Tugas Final Ipba

18
SOAL-SOAL LATIHAN KAJIAN IPBA (Dikumpulkan menjelang UAS) 1. A. Jelaskan mengapa temperatur laut vertikal di daerah kutub (polar) nilainya relatif tetap mulai dari permukaan sampai ke dasar laut seperti pada gambar di bawah ini (kurva biru) ! Jawaban: Karena suhu di daerah kutub relatif konstan yaitu sekitar 5 o C (sangat rendah) baik di permukaan bahkan hingga kedalaman yang lebih tinggi. Kemungkinan tidak adanya lapisan termoklin (yaitu lapisan yang memiliki ketebalan sekitar 2500 kaki di bawah lapisan campuran, tidak dipengaruhi angin dan badai laut yang memiliki perubahan suhu yang sangat cepat seiring bertambahnya kedalaman. Pada dasarnya semua daerah di lintang manapun akan menerima energy matahari yang sama. Namun yang membedakannya adalah besarnya insolasi (intensitas radiasi matahari yang diterima oleh bumi). Pada daerah kutub, intensitas radiasi yang diterimanya jauh lebih kecil dibanding daerah tropis dan subtropics, karena itu suhu 1

description

IPBA

Transcript of Tugas Final Ipba

Page 1: Tugas Final Ipba

SOAL-SOAL LATIHAN KAJIAN IPBA

(Dikumpulkan menjelang UAS)

1. A. Jelaskan mengapa temperatur laut vertikal di daerah kutub (polar) nilainya relatif tetap

mulai dari permukaan sampai ke dasar laut seperti pada gambar di bawah ini (kurva

biru) !

Jawaban:

Karena suhu di daerah kutub relatif konstan yaitu sekitar 5oC (sangat rendah) baik di

permukaan bahkan hingga kedalaman yang lebih tinggi. Kemungkinan tidak adanya

lapisan termoklin (yaitu lapisan yang memiliki ketebalan sekitar 2500 kaki di bawah

lapisan campuran, tidak dipengaruhi angin dan badai laut yang memiliki perubahan

suhu yang sangat cepat seiring bertambahnya kedalaman. Pada dasarnya semua daerah

di lintang manapun akan menerima energy matahari yang sama. Namun yang

membedakannya adalah besarnya insolasi (intensitas radiasi matahari yang diterima

oleh bumi). Pada daerah kutub, intensitas radiasi yang diterimanya jauh lebih kecil

dibanding daerah tropis dan subtropics, karena itu suhu permukaan laut di daerah

kutub tidak tinggi atau dengan kata lain tidak berbeda jauh dengan suhu dasar laut.

B. Sebuah sinyal bunyi dipancarkan dari sebuah kapal pengukur kedalaman laut. Jika

kecepatan sinyal bunyi di air laut dianggap tetap 1200 m/s dan waktu tempuh sinyal

bunyi dari mulai dipancarkan dari kapal hingga diterima kembali oleh kapal adalah 6

sekon, Berapakah kedalaman laut di tempat itu ?

Jawaban:

= 1200 x 62

=3600 m

1

d = v .t2

Page 2: Tugas Final Ipba

C. Jelaskan mengapa El-Nino menyebabkan kekeringan di Indonesia ?

Jawab:

El Nino ditandai dengan indeks Osilasi Selatan (IOS) negatif, artinya tekanan atmosfer

di atas Tahiti lebih rendah dibanding tekanan atmosfer di atas Darwin. La Nina

sebaliknya. Pada saat IOS negatif kolam panas di osean bergerak dari pasifik Barat

menuju pasifik tengah/timur, awan-awan bergerak ke timur mengikuti pergerakan

kolam panas, sehingga wilayah pasifik Barat termasuk Indonesia mengalami musim

kering. (peristiwa El Nino)

D. Jika Indeks Dipole Mode (IDM) positif, dimana musim hujan terjadi ?

Jawaban:

Nilai Indeks Dipole Mode (IDM) lebih dari 0,35 digolongkan sebagai DM (+) dan indeks

Dipole Mode kurang dari -0,38 digolongkan sebagai DM (-). DM(+) artinya temperatur

permukaan laut (TPL) pantai timur afrika lebih tinggi dari TPL pantai barat Sumatera.

