TKAP - Resume Siklus Kebijakan Publik Dr Buku Public Policy Dr. Riant Nugroho

3
Nadia Rinda Kumala Sari 170110130074 Ilmu Administrasi Negara    B Semester 2 Mata Kuliah Teori dan Konsep Administrasi Publik RESUME SIKLUS KEBIJAKAN PUBLIK Berdasarkan buku Public Policy karya Dr. Riant Nugroho yang saya baca, ada 3 kegiatan  pokok yang berkenaan dengan kebijakan publik, yaitu: Perumusan/Analisis Kebijakan, Implementasi Kebijakan, dan Evaluasi Kebijakan. Namun dengan tambahan Revisi Kebijakan yang merupakan perumusan kembali dari kebijakan. Dalam perkembangannya kebijakan publik dianggap sebagai domain politik, dan implementasinya merupakan domain administrasi. 1. Analisis/ PerumusanKebijakan Analisis kebijakan adalah teori yang berasal dari pengalaman terbaik dan bukan diawali dari temuan, kajian akademik, dan atau penelitian ilmiah. Artinya teori tentang analisis kebijakan adalah lay theory (teori yang dikembangkan dari pengalaman) bukan academical theory (kajian akademik). Dengan demikian pengembangan teori analisis kebijakan di masa mendatang akan semakin ditentukan oleh keberhasilan dan kegagalan yang terjadi di lingkungan administrasi publik. Analisis kebijakan pada dasarnya adalah teknologi yang ditemukan oleh umat manusia untuk menyelesaikan “masalah” tentang  bagaimana pengambil keputusan memastikan  bahwa kebijakan yang dibuatnya benar-benar excellent. Quade (1982) mengatakan analisis kebijakan diperlukan karena banyak kebijakan yang tidak memuaskan. Pada akhirnya analisis kebijakan adalah sebuah praktik yang benar-benar praktik, sebagaimana praktik perdukunan di zaman lalu atau praktik dokter di zaman sekarang. Analisis kebijakan menjadi kebutuhan yang paling dekat bagi kekuasaan agar kekuasaan dapat dijalankan secara amanah. Analisis kebijakan berjalan di antara 2 titian sempit: kebutuhan praktis kekuasaan dan kewajiban etis untuk membela kepentingan publik. Analisis kebijakan adalah proses yang harus dilakukan secara professional. PEMETAAN ANALISIS KEBIJAKAN Politis: Sobatier Akira Lida VediHadiz  Deliberatif: Jenkins   Smith Hajer&Wagenaar  AnalisisKebijakan Teknis: Melstner William N. Dunn Strategis: Quade Patton &Savicky Weimer &Wagenaar  

Transcript of TKAP - Resume Siklus Kebijakan Publik Dr Buku Public Policy Dr. Riant Nugroho

  • 5/24/2018 TKAP - Resume Siklus Kebijakan Publik Dr Buku Public Policy Dr. Riant Nugroho - slid...

    http:///reader/full/tkap-resume-siklus-kebijakan-publik-dr-buku-public-policy-dr-ri

    Nadia Rinda Kumala Sari

    170110130074

    Ilmu Administrasi Negara B

    Semester 2

    Mata Kuliah Teori dan Konsep Administrasi Publik

    RESUME SIKLUS KEBIJAKAN PUBLIK

    Berdasarkan buku Public Policy karya Dr. Riant Nugroho yang saya baca, ada 3 kegiatan

    pokok yang berkenaan dengan kebijakan publik, yaitu: Perumusan/Analisis Kebijakan,

    Implementasi Kebijakan, dan Evaluasi Kebijakan. Namun dengan tambahan Revisi

    Kebijakan yang merupakan perumusan kembali dari kebijakan. Dalam perkembangannya

    kebijakan publik dianggap sebagai domain politik, dan implementasinya merupakan domain

    administrasi.

    1. Analisis/ PerumusanKebijakanAnalisis kebijakan adalah teori yang berasal dari pengalaman terbaik dan bukan diawali

    dari temuan, kajian akademik, dan atau penelitian ilmiah. Artinya teori tentang analisis

    kebijakan adalah lay theory (teori yang dikembangkan dari pengalaman) bukan

    academical theory (kajian akademik). Dengan demikian pengembangan teori analisis

    kebijakan di masa mendatang akan semakin ditentukan oleh keberhasilan dan kegagalan

    yang terjadi di lingkungan administrasi publik.

    Analisis kebijakan pada dasarnya adalah teknologi yang ditemukan oleh umat manusiauntuk menyelesaikan masalah tentang bagaimana pengambil keputusan memastikan

    bahwa kebijakan yang dibuatnya benar-benar excellent. Quade (1982) mengatakan

    analisis kebijakan diperlukan karena banyak kebijakan yang tidak memuaskan.

    Pada akhirnya analisis kebijakan adalah sebuah praktik yang benar-benar praktik,

    sebagaimana praktik perdukunan di zaman lalu atau praktik dokter di zaman sekarang.

    Analisis kebijakan menjadi kebutuhan yang paling dekat bagi kekuasaan agar kekuasaan

    dapat dijalankan secara amanah. Analisis kebijakan berjalan di antara 2 titian sempit:

    kebutuhan praktis kekuasaan dan kewajiban etis untuk membela kepentingan publik.

