Titik 3

Kesetaraan gender à distribusi gender dalam organisasiDi dalam kelompok tani yang diikuti oleh petani yaitu Kelompok Tani Rukun Makmur tersebut, jumlah lelaki yang menjadi anggota organisasi lebih banyak dibandingkan jumlah anggota perempuan. Bahkan bisa dikatakan hampir semua anggota organisasi kelompok Tani Rukun Makmur adalah lelaki. Sehingga dalam kelompok tani ini kesetaraan gendernya bisa dibilang masih kurang dan distribusi gender dalam organisasi kelompok tani tidak merata.

Pola migrasi à migrasi keluar dan masuk kawasan

Berdasarkan data hasil wawancara yang telah dilakukan pada titik 3, tidak terdapat adanya data atau keterangan masyarakat yang bermigrasi baik keluar maupun masuk ke dalam kawasan desa tersebut. Hal itu dikarenakan pada kuisioner tidak ada pertanyaan yang menanyakan tentang warga yang migrasi keluar dan masuk kawasan.

Pemerataan pemilikan lahan dan kesempatan berusaha

Di desa Tulungrejo kesempatan berusahatani masyarakatnya hampir sama. Penduduk desa Tulungrejo rata-rata penduduknya bertani dan beternak. Serta luas lahan yang dimiliki petani-petani antara 0,25 ha atau lebih. Perbedaan luas lahan antar petani tidak terlalu jauh dan masing-masing biasanya juga memiliki ternak. Sehingga dapat dikatakan distribusi pendapatan masyarakat di Desa Tulungrejo hampir merata.

Akses atas layanan penunjang:

berdasarkan hasil wawancara tidak terdapat adanya data atau keterangan daftar, jumlah sumber kredit, mekanisme pengajuan kredit, jumlah/persentase anggota masyarakat yang dapat mengakses sumber kredit; jarak/lokasi lembaga kredit dan daftar jenis dan jumlah diklat;institusi penyelenggara diklat dan lokasi/jarak institusi penyelenggara diklat, daftar teknologi; jumlah/persentase penguna dan bukan pengguna; jarak/lokasi institusi sumber teknologi; asal dan cara memperoleh teknologi tersebut , daftar jenis,jumlah institusi pemasok informasi dan jarak/lokasi institusi tersebut , daftar jumlah dan jenis fasilitas pasca panen, lokasi fasilitas tersebut; jumlah/persentase pengguna; serta fasilitas penunjang lainnya karena terbatasnya waktu untuk wawancara dan tidak adanya pertanyaan tersebut pada kuisioner.

Praktik manajemen limbah

Masyarakat di sekitar daerah tersebut yang umumnya tidak hanya berusahatani dari

tanaman namun juga beternak, biasanya warga masyarakat beternak sapi. Kotoran sapi dari

sapi milik petani dikeringkan yang selanjutnya akan dijadikan pupuk kandang. Pupuk

kandang dari kotoran sapi tersebut dimanfaatkan untuk lahan petani. Banyak petani yang

melakukan hal tersebut. Karena menurut petani, penggunaan pupuk kandang untuk tanaman

budidayanya dinilai lebih ramah lingkungan.