Transfusi Darah

17
TRANSFUSI DARAH TRANSFUSI DARAH Transfusi adalah memasukkan darah atau komponennya secara infus untuk tujuan pengobatan (hemoterapi) Homolog : darah dari spesies yang sama Dibagi : Alotransfusi : berasal dari darah orang lain Autotransfusi: berasal dari darah diri sendiri

description

a

Transcript of Transfusi Darah

Page 1: Transfusi Darah

TRANSFUSI DARAHTRANSFUSI DARAH

Transfusi adalah memasukkan darah atau komponennya secara infus untuk tujuan pengobatan (hemoterapi)

Homolog : darah dari spesies yang sama

Dibagi :Alotransfusi : berasal dari darah orang lainAutotransfusi: berasal dari darah diri sendiri

Page 2: Transfusi Darah

KEUNTUNGAN AUTOTRANSFUSIKEUNTUNGAN AUTOTRANSFUSI

Tersedia didaerah yang tidak terjangkau bank darah

Menolong golongan darah yang langkaKesalahan crossmatch tidak adaReaksi tidak cocok tidak adaReaksi penularan penyakit tidak ada

Page 3: Transfusi Darah

MACAM ANTIGEN DAN ANTIBODY MACAM ANTIGEN DAN ANTIBODY DALAM DARAH. DALAM DARAH.Antigen SDMSetiap orang memiliki sebagian kecil sajaSistem ABO/ Rhesus penting dalam klinikAntibodi SDMImunoglobulin : G,M, (A, D, E )AutoantibodiAntibodi yang bereaksi dengan SDM sendiriAloantibodiAntibodi yang dibentuk untuk melawan Alo dengan

yang tidak terdapat pada SDMAntigen leukosit dan trombositLeukosit : HLATrombosit : HLA, ABO, HLA : HLA-A, HLA-B, HLA-C ( Ag kelas I ) : HLA-DR, HLA-DQ, HLA-DP (Ag kelas II )

Page 4: Transfusi Darah

SISTEM GOL. DARAH ABOSISTEM GOL. DARAH ABO

Gol. Darah Genotip Ag SDM Antibodi Fenotif O OO - Anti A, B A AA /AO A Anti B B BB / BO B Anti A AB AB A & B - Antibodi TrombositPenting dalam klinikMemperpendek umur trombosit yang ditransfusikan

Page 5: Transfusi Darah

INDIKASI TRANSFUSI DARAHINDIKASI TRANSFUSI DARAHMeningkatkan oksigenasi jaringanMemperbaiki fungsi hemostasis : pemberian trombosit pada trombositopeni

Koreksi hipovolemikBiasanya pada Hb 7, Ht < 17 : oksigenasi jaringan sudah kurang baik

Page 6: Transfusi Darah

MACAM KOMPONEN TRANSFUSI DARAHMACAM KOMPONEN TRANSFUSI DARAH

1. Darah lengkap / Whole blood

2. Sel darah merah / eritrosit

3. Trombosit

4. Plasma Segar Beku / Fresh Frozen Plasma ( FFP )

5. Kreopresipitasi / Cryoprecipitate

Page 7: Transfusi Darah

1.DARAH LENGKAP / WHOLE BLOOD1.DARAH LENGKAP / WHOLE BLOODDL segar : darah yang disimpan sampai 48 jamDL baru : darah yang disimpan sampai 3 – 4 hariDL simpan : darah yang disimpan sampai 3 minggu

Indikasi transfusi darah lengkap : Perdarahan akut berat

transfusi tukar bedah jantung

Page 8: Transfusi Darah

2. SEL DARAH MERAH / ERITROSIT2. SEL DARAH MERAH / ERITROSITKeuntungan transfusi SDM -Kapasitas angkut O2 tinggi, Volume kecil, bahaya overload rendah -Resiko terjadi reaksi transfusi rendah -Menguntungkan penderita peny. Ginjal, jantung dan peny. Hati

Indikasi transfusi SDM / eritrosit -Penderita dengan potensi overloading -Penderita dengan gangguan elektrolit, metabolisme dan imun

Peny. Ginjal, hati kronis, alergi dll.

