Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
-
Upload
putri-yulia-r -
Category
Economy & Finance
-
view
2.107 -
download
5
Transcript of Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 0
BAB I
Sistem Informasi
Akuntansi
oleh : Putri Yulia Rochman
[TINJAUAN MENYELURUH
ATAS SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI]
Seluruh isi materi merupakan ringkasan yang dikutip dari buku Accounting
Information System karya Marshall B. Romney dan Paul J. Steinbart
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 1
DEFINISI
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih
komponen-komponen yang saling berhubungan,
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang.
Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur
aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan,
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para
pengambil keputusan.
Sistem Informasi Akuntansi merupakan struktur
yang menyatu dalam suatu entitas, yang
menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain,
untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi
menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan akan informasi dari para
pengguna atau pemakainya.
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 2
Komponen SIA
1. Orang-orang, yang mengoperasikan sistem tersebut dan
melaksanakan berbagai fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi
yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan
meyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data, tentang proses-proses bisnis organisasi.
4. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan
pendukung (peripheral device) dan peralatan untuk komunikasi
jaringan.
Fungsi
Dasar SIA
Mengumpulkan dan memproses data
mengenai kegiatan bisnis organisasi secara
efisien dan efektif.
Menyediakan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan.
Membentuk pengendalian yang memadai
untuk memastikan bahwa data kegiatan
bisnis dicatat dan diproses secara akurat
dan untuk melindungi data dan aset
organisasi lainnya.
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 3
“Karakteristik Sistem Informasi yang Baik”
Relevan
Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, dan dapat memperbaiki
kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau
memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.
Andal
Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara akurat
mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi.
Lengkap
Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang
merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang diukurnya.
Tepat Waktu
Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan
pengambil keputusan menggunakannya dalam membuat keputusan.
Dapat dipahami
Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.
Dapat diverifikasi
Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja
secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 4
Mengapa
Mempelajari SIA itu Penting ? SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Tanpa perangkat
untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak akan ada cara untuk memutuskan seberapa
baik kinerja perusahaan. Setiap organisasi juga perlu menelusuri pengaruh-pengaruh berbagai
aktivitas atas sumber daya yang berada di bawah pengawasannya. Informasi tentang para pelaku
yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas tersebut penting untuk menetapkan tanggung jawab dari
tindakan yang diambil. Oleh karena itu banyak lembaga pendidikan yang mensyaratkan program
akuntansi dan sistem informasi untuk mempelajari SIA.
Mempelajari SIA adalah Hal yang Penting dalam Akuntansi
Di dalam standar akuntansi keuangan menyebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah
untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan. Oleh karena itu
accounting education charge comission merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi
harus menekankan bahwa akuntansi adalah proses identifikasi, pengembangan,
pengukuran dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar akuntansi harus
diarancang untuk memberi pemahanan yang kuat atas tiga konsep dasar berikut :
1. Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan
2. Sifat, desain, pemakaian dan implementasi SIA
3. Pelaporan informasi keuangan
Materi-materi akuntansi yang lain seperti, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen,
Akuntansi Perpajakan dan Pemeriksaan Akuntansi, berfokus pada peran Anda sebagai
penyedia informasi.
Dilain pihak, SIA berfokus pada pemahaman cara sistem akuntansi bekerja :
bagaimana cara mengumpulkan data tentang aktivitas dan transaksi suatuu
organisasi,
bagaimana mengubah data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan pihak
manajemen untuk menjalankan organisasi mereka, dan
bagaimana cara memastikan ketersediaan, keandalan dan keakuratan informasi
tersebut.
SIA Melengkapi Materi Sistem yang Lainnya
Ada banyak materi sistem yang meliputi desain dan implementasi sistem informasi, yang
dapat membantu Anda membangun keahlian khusus dalam bidang-bidang seperti
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 5
databases, expert system, dan telekomunikasi. SIA berbeda dari materi sistem informasi
yang lain dalam hal fokus akuntabilitas dan pengendalian. Hal-hal tersebut penting karena
pada kebanyakan bisnis besar, para manajer bukanlah pemilik bisnis. Melainkan, para
manajer mempercayakan aset-aset ke manajemen untuk membuatnya akuntabel untuk
penggunaan yang sesuai.
