Teori Konstruktivisme

24
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME RR. Nuraidah (20137279141) Elawati (20137279142) Kuswiyati (20137279145) Iwan Rukasyah (20137279162)

Transcript of Teori Konstruktivisme

Page 1: Teori Konstruktivisme

PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

RR. Nuraidah (20137279141)

Elawati (20137279142)

Kuswiyati (20137279145)

Iwan Rukasyah (20137279162)

Page 2: Teori Konstruktivisme

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pembelajaran konstruktivisme?

2. Apa prinsip-prinsip dari pembelajaran konstruktivisme?

3. Apa ciri-ciri dari pembelajaran konstruktivisme?

4. Bagaimana implikasi konstruktivisme dalam pembelajaran?

5. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran konstruktivisme?

Page 3: Teori Konstruktivisme

Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari pendekatan konstruktivisme.

2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari pembelajaran konstruktivisme. 

3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari pendekatan konstruktivisme.

4. Untuk mengetahui implikasi konstruktivisme dalam pembelajaran

5. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran konstruktivisme.

Page 4: Teori Konstruktivisme

Manfaat PenuilisanM

anfa

at P

enul

isan

Pendidikdi harapkan mampu menerapkan

pendekatan konstruktivisme dalam proses pembelajaran semaksimal mungkin agar tercipta pembelajaran yang efektif dan

efisien.

Peserta didikdiharapkan mampu memahami

pendekatan konstruktivisme yang di terapkan oleh peserta didik

Calon Pendidikdiharapkan memberikan pembelajaran

pada calon pendidik agar mereka mampu menerapkan pendekatan konstruktivisme dalam proses mengajar setelah menjadi

pendidik

Page 5: Teori Konstruktivisme

Pengertian belajar

Belajar

usaha yang dilakukan seseorang melalui

intraksi dengan lingkungannya untuk

merubah perilakunya.

Hasil :perubahan tingkah laku yang relatif permanen pada diri orang yang belajar.

Page 6: Teori Konstruktivisme

Slameto, 1991

pro

ses

pe

rub

aha

n p

eri

laku

ind

ivid

u, m

ela

lui: (a) perubahan perilaku individu terjadi secara sengaja dan

sadar

(b) perubahan perilaku individu bersifat kontinu dan fungsional

(c) perubahan perilaku individu bersifat positif dan aktif

(d) perubahan terjadi sepanjang hayat

(e) proses belajar terarah dan bertujuan

(f) perubahan mencakup aspek perilaku individu

Page 7: Teori Konstruktivisme

Bagan Komponen Esensial Belajar dalam Pembelajaran (Bell Gredler,1991)

Page 8: Teori Konstruktivisme

Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme (KBBI)

Konstrukstivisme

Konstruktiv

membina, memperbaiki, dan

membangun

Isme

paham atau aliran

aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa

pengetahuan kita merupakan hasil

konstruksi kita sendiri.

Page 9: Teori Konstruktivisme

Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme• Menurut Suparno (1997:28),

Konstruktivisme suatu filsafat pengetahuan yang memiliki anggapan bahwa pengetahuan adalah hasil dari konstruksi (bentukan) manusia itu sendiri. Manusia mengkonstruksi pengetahuan mereka melalui interaksi mereka dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan mereka.

• Menurut Salvin (dalam Trianto, 2007:13):

Teori konstruktivisme ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentranspormasikan  inpormasi kompleks, mengecek informasi baru  dengan aturan-aturan lama  dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak sesuai

Page 10: Teori Konstruktivisme

• Simpulan:

konstruktivisme pembelajaran yang berpusatkan kepada siswa.

Guru berperan sebagai:• penghubung yang membantu siswa membina

pengetahuan dan menyelesaikan masalah. • pereka bentuk bahan pembelajaran yang menyediakan

peluang kepada siswa untuk membina pengetahuan baru.

Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme

Page 11: Teori Konstruktivisme

Pengertian Teori Belajar Menurut Pandangan Konstruktivisme

• Konstruktivisme adalah sebuah filosofi pembelajaran yang dilandasi premis bahwa dengan merefleksikan pengalaman, kita membangun, mengkonstruksi pengetahuan pemahaman kita tentang dunia tempat kita hidup. ( Suyono,2011 )

Page 12: Teori Konstruktivisme

Prinsip-prinsip Pembelajaran Konstruktivisme

Menurut Suparno (1997:73) prinsip-prinsip konstruktivisme,yaitu :

1.   Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif

2.   Tekanan dalam proses pembelajaran terletak pada siswa

3.   Mengajar adalah proses membantu siswa

4.   Tekanan dalam proses belajar lebih pada proses bukan pada hasil akhir

5.   Kurikulum menekan pada orientasi siswa

6.   Guru adalah fasilitator

Page 13: Teori Konstruktivisme

Menurut Piaget

perk

emba

ngan

kog

nitif

indi

vidu

Tahap sensori motoris (0-2 tahun)

Tahap praoperasional (2-7) tahun

Tahap Operasional konkrit (7-11 tahun).

