Tugas Akhir Mini Paper Sim 20071

GUNTUR FEBRI HANDOKO 0711011015 Page 1

Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Geografis(GIS)Digital Mapping Dalam Menentukkan

Keputusan Pembukaan Cabang Baru Bisnis Retailer(Alfa Mart)(tugas akhir mini paper mata kuliah sistem informasi manajemen)

Oleh:

Nama : Guntur Febri HandokoNpm : 0711011015Jurusan : s1 manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Lampung

2009


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena hanya atas berkatrahmat dan hidayah Nya lah, sehingga kita masih diberi kesehatan baik lahir maupunbatin sampai pada hari ini.

Tak lupa saya mengucapkan syukur pula, karena saya dapatmenyelesaikantugas makalah yang berjudul Penggunaan Teknologi SistemInformasi Geografis(GIS) Digital Mapping D alam Menentukkan KeputusanPembukaan Cabang Baru Bisnis Retailer(Alfa Mart ) ini dengan tepat waktu.Makalah ini disusun sebagai tugas akhir mini paper untuk mata kuliah sisteminformasi manajemen.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tel ah memberikanbanyak bantuanya, sehingga makalah ini dapat saya selesaikan. Tak lupa sayamengucapkan terima kasih kepada bapak Muji Rahmat Ramelan S.E, M.B.A,selakudosen mata kuliah sistem informasi manajemen yang telah memberikan persetujuandan bimbingan dalam terciptanya makalah ini.

Saya pun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih memilikibanyak kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan sarandari saudara untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Demikianlah kat a pengantardari saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Atas perhatiannya saya ucapkanterima kasih.

Bandar Lampung, 1 juni 2009

Penulis1


Executive Summary

Dengan seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, perkembanganteknologi pun seiring dengan perkembangan zaman tesebut. Perekembangan teknologitersebut juga berpengaruh pada kemajuan teknologi dalam dunia IT (InformationTechnologi) yang juga berkembang dengan pesat . Salah satunya adalah denganmunculnya Teknologi GIS (Geografis Information System). Dengan menggunakanGIS,akan sangat memudahkan pengembang, konsumen, pemerintah, atau pihak -pihakyang terkait bisa mengetahui dengan mudah kodisi serta data -data dari perumahan,tampak bangunan, jalan, lingkungan, taman,l apangan olahraga bahkan bisa denganmudah mengetahui kondisi perumahan seperti jaringan telpon, jaringan listrik,jaringan gas, jaringan PDAM, jaringan pemadam kebakaran (hidran), saluran hujan,saluran air kotor, saluran air bekas dan lainnya. Dalam penelitan ini dibuat suatubentuk pengaplikasian sistem informasi geografis pada pembukaan cabang baru retailyang dalam hal ini adalah alfamart. Tentu saja tidaklah mudah untuk membuka suatucabang baru retail di suatu lokasi yang belum diketahui bentuk dan ko ndisi dari lokasitersebut.

Dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografis yaitu dengandigital mapping ini akan membantu alfamart dalam membuat keputusan untukmembuka cabang retail baru di suatu lokasi. Meskipun di dalam sistem ini juga akanterdapat beberrapa hambatan dan kekurangan sistem ini baik secara teknis maupunnon teknis,namun pada dasaranya sistem ini sangat berperan besar dalammenentukkan cabang baru retail alfamart. Data informasi yang ada bisa digunakanoleh pihak yang berkepentingan terutama di dalam manajemen perusahaan dalammenganalisis dan membuat keputusan yang efisien dan efektif mengenai pembukaancabang baru retail alfamart. Sehingga diharapkan keputusan yang diambil dalammembuka cabang baru akan efisien dan efektif dan ma mpu memenuhi tujuanperusahaan untuk menguasai pangsa pasar retail di indonesia. Tentu saja semua ituakan berhasil jika semua informasi yang ada adalah akurat dan sesuai dengan keadaanyang sebenarya. i


