Teorema anril

4
Teorema 3.3.4 Ji ka bari sa n kon vergen ke L maka seti ap bari san bagi an dari juga konvergen ke L. Contoh : 1.  P = = = . Q adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke 0. 2. = = . B adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke 0. 3. = = . N adalah baris an bagian dari P yang konver gen ke 0. 4. = = . F adalah baris an bagian dari P yang konver gen ke 0. 5. = = . Y adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke 0. Analisis Real Contoh-contoh teorema  Teorema 3.3.4, teorema 3.4.4, teorema 3.4.7, teorema 3.4.8, teorema 3.4.9, teorema 3.4.10, teorema 3.4.11 200 9 Fiqih Wulandari (107017000856) dan Neily El ‘Izzah (107017000740) Pendidikan Matematika 5B . 11/17/2009

Transcript of Teorema anril

Page 1: Teorema  anril

8/14/2019 Teorema anril

http://slidepdf.com/reader/full/teorema-anril 1/4

Teorema 3.3.4

Jika barisan konvergen ke L maka setiap barisan bagian dari juga

konvergen ke L.

Contoh :

1.  P = =

= . Q adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke 0.

2. =

= . B adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke 0.

3. =

= . N adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke

0.

4. =

= . F adalah barisan bagian dari P yang konvergen

ke 0.

5. =

= . Y adalah barisan bagian dari P yang konvergen ke 0.

Analisis RealContoh-contoh teorema

 Teorema 3.3.4, teorema 3.4.4, teorema 3.4.7, teorema 3.4.8,teorema 3.4.9, teorema 3.4.10, teorema 3.4.11

200

9

Fiqih Wulandari (107017000856) dan Neily El ‘Izzah(107017000740) Pendidikan Matematika 5B

.11/17/2009

Page 2: Teorema  anril

8/14/2019 Teorema anril

http://slidepdf.com/reader/full/teorema-anril 2/4

Teorema 3.4.4

Jika barisan bilangan Real konvergen, maka terbatas

Contoh :

1. = → barisan tak turun dan terbatas diatas.

Konvergen ke 1.

2. = → barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen ke 0.

3. = → barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke 1.

4. = → barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen ke 0.

5.   → barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke

1.

Teorema 3.4.7

Misalkan adalah barisan bilangan Real. Jika barisan tak turun dan terbatas

diatas, maka konvergen.

Contoh :

1. = barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke

2. = barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke

3. = barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke 1.

4. = barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke

5. = barisan tak turun dan terbatas diatas. Konvergen ke

Page 3: Teorema  anril

8/14/2019 Teorema anril

http://slidepdf.com/reader/full/teorema-anril 3/4

Teorema 3.4.8

Misalkan adalah barisan bilangan Real. Jika barisan tak turun dan tak 

terbatas diatas, maka divergen ke .

Contoh :

1. = → barisan tak turun dan tak terbatas diatas.

2. = → barisan tak turun dan tak terbatas diatas

3. = → barisan tak turun dan tak terbatas diatas

4. = → barisan tak turun dan tak terbatas diatas

5. = → barisan tak turun dan tak terbatas diatas

Teorema 3.4.9

Misalkan adalah barisan bilangan Real. Jika barisan tak naik dan terbatas

dibawah, maka konvergen.

Contoh:

1. = barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen 1.

2. = barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen 1.

3. = barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen 1.

4. = barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen 1.

5. = barisan tak naik dan terbatas dibawah. Konvergen 1.

Page 4: Teorema  anril

8/14/2019 Teorema anril

http://slidepdf.com/reader/full/teorema-anril 4/4

Teorema 3.4.10

Misalkan adalah barisan bilangan Real. Jika barisan tak naik dan tak 

terbatas dibawah, maka divergen ke - .

Contoh:

1. = barisan tak naik dan tak terbatas dibawah

2. = barisan tak naik dan tak terbatas dibawah

3. = barisan tak naik dan tak terbatas dibawah

4. = barisan tak naik dan tak terbatas dibawah

5. = barisan tak naik dan tak terbatas dibawah

Teorema 3.4.11

Misalkan adalah barisan bilangan Real. Maka mempunyai barisan bagian

yang monoton.

Contoh:

1. = monoton kebawah

2. = monoton konstan

3. = monoton kebawah

4. = monoton keatas

5. = monoton keatas