TERAPI UROLITHIASIS RFERAT
-
Upload
yeyen-musaini -
Category
Documents
-
view
18 -
download
6
Transcript of TERAPI UROLITHIASIS RFERAT
TERAPI UROLITHIASIS
TUGAS REFRAT PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK
TERAPI UROLITHIASIS
DISUSUN OLEH
NAMA : Yeni Nur Ikwal MusainiNIM : J500080093SHIFT : B
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2010 TERAPI UROLITHIASIS
DefinisiUrolithiasis adalah pembentukan batu saluran kemih atau suatu keadaan terjadinya penumpukan oksalat, calculi (batu ginjal) pada ureter atau pada daerah ginjal. ( Sudoyo, 2006 )
PenatalaksanaanBerhasilnya penatalaksanaan batu saluran kemih ditentukan oleh 5 faktor yaitu
Ketetapan diagnosisLokasi batuAdanya infeksi saluran kemihDerajat kerusakan fungsi ginjalTatalaksana yang tepat
Tatalaksana berhasil bila keluhan menghilang. ( Alatas, 2009 )Terapi pada urolithiasis dibagi menjadi 2 yaitu:Non FarmakoterapiFarmakoterapi
No
TerapiKeterangan1.Non farmakoterapiPengambilan batu
Batu dapat keluar spontan
Bila masalah akut dapat diatasi, gambran radiologis yang ditemukan adalah merupakan basis penanganan selanjutnya.Berdasarkan ukuran,bentuk, dan posisi batu dapat di estimasi batu akan keluar spontan atau harus diambil. Sekitar 60-70% dari batu yang turun spontan sering disertai dengan kolik ulangan. Diberikan terapi atau untuk pencegahan kolik, dijaga pembuangan tinja tetap baik, diberikan terapi antiedema dan diberikan diuresis, serta aktivitas fisik. Batu tidak diharapkan keluar spontan bila ukurannya 6 mm, disertai dilatasi hebat pelvis, infeksi atau sumbatan system kolektivus dan keluhan pasien terhadap nyeri dan kerapan nyeri.Pengambilan batu
Gelombang kejutan litotripsekstrakorporeal, perkutaneus nefrolitomi atau cara lain, pembedahan.
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Alat ESWL adalah pemecah batu , dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal, batu buli-bulitanpa melalui tindakan invasif dan pembiusan.2. FarmakoterapiPemberian obat
Untuk mencegah resipitasi batu baru kalsium oksalat, disesuaikan kelainan metabolic yang ada.Hiperkalsiuria idiopatik: batasi pemasukan garam dan diberikan diuretic thiazid ( Hidroklorothiazid perhari 25-50 mg).Pemberian fosfat netral (ortofosfat).Hiperurikosuria (allopurinol 100-300 mg/ hari).Hipositraturia (kalium sitrat).Hiperoksaluria enterik.Batu kalsium fosfat.
Mengatasi Gejala
Batu ginjal saluran kemih dapat menimbulkan kedaruratan bila batu turun dalam system kolektikus dan dapat menyebabkan kelainan sebagai kolik ginjal atau infeksi didalam sumbatan saluran kemih.Nyeri bisa lewat 2 mekanisme :
Dilatasi system sumbatan dengan peregangan reseptor sakit.Iritasi local dinding ureter atau dinding pelvis ginjal disertai edema dan pengelepasan mediator sakit.Pengobatan hanya dengan pemberian antibiotik saja kurang memadai.
Tindakan emergency ditujukan pada pasien dengan kolik ginjal. Pasien dianjurkan untuk tirah baring dan dicari penyebab lain. Berikan spasme analgetik atau inhibitor sintesis prostaglandin (intravena,intramuscular,dan supositoria).
c). Medikamentosa
Batu yang ukurannya kurang dari 5 mm, sehingga batu keluar spontan. Terapi untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak air supaya mendorong batu keluar.
DAFTAR PUSTAKA
Alatas, Husein.2009. Buku Ajar Nefrologi Anak. ed 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.Pp 226-227.
Purnomo, B. Basuki, 2009. Dasar-dasar Urologi. Jakarta : CV Sagung Seto. Pp. 57-67.
Sudoyo, Aru W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Pp 563-568.
J Kevin Smith, 23 Februari 2010, http://emedicine.medscape.com/article/381993-overview&ei=8NmxS_X8GoK2rAf4pYn2Aw&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=2&ved=0CA4Q7gEwAQ&prev=/search%3Fq%3Durolithiasis%26hl%3Did%26sa%3DG.