Daftar Isi

Halaman Judul ...................... 1

Kata pengantar ......................... 2

Executive Summary....................... ............................................................ ............. 3

Daftar Isi ... 4

Bab PembahasanI.1 Sistem informasi . ........................... 5I.2 Pengertian Sistem Informasi Geografi. ...................... 5

I.3 Investasi Yang Digunakan Untuk Merancang Strategi Penggunaan DigitalMapping/Web Mapping Dalam Sistem InformasiGeografis............................................................ ................................................ 6

I.4 Fungsi Gis Dalam Menentukkan Cabang Retail Baru(Alfamart) ....................... 10I.5 Penggunaan Informasi Gis Yang Tersedia.......................................................... 12I.6 Hambatan Dan Kerugian Menerapkan Teknologi Sistem Informasi Geografis

Digital Mapping Dalam Menentukan Keputusan Pembukaan Cabang Baru BisnisRetail(Alfamart)................................................................... .............................. 13

Daftar Pustaka............................................................... ........................................... 14

Lampiran

Gambar Komponen Kunci Dalam Sistem Informasi G eografis............................. .15Gambar konsep dasar geospatial................................................................... ......... ..15Gambar Komponen hardware dan software GIS................................................... ..16


Pembahasan

I.1 Sistem InformasiSistem informasi adalah suatu kumpulan manusia,data,prose,presentasi informasi danteknologi informasi yang berinteraksi untuk mendukung dan meninkatkan opersidalam bisnis sehari-hari juga mendukung sebagai penyelesaian ma salah danpengambilan keputusan yang dibutuhkan oleh pengguna sistem dan manajemen. 1Sistem infomasi meliputi orang,prosedur,juga teknologi informasi. Sistem informasimempunyai tiga fungsi penting dalam organisasi yaitu: 2

Untuk mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksisehingga perusahaan dapat melihat apa yang terjadi.

Memproses data sehingga menjadi informasi yang berguna untuk mengambilkeputusan.

Untuk menyediakan pengendalian yang memadai agar dapat menjaga asetperusahaan termasuk data. Pengendalian ini memastikan agar data yangtersedia saat diperlukan dan data tersebut dapat diandalkan.Teknologi informasi adalah kesepakatan bersama yang menggambarkankombinasi dar teknologi komputer (hardwaare dan software) dan tekonologiinformasi (data,gambar,suara,jaringan). 3

I.2 Pengertian Sistem Informasi Geografis

Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG)diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensigeografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalamperencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungantransportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum l ainnya. Komponen utama SIGadalah sistem komputer, data geospatial dan pengguna.

Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras ( hardware), perangkat lunak(software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukkan data, pengolahan, analisis,pemodelan (modelling), dan penayangan data geospatial.


Sumber-sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara, citra satelit, tabelstatistik dan dokumen lain yang berhubungan.

Data geospatial dibedakan menjadi data grafis dan data atribut, Data grafismempunyai tiga elemen : titik (node), garis (arc) dan luasan (poligon) dalam bentukvector ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi danarah. Fungsi pengguna adalah untuk memilih informasi yang diperlukan, membuatstandar, membuat jadwal pemutakhiran yang efisien, menganalisis hasil yangdikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi. 2

I.3 Investasi Yang Digunakan Untuk Merancang Strategi Penggunaan DigitalMapping/Web Mapping Dalam Sistem Informasi Geografis.

Dalam membangun suatu sistem informasi geografis ini hal yang perludisediakan dan dikembangkan misalnya Sebagai suatu sistem, web-based GISterintegrasi dengan jaringan komputer lain dan disusun oleh komponen -komponenpembentuk:

komponen perangkat keras, meliputi: server, PC user, digitizer, peralatanpendukung jaringan;

komponen sistem operasi komponen perangkat lunak pengolah data atribut komponen basisdata yang terdiri dari tabel -tabel berikut relasi antar tabel; komponen perangkat lunak pendukung internet mapping; dan komponen pengguna sistem yang dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok.

