PRESENTASI MDGs 2013
-
Upload
eliana-muis -
Category
Documents
-
view
46 -
download
0
Embed Size (px)
description
Transcript of PRESENTASI MDGs 2013
-
PONEK
-
ANGKA KEMATIAN DI ANTARA NEONATAL YANG DIRAWAT DI NICU RSWS 2010 TRIWULAN III 201314%Standar nasional kematian di antara neonatal yang dirawat di NICU = 1-8%. Capaian RSWS tahun 2010 = 14%, 2011 & 2012 = 7%, dan meningkat hingga triwulan III tahun 2013 = 20%
Chart1
29043
45732
48096
42130
7%
20%
7%
290
43
480
32
457
96
421
30
Neonatus yang dirawat
Neonatus yang meninggal
Sheet1
Neonatus yang dirawatNeonatus yang meninggal
201029043
201145732
201248096
201342130
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
10 PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN NEONATUS YANG DIRAWAT DI NICU RSWS 2012
Chart1
32
26
12
6
15
2
1
1
1
DATA 10 PENYEBAB KEMATIAN DI NICU RSWS THN 2012
32%
26%
12%
6%
15%
2%
1%
1%
1%
Sheet1
DATA 10 PENYEBAB KEMATIAN DI NICU RSWS THN 2012
RESPIRATORY DISTRESS OF NEWBORN32
ANOMALI KONGENITAL26
BBLR12
ASFIKSIA6
SEPSIS15
KEJANG NEONATORUM2
HIPOGLIKEMI1
DIARE DEHIDRASI BERAT1
TRAUMA LAHIR1
-
ANGKA KESAKITAN DI ANTARA KELAHIRAN NEONATUS DI NICU RSWS 2013Rata-rata angka kesakitan neonatus sejak triwulan I-III 2013 = 51%49%44%60%
Chart1
19395
20993
169102
Kelahiran
Kesakitan
Sheet1
KelahiranKesakitan
TW I19395
TW II20993
TW III169102
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
ANGKA KEMATIAN DI ANTARA KELAHIRAN NEONATUS DI NICU RSWS 2013Standar angka kematian neonatal nasional = 19/1000, target MDGs 2015 = 14/1000. Rata-rata angka kematian neonatus di RSWS sejak triwulan I-III 2013 = 30/100020/100040/100030/1000
Chart1
1934
2099
1696
Kelahiran
Kematian
Sheet1
KelahiranKematian
TW I1934
TW II2099
TW III1696
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
Total : 666DATA CARA PERSALINAN TAHUN 2010
-
DATA KEMATIAN MATERNAL TAHUN 20100
-
Total : 680DATA CARA PERSALINAN TAHUN 2011
-
DATA KEMATIAN MATERNAL TAHUN 20111 kematian akibat komplikasi persalinan
-
Total : 862DATA CARA PERSALINAN TAHUN 2012
-
DATA PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL TAHUN 2012
Chart1
50
38
12
Column1
Penyakit jantung50%
Komplikasi persalinan38%
Eklamsia12%
Sheet1
Column2Column1
Peny Jantung50
Komplikasi Persalinan38
Eklamsia12
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
Total : 570DATA CARA PERSALINAN TAHUN 2013
-
DATA PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL TAHUN 2013
-
persentaseTREND SC DI RSWS 2010 - 2013
-
METODE OPERASI WANITA DI RSWS2010 TRIWULAN III 2013
-
HIV / AIDS
-
DATA VCT RSWS 2012
-
DATA VCT RSWS JANUARI SEPTEMBER 2013
-
DATA ARV RSWS 2012
-
DATA ARV RSWS JANUARI - SEPTEMBER 2013
-
DATA PMTCT RSWS JANUARI SEPTEMBER 2013
-
DATA ODHA YANG DIRUJUK KE TB JAN SEPT 2013
-
DATA TB YANG DIRUJUK VCT JAN SEPT 2013
-
DATA INFEKSI OPPORTUNISTIKJANUARI SEPTEMBER 2013
-
DATA PASIEN PTRM ( METADON )JANUARI SEPTEMBER 2013
-
TB-DOTS
-
PROPORSI TB BTA POSITIF DI ANTARA PASIEN SUSPEK DI RSWS TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TRIWULAN III 20137,07%11,24%23,4%Standar nasional = 5-15% , Capaian RSWS tahun 2011 = 7,07%, tahun 2012 = 11,24%, tahun 2013 sampai dengan triwulan ketiga = 23,4%
Chart1
131493
1334150
880206
Susp
BTA (+)
Sheet1
SuspBTA (+)
2011131493
20121334150
2013880206
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
CONVERSION RATE DI ANTARA PASIEN TB BTA POSITIF YANG DIOBATI DI RSWS TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TRIWULAN III 201370,77%70,65%51,06%Standar nasional = 80% , Capaian RSWS tahun 2011 = 70,77%, tahun 2012 = 70,65%, tahun 2013 sampai dengan triwulan ketiga = 51,06%
Chart1
6546
9265
14172
BTA (+)
KONVERSI
Sheet1
BTA (+)KONVERSI
20116546
20129265
201314172
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TB DOTS DI RSWS TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 201383,87%65,33%53,69%Target nasional angka kesembuhan = 88% , Capaian RSWS tahun 2011 = 83,87%, tahun 2012 = 65,33%, dan tahun 2013 sampai dengan triwulan kedua = 53,69%
Chart1
9378
15098
14980
