Tugas 4 parwis khonsa 15211019

13
TUGAS 4 PARIWISATA DAMPAK PARIWISATA KHONSA RAISAH IRFANI 15211019

Transcript of Tugas 4 parwis khonsa 15211019

Page 1: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

TUGAS 4 PARIWISATA

DAMPAK PARIWISATAKHONSA RAISAH IRFANI

15211019

Page 2: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

Pariwisata merupakan salah satu sektorpembangunan yang saat ini sedang digalakkanoleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisatamempunyai peran yang sangat penting dalampembangunan Indonesia khususnya sebagaipenghasil devisa negara. Pariwisata merupakansuatu kegiatan perjalanan yang dilakukan darisatu tempat ke tempat lain untuk sementarawaktu dengan tujuan rekreasi dan bukan untukmencari nafkah.

Page 3: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

Pariwisata membawa dampak yang tidak sedikitterhadap berbagai aspek kehidupan manusia,diantaranya yaitu pada aspek kebudayaan danlingkungan. Pariwisata dapat membawa dampak positif,namun sejalan dengan itu dapat pula membawa dampakyang negatif terhadap kedua aspek kehidupan tersebut diatas. Adapun contoh kasus yang terkait dengan dampakpositif dan negatif yang ditimbulkan oleh adanyapariwisata terhadap kebudayaan dan lingkungankhususnya yang terjadi di Bali sebagai salah satu daerahutama tujuan wisata adalah sebagai berikut:

Page 4: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

Dampak Positif Pariwisata terhadap Kebudayaan

• Kebudayaan dari sudut pandang Antropologi berarti keseluruhan hasilcipta, rasa, dan karsa manusia yang diperoleh dan dijadikan miliknyasendiri melalui proses belajar. Budaya dalam hal ini dipahami sebagaitingkah laku yang dipelajari dan dilakukan oleh sekelompok orang, budayadiperoleh dari orang lain dengan dipelajari dari masyarakatnya. Sebagaisuatu sistem, kebudayaan dapat dilihat dari perwujudan kehidupanmanusia yang terkait dengan ide, perilaku, dan materi yang dipengaruhioleh berbagai aspek. Ada dua fungsi sistem budaya Indonesia yang amatpenting, yaitu: sebagai pemberi identitas dan sebagai komunikasi yangmenyatukan dan mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang bersifatmajemuk.

Page 5: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

PENGEMBANGAN PARIWISATA DI BALI

Pengembangan pariwisata di Bali yang bertumpupada kebudayaan Bali yang pada dasarnyabersumber pada agama Hindu, menimbulkanadanya kegairahan penggalian, pemeliharaan, danpengembangan aspek-aspek kebudayaanterutama kesenian, monumen-monumenpeninggalan sejarah, dan adat istiadat.

Page 6: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

Melalui pariwisata berkembang keterbukaan dankomunikasi secara lintas budaya, dan juga berkembangkomunikasi yang makin meluas antara komponen-komponen lain dalam kerangka hubungan yang bersifatsaling mempengaruhi (Geriya, 1996:38).

Kebudayaan sebagai salah satu aspek dalampariwisata dapat dijadikan sebagai suatu potensi dalampengembangan pariwisata itu. Hal ini disebabkan, dalampengembangan pariwisata pada suatu negara atau suatudaerah keunikan berbagai kebudayaan daerah bisadigunakan sebagai salah satu daya tarik wisatawan.

Page 7: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

DAMPAKPOSITIF

Dampak positif yang ditimbulkan oleh pariwisataterhadap kebudayaan tidak terlepas dari pola interaksi diantaranya yang cenderung bersifat dinamika dan positif.Dinamika tersebut berkembang, karena kebudayaanmemegang peranan yang penting bagi pembangunanberkelanjutan pariwisata dan sebaliknya pariwisatamemberikan peranan dalam merevitalisasi kebudayaan.Ciri positif dinamika tersebut diperlihatkan dengan polakebudayaan mampu meningkatkan pariwisata danpariwisata juga mampu memajukan kebudayaan. (Geriya,1996: 49).

akulturasi kebudayaan, karena adanya interaksi masyarakat lokaldengan wisatawan. Di samping itu, kebudayaan-kebudayaandaerah yang merupakan bagian dari kebudayaan nasionalIndonesia akan terus berkembang. Ini disebabkan oleh adanyawisatawan yang datang berkunjung untuk melihat dan mengenallebih dekat kebudayaan asli tersebut. Hal ini tentunya jugamenyebabkan terjadinya penggalian nilai-nilai budaya asli untukdikembangkan dan dilestarikan.

DINAMIKA

AKULTURASI

Page 8: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

Penggunaan bahan – bahan daur ulangsebagai kerajinan tangan (souvenir)yang pada awalnya sebagai bentuk dariadanya orientasi pada kepentinganwisata, kini membawa dampak yangmakin meluas pada pemeliharaanlingkungan. Selain dapat membukalapangan pekerjaan baru bagimasyarakat, juga menjadi salah satutindakan nyata dalam upaya menjagalingkungan. Sehingga kita mengenalapa yang disebut sebagai PariwisataBerwawasan Lingkungan. Dalamperkembangannya pariwisata inisemakin mendapatkan nilai lebih daripara wisatawan sebagai jawaban daribentuk tuntutan mereka ataspenggunaan bahan – bahan ramahlingkungan dan mudah didaur ulang.