DM (+) di pantai barat sumatera terjadi kekeringan sebaliknya di pantai timur afrika

banyak hujan. Karena tekanan di pantai barat sumatera lebih tinggi sehingga pergerakan

awan menuju pantai timur afrika.

2. A. Jelaskan bagaimana retakan-retakan pada lempeng dapat terbentuk sebagai awal dari

pemisahan lempeng !

Jawaban:

Bagian kerak bumi dan bagian atas mantel dengan ketebalan 100 km disebut lempeng.

Menurut Teori Continental Drift, Seolah-olah lempeng

mengapung di atas Astenosfer. Astenosfer merupaka cairan

pekat. Astenosfer hanyut perlahan-lahan akibat beban yang

menekannya (ada komponen gaya mendatar) sepanjang zaman oleh balok-balok benua.

Lempeng (Balok benua) ikut hanyut bergerak tetapi pergerakannya sangat lambat

(pergerakan setahun sama dengan pertumbuhan panjang kuku manusia selama setahun, 3, 5,

7 atau 10 cm). Pergerakan balok-balok benua ada yang saling mendekat ada yang saling

menjauh.

Lempeng merupakan lapisan yang retak-retak ada yang saling merenggang atau saling

menekan. Pada daerah yang saling merenggang terjadi pemisahan antara dua lempeng, di

daerah yang saling menekan terjadi penunjaman dimana lempeng yang satu akan masuk ke

bawah lempeng yang menekannya. Peristiwa ini dikenal sebagai teori tektonik lempeng.

Mengapa terjadi retakan pada kerak bumi?

2

Page 3: Tugas Final Ipba

Yaitu karena sifat kerak bumi yang jauh lebih dingin dari pada astenosfer yang berada di

bawah kerak bumi, maka terjadi aliran panas secara konveksi (mengalirkan panas dari

astenosfer ke kerak bumi) sehingga muncul retakan di kerak bumi.

B. Jelaskan perbedaan Gravitasi dan Gravitas !

Jawaban:

Gravitas merupakan gabungan antara gaya gravitasi persatuan massa dan gaya

sentrifugal persatuan massa (Hasil penjumlahan vektor antara gravitasi dengan

sentrifugal). Gravitas tidak menuju ke pusat bumi kecuali di daerah ekuator dan kutub.

Sedangkan gravitasi selalu berarah ke pusat bumi. Gravitasi besarnya relatif sama di

permukaan bumi, sedangkan gravitas berbeda-beda. Di daerah kutub nilainya paling

besar (sama dengan gravitasi) namun di daerah ekuator nilainya paling kecil sebab

terpat gaya sentrifugal yang besar.

C. Di permukaan Bumi bagian mana Garavitas bernilai paling kecil dan paling Besar ?

jelaskan !

Jawaban:

Penjumlahan vektor antara gravitasi (g*) dengan sentrifugal menghasilkan gravitas (g).

Di ekuator (ɸ = 0) gaya sentrifugal maksimum dan berarah menjauhi pusat bumi

sedangkan gravitasi menuju pusat bumi, sehingga nilai gravitas minimal. Di kutub (ɸ =

90) gaya sentrifugal 0, sehingga gravitas maksimum.

D. Di permukaan Bumi bagian mana Gravitas sama dengan Gravitasi baik arah maupun

besarnya ? Jelaskan !