BTA (+) diobati
Sembuh+Pengobatan Lengkap
Sheet1
BTA (+) diobatiSembuh+Pengobatan Lengkap
20119378
201215098
201314980
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
ANGKA DROP OUT PASIEN TB DI RSWS TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 201353,76%40%20,8%Angka drop out pasien TB di RSWS tahun 2011 = 53,76%, tahun 2012 = 40%, dan tahun 2013 sampai dengan triwulan kedua = 20,8%
Chart1
9350
15060
14931
BTA (+) diobati
DO
Sheet1
BTA (+) diobatiDO
20119350
201215060
201314931
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
ANGKA KEMATIAN PASIEN TB YANG DIOBATI DI RSWS TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TRIWULAN III 20133,22%10%7,38%Angka kematian pasien TB yang diobati di RSWS tahun 2011 = 3,22%, tahun 2012 = 10%, dan tahun 2013 sampai dengan triwulan ketiga = 7,38%
Chart1
933
15015
14911
BTA (+) DIOBATI
MENINGGAL
Sheet1
BTA (+) DIOBATIMENINGGAL
2011933
201215015
201314911
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
-
ANGKA KEBERHASILAN RUJUKAN DI RSWS TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN TRIWULAN III 201392%86%64,81%Capaian RSWS tahun 2011 = 92%, tahun 2012 = 86%, dan tahun 2013 sampai dengan triwulan ketiga = 64,81%
Chart1
2523
4337
5435
Rujukan
Sampai
Sheet1
RujukanSampai
20112523
20124337
20135435
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
Terjadinya peningkatan angka kematian di antara neonatal yang dirawat di RSWS tahun 2013 diakibatkan oleh sebagian besar kasus merupakan kelainan congenital dan BBLR.
**Rata-rata angka kesakitan neonatal Jan-Sep 2013 = 51%. Hal ini berarti kondisi janin pada saat ibu dirujuk dan bersalin di RSWS banyak yang telah mengalami gangguan sejak awal.
*AKN RSWS yang lebih tinggi ini disebabkan karena RSWS merupakan pusat rujukan neonatal
*Seluruh pasien suspek TB di RSWS ditegakkan diagnosis TB-nya melalui pemeriksaan mikrobiologis untuk menemukan Mycobacterium tuberculosis, dengan metode pengecatan BTA dan Kultur. Sehingga prosentase penegakan TB secara mikrobiologis cakupannya adalah 100%.Angka proporsi pasien TB BTA Positif di antara suspek di RSWS tahun 2011 yaitu 7,07% dan tahun 2012 yaitu 11,24%. suatu nilai yang masih dalam standar nasional (5-15%). Indikator ini menandakan bahwa kemampuan SDM klinik dalam kepekaan menetapkan kriteria suspek sangat baik dan kemampuan SDM laboratorium dalam menegakkan diagnosis sangat handal,nilai negatif palsu dan positif palsu sangat rendah. Terbukti bahwa angka error rate laboratorium mikrobiologis RSWS =0%. Di tahun 2013 sampai triwulan ketiga angka proporsi ini meningkat hingga 23,4%. Kemungkinan hal ini karena penjaringan oleh SDM klinik yang terlampau ketat.*Conversion rate (angka konversi) digunakan untuk mengetahui secara cepat hasil pengobatan pasien TB (kepatuhan pasien dalam berobat TB) dan mengetahui apakah pengawasan langsung menelan obat telah dilakukan dengan benar.Standar nasional untuk pencapaian conversion rate adalah 80%. Capaian RSWS tahun 2011 = 70,77%, menurun di tahun 2012 = 70,65%, dan tahun 2013 sampai dengan triwulan ketiga = 51,06%.Faktor penyebab conversion rate rendah antara lain faktor komorbid, Multidrug resistance (MDR) TB, atau sulitnya mendapatkan sampel dahak.*Angka keberhasilan pengobatan merupakan prosentase penjumlahan dari angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap, di antara pasien TB BTA postif yang diobati.Target nasional untuk angka kesembuhan yaitu 88%. Capaian angka keberhasilan pengobatan di RSWS tahun 2011 yaitu 83,87%, menurun di tahun 2012 yaitu 65,33%, dan tahun 2013 sampai dengan triwulan kedua baru mencapai 53,69%. Angka dropout yang cukup tinggi ditambah kasus meninggal dan faktor komorbid kemungkinan menjadi penyebab belum tercapainya target nasional yang diinginkan. ***Keberhasilan rujukan yang diinginkan adalah 100%. Mengingat RSWS merupakan pusat rujukan di kawasan Indonesia timur, asal domisili pasien sangat bervariasi, bahkan dari luar pulau Sulawesi. Hal inilah yang menyebabkan sulitnya pelacakan rujukan pengobatan pasien TB.*