    Analisis kebijakan adalah proses yang harus dilakukan secara professional.

    PEMETAAN ANALISIS KEBIJAKAN

    Politis:Sobatier

    Akira LidaVediHadiz

    Deliberatif:JenkinsSmith

    Hajer&WagenaarAnalisisKebijakan

    Teknis:Melstner

    William N. Dunn

    Strategis:Quade

    Patton &Savicky

    Weimer &Wagenaar

  • 5/24/2018 TKAP - Resume Siklus Kebijakan Publik Dr Buku Public Policy Dr. Riant Nugroho - slid...

    http:///reader/full/tkap-resume-siklus-kebijakan-publik-dr-buku-public-policy-dr-ri

    Kuadran Teknis Isu kebijakan dianalisis dengan metode yang sangat teknis, mempergunakan

    pendekatan rational choice dan tujuannya dapat dihitung secara cost benefit yang

    hamper eksak.

    Digunakan oleh sebagian besar lembaga publik di Indonesia pada masa orde baruawal dan hingga hari ini.

    Kuadran Strategis Analisis kebijakan lebih baik dilaksanakan oleh professional analis kebijakan/ ahli

    analis kebijakan.

    Pola ini banyak digunakan di negara-negara maju, baik di kawasan Asia, Eropamaupun Amerika Utara.

    Policy analists driven NOT government/ technocrats driven Dengan adanya pola ini, kebijakan public baik yang bersifat sektor/ region tidak akan

    bertumbuk satu sama lain.

    Kuadran Politis Isu kebijakan berada pada rentang area yang sempit namun mempunyai tingkat

    konflik yang tinggi.

    Area tawar menawar secara politik. Berlaku di Indonesia.

    Kuadran Deliberatif Terdapat isu kebijakan dalam ruang konflik yang kuat, dalam lingkup yang luas. Contoh: konflik di Posodan di Ambon Relevan untuk dipergunakan pada isu-isu kebijakan yang dapat mengundang kasus

    clash

    action atau kondisi dimana pemerintah dilawan atau digugat rakyatnya.

    Analisis Kebijakan Publik memiliki 5 pertimbangan:

    1) Pertimbangan keilmuan dan metodologi Harus dianalisis sesuai dengan ilmu kebijakan

    2) Pertimbangan manajerial Apakah rekomendasi yang diberikan dapat dilaksanakan secara manajemen

    3) Pertimbangan social budaya Apakah kebijakan tersebut dapat diterima dalam struktur sosial yang ada

    4) Pertimbangan legal atau hokum dan politik Apakah kebijakan tersebut cocok dengan system hukum yang ada, dan seandainya

    ada konflik, langkah apa yang harus dilakukan agar kebijakan dapatditerima.

    5) Pertimbangan etika atau moral Apakah kebijakan yang dibangun akan semakin memanusiakan manusia atau

    justru sebaliknya.

  • 5/24/2018 TKAP - Resume Siklus Kebijakan Publik Dr Buku Public Policy Dr. Riant Nugroho - slid...

    http:///reader/full/tkap-resume-siklus-kebijakan-publik-dr-buku-public-policy-dr-ri

    2. Implementasi Kebijakan PublikImplementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat

    mencapai tujuannya. Tidak lebih dan tidak kurang.

    Menurut Hogwood and Gun, syarat untuk melakukan implementasi kebijakan adalah

    sebagai berikut:1) Jaminan bahwa kondisi eksternal yang dihadapi oleh lembaga/ badan pelaksana tidak

    akan menimbulkan masalah besar.

    2) Apakah untuk melaksanakannya tersedia sumber daya yang memadai, termasuksumber daya waktu.

    3) Apakah perpaduan sumber-sumber yang diperlukan benar-benar ada.4) Apakah kebijakan yang akan diimplementasikan didasari hubungan kausal yang

    handal.

    5) Seberapa banyak hubungan kausalitas terjadi.6) Apakah hubungan saling kebergantungan kecil.7) Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan.8) Tugas-tugas telah dirinci dan ditempatkan dalam urutan yang benar.

    3. Evaluasi Kebijakan PublikEvaluasi kebijakan adalah menilai sejauh mana tujuan dicapai. Evaluasi kebijakan

    memiliki 4 fungsi :

    1) EksplanasiRealitas pelaksanaan program dan generalisasi tentang pola-pola hubungan antar

    berbagai dimensi realitas yang diamatinya. Dapat mengidentifikasi masalah, kondisi,dan faktor yang mendukung keberhasilan atau kegagalan kebijakan.

    2) KepatuhanDapat diketahui apakah tindakan yang dilakukan para pelaku, baik birokrasi maupun

    pelaku lainnya sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan kebijakan.

    3) AuditDapat diketahui apakah output benar-benar sampai ke tangan kelompok sasaran

    kebijakan atau ada kebocoran atau penyimpangan.

    4) AkuntingDapat diketahui akibat ekonomi dari kebijakan tersebut.

    Sumber: Buku Public Policy (Edisi Revisi) karya Dr. Riant Nugroho