Transfusi Darah
-
Upload
deliaintan -
Category
Documents
-
view
34 -
download
0
description
Transcript of Transfusi Darah
TRANSFUSI DARAHTRANSFUSI DARAH
Transfusi adalah memasukkan darah atau komponennya secara infus untuk tujuan pengobatan (hemoterapi)
Homolog : darah dari spesies yang sama
Dibagi :Alotransfusi : berasal dari darah orang lainAutotransfusi: berasal dari darah diri sendiri
KEUNTUNGAN AUTOTRANSFUSIKEUNTUNGAN AUTOTRANSFUSI
Tersedia didaerah yang tidak terjangkau bank darah
Menolong golongan darah yang langkaKesalahan crossmatch tidak adaReaksi tidak cocok tidak adaReaksi penularan penyakit tidak ada
MACAM ANTIGEN DAN ANTIBODY MACAM ANTIGEN DAN ANTIBODY DALAM DARAH. DALAM DARAH.Antigen SDMSetiap orang memiliki sebagian kecil sajaSistem ABO/ Rhesus penting dalam klinikAntibodi SDMImunoglobulin : G,M, (A, D, E )AutoantibodiAntibodi yang bereaksi dengan SDM sendiriAloantibodiAntibodi yang dibentuk untuk melawan Alo dengan
yang tidak terdapat pada SDMAntigen leukosit dan trombositLeukosit : HLATrombosit : HLA, ABO, HLA : HLA-A, HLA-B, HLA-C ( Ag kelas I ) : HLA-DR, HLA-DQ, HLA-DP (Ag kelas II )
SISTEM GOL. DARAH ABOSISTEM GOL. DARAH ABO
Gol. Darah Genotip Ag SDM Antibodi Fenotif O OO - Anti A, B A AA /AO A Anti B B BB / BO B Anti A AB AB A & B - Antibodi TrombositPenting dalam klinikMemperpendek umur trombosit yang ditransfusikan
INDIKASI TRANSFUSI DARAHINDIKASI TRANSFUSI DARAHMeningkatkan oksigenasi jaringanMemperbaiki fungsi hemostasis : pemberian trombosit pada trombositopeni
Koreksi hipovolemikBiasanya pada Hb 7, Ht < 17 : oksigenasi jaringan sudah kurang baik
MACAM KOMPONEN TRANSFUSI DARAHMACAM KOMPONEN TRANSFUSI DARAH
1. Darah lengkap / Whole blood
2. Sel darah merah / eritrosit
3. Trombosit
4. Plasma Segar Beku / Fresh Frozen Plasma ( FFP )
5. Kreopresipitasi / Cryoprecipitate
1.DARAH LENGKAP / WHOLE BLOOD1.DARAH LENGKAP / WHOLE BLOODDL segar : darah yang disimpan sampai 48 jamDL baru : darah yang disimpan sampai 3 – 4 hariDL simpan : darah yang disimpan sampai 3 minggu
Indikasi transfusi darah lengkap : Perdarahan akut berat
transfusi tukar bedah jantung
2. SEL DARAH MERAH / ERITROSIT2. SEL DARAH MERAH / ERITROSITKeuntungan transfusi SDM -Kapasitas angkut O2 tinggi, Volume kecil, bahaya overload rendah -Resiko terjadi reaksi transfusi rendah -Menguntungkan penderita peny. Ginjal, jantung dan peny. Hati
Indikasi transfusi SDM / eritrosit -Penderita dengan potensi overloading -Penderita dengan gangguan elektrolit, metabolisme dan imun
Peny. Ginjal, hati kronis, alergi dll.
Macam – macam sediaan : SDM pekat ( PRC )
Isi : eritrosit (Ht 70% - 80% ), sedikit plasma leukosit trombosit. SDM cuci ( washed red cell )
PRC dicuci 2 – 3 kali dengan NaCl 0,9%, isi tinggal eritrositReaksi alergi / panas sangat menurun pada AIHA
3.TROMBOSIT3.TROMBOSITTrombosit pekat / Platelet concentrate Isi : Trombosit Sedikit leukosit, eritrosit dan plasma Idikasi : perdarahan ok trombositopeni/
gangguan fungsi trombosit
Plasma Kaya Trombosit /Platelet rich Plasma ( PRP )Isi : plasma dan trombosit
sedikit leukosit dan eritrositIndikasi : perdarahan ok trombositopeni /
gangguanfungsi trombosit disertai hipovolemik
4.Plasma Segar Beku / Fresh Frozen Plasma ( FFP )
Plasma segar dibekukan -60 C Penyimpanan -30 C tahan selama 1 tahun
-20 C tahan selama 6 bulanIsi : protein plasma, Faktor I-XIII,
komplemenIndikasi : defek hemostasis ok defek
faktor pembekuan
5.Kreopresipitasi / CryoprecipitateIsi : faktor VII, FibrinogenIndikasi : Hemofilia, Penyakit Von
Willebrand.
REAKSI TRANSFUSIREAKSI TRANSFUSI
Definisi Reaksi transfusi adalah komplikasi / efek samping yang terjadi sebagai akibat pemberian transfusi.
Klasifikasi - Imunologik - Nonimunologik
IMUNOLOGIK :IMUNOLOGIK : reaksi transfusi yang disebabkan adanya
produksi antibodi terhadap aloantigen pada eritrosit, lekosit, trombosit atau protein plasma donor.
Terdiri dari :AloimunisasiReaksi hemolitik transfusiReaksi febris transfusiEdema paru non kardiogenikAlergiPurpura post transfusiEfek imunosupresifGraft-versus-host disease
NON IMUNOLOGIK :
reaksi transfusi yang berhubungan dengan bahan fisika/kimia komponen darah atau kontaminan (bahan-bahan infeksius).
Terdiri dari :Volume overloadTransfusi masifReaksi vasoaktifHemosiderosisInfeksiEmboli udara
REAKSI TRANSFUSI YANG SERING TERJADIREAKSI TRANSFUSI YANG SERING TERJADIReaksi DemamMenyertai reaksi hemolitik (pirogen, kontaminasi bakteri, alergi )
Reaksi alergi / anafilaksisHipersesitifitas terhadap protein donorGejala : gatal, urtikaria, sesak nafas
(broncospasme), serak (edem laring), syok.Pengobatan : Adrenalin, antihistamin,
kortikosteroidTerapi selanjutnya dengan WRC
Reaksi HemolitikRH cepatFase syok : tanda syok akral dingin,
sianosis, tekanan darah turun, nadi cepat dan kecil.
Fase pasca syok : Hemoglobinuria pada pengeluaran urin pertama setelah transfusi.
Fase anuria : kegagalan ginjal.Fase diurisis : Perbaikan.RH lambat Terjadi 3 hari – 3minggu pasca tranfusi. Gejala ; samar : Hb turun, ikterik
Reaksi penularan penyakitHepatitis, malaria, sifilis, AIDS.
Reaksi overloadTranfusi cepat – Anemia beratUsia lanjut - Decompesasi cordisNormal : maksimal 20 tts/ menit
Reaksi keracunan sitrat / kaliumSDM simpan >10 hari, Kalium keluar dalam
plasma, Kalium plasma meningkat, bahaya pada penyakit ginjal, sitrat mengikat calsium, metabolisme dalam hepar, hipokalsemia – kejang.
Reaksi HemosiderosisTransfusi berulang, jangka waktu lama,
timbunan besi di jantung hati endokrin, problem pada penderita thalasemia.