Sistem Komputer untuk SIG 3

Sistem komputer biasanya terdiri dari perangkat keras ( hardware) dan perangkatlunak (software).a. Perangkat KerasTerdiri dari beberapa komponen:

Central processing unit (CPU) Memory Alat Tambahan (Peripherals) Alat Masukan (Input Devices) Alat Keluaran (Output devices)

b. Perangkat Lunak

2 ) prof.shunji murray. GIS workbook.I:hal 1 -83 ) prof shunji murray.GIS workbook I: hal 1 -8


Sistem Operasi (Operating System / OS) Compiler Program Aplikasi

I.3a Tahapan Pengembangan .Pengembangan basisdata spasial lokasi temppat akandidirikannya cabang retail baru dengan web-based GIS dapat dilakukan melalui limatahapan berikut, yaitu:

1. Tahap Konseptual.Sebagian besar aktivitas dititikberatkan pada identifikasipengorganisasian data spasial lokasi tempat pembukaan cabang retail baru olehalfamart yang sudah ada beserta analisis kebutuhan di masa mendatang. Selain itujuga dilakukan evaluasi kelayakan berupa estimasi biaya dan potensi keuntungan yangbakal diperoleh.

2. Tahap Perancangan . Pada tahap ini dipersiapkan secara detil rencanaimplementasi, rancangan sistem, dan rancangan basisdata spasial cabang retail barualfamart yang akan dibangun. Rencana implementasi berisi deskripsi tugas, alokasisumberdaya, identifikasi rencana hasil akhir, dan time schedule. Perancangan sistemmenyangkut pemilihan perangkat keras dan lunak. Perancangan basis data tabulerlokasi sebaiknya menggunakan model ER (entity relationship).

3. Tahap Pengembangan. Pada tahapan ini dilakukan akuisisi sistem, akuisisibasisdata, pengorganisasian sistem, persiapan prosedur operasi, dan persiapan lokasi.Melalui akuisisi sistem diharapkan dapat dipilih perangkat keras dan lunak pendukungweb-based GIS yang paling efektif dengan biaya serendah mungkin. Di dalampengorganisasian sistem, kendala yang seringkali dihadapi adalah kebutuhan personelpendukung dan skill. Berkaitan dengan hal ini, sebenarnya kita tidak akan mengalamikesulitan karena banyaknya anggota riset dalam menentukkan cabang retail barualfamart.

4. Tahap Operasional.Tahap operasional meliputi instalasi sistem dan pembuatanpilot project. Instalasi sistem mencakup pemasangan dan pengujian sistem, baiksecara terpisah maupun terhubung dalam jaringan internet. Dalam tahap ini akandimasukan data mengenai hal -hal yang terkait dalam penentuan keputusan membukacabang retail baru alfamart.


5. Tahap audit.Pada setiap periode tertentu, keberadaan sistem sebaiknya ditinjaukembali untuk memonitor relevansi sistem. Jika hasil review menunjukkan adanyapergeseran sistem dari tujuan semula, maka diperlukan perbaikan dan atau perluasansistem (system expansion).

I.3b Akuisisi Basisdata. Akuisisi basisdata merupakan aktivitas pengkonversian dataspasial (peta) dan data atribut lokasi yang akan dipilih yang masih berupa data analogke dalam format dijital. Kegiatan yang dilakukan berupa pembuatan peta digital bataskawasan, pemetaan lokasi pembukaan retail, penyusunan basisdata tabuler retail, danintegrasi data atribut lokasi retail ke dalam data spasial.

I.3c Keluaran (output). Subsistem keluaran bertugas untuk menampilkan ataumenghasilkan produk akhir basisdata, seperti: tabel, grafik, peta, dan lain -lain. Sesuaidengan rencana semula bahwa keluaran basisdata spasial lokasi yang akan dijadikansebagai cabang baru retail ini akan dipublikasikan secara luas di internet. Untuk ituharus dilakukan langkah terakhir yaitu transformasi basisdata spasial lokasi retail(terutama peta-peta) ke dalam bentuk interaktif yang berbasis web dengan perangkatlunak internet mapping .

