Percobaan praktikum fisika

16
PERCOBAAN PRAKTIKUM FISIKA“GAYA PADA PEGAS” OLEH KELOMPOK III MUH.DARWAN MUTIARA SABAR RESKI AULIA SIDRA SARIF ILHAM X MIA 5 SMA NEGERI 2 MAJENE

Transcript of Percobaan praktikum fisika

Page 1: Percobaan praktikum fisika

PERCOBAAN PRAKTIKUM FISIKA“GAYA PADA PEGAS”

OLEH KELOMPOK III

MUH.DARWANMUTIARA SABARRESKI AULIASIDRA SARIFILHAM

X MIA 5

SMA NEGERI 2

MAJENE

Page 2: Percobaan praktikum fisika

Latar belakang Gaya pegas yaitu gaya saat benda ditarik

kemudian dilepas akan kembali seperti semula. Ketapel yang digunakan oleh anak-anak dalam

permaianan tradisional. Ayunan bayi Shock breaker pada sepeda motor

Page 3: Percobaan praktikum fisika

Tujuan

- Untuk mengetahui pertambahan panjang pegas - untuk mengetahui nilai konstanta pegas- untuk menyelesaikan tugas praktek fisika

Rumusan masalah- mengetahui hubungan antara beban dan pertambahan panjang pegas

Page 4: Percobaan praktikum fisika

LANDASAN TEORI Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas,

pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya. Persamaanya :

Page 5: Percobaan praktikum fisika

B. Metode kerja

1. Alata) Tiang b) Pegas

c) Tempat beban d) Mistar

Page 6: Percobaan praktikum fisika

2. Bahan

a) Beban

Page 7: Percobaan praktikum fisika

3. Cara kerja

1) Tegakkan tiang yang akan digunakan

2) Gantungkan pegas pada tiang tadi

Page 8: Percobaan praktikum fisika

3) Gantungkan keping beban dan ukur pertambahan panjang pegas di setiap penambahan keping beban menggunakan mistar.

4) Setelah itu catat setiap pertambahan panjang pegas di setiap kali bebannya bertambah,

Page 9: Percobaan praktikum fisika

5) Kemudian, buatkan tabel hasil pengamatan

Page 10: Percobaan praktikum fisika

DATA DAN ANALISA DATA1. Hasil pengamatan

NO Massa (g) X0 (cm)

X1 (cm)

∆x (cm)

K (N/cm

)1 0 11,5 11,5 0 02 50 11,5 11,6 0,1 53 100 11,5 11,7 0,2 54 150 11,5 12,7 1,2 1,255 200 11,5 15,7 4,2 0,476 250 11,5 19,5 8 0,317 300 11,5 23,7 12,2 0,248 320 11,5 24 12,5 0,259 340 11,5 25,2 13,7 0,24

10 390 11,5 28,6 17,1 0,2211 410 11,5 29,9 18,4 0,23

Page 11: Percobaan praktikum fisika

2. Analisa Data1. ∆x = X1 – X0 = 11,6 – 11,5 = 0,1

k = mg/∆x = (0,05 . 10)/ 0,1 = 5

2. ∆x = X1 – X0 = 11,7 – 11,5 = 0,2k = mg/∆x = (0,1 . 10)/ 0,2 = 5

3. ∆x = X1 – X0 = 12,7 – 11,5 = 1,2k = mg/∆x = (0,15 . 10)/ 1,2 = 1,25

4. ∆x = X1 – X0 = 15,7 – 11,5 = 4,2k = mg/∆x = (0,2 . 10)/ 4,2 = 0,47

5. ∆x = X1 – X0 = 19,5 – 11,5 = 8k = mg/∆x = (0,25 . 10)/ 0,1 = 0,31

*nomor 6-seterusnya dikerjakan seperti nomor sebelumnya.

Page 12: Percobaan praktikum fisika

NO Massa

(kg)

∆x F K

1 0 0 0 02 0,05 0,1 0,5 53 0,1 0,2 1 54 0,15 1,2 1,5 1,255 0,2 4,2 2 0,476 0,25 8 2,5 0,317 0,3 12,2 3 0,248 0,32 12,5 3,2 0,259 0,34 13,7 3,4 0,24

10 0,39 17,1 3,9 0,2211 0,41 18,4 4,1 0,23

NO K K2

1 0 02 5 253 5 254 1,25 1,56255 0,47 0,22096 0,31 0,09617 0,24 0,05768 0,25 0,06259 0,24 0,0576

10 0,22 0,048411 0,23 0,0529Σ 13,21 52,1585

Page 13: Percobaan praktikum fisika

SD =

= 509,57440909

K̅ = = 1.201

Pelaporan fisika2401

Page 14: Percobaan praktikum fisika

•Grafik antara F dan ∆x

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 200

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

f(x) = 0.188256883354278 x + 0.7826088198332

F

FLinear (F)

Page 15: Percobaan praktikum fisika

kesimpulan

semakin berat beban yang digunakan semakin besar pula konstanta pegasnya.

jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.

Setiap bahan memiliki konstanta pegas yang berbeda

apabila sebuah pegas diberi gaya dan dilepaskan maka pegas tersebut akan kembali ke bentuk awalnya.

semakin berat beban yang digunakan semakin besar pula konstanta pegasnya

Page 16: Percobaan praktikum fisika

.

•ASSALAMUALAIKUM WR.WB

◦ BY : KELOMPOK IIIMUHAMMAD DARWANMUTIARA SABARSIDRA SARIFRESKI AULIAILHAM