@ gr1cm)

     

    DA;TA- PU$TA/A

    3aporanPraktikum8isika 0

  • 8/16/2019 Tugas fisika praktikum 3.docx

    22/22

    Pramudya, " /uniroch, S.+. ):':.  Buku 9isika

    umum. #akarta2 4awan pustaka

    http11chayoy.blogspot.com1):')1:A1teori%hukum%

    newton%ii%pesawat%atwood.html

    http211tadrisfisika.wordpress.com1):''1')1'D1pesaw

    at%atwood1

    3aporanPraktikum8isika 0