Tahap operasional formal ( > 11 tahun ).

Page 14: Teori Konstruktivisme

3 dalil pokok Piaget (Tahap Perkembangan Mental), dalam Russefendi,1988:

1) Perkembangan intelektual terjadi melalui tahap-tahap beruntun yang selalu terjadi dengan urutan yang sama.

2) Tahap-tahap tersebut didefinisikan sebagai suatu cluster dari operasi mental (pengurutan, pengekalan, pengelompokan, pembuatan hipotesis dan penarikan kesimpulan) yang menunjukkan adanya tingkah laku intelektual dan

3) Bergerak melalui tahap-tahap tersebut dilengkapi oleh keseimbangan (equilibration), proses pengembangan yang menguraikan tentang interaksi antara pengalaman (asimilasi) dan struktur kognitif yang timbul (akomodasi). (http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2013/05/makalah-konstruktivisme-dalam-belajar.html

Page 15: Teori Konstruktivisme

Proses mengkonstruksi menurut Jean Piaget:

Ekuilibrasi

keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi

Akomodasitejadi untuk membentuk skema baru yang cocok dengan rangsangan yang baru atau

memodifikasi skema yang telah ada

Asimilasiproses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi, konsep ataupun pengalaman baru ke dalam skema atau pola yang sudah ada dalam pikirannya

SkemataSekumpulan konsep yang digunakan ketika berinteraksi dengan lingkungan

Page 16: Teori Konstruktivisme

Teori Belajar Konstruktivisme Vygotsky (Slavin, 1997)

• jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa

Zone of Proximal Development (ZPD).

• pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya

scaffolding

Page 17: Teori Konstruktivisme

Suyono dan Hariyanto, 2011

ZAD ZPD ZPoD

ZAD = Zona Perkembangan Aktual

ZPD = Zona Perkembangan Proksimal

ZPPoD = Zona Perkembangan Potensial.

Page 18: Teori Konstruktivisme

Ciri-ciri Pendekatan Konstruktivisme

Menurut Suparno (1997:61) ciri-ciri konstruktivisme, yaitu:

1. Belajar berarti membentuk makna.

2. Konstruksi arti itu dipengaruhi oleh pengertian yang telah ia punyai.

3. Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih sebagai perkembangan pemikiran dengan membuat pegertian baru.

4. Proses belajar yang sebenanya terjadi pada waktu skema seseorang dalam keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut.

5. Hasil dipengaruhi oleh pengalaman siswa dengan dunia fisik dan lingkungan.

6. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui si pelajar.

Page 19: Teori Konstruktivisme

Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget dalam pembelajaran

1. Guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.

2. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.

3. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru, tetapi tidak asing.

4. Berikan peluang agar anak belajarsesuai tahap perkembangannya.

5. Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temannya

(Ahmad Sudrajat,2009)

Page 20: Teori Konstruktivisme

implikasi dari teori belajar Konstruktivisme dalam pendidikan anak (Poedjiadi, 1999)

a) Tujuan pendidikan menurut teori belajar konstruktivisme adalah menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.

b) Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa.

c) Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.

Page 21: Teori Konstruktivisme

Kelebihan Pembelajaran Konstruktivisme

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan

Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa

Memberi siswa kesempatan untuk berpikir tentang pengalamannya

Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru

Mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka dan memberikan lingkungan belajar yang kondusif

Page 22: Teori Konstruktivisme

Kelemahan Pembelajaran Konstruktivisme

Hasil konstruksi siswa kadang tidak cocok dengan hasil konstruksi para ilmuwan

Membutuhkan waktu yang lama

Page 23: Teori Konstruktivisme
Page 24: Teori Konstruktivisme

Pertanyaan

1. (Budi) Apa yang dikonstrukti, kalau tidak dapat diterima lalu diakomodasi

2. (Dodi) Konstruktivisme tidak selalu seperti yang diharapkan, Bagaimana penilaian pembelajaran konstruktivisme

3. (Uning) ZPoD

4. (Sukristi) Bagaimana penerapan konstrutivisme terhadap Sains dan penerapannya agar Sains tidak terkesan menakutkan

5. (Yuni) Bagaimana contoh penerapan konstruktivisme terhadap MIPA bahwa bahan yang dipelajari terkesan baru tetapi tidak asing