Tgs Makmin

6
Bahan Tambahan Makanan 1. Colour Pewarna merupakan bahan tambahan pangan yang dapat memperbaiki warna pada makanan agar terlihat menarik. Contoh : Tatrazine, Sunset yellow, Chocolate Brown HT 2. Preservative Pengawet adalah senyawa yang mampu menghambat dan menghentikan proses fermentasi, pengasaman, atau bentuk kerusakan lainnya, atau bahan yang dapat memberikan perlindungan bahan pangan dari pembusukan. Contoh :Asam benzoate, Asam sorbet, Asam propionate, nitrat. 3. Anti-oxidant Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat oksidasi di dalam bahan pangan. Contohnya : Asam askorbat, Asam eritorbat, Butil hidroksianil 4. Emulsifier Pengemulsi adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya sistem dispersi yang homogen pada makanan. Contoh : Stearoyl Lactylates, Lecitin, Diacetyl tartaric acid ester of monoglycerides (DATEM) 5. Emulsiflying salt Emulsifying salt adalah bahan tambahan makanan yang berbentuk garam yang fungsinya sama seperti emulsifier Contoh : Natrium sitrat, Natrium polifosfat orthophosphates, Disodium fostfat

Transcript of Tgs Makmin

Page 1: Tgs Makmin

Bahan Tambahan Makanan

1. Colour

Pewarna merupakan bahan tambahan pangan yang dapat memperbaiki warna pada makanan

agar terlihat menarik.

Contoh : Tatrazine, Sunset yellow, Chocolate Brown HT

2. Preservative

Pengawet adalah senyawa yang mampu menghambat dan menghentikan proses fermentasi,

pengasaman, atau bentuk kerusakan lainnya, atau bahan yang dapat memberikan

perlindungan bahan pangan dari pembusukan.

Contoh :Asam benzoate, Asam sorbet, Asam propionate, nitrat.

3. Anti-oxidant

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat oksidasi di dalam bahan

pangan. Contohnya : Asam askorbat, Asam eritorbat, Butil hidroksianil

4. Emulsifier

Pengemulsi adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya sistem

dispersi yang homogen pada makanan.

Contoh : Stearoyl Lactylates, Lecitin, Diacetyl tartaric acid ester of monoglycerides

(DATEM)

5. Emulsiflying salt

Emulsifying salt adalah bahan tambahan makanan yang berbentuk garam yang fungsinya

sama seperti emulsifier

Contoh : Natrium sitrat, Natrium polifosfat orthophosphates, Disodium fostfat

6. Thickener

Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau

mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan

tertentu.

Contoh : Gum Arabik, Pektin, Amilosa

7. Gelling agent

Bahan pembentuk gel merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan mengentalkan

berbagai makanan.

Contoh : Asam alginat, Kalium alginat,Kalsium alginat

Page 2: Tgs Makmin

8. Stabilizer

Bahan penstabil merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan untuk

mempertahankan stabilitas emulsi makanan

Contoh : natrium alginat, pektin, karboksi metal selulosa (CMC)

9. Flavor enhancer

Penguat rasa adalah bahan tambahan pangan yang dapat mempertegas rasa.

Contoh : Mononatrium glutamat, Dinatrium guanilat, Dinatrium inosinat

10. Acid

Pemberi asam merupakan bahan tambahan makanan yang dapat mengasamkan

makanan.Contoh : asam klorida, asam laktat, Asam Malat

11. Acidity regulator

Pengatur keasaman merupakan bahan tambahan makanan yang dapat mengasamkan,

menetralkan dan mempertahankan derajat keasaman makanan.

Contoh : Asam asetat, Asam fumarat , Amonium bikarbonat

12. Anti caking agent

Anti kempal adalah bahan tambahan pangan yang dapat mencegah mengempalnya pangan

berupa serbuk, juga mencegah mengepalnya bahan yang berupa tepung.

Contohnya : Kalsium silikat, Na-silikoaluminat, Magnesium oksida

13. Modified starch

Modifikasi pati adalah odifikasi pati adalah pati yang telah diubah oleh proses mekanis atau

perawatan kimia untuk menstabilkan gel pati dibuat dengan air panas

Contoh : Oksidized starch, Monostarch phosphate, Starch asetat

14. Sweetener

Pemanis buatan adalah zat yang menimbulkan rasa manis atau dapat membantu penerimaan

terhadap rasa manis tersebut.

Contoh : Siklamat, Sukralosa, Xylitol

15. Raising agent

Bahan pengembang merupakan bahan tambahan pangan yang dapat mengembangkan

adonan makanan.

Contoh : Ammonium hidrogen karbonat, Sodium hidrogen karbonat, Monokalsium fosfat

Page 3: Tgs Makmin

16. Antifoaming agent

Penghilang busa merupakan bahan tambahan pangan bertujuan mengurangi dan

menghambat pembentukan busa dalam pangan.

Contoh : Poliakrilat alkil

17. Glazing agent

Glazing agent merupakan suatu bahan tambahan yang digunakan untuk menjadikan

penampilan produk makanan menjadi berkilau.

Contoh : Beeswax (E901), Carnauba wax (E903) and Fatty acids (E570)

18. Flour treatment agent

Pemuting dan pematang tepung merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan pada

tepung dan produk olahannya, dengan maksud karakteristik warna putih yang merupakan

ciri khas tepung yang bermutu baik tetap terjaga.

Contoh : Kalsium stearoil , Benzoil peroksida, Asam askorbat

19. Firming agent

Zat pengeras merupakan suatu bahan pangan yang dapat memperkeras atau mencegah

pelunakan pangan.

Contoh : Aluminium sulfat, Kalsium klorida, Kalsium karbonat

20. Humectant

Humectant merupakan bahan tambahan pangan dimana untuk mencegah makanan menjadi

kering sehingga tetap basah.

Contoh : Litium klorida, Humectants gliserin, Propylene glycol (E 1520).

21. Sequestrant

Zat pengikat logam merupakan bahan penstabil yang digunakan dalam berbagai pengolahan

bahan makanan dapat mengikat logam dalam bentuk ikatan kompleks sehingga dapat

mengalahkan sifat dan pengaruh buruk logam tersebut.

Contoh : Kalsium sitrat,Asam fosfat dan garamnya, Asam Etilen Diamin Tetra Asetat

(EDTA)

22. Enzyme

Enzyme adalah bahan tambahan makanan yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas

makanan, serta meningkatkan tekstur dan rasa.

Page 4: Tgs Makmin

Contoh : enzim amylase ( bekerja terhadap karbohidrat), enzim protease (bekerja terhadap

protein atau glueten), enzime xylanase

23. Bulking agent

Bahan pengisi ,seperti pati merupakan bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk

meningkatkan isinya/ memadat pada makanan tanpa mempengaruhi rasa.

Contoh : Polydextrose

24. Propellent gas

Wadah aerosol bertekanan yang digunakan untuk mengeluarkan produk makanan cairan

dalam bentuk busa, cairan atau semprotan.

Contoh : nitrogen (E941), nitrogen oksida (E942) dan karbon dioksida (E290)

25. Packaging gas

Gas kemasan merupakan suatu wadah makanan kemasan, dimana untuk mengontrol

pematangan, menghambat perubahan kimia dan mencegah pembusukan

Contoh : Di imana udara dalam kemasan diganti dengan campuran gas murni, misalnya

oksigen (E948), karbon dioksida (E290) dan nitrogen (E941).