TOR Archicare 2016

9
TOR ARCHICARE 2016 Pengabdian Masyarakat IMA FTUI A. POIN GBPK Penggerak Perubahan Mahasiswa antusias untuk mengaplikasikan kompetensi utamanya ke masyarakat Nilai RIP : IPTEK fase Penggerak Perubahan (Skill 1 dan 4) Pembekalan Mahasiswa memiliki perhatian dan mau untuk bergerak menyelesaikan permasalahan disekitarnya Penggerak Perubahan Mahasiswa memiliki perhatian dan insiatif untuk bergerak menyelesaikan masalah bersama baik di IKM FTUI maupun masyarakat. (POLEKSOSBUDHANKAM) Nilai RIP : Kepedulian fase Pembekalan dan Penggerak Perubahan (Skill 2 dan 4) Penggerak Perubahan Mahasiswa semangat untuk mengajak dan menggerakan orang

description

Term of Reference For Social Activity in Architecture

Transcript of TOR Archicare 2016

Page 1: TOR Archicare 2016

TOR ARCHICARE 2016

Pengabdian Masyarakat IMA FTUI

A. POIN GBPK

Penggerak Perubahan Mahasiswa antusias untuk mengaplikasikan

kompetensi utamanya ke masyarakat

Nilai RIP : IPTEK fase Penggerak Perubahan (Skill 1 dan 4)

Pembekalan Mahasiswa memiliki perhatian dan mau

untuk bergerak menyelesaikan permasalahan

disekitarnya

Penggerak Perubahan Mahasiswa memiliki perhatian dan insiatif

untuk bergerak menyelesaikan masalah

bersama baik di IKM FTUI maupun

masyarakat. (POLEKSOSBUDHANKAM)

Nilai RIP : Kepedulian fase Pembekalan dan Penggerak Perubahan (Skill 2 dan 4)

Penggerak Perubahan Mahasiswa semangat untuk mengajak dan

menggerakan orang lain untuk melaksanakan

perannya di masyarakat

Nilai RIP : Kepemimpinan fase Penggerak Perubahan (Skill 3 dan 4)

B. KEMAMPUAN YANG INGIN DITANAMKAN

Pembekalan Mahasiswa dibina untuk mengetahui kelebihan core-competence dan memiliki solusi pemikiran yang bisa diberikan untuk

menyelesaikan permasalahan di masyarakat

Page 2: TOR Archicare 2016

dengan berbasis teknologi kerakyatan

Penggerak perubahan Mahasiswa mampu menerapkan solusi

pemikiran dari permasalahn yang terjadi di

masyarakat tersebut secara aplikatif kepada

masyarakat

1. KEILMUAN KETEKNIKAN - Pembekalan & Penggerak Perubahan

Pembekalan Mahasiswa dibina untuk mampu mengatur

urusan akademis dan non akademis serta

mengembangkan karakter dan potensi diri

agar dapat bersaing dan melaksanakan

perannya di masyarakat.

2. MANAJERIAL PERSONAL - Pembekalan

Pembekalan Mahasiswa dibina untuk mampu mengatasi

masalah, bekerjasama, menyusun target,

mengatur alur kerja dan melakukan evaluasi

dalam suatu kelompok atau organisasi untuk

memberikan peran di masyarakat

3. MANAJERIAL ORGANISASI - Pembekalan

Pembekalan Mahasiswa dibina untuk memiliki cara

berpikir analitis, taktis, logis, sistematis,

inovatif, dan kreatif dan mampu

menerapkannya dalam menyelesaikan

masalah di lingkup departemen dan teknik

Penggerak Perubahan Menerapkan cara berpikirnya untuk menyelesaikan masalah di semua lingkup

masyarakat (lingkup IKM FTUI, di luar

Page 3: TOR Archicare 2016

IKM FTUI dan masyarakat)

4. KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH - Pembekalan & Penggerak Perubahan

C. TINGKAT PEMBINAAN

Fase 1 berpartisipasi dalam pelaksanaan acara sebagai peserta

Fase 2, 3, dan 4 berpartisipasi dalam pelaksanaan acara sebagai peserta riset dan sayembara

D. PENJELASAN ACARA

D.1. Latar Belakang

Sebagai seorang mahasiswa, diharapkan untuk dapat mengamalkan salah satu poin dari

tridharma perguruan tinggi, yaitu dalam bentuk pengabdian masyarakat. Maka mahasiswa

arsitektur sendiri membutuhkan wadah untuk dapat menemukan sebuah solusi guna

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ilmu arsitektur yang muncul di masyarakat

atas nama Ikatan Mahasiswa Arsitektur FTUI.

D.2. Tujuan

Dengan adanya proyek ini, maka diharapkan agar mendapat/menemukan solusi dari masalah

yang didapatkan di masyarakat, sekaligus melakukan solusi yang dapat dilakukan terhadap

masalah tersebut di lapangan (dalam hal ini masyarakat yang memiliki masalah) guna

menyelesaikan masalah tersebut.

