Tugas biologi enzim

10
Tugas biologi Tentang pengaruh konsentrasi enzim (hati ayam) terhadap kerja enzim Anggota : 1. Alif Riskita XII/P6 2. Haprilda Hartwa R XII/P6 3. Imam Puja M XII/P6 4. M. Fariz Fauzi XII/P6 5. Rifky Masetyo XII/P6 6. Yudhi Dwi S XII/P6

Transcript of Tugas biologi enzim

Tugas biologiTentang pengaruh konsentrasi enzim(hati ayam) terhadap kerja enzim

Anggota :1. Alif RiskitaXII/P62. Haprilda Hartwa RXII/P63. Imam Puja MXII/P64. M. Fariz FauziXII/P65. Rifky MasetyoXII/P66. Yudhi Dwi SXII/P6

BAB 1 PENDAHULUANa. Latar Belakang Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup . Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring . Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible ( tidak dapat dibalik ) karena adanya pembelahan mitosis dan pembesaran sel . Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif . Perkembangan adalah terspesialisasinya sel sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu . Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran , tetapi dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan . Pertumbuhan pada kacang tanah tergantung pada cahaya . Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Tumbuhan membutuhkan suhu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, sedangkan suhu paling tinggi yang memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh adalah suhu maksimum. Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum dan maksaimum yang beda-beda.

b. Rumusan Masalah - Adakah pengaruh suhu ruangan terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang tanah? - Bagaimana pengaruh variasi suhu ruangan terhadap pertumbuhan biji kacang tanah?

c. Hipotesa Jika biji kacang tanah diletakkan di suhu minimum, maka perkecambahan biji akan semakin lama Jika suhu ruangan dinaikan , maka perkecambahan biji akan semakin cepat

BAB 2DASAR TEORIEnzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembungBentuk reaksi kimianya adalah: H2O --> H2O + O2Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula. Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :a. SuhuEnzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).b. Derajat keasaman (pH)Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = 7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.c. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktorJika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi sub

strat dapat menetukan laju reaksi.d. Inhibitor enzimKerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi. Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. 40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus pada saat embrio hingga berkembang menjadi sel parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albumin sebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit. .

4.

BAB 3METODE PENELITIANA. Alat dan bahan 1. Hati ayam segar 2. Hydrogen peroksida (H2O2) 3. Asam sulfat (H2SO4) 4. Natrium hidroksida / soda api (NaOH) 5. Pelarut / Air murni 6. Tabung reaksi 7 buah 7. Rak tabung reaksi 8. lumpang dan alu porselen 9. kompor Bunsen 10. lidi 1 batang 11. Korek api 12. Kertas saring / tissue 13. Pipet panjang 2 buah 14. Pisau 15. Corong 16. Label 17. Kain lap 18. Sabun cuciB. variable(belum)a. terikat-perbedaan tumbuh perkecambahan-beda kecepatan pertumbuhanb. bebas-variasi suhuc. control-jenis kacang tanah-jumlah kacang dalam 1 gelas-wadah-dosis air--

C. cara kerjaa. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan b. Lubangi bagian dasar gelas dengan peniti lalu potong bagian atasnya c. Tuangkan tanah ke dalam 3 gelas secukupnya d. Letakkan masing-masing 2 biji kecambah pada tiap gelas e. Siram tiap gelas yang telah ditanami kecambah dengan air 10cc f. Beri tanda pada setiap gelas dengan menggunakan label bertuliskan nomor 1-3g. taruh masing-masing gelas percobaan ketempat sesuai suhu yang telah ditentukanh. beri air setiap harii.pertumbuhan siap diamati

BAB 4PEMBAHASANa. Dataharigelastinggi

11

2

0 Cm

0 Cm

21

2

0,5 Cm

0 Cm

31

2

1 Cm

0,7 Cm

41

2

1,3 Cm

1 Cm

51

2

2 Cm

1,5 Cm

61

2

3 Cm

2 Cm

71

2

4 Cm

3 Cm

** Gelas 1 = suhu (28) Gelas 2 = suhu (34) b. Analisis data

Berdasarkan hasil penelitian kami , dengan meletakkan gelas 1 pada ruangan bersuhu 28, gelas 2 pada suhu34, kami menganalisis bahwa :a. GELAS 1-pertumbuhan paling cepat-panjang maksimum 4 cm-daun berwarna hijau segar b. GELAS 2-pertumbuhan lambat-panjang maksimum 3 cm-daun berwana kuning pucat Grafik pertumbuhan yang kami amati selama 7 hari :

BAB 5PENUTUP

1 KesimpulanMekanisme dari kerja enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya suhu, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut, maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat pula. Namun pada suhu, terdapat suhu optimum, dan pada konsentrasi substrat terdapat titik jenuh. Sehingga tidak selamanya peningkatan kedua faktor tersebut dapat meningkatkan kecepatan reaksi.

DAFTAR PUSTAKA1. Yani, Riana, dkk.2008.SMS Biologi 3A SMA kelas XII.Bandung:Rosda2. Syamsuri,Istamar.2004.Biologi untuk SMA kelas XII.Malang:Erlangga3. Aryulina,Dyah.2007.Biologi III.Jakarta:Esis4. buku paket ERLANGGA Biologi kelas XII IPA

-SITUS WEBwww.google.comwww.wikipedia.comwww.biology-online.org http://mr-fabio2.blogspot.com/2008/09/laporan-enzim-katalase.html