Jawaban:

Di daerah kutub (ɸ = 90) sebab gaya sentrifugal 0, artinya tidak ada vector gaya lain yang

mempengaruhi nilai gravitas dan hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

3

Page 4: Tugas Final Ipba

3. A. Jelaskan bagaimana tepi lempeng jenis konservatif dapat menimbulkan gempa besar!

Jawaban:

Tepi lempeng jenis konservatif adalah tepi di mana lempeng tidak mengalami penambahan

maupun pengurangan luas permukaan. Kedua lempeng hanya bergerak satu sama lain pada

perbatasannya. Gesekan antara kedua lempeng dapat begitu besar sehingga menimbulkan

gaya tegangan yang sangat besar dan menghasilkan gempa besar (tegangan sangat besar

yang terkumpul pada patahan ini secara periodik dilepaskan sebagai gempa besar)

B. Sebutkan jenis-jenis gelombang seismik yang muncul ketika terjadi gempa dan jelaskan

karakteristik masing-masing jenis gelombang seismik tersebut !

Jawaban:

1. Gelombang Primer (Gelombang P): Kecepatan gelombang P melalui Bumi adalah

3 sampai 8 mil per sekon, karena itu gelombang ini yang pertama kali sampai pada

alat pencatat getaran gempa (seismograf). Amplitudonya kecil dan periodenya

pendek yaitu 0,5 sampai 5 sekon. Gelombang P merupakan gelombang

longitudinal tercepat. Gelombang ini menjalar dengan penekanan (kompresi) dan

peregangan (rarefaction) Bumi.Ketika gelombang P datang dari medium dengan

kecepatan rendah masuk ke medium dengan kecepatan tinggi akan dibelokkan

menjauhi garis normal, dan sebaliknya. Ketika gelombang P memasuki lapisan

fluida, kecepatannya akan turun dengan tiba-tiba.

2. Gelombang sekunder (gelombang S). Gelombang ini menjalar lebih lambat

dibandingkan dengan gelombang P. Kecepatan gelombang S sekitar 2/3

kecepatan gelombang P. Gelombang S mempunyai amplitudo lebih besar dan

periodenya lebih lama dari gelombang P. Berbeda dengan gelombang P,

Gelombang S merupakan gelombang Transversal. Gelombang S disebut juga

gelombang geser (shear wave), karena material yang dilalui material ini mengalami

deformasi geser. Gelombang transversal tidak mampu menjalar dalam fluida,

karena fluida tidak dapat terpotong. Jadi gelombang S yang masuk inti cair

Bumi akan diserap dan tidak menembus inti Bumi padat. Hasil pengamatan

menunjukkan bahwa gelombang S yang memancar dari pusat gempa tidak

terdeteksi di sisi Bumi yang berlawanan. Hal ini membuktikan bahwa Bumi

memiliki inti Cair.

3. Disebut gelombang permukaan karena gelombang ini tidak menembus ke bagian

dalam Bumi, melainkan menjalar di bagian kerak Bumi. Mirip dengan

4

Page 5: Tugas Final Ipba

gelombang permukaan air. Gelombang ini menjalar sangat lambat dengan

periode gelombang yang besar dan amplitudonya juga besar.

C. Mengapa petugas tidak dapat memberikan peringatan dini akan adanya gempa padahal

dia telah terdeteksi adanya gelombang P yang datang dari catatan pada seismograf ?

Jawaban:

Gempa Bumi sulit dideteksi kejadiannya, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja pada

tempat-tempat yang termasuk jalur gempa. Sulit juga memberikan peringatan kepada

masyarakan akan adanya gempa, karena selang waktu antara datangnya gelombang P

dan gelombang S sangat singkat yaitu hanya sekitar 40 detik sampai beberapa menit

saja. Petugas pengamat Gempa sesungguhnya sudah tahu bakal terjadi gempa ketika di

seismogram terekam adanya gelombang P, namun belum sempat memberi peringatan

gelombang S akan segera tiba dalam beberapa puluh detik. Gelombang S tiba berarti

gempa sudah terjadi di tempat itu

D. Jelaskan mengapa gelombang seismik jenis S yang memancar dari pusat gempa yang

terjadi di satu sisi Bumi tidak sampai pada sisi Bumi yang berlawanan ?

