Tugas Bu Imel

4
1. Menurut Anda apakah latar belakang masalah penelitian di atas sudah memuat butir-butir uraian yang jelas dan sistematis? Jelaskan! Adapun butir-butir uraian yang harus ada dalam suatu latar belakang masalah: a. Justifikasi (pembenaran) megapa suatu masalah perlu diangkat menjadi masalah penelitian. - Besarnya masalah (insidens atau prevalens yang tinggi): Besarnya masalah yang terdapat dalam latar belakang ini yaitu Penderita diare di wilayah Indonesia berdasarkan hasil survey Program Pemberantasan (P2) menyebutkan bahwa angka kesakitan diare pada tahun 2000 sebesar 301 per 1000 penduduk dengan episode diare balita adalah 1,0-1,5 kali per tahun. Pada tahun 2003 angka kesakitan penyakit mengalami peningkat menjadi 374 per 1000 penduduk. Hasil study pendahuluan tahun 2009 di lingkup kerja Puskesmas Klirong 1, selama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2007 s/d tqhun 2009 angka kejadian diare mengalami peningkat. Data yang diperoleh yaitu tahun 2007 jumlah balita yang menderita diare adalah 86 penderita, tahun 2008 balita yang menderita diare adalah 110 penderita dan pada bulan Januari - September tahun 2009 yang menderita diare adalah 112 penderita.

description

butir-butir latar belakang penelitian

Transcript of Tugas Bu Imel

Page 1: Tugas Bu Imel

1. Menurut Anda apakah latar belakang masalah penelitian di atas sudah memuat butir-

butir uraian yang jelas dan sistematis? Jelaskan!

Adapun butir-butir uraian yang harus ada dalam suatu latar belakang masalah:

a. Justifikasi (pembenaran) megapa suatu masalah perlu diangkat menjadi masalah

penelitian.

- Besarnya masalah (insidens atau prevalens yang tinggi):

Besarnya masalah yang terdapat dalam latar belakang ini yaitu Penderita diare di

wilayah Indonesia berdasarkan hasil survey Program Pemberantasan (P2)

menyebutkan bahwa angka kesakitan diare pada tahun 2000 sebesar 301 per

1000 penduduk dengan episode diare balita adalah 1,0-1,5 kali per tahun. Pada

tahun 2003 angka kesakitan penyakit mengalami peningkat menjadi 374 per 1000

penduduk.

Hasil study pendahuluan tahun 2009 di lingkup kerja Puskesmas Klirong 1,

selama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2007 s/d tqhun 2009 angka kejadian diare

mengalami peningkat. Data yang diperoleh yaitu tahun 2007 jumlah balita yang

menderita diare adalah 86 penderita, tahun 2008 balita yang menderita diare

adalah 110 penderita dan pada bulan Januari - September tahun 2009 yang

menderita diare adalah 112 penderita.

- Waktu (Apakah masalah tersebut masih berlangsung sampai sekarang):

Masalah tersebut masih berlangsung sampai tahun 2009 yang mungkin tahun

pendataan terakhir yang tercatat seperti yang disebutkan dalam latar belakang tersebut

bahwa pada tahun 2009 yang pada bulan Januari - September tahun 2009 yang

menderita diare adalah 112 penderita.

- Area geografi dan demografik (pada kelompok umur atau populasi mana maslaah

tersebut terdapat):

Berdasa hasil klasifikasi Umur kebanyakan diderita oleh balita. Kalau area geografi

yang tercatat yaitu di daerah Wilayah Kerja Puskesmas Klirong 1.

- Karakteristik masyarakat yang terkena:

Di latar belakang tidak menyebutkan karakteristik masyarakat yang terkena diare.

- Penyebab masalah, pemecahan yang telah dan masih perlu dilakukan:

Page 2: Tugas Bu Imel

Banyak faktor yang dapat menyebakan diare, diantaranya adalah : infeksi dari

berbagai bakteri, infeksi berbagai macam virus, alergi makanan dan parasit yang

masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang kotor (Depkes RI,

2005)

Pemecahan yang masih perlu dilakukan yaitu Sebelum diare terjadi kita dapat

mencegah melalui perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara : mencuci tangan

pakai sabun dengan benar, meminum air minum sehat, pengelolaan sampah yang

baik, membuang air besar dan kecil pada tempatnya (Sudaryat, 2005).

b. Pernyataan alternatif masalah:

Penyebab lain dari diare jika dilihat dari latar belakang yaitu karena kurangnya

pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

c. Alternatif yang dipilih untuk memecahkan masalah dengan menyebut alasan mengapa

alternatif tersebut dipilih:

Alternatif untuk pemecahan masalah yang ada dalam latar belakang di atas yaitu dengan

penyuluhan kesehatan, salah satunya dalam sanitasi makanan yang meliputi

kebersihan dan tempat pengelolaan makanan.

2. Rumusan masalah dari latar belakang di atas:

Hasil survey Program Pemberantasan (P2) melaporkan bahwa angka kesakitan diare di

Indonesia pada tahun 2000 sebesar 301 per 1000 penduduk dengan episode diare balita

adalah 1,0-1,5 kali per tahun. Pada tahun 2003 mengalami peningkat menjadi 374 per

1000 penduduk. Sedangkan hasil study pendahuluan tahun 2009 di lingkup kerja

Puskesmas Klirong 1, angka kejadian diare meningkat. Berdasar data yang diperoleh 3

tahun terakhir yaitu tahun 2007 jumlah balita yang menderita diare adalah 86 penderita,

tahun 2008 balita yang menderita diare adalah 110 penderita dan pada bulan Januari -

September tahun 2009 yang menderita diare adalah 112 penderita. Sebelum diare terjadi

kita dapat mencegah melalui perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara : mencuci

tangan pakai sabun dengan benar, meminum air minum sehat, pengelolaan sampah yang

baik, membuang air besar dan kecil pada tempatnya. Aturan mengenai pelaksanaan

sanitasi makanan tercantum dalam Depkes RI, 2005 yang meliputi pemeriksaan

pengelolaan makanan terhadap fasilitas pencucian, cara mendesinfeksi makanan, mutu

Page 3: Tugas Bu Imel

makanan, penyimpanan makanan, penyimpanan bahan mentah dan perlindungan bahan

makanan terhadap debu. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang hubungan sanitasi makanan dengan kejadian diare pada balita di

lingkup kerja Puskesmas Klirong 1.