Setelah semua sistem yang diperlukan dipenuhi maka data -data yang dibutuhkandalam memutuskan untuk membuka cabang baru retail dijadikan kedalam satu sistemyang menampilkan data informasi sistem informasi geografis yang diinginkan olehalfamart dalam membuat keputusan untuk membuka cabang retail baru.

I.3d Membangun Web Mapping 4

Secara harfiah web mapping berarti pemetaan internet, tetapi bukan memetakaninternet, dan tidak berarti hanya menampilkan peta ke dalam sebuah situs internet.Jika hanya menampilkan peta statis pada sebuah situs maka tidak ada perbedaanantara web mapping dengan peta yang ada pada media tradisional lainnya.

Web mapping bisa dibuat sebagai perangkat pengawasan ( monitoring) sebuahpelaksanaan pekerjaan/proyek, khususnya yang menyangkut ma salah ruang. Jika

4 )Tyler mithchell.2005.web mapping illustrated.


dihubungkan dengan sebuah database yang selalu up-to-date atau real-time, webmapping juga bisa menjadi informasi yang bagus bagi masyarakat luas .

Satu keunggulan web mapping dibanding peta konvensional adalah interaktivitas. Petayang ditampilkan bisa menjadi dinamis menurut besaran, lokasi/arah, waktu, sekaladan tema. Pengunjung bisa memilih sendiri informasi apa yang ingin mereka lihat,dan menampilkannya secara bersamaan. Beberapa situs web mapping bahkanmemasukkan fungsi analisis seperti menghitung jarak, membuat rute, pengelompokandata dan sebagainya.

Pemilihan TeknologiAda dua kategori besar cara penyajian peta melalui internet, yaitu dengan :

1. Mengikuti program yang sediakan pihak lain (ASP, Application ServiceProvider).

2. Mengembangkan sendiri. Untuk mengembangkan sendiri web mapping sangatterkait pada anggaran dan sumber daya manusia yang dimiliki. Salah satukeuntungan mengembangkan web mapping sendiri adalah ketersediaan untukmemperbaharui data kapan saja, dan bahkan bisa te rus meningkatkankemampuan web mapping yang sudah ada. Keuntungan lainnya adalah bisadisesuaikan dengan keinginan sendiri.

Data Vektor atau Raster?Peta yang ditampilkan bisa salah satu dari keduanya. Jika tujuan pembuatan webmapping adalah sebagai sharing data, sehingga pengunjung bisa men -download petayang bisa diedit dengan software SIG , maka pilihannya adalah pada data vektor.

Dari banyak teknologi (software) web mapping yang ada, sebagian besarmenampilkan peta dalam bentuk gambar raster . Keunggulan dengan cara ini adalahlebih cepat, karena besarnya data akan relatif tetap, dibandingkan dengan data vektoryang jika menampilkan data dengan cakupan wilayah luas dan datanya besar, makawaktu yang dibutuhkan untuk mengambil data akan semakin lambat.

Dukungan DatabaseMenampilkan peta pada prinsipnya adalah menampilkan data, selain kemampuanmenampilkan data spatial, software yang digunakan juga harus mendukung data -dataatribut yang menyertai data spatial. Jika web mapping dibuat untuk menampilkan


data yang kontinyu maka dibutuhkan dukungan database yang baik, kemampuanmemperbarui data dan sebagainya. Jika interaktivitas menjadi hal penting, makadukungan database yang bisa melakukan pencarian atas atau berdasarkan fiturkeruangan mutlak diperlukan.