Jawab:

Gelombak seismik jenis S (Sekunder) merupakan jenis gelombang transversal.

Gelombang transversal tidak mampu menjalar dalam fluida, karena fluida tidak dapat

terpotong. Jadi gelombang S yang masuk inti cair bumi akan diserap dan tidak

menembus inti Bumi padat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gelombang S yang

memancar dari pusat gempa tidak terdeteksi di sisi Bumi yang berlawanan. Hal ini

membuktikan bahwa Bumi memiliki inti Cair.

E. Jika energi yang dilepas gempa berkekuatan 2,0 skala Richter adalah 2257536 J,

berapakah energi yang dilepas gempa berkekuatan 6,0 skala Richter ?

Jawaban:

Perbedaan 1 skala Richter setara dengan perbedaan 30 X lipat energi sumber gempa

bumi pada skala sebelumnya (30E). Jadi, jika gempa berkekuatan 2,0 skala Richter

adalah 2257536 J. Maka kekuatan gempa 1,0 skala Richter adalah:

1,0 skala Richter = 2257536 J

30=75251,2 J

Jadi untuk gempa dengan kekuatan 6,0 skala Richter:

30 x 30 x 30 x 30 x 30 x E = 305 x 75251,2 J = 1,83 x 1012 J

5

Page 6: Tugas Final Ipba

4. A. Jelaskan mengapa planet-planet tidak jatuh ke matahari padahal matahari mengerahkan

gaya tarik terhadap planet-planet tersebut !

Jawaban:

Planet-planet bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan v sehingga, sehingga

timbul gaya sentrifugal yang mengimbangi gaya tarik matahari. Planet-planet yang

bergerak mengelilingi matahari akan berusaha mempertahankan / mempertahankan

momentum sudutnya ketika berputar di sekitar matahari kecuali jika ada gaya dengan

gaya sepanjang orbitnya.

F1=GM .m

r2 Dimana M = massa matahari dan m = massa planet

Gaya sentrifugal yang timbul karena planet bergerak melingkar mengelilingi matahari

dengan kecepatan v yaitu: F2=mv2

r

Dalam hal ini orbit planet dianggap lingkaran. Jika gaya tarik F1 diimbangi dengan

gaya sentrifugal F2, maka F1 = F2. Atau:

v2=GMr

atau v=√ GMr

Gaya tarik F1 mengarah ke dalam sehingga berfungsi sebagai gaya sentripetal.

Persamaan di atas menunjukkan bahwa:

Kuadrat kecepatan planet berbanding terbalik dengan jarak planet-matahari, ini

berarti semakin dekat dengan matahari, gerak planet semakin cepat.

Jika kecepatan planet v = 0, maka gaya sentrifugal F2 = 0, tetapi gaya tarik F1 ≠ 0

sehingga planet akan jatuh ke matahari. Tapi karena kecepatan planet ≠ 0, maka

planet tidak akan jatuh ke matahari.

B. Jelaskan perbedaan yang terjadi dalam hal kecepatan revolusi Planet mengelilingi

matahari ketika lintasannya berbentuk lingkaran dan ketika berbentuk elip !

Jawaban:

Menurut Hukum 2 Kepler, Luas (dS) yang dilintasi oleh garis penghubung antara planet

dan matahari dalam interval waktu tertentu (dt) yang sama adalah sama. Jadi hukum ini

menyatakan bahwa kecepatan orbital tidak uniform. Sehingga, ketika lintasan planet

bebentuk elip, planet bergerak lebih cepat dalam orbitnya jika dekat dengan matahari

(perihelion) dibandingkan jika planet berada di jarak yang terjauh dari matahari

6

Page 7: Tugas Final Ipba

(aphelion). Sedangkan apabila lintasan orbit planet berbentuk lingkaran, tentu saja

planet-planet tersebut akan melakukan revolusi dengan kecepatan yang sama di setiap

titik. Karena jarak antara planet dengan matahari selalu sama.