LINGKUNGAN

DAMPAKPOSITIF

Page 9: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

•Selain itu, adanya berbagai bentuk kesenian yangdikomersilkan sebagai konsumsi bagi wisatawanmenjadi suatu sumber pendapatan baru yang terbukabagi masyarakat dan juga kegiatan ini dapat menjagakelestarian aspek-aspek kebudayaan itu sendiri.Terjadinya tukar-menukar kebudayaan antarawisatawan dan masyarakat local di mana wisatawandapat lebih banyak mengenal kebudayaan sertalingkungan yang lain dan penduduk lokal jugamengetahui tempat-tempat lain dari cerita wisatawanmenjadi salah satu media dalam pengembanganwawasan budaya.

Page 10: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

DAMPAK NEGATIF

• Selain menimbulkan dampak positif seperti apa yang telahdiuraikan di atas, pariwisata juga menimbulkan dampak negatif,meliputi adanya proses komodifikasi, peniruan, dan profanisasi(Shaw and Williams, dalam Ardika 2003:25). Pariwisata dapatmengembangkan dan melestarikan kebudayaan, akan tetapijuga mengakibatkan tereksploitasinya kebudayaan secaraberlebihan demi kepentingan pariwisata. Tentu hal ini akanberdampak negatif terhadap perkembangan kebudayaan. Inisering terjadi akibat adanya komersialisasi kebudayaan dalampariwisata.

Page 11: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

DAMPAK NEGATIF

Salah satu contoh nyata adalah adanya komersialisasi kesenian diGianyar, baik dalam seni rupa maupun pertunjukan, cenderungberorientasi pada kepentingan wisata. Munculnya berbagaikesenian yang awalnya hanya dipentaskan untuk kepentinganupacara agama, kemudian dipertunjukkan untuk kepentinganwisatawan. Demikian juga dijadikannya tempat suci sebagaiobjek wisata. Ini merupakan fakta terjadinya komersialisasibudaya dalam pariwisata, karena berubahnya ataubertambahnya fungsi selain fungsi utamanya. Hal tersebut tidakdapat dipandang sebagai suatu permasalahan yang sederhanakarena telah menyentuh bagian terdalam dari unsur – unsurkesenian itu sendiri.

akulturasi kebudayaan, karena adanya interaksi masyarakat lokaldengan wisatawan. Di samping itu, kebudayaan-kebudayaandaerah yang merupakan bagian dari kebudayaan nasionalIndonesia akan terus berkembang. Ini disebabkan oleh adanyawisatawan yang datang berkunjung untuk melihat dan mengenallebih dekat kebudayaan asli tersebut. Hal ini tentunya jugamenyebabkan terjadinya penggalian nilai-nilai budaya asli untukdikembangkan dan dilestarikan.

KOMERSIALISASIKESENIAN

AKULTURASI

Page 12: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

DAMPAKNEGATIF

Pembukaan daerah rekreasi, wisata alam,wisata bahari dan berbagai wisata minat khususlainnya seperti rafting, scuba diving, hiking,bersepeda, dan panjat tebing ternyatamemberikan gangguan besar terhadapkehidupan flora dan fauna liar. Selain itu adanyaalih fungsi lahan sebagai sarana pendukungperkembangan pariwisata mengakibatkanbanyak lahan produktif yang hilang dantergantikan oleh berbagai bangunan beton.Salah satu contohnya adalah yang terjadi dikawasan Badung. Alih fungsi lahan tersebutjuga mengakibatkan terganggunya prosespenyerapan air yang tidak jarang berdampakpada terjadinya banjir. Selain menyebabkankerusakan bentang alam, potensi peningkatanlongsor dan banjir, ternyata memunculkandaerah-daerah kumuh di sekitarnya. Hal inisebagai akibat datangnya pencari kerja yangtidak memiliki keterampilan yang terjebakdengan mimpinya tentang keindahan duniagemerlap pariwisata.

LINGKUNGAN

Page 13: Tugas 4 parwis   khonsa 15211019

KESIMPULAN• Oleh karena itu perlu disadari bahwa pariwisata memang

diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,namun masyarakat pun harus melakukan kegiatan yang samaterhadap keberlanjutan pariwisata, salah satunya denganperilaku yang ramah lingkungan. Kalau lingkungan rusak, makakerusakan itu juga sebagian besar disebabkan oleh masyarakatBali, tidak semata-mata karena aktivitas pariwisata. Sudahsaatnya untuk memperbaiki lingkungan dengan memberikanperhatian yang lebih besar pada sektor pengelolaan lingkunganhidup demi terciptanya keseimbangan lingkungan sebagaipendukung berbagai aktivitas dari makhluk hidup.