Transfusi Darah & Donor Darah

7/31/2019 Transfusi Darah & Donor Darah

1/29


2/29

Transfusi Darah, Donor Darah Dan

Syaratnya Serta Komersialisasi Darah

Kelompok 1

Dyane vatricia 1102010085

Eka Septia Puspitasari 1102010086

Elsya Aprilia 1102010088


3/29

Transfusi darah di Indonesia

Keharaman darah Kenajisan darah

Hukum transfusi darah

Fatwa ulama kotemporer

Donor darah

Syarat donor

Komersialisasi darah

Keutamaan donor darah kesimpulan


4/29

Transfusi darah

Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau

darah berbasis produk dari satu orang ke dalam sistem

peredaran darah orang lain. Transfusi darah dapat

menyelamatkan jiwa dalam beberapa situasi, dapat jugadigunakan untuk mengobati anemia berat atau yang

disebabkan oleh penyakit darah


5/29

Telah diatur dalam bentuk peraturan pemerintah (PP):

a) Transfusi darah adalah tindakan medis memberikan darahkepada pasien, yang darahnya telah tesedia dalam botol ataukantong plastik

b) Usaha transfusi adalah segala bentuk tindakan yangdilakukan dengan tujuan untuk memungkinkan penggunaan

darah bagi keperluan pengobatan dan pemulihan kesehatanyang mencangkup masalah masalh pengaduan , pengolahandan penyampaian darah kepada orang sakit

Transfusi darah di indonesia


6/29

c) Darah adalah darah manusia atau bagian bagian yang diambil

dan diolah secara khusus untuk tujuan pengobatan dan pemulihankesehatan.

d) Penyumbang darah adalah semua yang memberikan darah

untuk maksud dan tujuan transfusi.

Lembaga yang menyelenggarakan transfusi darah adalah


7/29

Para ulama sepakat bahwa darah hukumnya najis dan haramdikonsumsi

Keharaman Darah

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan

binatang yg (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam

keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)

melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang. (Q.s. Al-Baqarah (2):173)


8/29

Dalam Tafsir al-Manar, Syeikh Sayyid Ridla menyebutkan

hikmah diharamkanya darah karena berbahaya dan menjijikan,

sebagaimana bangkai.


9/29

Tidak ada dalil dalam al-Quran dan Hadis yang tegasmenyatakan bahwa darah hukumnya najis kecuali darah haid.

Sebagian besar ulama menyatakan najis

Sedikit ulama yang menyatakan bahwa darah tidak najis

Kenajisan darah


10/29

HukumTransfusi

Darah

Haram Halal


11/29

Kesepakatan Ulama

Memanfaatkan organ manusiaharam

Qs. Al- Maidah :3

Darah manusia lebih haram daridarah lain

Akibat pada penerima Larangan Nabi

Diriwayatkan oleh Abu NuAimdari Salim Abi Hind al-Hujjam

Kandungan Darah

Bakteri

Hadist nabi

Semua penyakit ada obatnya

Keadaan darurat

Darah tidak darurat seperti organlain


12/29

Nash sharih

Dalil

Menolong orang

Niat mencari ridhaAllah

Manfaat

Dari segi materi, darahmanusia tidak najis.Dengan alasan sbb :

Materi


13/29

Analogi dengan memakan yang diharamkan

Analogi dengan ASI pada manusia

Sebagian ulama mahzab yang membolehkan meminum darah,urin jika dokter muslim menyatakan tidak adanya obat lain

Nash yang memperbolehkan mengeluarkan darah untukberbekam


14/29

Fatwa

ulamaK

ontempo

rer Mantan Mufti Mesir

Majelis Agung UlamaKerajaan Saudi Arabia

Lembaga FatwaUniversitas Al-AzharMesir

Buku Al-Fatw al-

Hindiyyah

MPKS (1956)


15/29

Mantan Mufti Mesir

Hasanain MuhammadMakhluf

Walaupun diharamkan, jika

darurat boleh

Dasar : Pendapat fukaha

Dokter

Darurat

Agama Islam bukan agama

sulit

Majelis Agung Ulama KerajaanSaudi Arabia

Boleh mendonorkan darahnya jika benar-benar tidak

berbahaya

Bank darah boleh, dengan

syarat bank tidak memungut

biaya


16/29

Lembaga Fatwa Universitas Al-Azhar Mesir

Boleh melakukan transfusidarah pada saat tidak ada obat

atau makanan halal sebagai

alternatifnya, walaupun berasal

dari non-muslim.

Buku Al-Fatw al-Hindiyyah

Boleh meminum darah atauurin dan memakan bangkai

untuk tujuan pengobatan, atas

saran dokter muslim dan tidak

ada alternatif lain.