E.SASARAN

Masyarakat yang lingkungannya memiliki masalah berkaitan dengan bidang arsitektur dan

membutuhkan bantuan dalam mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.

F. BENTUK ACARA

Acara berbentuk sebuah rangkaian dalam menyelesaikan sebuah masalah yang terjadi, yaitu

Page 4: TOR Archicare 2016

dengan tahap-tahap sebagai berikut:

Riset; mencari masalah yang berkaitan dengan ilmu arsitektur pada masyarakat, dan

didata apa saja masalah & kondisi yang terjadi di tempat yang terpilih, serta dianalisis

bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan.

Workshop; membekali pengetahuan seputar medan dan topik yang akan

disayembarakan baik kepada calon peserta sayembara maupun warga arsitektur

Sayembara; memberi hasil riset dari masalah tersebut kepada mahasiswa arsitektur

FTUI, guna selanjutnya mereka akan mencari solusi yang seharusnya diterapkan

kepada masalah tersebut agar masalah tersebut dapat terselesaikan. Dikemas dalam

bentuk sayembara agar menarik semangat dari mahasiswa arsitektur sendiri untuk

mencari solusinya dan memacu kepedulian mereka terhadap masalah yang ada.

Eksekusi; merupakan hasil dari sayembara, yang pada akhirnya dibangun sebuah

ruang guna menyelesaikan masalah yang ada. Dibangun berdasarkan pemenang

sayembara dengan kriteria-kriteria tertentu.

Pada akhir acara archicare ini akan dilaksanakan sebuah pameran yang menunjukkan

progress acara Archicare dari awal sampai akhir kepada warga departemen arsitektur &

warga teknik sendiri dan juga kepada khalayak luar FTUI agar tahu sebenarnya apa yang

pengabdian masyarakat IMA FTUI lakukan kepada masyarakat. Akan dilakukan juga

semacam acara pesta rakyat di site dalam rangka terlaksananya penyelesaian dari masalah.

G. OUTPUT ACARA

Hasil riset dari tempat yang akan dicari solusinya berupa data-data yang diperlukan

tentang masalah yang ada

Hasil sayembara tentang penyelesaian dari masalah yang dibawakan

Sebuah bentuk pembangunan dari solusi, sebagai perwujudan dari penyelesaian

masalah

Sebuah pameran tentang hasil dari kegiatan yang dijalani

Page 5: TOR Archicare 2016

H. ALOKASI SDM (Susunan kepanitiaan)

I. TIMELINE ACARA

Mencari lokasi site

Desember

Pameran

November

Hasil dari eksekusi selesai dan sudah terbentuk

Oktober

Melaksanakan eksekusi dari pemenang sayembara

September

Pengumuman pemenang sayembara, hasilnya diberitahukan kepada warga site

Agustus

Deadline hasil akhir sayembara

Juli

Workshop

Pendaftaran sayembara ditutup

Juni

Hasil riset diterbitkan kepada warga, lalu dibuka pendaftaran sayembara

Mei

Mencari juri untuk sayembara

Riset siteSurvey site yang sudah ditetapkan

Mencari beberapa lokasi site yang memungkinkan (dilakukan oleh SC)

AprilMaretFebruariJanuari

PJ Workshop PJ Pameran Eksternal & Pesta Rakyat

PJ Eksekusi

PJ Riset

PJ Pameran Internal

PJ Sayembara

Penanggung Jawab EksternalPenanggung Jawab Internal

STEERING COMITEE (SC)

Page 6: TOR Archicare 2016

J. LOKASI ACARA

Salah satu area Rukun Tetangga (RT) dari salah satu daerah di sekitar Universitas Indonesia

(misal: Daerah Beji, Kukusan, Pondok Cina, dll.)

K.ALOKASI DANA

Cetak proposal Rp 50.000

Sayembara

Plakat Juri Rp 85.000

Hadiah pemenang sayembara

Juara I Rp 1.000.000

Juara II Rp 500.000

Juara III Rp 300.000

Workshop

Biaya pembicara Rp 300.000

Plakat Pembicara Rp 85.000

Konsumsi Rp 180.000

Dekorasi Rp 100.000

Eksekusi (prakiraan bangunan sederhana) Rp 15.000.000

Pameran dan acara Rp 1.500.000

Publikasi Rp 400.000

Total Rp. 19.500.000

L.PARAMETER KEBERHASILAN

Page 7: TOR Archicare 2016

Mendapatkan lokasi yang tepat yang memerlukan bantuan yang diperlukan \

Warga Arsitektur yang mengikuti workshop minimal 60 orang

Warga Arsitektur mengikuti sayembara dan mengumpulkan solusi sebanyak minimal

5 orang

Objek penyelesaian masalah terbangun dan dapat digunakan dengan baik

Pameran Archicare Internal dihadiri minimal 50 orang

Pameran Archicare Eksternal dihadiri minimal 40 orang