Kecepatan AksesKecepatan akses ini tergantung pada jenis software yang digunakan, jenis/kualitaskoneksi yang dimiliki server web mapping itu dan jenis/kualitas koneksi yangdigunakan pengunjung saat mengakses situs web mapping. Beberapa softwaremengharuskan pengunjung untuk men-download satu atau lebih plug-ins, softwarelain juga menggunakan program berbasis java ( applets). Keharusan-keharusan ituakan menambah waktu akses sehingga menjadi lebih lama.KartografiSupaya ide-ide yang ingin dipublikasikan bisa sampai ke pengunjung, maka petaharus dibuat semenarik mungkin dan tidak membingungkan. Di sini kartografimemegang peranan yang sangat penting. Aplikasi kartografi pada peta untuk internetmungkin akan berbeda dibandingkan dengan kartografi untuk peta k onvensional padakertas.

Situs Web MappingDi Indonesia, masih sedikit situs yang menjalankan web mapping, daftar berikutdiambil dari Direktori GIS Indonesia di situs ini, yaitu :Bakosurtanal ,CBN CyberMap,Lembaga Informasi Nasional ,IndoMap.com ,Nusamap ,Street Directory.

I.4 Fungsi Gis Dalam Menentukkan Cabang Retail Baru(Alfamart)alfamart sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang retail waralababarang-barang kebutuhan sehari-hari adalah salah satu perusahaan yang cuk upberkembang baik dalam mengembangkan dan memperluas usahanya. hingga kinisudah ada 2.750 gerai Alfamart dengan total karyawan 31 ribu orang yang tersebar diseluruh Indonesia. Berikut ini adalah beberapa sistem sinformasi geografis yangditerapkan dalam membuat keputusan untuk membuka cabang baru retailnya.A. Memetakan Letak15(Eddy Prahasta. (2001) )

Data realita di permukaan bumi akan dipetakan ke dalam beberapa layerdengan setiap layernya merupakan representasi kumpulan benda yang mempunyai

5 )Eddy Prahasta.2001.konsep-konsep dasar system informasi geografi.


kesamaan, contohnya layer jalan, layer bangunan, dan layer customer. Setiap datapada setiap layer dapat dicari, seperti halnya melakukan query terhadap database,untuk kemudian dilihat letaknya dalam keseluruhan peta. Kemampuan inimemungkinkan seseorang untuk men cari dimana letak suatu daerah, benda, ataulainnya di permukaan bumi. Fungsi ini dapat digunakan seperti untuk mencari lokasirumah, mencari rute jalan, mencari tempat -tempat penting dan lainnya yang ada dipeta. Orang dapat pula melihat pola -pola yang mungkin akan muncul dengan melihatpenyebaran letak-letak feature, misalnya sekolah, pelanggan, daerah miskin dansebagainya. Dengan fungsi digital mapping ini digunakan sebagai sarana untukmenentukkan lokasi yang tepat dalam suatu wilayah dengan melihat ko ndisi suatudaerah secara lebih akurat.

B. Memetakan KuantitasOrang sering memetakan kuantitas, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan jumlah,seperti dimana yang paling banyak atau dimana yang paling sedikit. Dengan melihatpenyebaran kuantitas tersebut dapat mencari tempat-tempat yang sesuai dengankriteria yang diinginkan dan digunakan untuk pengambilan keputusan, ataupun jugauntuk mencari hubungan dari masing -masing tempat tersebut. Dengan menggunakanfungsi ini, alfamart dapat memperoleh informasi men genai dimana lokasi yangmemang memiliki konsumen yang potensial untuk dijadikan sebagai lokasi untukmembuka cabang retail baru alfamart.

D. Memetakan PerubahanDengan memasukkan variabel waktu, GIS dapat dibuat untuk peta historikal. Historiini dapat digunakan untuk memprediksi keadaan yang akan datang dan dapat puladigunakan untuk evaluasi kebijaksanaan. Dengan menggunakan fungsi memetakanperubahan ini maka alfamart dapat menganalisis mengenai kondisi geografis tentangdaerah tersebut apakah layak untuk dijadikan sebagai lokasi untuk membuka cabangbaru kedepannya. Selain itu dapat juga dengan melihat jumlah konsumen yangmungkin akan menjadi pelanggan dalam beberapa waktu mendatang.E. Memetakan Apa yang Ada di Dalam dan di Luar Suatu AreaGIS digunakan juga untuk memonitor apa yang terjadi dan keputusan apa yang akandiambil dengan memetakan apa yang ada pada suatu ar ea dan apa yang ada diluararea. Peta ini digunakan untuk dasar rencana apabila terjadi keadaan darurat apabilaterjadi sesuatu atau yang dapat mendukung jalannya operasional untuk cabang baruretail alfamart. Dengan fiungsi ini maka dengan mudah untuk memberikan data