Data dan informasi adalah aset yang paling penting bagi organisasi. Mengapa
Demikian ? Pikirkan apa yang akan terjadi jika perusahaan kehilangan semua informasi
mengenai saldo pelanggan, atau jika pesaing mendapatkan daftar-daftar pelanggan yang
paling menguntungkan. Jelas, SIA harus mencakup pengendalian untuk memastikan
keamanan dan ketersediaan data organisasi. Pengendalian juga diperlukan untuk
memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dari data tersebut dapat diandalkan dan
akurat. Hal-hal seperti ini biasanya hanya mendapat perhatian kecil dalam materi sistem
informasi yang lainnya.
Budaya
Organisasi Strategi
Teknologi
Informasi
SIA
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 6
Rantai Nilai (Value Chain) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu
perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.”-Porter,1985
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang
secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu :
1. Inbound Logistics
Terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan yang
digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (Operations)
Aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk jadi.
PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI
(VALUE CHAIN)
AKTIVITAS PENDUKUNG
1. Infrastruktur Perusahaan 2. Sumber Daya Manusia
3. Teknologi 4. Pembelian (Purchasing)
1. Inbound Logistics
Menerima dan
menyimpan bahan-bahan
2. Operasi (Operation)
Proses manufaktur pengenasan
uang
3. Outbound Logistics Distribusi
Pengiriman
4. Pemasaran
dan Penjualan
Pengiklanan Penjualan
5. Pelayanan (Service)
Perbaikan perawatan
5. Pelayanan (Service)
Perbaikan perawatan
AKTIVITAS UTAMA
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 7
3. Outbond Logistics
Aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para
pelanggan.
4. Pemasaran dan Penjualan
Mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para
pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (Service)
Memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities)
yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien
dan efektif :
1. Infrastruktur Perusahaan
Mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum dan administrasi
umum yang penting bagi organisasi untuk beroperasi.
2. Sumber Daya Manusia
Melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan,
pengontrakan, pelatihan dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi
pegawai.
3. Teknologi
Aktivitas untuk meningkatkan produk atau jasa.
4. Pembelian (Purchasing)
Termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai
mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas
umum.
Bagaimana SIA dapat Menambah Nilai Bagi Organisasi ?
Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. Jadi, SIA
dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang
akurat dn tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan
dengan lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan
hal ini dengan cara :
1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk
atau jasa.
2. Memperbaiki efisiensi.
3. Memperbaiki pengambilan keputusan.
4. Berbagi pengetahuan.
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 8
Struktur Keputusan 1. Keputusan Terstruktur (structured decision)
Bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan baik hingga dapat
didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih rendah dalam suatu
organisasi.
2. Keputusan Semi Terstruktur (semistructured decision)
Ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk mengambil
keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan
subjektif sebagai pelengkap analisis data yang formal.
3. Keputusan Tidak Terstruktur (unstructured decision)
Bukan merupakan keputusan yang berulang atau rutin.
Nilai Informasi dalam Pengambilan Keputusan Informasi yang dihasilkan oleh SIA yang didesain dengan baik dapat memperbaiki
pengambilan keputusan dalam beberapa cara :
1. SIA dapat mengidentifikasikan berbagai situasi yang membutuhkan tindakan
manajemen.
2. Dengan mengurangi kediakpastian, informasi akuntansi memberikan dasar untuk
memilih diantara berbagai alternatif tindakan.
3. Informasi tentang hasil-hasil keputusan terdahulu memberikan umpan balik
(feedback) berharga yng dapat diapakai untuk memperbaiki keputusan di masa
mendatang.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Identifikasi Masalah
Memilih Metode
Mengumpulkan Data
Menginterpretasikan Metode dan
Mengevaluasi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi 9
Michael Porter, seorang profesor bisnis di Harvard, berargumentasi bahwa ada dua
strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan :
1. Strategi diferensiasi produk, memerlukan penambahan beberapa fitur atau
pelayanan atas produk yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan
melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para
pelanggannya.
2. Strategi biaya rendah (low cost), memerlukan perjuangan untuk menjadi
penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien.
Porter berargumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus memilih
sebuah posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Dia menggambarkan tiga posisi
strategi dasar, yaitu :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based), melibatkan
produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (need-based), melibatkan usaha untuk
melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk
didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based), melibatkan sebagaian
pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti
lokasi geografis atau ukuran.
SIA DAN STRATEGI
KORPORAT