Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)

4
TUGAS DASAR TEKNIK DIGITAL FLIP - FLOP D I S U S U N OLEH MUHAMMAD KENNEDY (120402057) LIPI JUNANDA SINAGA (120402060) SAHRUL LESMANA BAKTI (120402110) M. P. AR RASYID (120402120) DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

Transcript of Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)

TUGAS DASAR TEKNIK DIGITAL

FLIP - FLOP

D

I

S

U

S

U

N

OLEH

MUHAMMAD KENNEDY (120402057)

LIPI JUNANDA SINAGA (120402060)

SAHRUL LESMANA BAKTI (120402110)

M. P. AR RASYID (120402120)

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

A. Flip – Flop RS

Flip-flop RS atau SR (Set-Reset) merupakan dasar dari flip-flop jenis

lain.Flip-flop ini mempunyai 2 masukan: satu disebut S (SET) yang dipakai

untuk menyetel (membuat keluaran flip-flop berkeadaan 1) dan yang lain

disebut R (RESET) yang dipakai untuk me-reset (membuat keluaran

berkeadaan 0). RS flip-flop ini dapat dibangun dari sepasang NAND atau

gerbang logika NOR yang dirangkai saling menyilang. Outputnya ditandai

dengan Q. Konsep RS Flip-Flop :

1. R dan S keduanya rendah berarti keluaran Q tetap berada pada keadaan

terakhirnya secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan

internal.

2. Masukan S yang tinggi mengeset keluaran Q ke 1, kecuali jika

keluaran ini memang telah berada pada keadaan tinggi. Dalam hal ini

keluaran tidak berubah, walaupun masukan S kembali ke keadaan

rendah.

3. Masukan R yang tinggi mereset keluaran Q ke 0, kecuali jika keluaran

ini memang telah rendah. Keluaran Q selanjutnya tetap pada keadaan

rendah, walaupun masukan R kembali ke keadaan rendah.

4. Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat yang sama adalah

terlarang karena merupakan pertentangan.

Gambar 1. Rangkaian Flip – Flop RS dengan CP menggunakan

Gerbang NAND

Tabel 1. Tabel Kebenaran Flip – Flop RS dengan CP menggunakan

Gerbang NAND

Gambar 2. Rangkaian Flip – Flop RS tanpa CP menggunakan Gerbang

NAND

Tabel 2. Tabel Kebenaran Flip – Flop RS dengan CP menggunakan

Gerbang NAND

B. Flip – Flop D

Flip – flop ini mempunyai hanya satu masukan, yaitu D. Keluaran flip – flop d

akan mengikuti apapun keadaan D pada saat penabuh aktif, yaitu Q+ = D.

Perubahan itu terjadi hanya apabila sinyal penabuh dibuat berlogika 1 (CP=1)

dan tentunya akan terjadi sesudah selang waktu tertentu, yaitu selama tundaan

waktu pada flip – flop itu. Bila masukan D berubah selagi CP = 0, maka Q

tidak akan terpengaruh. Keadaan Q selama CP = 0 adalah keadaan masukan D

tepat sebelum CP berubah menjadi 0. Dikatakan keadaan keluaran Q dipalang

(latched) pada keadaan D saat perubahan CP dari aktif ke tak aktif.

Gambar 3. Rangkaian Flip – Flop D

Tabel 3. Tabel Kebenaran Flip – Flop D