informasi mengenai sarana pendukung maupun lokasi -lokasi penting lainnya,misalnyalokasi jalan raya yang memudahkan dalam proses distribusi ke cabang retail baru.Manajemen Tata Guna LahanPemanfaatan dan pembangunan lahan yang dimiliki oleh pemerintah daerah perludilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Wilayah pembangunan dikota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran,fasilitas umum dan jalur hijau. GIS dapat membantu pembuatan perencanaan masing -masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untukpembagunan utilitas-utilitas yang diperlukan Lokasi dari utilitas-utilitas yang akandibangun didaerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidakmelanggar kriteria-kriteria tertentu yang bisa menyebabkan ketidakselarasan

I.5 Penggunaan Informasi Gis Yang Tersedia:Informasi sistem informasi geografis yang tersedia mempunyai banyak manfaat untukkepentingan berbagai pihak di dalam perusahaan sebagai dasar dalam mengambilkeputusan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil. Berikut ini beberapamanfaat data informasi sistem informasi geo grafis terutama bagi manajemenperusahaan:

A.Bagi Top ManagerDengan adanya data informasi tentang sistem informasi geografis yang

diperoleh terhadap suatu wilayah,maka seorang top manajer sebagai pihak yangmendelegasikan wewenangnya ke bawahan tentang a pa yang harus dilakukan.Misalnya adalah keputusan tentang apakah retail yang akan dibuat dianggap layakuntuk dibuka di daerah yang sudah ditentukan. Apakah berbagai aspek yang ada bisamenjadi sebuah peluang dan keuntungan ketika membuka cabang retail di daerahtersebut. Disini, top manajer akan mengkoordinasikan dan memformulasikanperencanaan dan strategi, meninjau hasil kerja dan pencapaian tujuan. Ketika suatuwilayah telah dianggap sesuai dan mempunyai prospek untuk dijadikan sebagai lokasiuntuk membuka cabang baru,maka seorang top manajer dapat segera memutuskanuntuk segera merealisasikan pembukaan cabang baru tersebut dan segeramendelegasikan wewenangnya kepada bawahan agar segera mengerjakan prosespembukaan cabang baru tersebut.

B. Middle Manager


Dengan adanya informasi yang ada mengenai sistem informasi geografistentang kondisi lokasi yang ada, maka seorang middle manajer akan menyampaikanberbagai data informasi yang ada mengenai lokasi tempat akan dibukanya cabangretail baru tersebut kepada top manajer sebagai bahan pertimbangan dalam halpengambilan keputusan disetujui tidaknya pembukaan cabang retail baru tersebut.Data informasi tersebut dapat berupa data realita di permukaan bumi yang dipetakanke dalam beberapa layer dengansetiap laye rnya merupakan representasi kumpulanbenda (feature) yang mempunyai kesamaan, beberapa letak lokasi yang akandijadikan pertimbangan, layer jalan, layer bangunan, dan layer customer. Kemudiansetelah diambil keputusan mengenai lokasi yang distujui oleh top manajer makakemudian middle manajer segera melaksanakan kebijakan dan keputusan yang telahdiambil untuk kemudian menentukan berbagai alokasi sumber daya yang dibutuhkandan menyampaikan kepada manajemen perusahaan. Selain itu middle manajer jugaakan melaksanakan pengadaan peralatan dan alokasi sumber daya yang dibutuhkanyang akan mendukung kinerja. Setelah itu kemudian middle manajer akanmendelegasikan wewenang dan mengarahkan kebijakan tadi kepada manajerdibawahnya untuk melaksanakan kebijakan peusa haan.C.First Line Manajer