Macam – macam sediaan : SDM pekat ( PRC )

Isi : eritrosit (Ht 70% - 80% ), sedikit plasma leukosit trombosit. SDM cuci ( washed red cell )

PRC dicuci 2 – 3 kali dengan NaCl 0,9%, isi tinggal eritrositReaksi alergi / panas sangat menurun pada AIHA

Page 9: Transfusi Darah

3.TROMBOSIT3.TROMBOSITTrombosit pekat / Platelet concentrate Isi : Trombosit Sedikit leukosit, eritrosit dan plasma Idikasi : perdarahan ok trombositopeni/

gangguan fungsi trombosit

Plasma Kaya Trombosit /Platelet rich Plasma ( PRP )Isi : plasma dan trombosit

sedikit leukosit dan eritrositIndikasi : perdarahan ok trombositopeni /

gangguanfungsi trombosit disertai hipovolemik

Page 10: Transfusi Darah

4.Plasma Segar Beku / Fresh Frozen Plasma ( FFP )

Plasma segar dibekukan -60 C Penyimpanan -30 C tahan selama 1 tahun

-20 C tahan selama 6 bulanIsi : protein plasma, Faktor I-XIII,

komplemenIndikasi : defek hemostasis ok defek

faktor pembekuan

5.Kreopresipitasi / CryoprecipitateIsi : faktor VII, FibrinogenIndikasi : Hemofilia, Penyakit Von

Willebrand.

Page 11: Transfusi Darah

REAKSI TRANSFUSIREAKSI TRANSFUSI  

Definisi Reaksi transfusi adalah komplikasi / efek samping yang terjadi sebagai akibat pemberian transfusi.

Klasifikasi - Imunologik - Nonimunologik

Page 12: Transfusi Darah

IMUNOLOGIK :IMUNOLOGIK : reaksi transfusi yang disebabkan adanya

produksi antibodi terhadap aloantigen pada eritrosit, lekosit, trombosit atau protein plasma donor.

Terdiri dari :AloimunisasiReaksi hemolitik transfusiReaksi febris transfusiEdema paru non kardiogenikAlergiPurpura post transfusiEfek imunosupresifGraft-versus-host disease

Page 13: Transfusi Darah

NON IMUNOLOGIK :

reaksi transfusi yang berhubungan dengan bahan fisika/kimia komponen darah atau kontaminan (bahan-bahan infeksius).

Terdiri dari :Volume overloadTransfusi masifReaksi vasoaktifHemosiderosisInfeksiEmboli udara 

Page 14: Transfusi Darah

REAKSI TRANSFUSI YANG SERING TERJADIREAKSI TRANSFUSI YANG SERING TERJADIReaksi DemamMenyertai reaksi hemolitik (pirogen, kontaminasi bakteri, alergi )

Reaksi alergi / anafilaksisHipersesitifitas terhadap protein donorGejala : gatal, urtikaria, sesak nafas

(broncospasme), serak (edem laring), syok.Pengobatan : Adrenalin, antihistamin,

kortikosteroidTerapi selanjutnya dengan WRC

Page 15: Transfusi Darah

Reaksi HemolitikRH cepatFase syok : tanda syok akral dingin,

sianosis, tekanan darah turun, nadi cepat dan kecil.

Fase pasca syok : Hemoglobinuria pada pengeluaran urin pertama setelah transfusi.

Fase anuria : kegagalan ginjal.Fase diurisis : Perbaikan.RH lambat Terjadi 3 hari – 3minggu pasca tranfusi. Gejala ; samar : Hb turun, ikterik

Page 16: Transfusi Darah

Reaksi penularan penyakitHepatitis, malaria, sifilis, AIDS.

Reaksi overloadTranfusi cepat – Anemia beratUsia lanjut - Decompesasi cordisNormal : maksimal 20 tts/ menit

Page 17: Transfusi Darah

Reaksi keracunan sitrat / kaliumSDM simpan >10 hari, Kalium keluar dalam

plasma, Kalium plasma meningkat, bahaya pada penyakit ginjal, sitrat mengikat calsium, metabolisme dalam hepar, hipokalsemia – kejang.

Reaksi HemosiderosisTransfusi berulang, jangka waktu lama,

timbunan besi di jantung hati endokrin, problem pada penderita thalasemia.