5. A. Rentang temperatur maksimum dan minimum di planet Merkurius sangatlah besar.

Suhu maksimum pada siang hari dapat mencapai 427oC, sedangkan suhu minimum

pada malam hari dapat mencapai – 173oC. Berdasarkan fakta ini, apa yang dapat anda

jelaskan mengenai atmosfer Merkurius ?

Jawaban:

Hari-hari panas yang lama dan laju penurunan suhu yang sangat cepat menandakan

bahwa Merkurius tidak memiliki atmosfer. Sehingga apabila radiasi matahari tiba ke

merkurius, maka seluruh kalor atau radiasi diserap oleh permukaan planet ini

sehingga suhunya menjadi sangat panas. Dan setelah itu, merkurius akan

memancarkan kembali semua radiasi yang diserapnya tadi ke angkasa sehingga

suhunya menjadi sangat dingin. Hal ini terjadi karena planet ini tidak memiliki

lapisan atmosfer sehingga tidak ada kemungkinan radiasi yang masuk dapat terhambat

dan tidak ada kemungkinan pula pancaran radiasi ke angkasa terhalangi oleh partikel

gas tertentu,

B. Atmosfer Venus mengandung 96 % gas CO2, temperatur pada permukaan planet

Venus sangat tinggi yaitu dapat mencapai 480oC, apakah tingginya temperatur di

permukaan Venus ini ada kaitannya dengan kandungan CO2 yang besar di Atmosfer

Venus? Jelaskan !

Jawaban:

Karena atmosfer venus mengandung 96% gas karbondioksida, maka suhu yang sangat

tinggi ini diprediksi terjadi sebagian akibat adanya suatu peristiwa yang dikenal

sebagai efek rumah kaca. Dalam peristiwa ini, sinar Matahari masuk melalui atmosfer

dan memanasi permukaan planet. Sinar yang panas ini lalu diradiasikan keluar, tetapi

tidak dapat menembus karbondioksida atmosfer sehingga suhu planet ini meningkat

pesat.

C. Jelaskan mengapa ketika bergerak mendekati Matahari ekor komet selalu menjauhi

Matahari (tidak pernah mengarah ke Matahari).

Jawaban:

7

Page 8: Tugas Final Ipba

Ketika komet bergerak mendekati Matahari, bagian koma dan ekor tampak

mengembang bertambah besar. Menjauhnya ekor komet ketika mendekati matahari

disebabkan oleh (1) angin Matahari, yang terdiri atas aliran partikel-partikel seperti

elektron, proton, dan inti-inti unsur ringan yang dipancarkan Matahari dan arahnya

menjauh dari Matahari dengan kelajuan ratusan mil per sekon, dan (2) tekanan radiasi

yang dibangkitkan oleh energi radiasi yang dipancarkan oleh Matahari.

Pada jarak 160 juta km dari matahari, beberapa komet menunjukkan zat berkabut dan

mengalir menjauhi matahari. Kemudian komet membentuk ekor yang terdiri atas gas

yang sangat tipis, berpijar. Karena cahaya matahari yang menyinari aliran dan batu

logam tadi. Komet ini dipaksa menjauhi matahari oleh tekanan angin matahari. Ekor

menjulur menjauhi kepala komet dalam arah berlawanan dengan matahari, ekor yang

menghadap matahari bertambah lebar. Karena itu ekor komet tampak selalu menjauhi

matahari.

6. A. Sebutkan dan Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Insolasi !

Jawaban:

1. Lamanya siang. Yaitu waktu dari matahari terbit sampai matahari terbenam.

Semakin lama waktu penyinaran, maka semakin besar pula insolasi atau semakin

banyak pula intensitas radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi.