Dengan adanya data informasi geografi yang ada mengenai wilayah yang akandijadikan lokasi berdirinya cabang baru,maka first line manajer dapat menjadikan datainformasi tersebut sebagai media untuk menganalis lokasi tempat akan didirikannyacabang retail baru tersebut. Informasi tersebut akan memudahkan dalam memberikanlaporan kepada manajer diatasnya mengenai d eskripsi dari lokasi yang akan didirikancabang retail baru. Selain itu melalui informasi gis yang ada maka first line manajerakan melaksanakan prosedur sesuai rencana,sesuai jadwal,hubungan tenagakerja,pembiayaan dan pengawasan kualitas.

I.6 Hambatan Dan Kerugian Menerapkan Teknologi Sistem Informasi GeografisDigital Mapping Dalam Menentukan Keputusan Pembukaan Caban g BaruBisnis Retail(Alfamart)

Meskipun pada dasarnya sistem informasi geografis ini sangat membantu alfamart dalam mengambil keputusan mengenai lokasi yang akan dijadikan sebagaicabang baru retail waralabanya,namun sistem informasi geografis yang berba sisteknologi komputer juga memiliki beberapa hambatan dan kekurangan yaitu:


1. Tingkat penggunaan internet . Walau memiliki kecenderungan meningkat,penggunaan internet di Indonesia masih sangat sedikit dibandingkan jumlahpenduduk, dan masih terpusat di kota-kota besar. Dengan hal itu maka dalammenentukan cabang baru retail alfamart biasanya hanya pada lokasi yangcukup dapat dijangkau oleh layanan internet,sedangkan untuk lokasi yangkurang bisa dijangkau oleh layanan internet maka penggunaan digital mappi ngsistem GIS ini tidak akan efektif.

2. Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia .

Penggunaan internet sangat tergantung pada infastruktur telekomunikasi.Monopoli telekomunikasi yang menjadikan biaya tinggi dibandingkan tingkatpendapatan rata-rata penduduk Indonesia. Belum lagi buruknya kualitasinfrastruktur itu.

3. Data dasar.Belum semua wilayah di Indonesia sudah terpetakan, dan dari yang sudahterpetakan belum semuanya ada dalam format digital. Pemerintah pun masihmenanggap peta sebagai rahasia negara, sehingga distribusi menjadi sulit,padahal luar negeri dengan teknologi yang mereka miliki bisa mengambilhampir semua wilayah di Indonesia lewat satelit. Bahkan sebuah perusahaan diInggris pernah menjual foto udara instalasi rahasia negara itu kepada umum.

4. Biaya tinggi untuk pemeliharaan terus -menerus. Hal itu karena denganmenggunakan sistem GIS ini diperlukan berbagai data yang harus diperbaharuidan di update agar didapat data yang akurat.

5. Biaya tinggi untuk data awal . Biasanya untuk menyusun sistem G IS inidiperlukan investasi yang cukup besar untuk membangun sistem baik di sistempusat maupun anggaran operasional di awal penggunaan sistem GIS.

6. Perlu keahlian khusus . Dalam menjalankan sistem GIS ini diperlukan tenagayang professional dan mengeti tent ang sistem ini sehingga akan didapat hasilyang maksimal dan akurrat dari tampilan dan hasil yang didapat.


Daftar Pustaka

Prof. Shunji Murai. (Bab I Gis Workbook Vol I) Pengantar Gis. University Of TokyoJepang. http://www.geografiana.com/(pengantar gis)

Tri agus prayitno. Membangun situs webmapping. Http://www.geografiana.com

Tyler Mitchell. 2005.web mapping illustrated. O'Reilly.English.

Eddy Prahasta. (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung :Informatika Bandung

Lampiran


THANKS

Tugas Akhir Mini Paper Sim 20071

Documents

Transcript of Tugas Akhir Mini Paper Sim 20071