Tugas Artikel MDGs
-
Upload
mee-young-shi-hayaa -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
description
Transcript of Tugas Artikel MDGs
Mimin hal 37-38
anggota Tim Teknis Nasional akan mendukung Komite Koordinasi Provinsi dipedoman teknis
pengembangan. Biro Perencanaan dan Penganggaran Direktorat akan memberikan pengawasan
dan bimbingan teknis untuk proses perencanaan dan penganggaran .
Departemen Keuangan (Depkeu)
Persyaratan yang dibuat oleh peraturan Indonesia, bahwa dana yang disediakan dan dikeluarkan
akan dilaporkan kepada Departemen Keuangan di tingkat pusat.
Perencanaan Nasional dan Badan Pembangunan
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional juga akan terlibat dalam penyediaan
pengawasan dan bimbingan teknis, terutama dalam kaitannya dengan insentif kinerja diusulkan
dalam komponen ketiga.
Kinerja Komite Ulasan
Sebuah Kinerja Komite Ulasan (RRC) akan dibentuk di tingkat nasional yang akan diketuai oleh
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. RRC akan bertemu 6 bulan dan akan
memberikan keseluruhan arahan strategis untuk Kemitraan. RRC akan membuat keputusan
tentang kelanjutan dana kepada pemerintah kabupaten dan provinsi berdasarkan kinerja mereka
terhadap target yang disepakati. MC akan menyediakan sekretariat ke RRC. RRC akan
mencakup Nasional Tim Teknis (NTT) dari Depkes dan AusAID. Tim Teknis Nasional akan
memberikan bimbingan teknis ke RRC dan membantu RRC dalam memantau pelaksanaan
Kemitraan. Ketika Kemitraan memperluas lebih dari satu provinsi, RRC juga bisa hadir oleh
wakil-wakil dari provinsi yang terlibat. Pertemuan ini akan menjadi kesempatan untuk
mengundang perwakilan dari program lain yang relevan khususnya program Nasional HSS. MC
akan menyediakan sekretariat untuk RRC.
AusAID Jakarta
Kantor AusAID Jakarta akan bertanggung jawab untuk administrasi dan pengelolaan
keseluruhan Kemitraan dan akan memimpin keterlibatan tingkat tinggi dengan Pemerintah
Indonesia dan lembaga donor lainnya yang bekerja di sektor. AusAID akan bertanggung jawab
untuk hubungan dengan program lain termasuk Program HSS, AusAID dan donor yang didanai
program kesehatan.
Sub Spesialis Sistem Kesehatan Nasional ibu dan bayi baru lahir
Sebuah AusAID Sub spesialis Sistem Kesehatan nasional Ibu dan bayi baru lahir akan dikontrak
langsung oleh AusAID dan akan berlokasi di kantor AusAID Jakarta, selama perjalanan ke NTT
dan provinsi lain yang diperlukan. Spesialis akan membantu AusAID dan Pemerintah Indonesia
dalam mengatasi kendala yang mendasari sistem kesehatan untuk perubahan yang efektif dari
sistem di provinsi dan kabupaten yang terpilih. Bidang kebijakan tingkat lokal penting untuk
ditangani termasuk pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan; perencanaan sektor kesehatan;
sistem informasi kesehatan; penguatan infrastruktur dan pemeliharaan; dan meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas sistem pengadaan kesehatan.
(b) Tingkat provinsi
Komite Koordinasi Provinsi
Di setiap provinsi, dimulai dari NTT, Komite Koordinasi Provinsi akan didirikan (atau komite
yang ada digunakan untuk Memperluas rentang kehidupan, dan melindungi ibu dan anak di
NTT). Keanggotaan akan mencakup perwakilan dari PHO dan Pemerintah Provinsi; dan Dinas
Kesehatan Kabupaten dan pemerintah di kabupaten tersebut. Ketua akan berasal dari pemerintah
provinsi. Komite Koordinasi Provinsi akan bertemu setiap 6 bulan. Peran dan tanggung
jawabnya akan meliputi:
• Konfirmasi kabupaten terpilih;
• Ulasan dan menyetujui hasil kinerja yang diharapkan;
• Ulasan kemajuan pencapaian hasil kinerja dan rekomendasi tentang langkah-langkah yang
diperlukan untuk mencapai hasil tersebut; dan
• Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan koordinasi dengan donor lain atau Kemitraan
Pemerintah Indonesia; atau dengan kebijakan tingkat nasional, dan rekomendasi dengan isu-isu
ini.
AusAID NTT
Salah satu Petugas AusAID berbasis di Kupang NTT untuk kemajuan keterlibatan strategis yang
lebih luas, dan khususnya desentralisasi, dengan para pemangku kepentingan utama dan
mempromosikan koordinasi yang efektif dari semua AusAID dan investasi donor lainnya di
NTT. Sehubungan dengan Kemitraan petugas ini akan:
Ikut serta pada keterlibatan tingkat tinggi dengan pemerintah Indonesia di tingkat
kabupaten dan provinsi;
Promosikan koordinasi yang efektif antara kesehatan dan AusAID terkait lainnya dan
program donor di NTT (dan NTB jika diperlukan) dengan berkonsultasi dengan AusAID
Jakarta;
Membantu AusAID Jakarta dalam monitoring dan evaluasi Kemitraan;
Tugas lain sebagaimana ditugaskan oleh AusAID Jakarta termasuk dalam dukungan
untuk kemajuan pengembangan inisiatif baru.
Pemerintah provinsi dan instansi
Gubernur / DPRD akan menjadi lembaga mitra kunci. Mereka akan diminta untuk berpartisipasi
dalam Kemitraan dan berkomitmen untuk:
• mencapai standar kinerja
• mengalokasikan dana berkelanjutan untuk sektor kesehatan
• menangani risiko fidusia dan kendala sistem yang diidentifikasi oleh Program
• perjanjian kinerja dukungan dengan menerapkan unit dalam Provinsi pemerintah
Sekber akan membantu dalam koordinasi dan komunikasi dan Bappeda akan :
• mengkoordinasikan perencanaan dengan PHO dan unit relevan
• kompilasi Renja SKPD dan RKA dan menyerahkan ke DPRD
•akan ikut penandatangan bersama ke rekening imprest