2. Lintang geografis. Bertambahnya lintang tempat menyebabkan sudut jatuh

intensitas insolasi menjadi berkurang. Sinar jatuh di daerah ekuator lebih tegak

dari pada di kutub, jadi energy matahari yang diterima oleh daerah sekitar ekuator

lebih besar dibanding daerah kutub.

3. Letak tempat dapat mempengaruhi sudut jatuh sinar matahari pada permukaan

dengan begitu mempengaruhi intensitas insolasi terutama di daerah lembah dan

lereng gunung.

B. Jelaskan mengapa Insolasi di daerah ekuator lebih besar dibandingkan Insolasi di

daerah kutub, padahal energi matahari yang diterima sama besarnya di kedua tempat

ini ?

8

Page 9: Tugas Final Ipba

Jawaban:

Bertambahnya lintang tempat menyebabkan sudut jatuh intensitas insolasi menjadi

berkurang. Di daerah ekuator, karena sudut inklinasi yang lebih besar maka luasan

snar yang jatuh lebih sempit dan terfokus pada titik tersebut. Sinar jatuh di daerah

ekuator lebih tegak dari pada di kutub, jadi energi matahari yang diterima oleh daerah

sekitar ekuator lebih besar dibanding daerah kutub. Selain itu pada saat-saat tertentu,

misalnya saat solstis musim panas BBU (22 Juni), maka daerah kutub selatan tidak

akan mendapatkan radiasi sinar matahari dalam jangka waktu yang cukup lama,

sedangkan ekuator tetap memperoleh intensitas radiasu matahari yang sama baik

solstis musim panas BBU maupun BBS.

C. Jelaskan alasan-alasan mengapa ketika posisi matahari berada pada elevasi tinggi

Insolasinya lebih kuat dibanding ketika posisi matahari berada pada elevasi rendah !

Jawaban:

1. Sinar yang tegak dari posisi matahari tinggi mencakup permukaan yang lebih kecil

daripada sinar yang miring dari posisi matahari rendah.

2. Posisi tinggi matahari berarti radiasi matahari melewati atmosfer yang lebih tipis,

akibatnya atenuasi oleh hamburan partikel atmosfer akan lebih kecil

3. Albedo matahari yaitu radiasi yang dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer,

berkurang ketika elevasi matahari tinggi.

D. Jelaskan mengapa di ekuator panjangnya siang hari sama dengan panjangnya malam

hari yaitu 12 jam tidak bergantung pada musim !

Jawaban:

Di daerah ekuator, baik pada musim panas maupun musim dingin di daerah BBU dan

BBS, apalagi saat ekinoks, daerah ekuator tetap memperoleh intensitas radiasi matahari

yang sama banyak. Sudut jatuh sinar matahari tetap tegak dan menyinari daerah ekuator

dalam waktu yang sama baik pada saat ekinoks maupun solstis. Lingkaran terang yang

melalui kutub utara maupun kutub selatan membagi garis lintang 0 derajat sama

besarnya, sehingga baik musim dingin maupun musim panas, panjang siang dan

malam selalu sama.

E. Jelaskan mengapa pada bulan Juni lamanya siang di lintang 60o BBU dapat mencapai

18 jam lebih !

Jawaban:

Karena pada saat itu terjadi solstis musim panas untuk BBU. Matahari akan condong ke

kutub utara, sehingga matahari akan menginari daerah 66,5o U sampai 66,5o U. Posisi

9

Page 10: Tugas Final Ipba

lintang 60o BBU lebih dekat ke kutub utara. Pada saat terjadi solstis musim panas untuk

