THAHARAH

NAMA KELOMPOKENDANG KURNIAWATI

RIKA AFRIYANTIROSMALA DEWI

PEMBAHASANA. PENGERTIAN THAHARAHB. ALAT BERSUCIC. NAJIS DAN HADATSD. WUDLU’E. MANDI JUNUBF. TAYAMMUM

A. PENGERTIAN THAHARAHSecara bahasa thaharah berarti suci dan bersih, baik itu

suci dari kotoran lahir maupun dari kotoran bathin berupa sifat dan perbuatan tercela.

Secara istilah thaharah berarti mensucikan diri dari najis dan hadats yang menghalangi sholat dan ibadah-ibadah sejenisnya dengan air atau tanah,atau batu.

Hukum thaharah<bersuci> ini adalah wajibHal ini didasarkan pada firman Allah SWT : “ Dan jika kamu junud< berhadats besar> maka

bersucilah…”< QS.AL-Ma’idah/5-6>.“ Terhadap Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu sucikanlah “ < QS. AL-Muddatstsir/74:3-4>

* Dan berdasarkan hadis Nabi SAW :“ kunci sholat itu adalah bersuci…”<HR.Tirmidzi, Ibn Majah, Ahmad, Darimi, dari Ali bin Abi Thalib

B. ALAT BERSUCIAlat bersuci terdiri dari air, debu dan batu atau

benda padat lainnya.A. Air yang dapat digunakan untuk bersuci

adalah :a. air muthlaq yaitu air yang suci lagi mensucikan seperti air mata air, air sungai, zam-zam, air hujan, salju dan embun.b. air musta’mal yaitu air yang telah digunakan untuk wudlu dan mandi. Dan hukumnya sama dengan air mutlak yaitu sah untuk bersuci.

* Adapun air yang tidak dapat digunakan untuk bersuci antaralain :

Air mutanajjis yaitu air yang sudah terkena najis, kecuali dalam jumlah yang besar < minimal dua kulah> dan tidak berubah bau,rasa ,dan warnanya.

Air suci tetapi tidak dapat mensucikan seperti air kelapa, air gula < teh atau kopi> , air susu dan semacamnya.

B. DebuDebu yang digunakan untuk bersuci atau bertayammum adalah debu yang suci dan kering. Debu ini bisa terletak ditanah, pasir, tembok atau dinding

C. Batu atau benda padat lainnya selain tahi dan tulang. Debu, batu ,dan benda padat lainnya seperti daun,kertas tisu dan semacamnya, digunakan khususnya ketika tidak ada air.

C. NAJIS DAN HADATS

Najis adalahsegala kotoran seperti tinja, kencing, darah< termasuk nanah>, daging babi, bangkai <kecuali bangkai ikan,belalang dan sejenisnya>, liur anjing, madzi <yakni air berwarna putih cair yang keluar dari kemaluan laki-laki yang biasanya karena syahwat seks, tetapi bukan air mani> . dan wadi < yaitu air putih agak kental yang keluar dari kemaluan biasanya setelah kencing dan karena kecapekan>. Dan inilah yang dikenal dengan istilah najis hakiki. Najis ini harus dihilangkan lebih dahulu dari badan dan pakaian, sebelum melakukan aktifitas thaharah selanjutnya.

* Hadats atau najis hukmi yakni sesuatu yang diperbuat oleh anggota badan yang menyebabkan ia terhalang untuk melakukan sholat.

• Hadats ada dua macam yaitu hadats kecil dan hadats besar.

• hadats kecil yaitu keadaan dimana seorang muslim tidak dapat mengerjakan shalat kecuali dalam keadaan wudlu atau tayammum.

• Hadast besar yaitu keadaan seorang muslim yang harus disucikan dengan mandi besar.

D. WUDLU’

Dalil tentang wajibnya wudlu trdpt dlm QS. AL-MA’IDAH/5-6 yang berbunyi“ hai orang-orang yang beriman ,apabila kamu hendak mendirikan sholat maka basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu smpai siku, usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai kedua mata kakimu.

• Demikian pula dengan hadis Nabi SAW :“Allah tidak menerima sholat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudlu “ <HR.AL- BUKHARI,MUSLIM,TIRMIDZI,ABU DAUD DAN AHMAD>

Tata cara berwudlu secara lengkap berdasarkan sunnah Rasul SAW yaitu :

1. Niat berwudlu karena Allah semata dengan mengucapkan BISMILLAH

2. Membasuh tangan tiga kali sambil menyela-nyelai jari jemarinya

3. Berkumur-kumur secara sempurna sambil memasukkan air ke hidung kemudian menyemburkannya sebanyak tiga kali

4. Membasuh wajah tiga kalisecara meratasambil mengucekujung bagiandalam kedua mata

5. Membasuh tangan kanan sampai siku tiga kali, kemudian tangan kiri dengan cara yang sama

6. Mengusap kepala sekaligus dengan telinga, cukup satu kali7. Membasuh kaki kanan sampai dua mata kaki sambil menyela-

nyelai jemari sebanyak tiga kali,kemudian kaki kiridengan gerakan yang sama

8. Tertib9. Setelah wudlu mengucapkan

“saya bersaksi bahwa tidak ada tuhanselain allahdan saya bersaksi bahwa muhammad itu hamba dan utusannya.

Hal-hal yang membatalkan wudlu yaitu :

1. keluarnya sesuatu dari dua lobang bawah yakni qubul dan dubur

2. Tidur nyenyak dalam keadaan berbaring < terlentang>

3. Menyentuh kemaluan tanpa alas atau pembatas

4. Hilang akal sperti gila,pingsan atau mabuk

5. bersetubuh

E. MANDI JUNUB

Mandi junub adalah membasahi seluruh badan dengan air suci. Hal ini di syari’atkan berdasarkan QS.AL-Maidah/5-6 dan AL-Baqarah/2.222.

Mandi besar ini wajib dilakukan apabila keluar mani,selesai bersenggama,selesai haid atau nifas,baru masuk islam,sesudah sadar dari pingsan atau gila dan meninggal dunia

Tata cara mandi secara runtut menurut Rasulullah SAW adalah:

1. Mencuci kedua tangan2. Mencuci farji dengan tangan kiri. Setelah itu

dituntunkan pula mencuci tangan kiri dengan tanah atau cukup digantikan dengan sabun mandi

3. Berwudlu seperti wudlu untuk shalat4. Menyiramkan air ke kepala secara merata <

keramas > sambil menguceknya sampai ke dasar kulit kepala

5. Menyiramkan air keseluruh badan sampai rata yang di mulai dari kanan kemudian kiri

f. tayammumTayammum dilakukan sebagai pengganti wudlu

dan mandi besar bila ada halangan seperti sakit atau ketiadaan air untuk bersuci

Cara bertayammum adalah :1. Mengucap Bismillah sambil meletakkan kedua

telapak tangan di tanah <boleh di dinding> kemudian meniup debu yang menempel di kedua telapak tangan tersebut

2. Mengusapkan kedua telapak tangan ke wajahsatu kali, kemudian langsung mengusapkan ketangan kanan lalu kiri cukup sampai pergelangan telapak tangan masing-masing satu kali.

Hal-hal yang membatalkan tayammum

1. Semua hal yang membatalkan wudlu2. Menemukan air suci sebelum mengerjakan

shalat3. Habis masa berlakunya yakni satu

tayammum untuk satu shalatkecuali bila di jama’.

SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT