Teori Sosiometris

22
Teori Sosiometris Moreno Anas Adi Muhammad 210110120406 MANKOM A Dosen Pengampu : Dr. ANTAR VENUS, MA. COMM MERIA OCTAVIANTI S.SOS, M.SI

description

Presentasi Teori Sosiometris oleh Arrizal Tito Prihatomo Teokom A Fikom Unpad

Transcript of Teori Sosiometris

Page 1: Teori Sosiometris

Teori SosiometrisMoreno

Anas Adi Muhammad

210110120406

MANKOM A

Dosen Pengampu :Dr. ANTAR VENUS, MA. COMM MERIA OCTAVIANTI S.SOS, M.SI

Page 2: Teori Sosiometris

Video

TOKOH

ASUMSI

GAMBARAN UMUM

KONSEP UTAMA

ANALISIS KASUS

Page 3: Teori Sosiometris

TOKOHJacob Moreno Levy (Iacob Levy lahir, 18 Mei 1889 - 14 Mei 1974) adalah seorang Austria-Amerika psikiater dan psychosociologist terkemuka, pemikir dan pendidik, pendiri psikodrama, dan pelopor utama kelompok psikoterapi. Selama hidupnya, ia diakui sebagai salah satu ilmuwan sosial terkemuka.

Page 4: Teori Sosiometris

Teori Sosiometris

Sosiometri disebut pula sebagai sarana untuk mengkaji “tarikan” (attraction) dan tolakan (repulsion) anggota-anggota suatu kelompok.

(Hotman M. Siahaan, 2005)

Page 5: Teori Sosiometris

AsumsiBahwa individu-individu dalam kelompok yang merasa

tertarik satu sama lain, akan lebih banyak melakukan tindak komunikasi, sebaliknya individu-individu yang saling

menolak, hanya sedikit atau kurang melaksanakan tindak komunikasi.

Page 6: Teori Sosiometris

Pengukuran Atraksi dan Repulsion dalam Sosiometri

Tataran ketertarikan (atraksi) dan penolakan (repulsion) dapat diukur melalui alat tes sosiometri.

Page 7: Teori Sosiometris

Contoh

Seseorang diminta untuk memilih satu orang lain atau lebih berdasarkan kriteria yang telah disediakan oleh peneliti:

“Dengan siapakah anda bekerja?”

“Dengan sispakah anda bermain?”

Kemudian orang itu membuat pilihan-satu, dua, tiga pilihan atau lebih-diantara anggota kelompok (biasanya).

Page 8: Teori Sosiometris

Macam-macam Sosiometri

• Tipe Nominatif ( nomination )

• Tipe Skala Bertingkat ( Rating scale )

• Tipe Siapa Dia ( who’s they )

Page 9: Teori Sosiometris

Tipe Nominatif ( nomination )

• Setiap individu dalam kelompok ditanyai, siapa-siapa kawan yang disenangi / tidak disenangi untuk diajak melakukan suatu aktivitas tertentu.

• Pilihan itu harus ditulis berurutan dari pilihan pertama ( paling disenangi ), pilihan kedua dan seterusnya.

Page 10: Teori Sosiometris

Contoh

• Dengan siapakah anda ingin duduk dalam satu bangku ?• Dengan siapa anda senang bermain ?• Siapakah kawan yang terbaik ?• Dengan siapakah anda senang bekerjasama ?

Page 11: Teori Sosiometris

Sosiometri Tipe Skala Bertingkat

• Dalam tipe ini disediakan sejumlah statement yang disusun secara bertingkat

• Dalam setiap statemen kepada individu diminta untuk mengisi nama salah seorang temannya yang hubungannya sesuai dengan yang dinyatakan tersebut.

Page 12: Teori Sosiometris

Contoh

• Saya sangat menyenangi teman ini. Saya sangat senang bersama-sama dengan teman ini kemanapun saya pergi. Kalau saya mempunyai problem kepadanyalah saya minta bantuan. Sebaliknya, saya pun senantiasa siap membantunya. Teman tersebut adalah…………...

• Saya menyenangi teman ini. Saya sering bekerjasama dengannya dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Saya juga sering berbincang-bincang dengannya. Teman yang saya maksud tersebut adalah …………………………….

Page 13: Teori Sosiometris

Sosiometri Tipe Siapa Dia

• Dalam tipe ini disediakan sejumlah statement tentang sifat-sifat individu.

• Anggota kelompok diminta memilih kawan-kawannya yang mempunyai sifat yang cocok dengan yang diungkapkan oleh statemen tersebut.

Page 14: Teori Sosiometris

• Sosiometri tipe ini sering juga disebut tipe “terkalah dia” (guess who). Dan karena pada setiap statemen ada kemungkinan pilihan lebih dari seorang, maka tipe ini sering juga disebut tipe “siapa mereka” (who are they).

Page 15: Teori Sosiometris
Page 16: Teori Sosiometris

ANALISIS KASUS

• Krisis Suriah• Konflik yang terjadi di Suriah merupakan konflik yang

berasal dari konflik individu dengan kelompok. Rakyat yang menginginkan Assad turun dari jabatannya adalah kelompok, sedangkan Presiden Suriah Bashar Assad adalah individu yang diinginkan oleh rakyat untuk turun dari jabatannya. Namun pada perkembanganya, konflik ini berkembang menjadi konflik antara kelompok pendukung presiden (pemerintah) dan kelompok pembebas suriah (oposisi).

Page 17: Teori Sosiometris

• Individu-individu dalam kelompok yang merasa tertarik satu sama lain, akan lebih banyak melakukan tindak komunikasi,

• Sebaliknya individu-individu yang saling menolak, hanya sedikit atau kurang melaksanakan tindak komunikasi.

Page 18: Teori Sosiometris

REPULSION

• Konflik yang terjadi di Suriah merupakan konflik antara kelompok pendukung presiden (pemerintah) dan kelompok pembebas suriah (oposisi).

• Keduanya merupakan sebuah kelompok yang memiliki tujuannya masing-masing. Tujuan inilah yang menarik anggota kelompoknya untuk bergabung dalam salah satu kelompok tersebut.

Page 19: Teori Sosiometris

ATTRACTION Kelompok pembebas suriah (oposisi)

• Secara umum tujuan dari pihak oposisi adalah ingin menggulingkan pemerintahan Assad karena dinilai terlalu banyak koban yang terdholimi, terutama dari pihak Muslim (Sunni). Mereka merasa perlu untuk menggulingkan pemerintahan Assad dan menggantinya dengan pemeritahanan baru yang berdasar pada syariat Islam.

Page 20: Teori Sosiometris

ATTRACTION Kelompok

pendukung presiden (pemerintah)

• Rezim bashar Assad ingin mempertahankan kekuasaannya. Ia mengklaim dirinya adalah presiden yang terpilih secara yang sah dan mendapatkan legitimasi dari rakyat suriah sehingga segala cara untuk menggulingkan pemerintahannya adalah bentuk kudeta ilegal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Page 21: Teori Sosiometris

Profil PenulisAnas Adi Muhammad

210110120406Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi

UNPAD 2012Jurusan Managemen KomunikasiLahir pada tanggal 20 Juli 1994

Di Cilacap.

Page 22: Teori Sosiometris

Terima Kasih