Tifoid Fever

25
LAPORAN JAGA PAGI EMERGENCY RYAN ARIFIN I11110011

description

tifoid fever

Transcript of Tifoid Fever

LAPORAN JAGA PAGI EMERGENCY

RYAN ARIFINI11110011

Laporan jaga Selasa (07.00-19.00), 5 Mei 2015

Dokter jaga : dr. Agung Ko Ass Jaga : Ryan Arifin

Pasien perempuan usia 16 tahun datang ke IGD

pukul 14.30 dengan keluhan demam

A: Tidak ada sumbatan jalan napas B : RR 24 kali/menit C : Nadi 98 kali/menit, kuat angkat, reguler;

akral hangat; CRT < 2 detik; D : GCS E4V5M6, Pupil isokor E : (-)

Pasien masuk prioritas 4

Primary Survey

Nama : Nn. V Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 16 Tahun Alamat : Sui Jawi Pekerjaan : -

Secondary Survey (Identitas)

Keluhan UtamaDemam

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Demam langsung tinggi, berlangsung sepanjang hari dan tidak ada penurunan suhu. Pasien telah minum obat parasetamol, keluhan membaik tetapi 3,5 jam kemudian demam kembali naik. Pasien mengatakan + 1 hari yang lalu menggigil. Pasien mengaku tidak kontak dengan keluarga atau tetangga dengan keluhan sama. Pasien menyangkal menderita penyakit kronik ataupun konsumsi obat dalam jangka panjang.

Secondary Survey (Anamnesis)

Pasien mengaku tidak terpasang alat didalam tubuhnya. pilek (-) batuk (-) mual (+) muntah (+) 3 kali isi makanan. Pasien juga merasa sendi-sendi di tubuhnya ngilu dan nyeri ketika menelan.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat keganasan (-) Transplantasi organ (-) HIV (-)

Riwayat Penyakit Keluarga Keganasan (-), Tidak ada keluhan yang sama

Secondary Survey (Anamnesis)

Status Generalis o Keadaan Umum : Tampak sakit sedango Kesadaran : E4V5M6o TTV :

Tekanan darah : 110/80 mmHg Nadi : 98 kali/menit, teratur, kuat

angkat Pernapasan : 24 kali/menit, reguler Suhu : 38,6oC

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)

Kepala: Normosefali, fraktur (-) Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera

ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), isokor diameter 3 mm

Hidung: perdarahan (-), fraktur (-) Telinga : inflamasi (-), nyeri tekan (-),

KGB (-) Mulut : Faring hiperemis (+), T1/T1,

Typhoid tonge (+) Leher : Kaku kuduk (-) KGB (-), distensi

vena (-)

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)

Jantung:Ictus cordis terlihat dan teraba di ICS 5 MCSBatas jantung kanan di linea parasternalis dextra ICS 4Batas jantung kiri di linea midaxilaris anterior ICS 5Suara jantung I, II tunggal, m(-), g(-)

Paru:Bentuk dada normal, dada kiri dan kanan simetris, fremitus taktil normal. Suara napas dasar vesikuler.

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)

Abdomen: Datar (+), benjolan (-) Sikatrik (-), BU (Î) 9 kali/menit, Nyeri tekan (+) epigastrik (ulu hati)

Extremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema tungkai (-)

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)

Hematologi lengkap Widal Rampe Leed Test

Pemeriksaan Penunjang

Leukosit : 3,800/mm3 (3,5 – 10,0) Eritrosit : 5,18x106/mm3 (3,80-5,80) Trombosit : 148.000/mm3 (150 – 390) Hemoglobin : 13,4 gr/dl (11 – 16,5) Hct : 42,6 % (35 – 50)

Rumple Leed Test

Hasil Pemeriksaan Penunjang

Terdapat petekie kurang dari 20 buah.

Salmonella thypi O : 1/400 Positif Salmonella paratyphi OA : 1/200 Negatif Salmonella parathypi OB : 1/100 Negatif Salmonella parathypi OC : 1/100 Negatif Salmonella thypi H : 1/100 Negatif Salmonella paratyphi HA : Negatif Salmonella parathypi HB : Negatif Salmonella parathypi HC : Negatif

Hasil Pemeriksaan Penunjang

Cue and Clue

Demam 5 hari

Atralgia

Mual, muntah

menggigil

Leukopenia

Nyeri epigastrium (ulu hati

Acute Febril Illness

• Rawat Inap

Lidah kotor (coated tongue)

Diagnosis Kerja: Acute Febril Ilness e.c Thypoid Fever

Diagnosis

◦ IVFD RL 24 tpm ◦ Inj. Cefotaxime 2 x 1 gram◦ Inj. Ranitidin 2x1 amp◦ PCT 3 x 500 mg

Terapi

Gejala Demam Thypoid

Diagnosis Demam Tifoid

Tatalaksana Demam Thypoid

Tatalaksana Demam Thypoid

Tatalaksana Demam Thypoid

Tes Widal

TERIMA KASIHSEMANGAT BELAJAR !!