Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

16
ENDOMETRIUM DAN DESIDUA (KEHAMILAN) PROGRAM MAGISTER ILMU KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

Transcript of Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Page 1: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

ENDOMETRIUM DAN DESIDUA (KEHAMILAN)

PROGRAM MAGISTER ILMU KEBIDANANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG2012

Page 2: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

DESIDUAMengalami modifikasi khusus

Memfasilitasi invasi sel – sel trofoblas ke dalam jaringan maternal

Page 3: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)
Page 4: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KHUSUS

• Responsivitas terhadap hormon,dan perubahan fenotipik pada sel-sel desidua memfasilitasi aposisi dan implantasi blastokista

• Sebagai jaringan imunologis khusus• Desidua dan arteri spiralis menerima invasi

trofoblas dan mempersiapkan nutrisi bagi mudigah-janin

Page 5: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Desidua menghasilkan berbagai sitokin dan factor pertumbuhan yang membantu pertumbuhan dan fungsi plasenta serta menghambat apoptosis sel-sel trofoblas.

membatasi kolonisasi bakteri di kutub bawah pertemuan corion leave dan desidua

sumbat mucus dalam kanalis servilkalis bersifat antimikroba

Page 6: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

REAKSI DESIDUA (DESIDUALISASI)

Implantasi blasstokista

Sel stroma membesar

membentuk sel desidua

Sel desidua poligonal/bulat, intisel bulat, sitoplasma jernih

dikelilingi selaput bening

Dibawah implantasi blastokista jadi desidua basalis

Diatas blastokista jadi desidua kapsularis, sel

epitwl gepeng, di bagian dalam membentuk korion

laeve

Bagian uterus siasnya dilapisi desidua vera

Page 7: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)
Page 8: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Desidua vera dan desidua basalis

Stratum kompaktumStratum spogiosum

Stratum basale

Stratum kompaktum + stratum spongiosum = stratum fungsional

Stratum basale tdk lepas saat persalinan, membentuk endometrium baru

Page 9: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Stratum Kompaktum

• sel-sel epiteloid• Poligonal• Bewarna muda• Berinti bulat vesikular yang tersusun rapat• Sel stroma terlihat berbentuk stelat (bintang)• Terdapat sel bulat kecil yaitu limfosit natural

killer tipe khusus yg disebut limfosit grannular besar uterus

Page 10: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Stratum Spongiosum

• terdiri dari kelenjar, arteri dan vena yg membesar dan hiperplasia

• Awalnya dilapisi epitel silindris dgn aktivitas sekretorik

• Kehamilan berlanjut, menjadi kuboid atau gepeng• Mengalami degenerasi, terlepas ke dalam lumen

kelenjar• Akhir kehamilan, unsur2 kelenjar desidua lenyap

Page 11: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Desidua Basalis

• bersama korion frondosum membentuk lempeng basal (basal plate) plasenta

• Korion frondosum, korion yg melekat dengan desidua basalis dan mengandung banyak vili

Page 12: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

SUPLAI DARAH DESIDUA

• Berubah seiring konsekuensi implantasi• Suplai darah ke desidua kapsularis lenyap

karena ekspansi mudigah-janin yg membesar• Suplai darah mll arteri spiralis ke desidua

parietalis tetap ada• Arteri spiralis pda desidua parietalis

mempertahankan dinding otot polos responsif thd zat vasoaktif

Page 14: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

Penuaan Desidua

• Di tempat trofoblas bertemu dengan desidua, terbentuk suatu zona degenerasi fibrinolitik yang disebut lapisan Nitabuch.

• nekrosis desidua merupakan suatu fenomena normal pada trimester pertama dan juga mungkin pada trimester kedua

Page 15: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

DESIDUA SUMBER PROLAKTIN

• desidua merupakan sumber prolaktin yang terdapat dalam jumlah besar di dalam cairan amnion selama kehamilan manusia.

• Prolaktin desidua adalah produk dari gen yang sama yang menkode prolaktin yang dikeluarkan oleh hipofisis anterior.

• Kadar prolaktin dalam cairan amnion selama usia kehamilan 20-24 minggu dapat mencapai 10.000 ng per ml

Page 16: Topik 3. Endometrium Dan Desidua (Kehamilan)

TERIMA KASIH