Jika sebatas untuk

mempercepat penyembuhan

terdapat 2 pendapat


17/29

MPKSMajelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara

Keharaman darah di dalam Al-Quran adalah memakan /

meminumnya (memasukkan melalui kerongkongan)

Berobat dengan darah boleh, karena tidak adaNash yang

sharih dari Al-Quran dan hadists mengenai

Haramnya darah untuk jadi obat

Najisnya darah

Larangan berobat dengan yang najis


18/29

Pendapat alim ulama : darah termasuk najis. Namun, darah

untuk transfusi :

Darah dikeluarkan dengan suntikan dan sudah diperiksa dari

segala segi serta dipilih dan diseuaikan sedemikian rupa. Beberapa penyakit dapat ditanggulangi dengan transfusi (anemia,

luka parah, operasi besar)

Memasukkan darah melalui transfusi tidak sama dengan memakan

atau meminumnya baik dari salurahnya, ataupun akibatnya.


19/29

Darah memiliki manfaat

Dalam keadaan darurat tidak ada obat lagi kecuali darah

Darah hukumnya haram dimakan / diminum. Bila dapat

diambil manfaat yang halal menurut hukum syara (menjadi

obat) boleh dihibahkan atau diberikan dengan pengganti

kerugian


20/29

Donor darah

bagi ulama fikih donor darah dibolehkan untuk

membantu orang lain yang membutuhkan.tindakan

ini sejalan dan termasuk dalam kerangka tujuansyariat islam untuk kemaslahatan manusia, menjaga

jiwa juga untuk menghindari segala bentuk

kemudharatan.


21/29

Pendapat Abdussalam Abdur Rahim as-Sakari (Ulama kontemporerasal Mesir):

Percampuran darah :

tidak terjalin hubungan kemahraman

Tidak memperngaruhi perilaku resipien

Boleh mendirikan bank darah

Transfusi darahdilakukan

dengan alat

khusus

tidak menjadinajis

Darah bekasbekam diambil

dimanfaatkan

menyumbangkandarah hukumnya

mubah'


22/29

Pihak Donor:

Tidak dirugikan, tidak bertanggung jawab atas risiko yangmungkin timbul. Kaidah hukum Islam:

Dilakukan dalam keadaan darurat, tujuannya untukmenyelamatkan orang lain.

Dilakukan secara suka rela, ikhlas, tanpa paksaan dan tanpabayaran.

Syarat donor darah


23/29

Memperoleh darah bukan dengan cara jual beli,darah tidak

dapat dijadikan sebagai komuditas yang sah

Mayoritas ulamapemberian imbalan sekadar makan danminum atau transportasi untuk mengembalikan stamina ataumengganti ongkos perjalanan pendonor.

Minoritas ulamamanfaatnya,boleh dijualbelikan

Mayoritas ulamaorgan manusia termasuk darah manusia adalahhak Allah, mengkomersialisasikannya hukumnya haram.

Komersialisasi Darah


24/29

Keutamaan donor darah

Bernilai sebagai

shadakah

Termasuk bentuk

penyelamatan jiwa

Bernilai sebagai bentuk

silaturrahmi


25/29

1. Ulama sepakat bahwa darah status zatnya adalah najis, haramdikonsumsi, dan haram dikomersialisasikan. Transfusi darah

tidak sama dengan mengkonsumsi darah maupun status darah

yang telah keluar dari tubuh sebagaimana disampaikan oleh

sebagian ulama bahwa darah yang disimpan dalam tabung

steril yang disimpan dalam bank darah statusnya sama ketika

masih didalam tubuh.


26/29

2. Mayoritas ulama berpendapat bahwa secara kepemilikan organ

manusia termasuk darah manusia, bukan milik atau haknya, tetapi

hak Allah maka mengkomersialisasikannya hukumnya haram .

Bagi ulama yang berpendapat bahwa sesuatu yang bermamfaat

boleh diperjualbelikan, maka berpendapat boleh.

3. Pemberian sesuatu dalam bentuk makanan, minuman atau

transpotasi sebagai bentuk kompensasi, bentuk ekspresi

terimakasih kepada pendonor tidak termasuk katagori jual beli

karena sifatnya sukarela dan tidak mengikat,tidak terjadipenawaran


27/29

4. Meski secara biologis dalam praktik transfusi dan donor

darah terjadi percampuran antara pihak pendonor maupun

recipien, tidak ada dampak hukum terkait, tidak terjalin

hubungan kemahraman atau hubungan darah, dan yang menyatudalam diri recipien tidak mempengaruhi perilaku kepada

recipien.


28/29

Terimakasih


29/29

Daftar pustaka

Zuhroni.2010. Dasar dan Sumber Sariat Islam.

Jakarta: Bag.Agama Univ Yarsi,

Transfusi Darah & Donor Darah

Documents

Transcript of Transfusi Darah & Donor Darah