BBU, maka lama siang di kutub utara 24 jam karena BBU lebih luas ke arah matahari

dibanding BBS , dan makin ke ekuator lamanya siang akan semakin berkurang. Oleh

karena itu lintang 60o BBU dapat mencapai 18 jam lebih

7. A. Jelaskan bagaimana Energi matahari dihasilkan ?

Jawaban: Suhu permukaan Matahari berasal dari aliran panas (kalor) yang ditransfer

secara radiasi dan konveksi dari bagian inti Matahari, yang suhunya sangat tinggi (15

juta Kelvin). Suhu inti Matahari yang sangat tinggi terjadi akibat kandungan energi

panas (kalor) di bagian inti begitu besar. Energi kalor ini berasal dari energi yang

dilepaskan ketika di inti terjadi reaksi penggabungan (fusi) nuklir. Dalam hal ini

penggabungan inti hidrogen dan menghasilkan inti helium disertai pelepasan energi.

Transformasi (pengubahan) hidrogen menjadi helium menghasilkan energi mengikuti

persamaan :

Energi dihasilkan pada reaksi fusi tersebut akibat adanya selisih massa di ruas kiri dan

kanan. Massa helium lebih kecil dari massa total hidrogen yang bereaksi. Kehilangan

massa ini berubah menjadi energi mengikuti ti persamaan :

E = mc2

B. Jelaskan mengapa sinar Matahari warnanya putih Briliant !

Jawaban:

Sinar matahari yang memasuki atmosfer bumi berupa cahaya polikromatik yang terdiri

dari banyak spektrum warna. Spektrum warna ini akan masuk dan ditangkap oleh mata

secara bersamaan saat memasuki atmosfer bumi sehingga kita tidak akan melihat

adanya perbedaan warna. Gabungan spectrum warna ini akan menghasilkan warna

putih.

Selain itu, karena temperatar permukaan matahari sebesar 6000 K. Kita ketahui

Radiasi GEM yang dipancarkan benda bergantung pada temperatur benda menurut

hukum Stefan-Boltzmann seperti berikut

10

1 H1 + 1 H1 + 1 H1 + 1 H1 → 2 He4 + 2 e+ + E

Erad≈T 4

Page 11: Tugas Final Ipba

Sesuai dengan hukum Stefan-Boltzmann, ketika suhu benda semakin tinggi, maka

energi gelombang EM yang diradiasikan juga akan tinggi. Matahari dapat meradiasikan

gelombang pendek terkait dengan temperaturnya yang cukup tinggi di permukaannya,

yaitu mencapai 6000 K.Selain itu semakin tinggi temperatur benda, intensitas radiasi

juga akan semakin tinggi. Untuk bintang dengan suhu 6000 K, maka cahaya yang

dipancarkan adalah warna putih.

Adanya pengaruh fotosfer yaitu cakram matahari (bagian lapisan cahaya matahari yang

tampak oleh manusia). Batas sebelaah luar dari fotosfer ini tampak seperti cahaya

putih.

Terdapat pemantulan difuse, yaitu pemantulan yang terjadi karena besar diameter

partikel-partikel di atmosfer jauh lebih besar dari panjang gelombang radiasi sehingga

terjadi hamburan seluruh spectrum cahaya dan tidak tergantung pada panjang

gelombang. Sehingga spektrum biru, hijau dan merah dipantulkan sama kuat, hasilnya

adalah langit tampak putih

C. Mengapa di kota Besar seperti Jakarta sulit melihat langit Biru, melainkan banyak

ditemui langit berwarna putih ?

Jawaban:

Di Jakarta, terdapat banyak polusi, asap kendaraan dan insdustri menyebabkan

banyaknya gas-gas berdiameter besar memenuhi atmosfer di atasnya. Jika partikel-

partikel di atmosfer ukurannya lebih besar dari panjang gelombang atau D >>>> , maka

yang terjadi adalah pemantulan Difuse yang tidak bergantung pada panjang gelombang

() di daerah tampak. Spektrum biru, hijau dan merah dipantulkan sama kuat, hasilnya

adalah langit tampak putih. Partikel-partikel berukuran besar bisa berupa polutan-polutan

yang dihasilkan transportasi dan industri di perkotaan.

11