Teknologi Vibrasi Pada Condition Monitoring
description
Transcript of Teknologi Vibrasi Pada Condition Monitoring
-
1Teknologi Vibrasi padaCondition Monitoring
Vibrasi selalu dialami oleh semua mesinrotasi. Besarnya/amplitudo vibrasi dan
pola/pattern vibrasi akan memberi informasitentang kondisi mesin dan komponen
penyusunnya.
Teknologi Vibrasi padaCondition Monitoring
Pada pengukuran vibrasi bisa dimonitorperubahan amplitudo dan pattern dari
vibrasi tersebut kemudian bisa dideteksiadanya masalah dan jenis masalahnya.
1X
2X3X- 6X
BEAR IN G BA N D 1 B EAR IN G BA ND 2
9-30X RPM30-50X RPM
-
2Pengambilan Data Vibrasi
FFT
Waveform
Spectrum
Amplitude
Amplitude
Time
Frequency
Transducer
Off-line
On-line
Pengambilan Data VibrasiRoute-based periodic
Untuk mesin-mesin umum Dilakukan survey langsung
ke lokasi Kegiatan monitoring
dilakukan secara manual Pengambilan data
umumnya sebulan sekali Tempat pengambilan data
mudah diakses.
Online monitoring Untuk mesin-mesin kritis Sensor terpasang pada mesin Kegiatan monitoring dilakukan
secara otomatis Rentang pengambilan data Sulit mengakses tempat
pengambilan data atautempatnya terlalu berbahaya.
-
3Tahapan Analisa Vibrasi
Bentuk piramid menggambarkan jumlah mesinyang ada di tiap tahap/fasa
Fasa Deteksi (Detection Phase)
Tujuan dari tahap ini adalah untukmenentukan mesin-mesin mana saja yang
memiliki masalah yang layak untuk diselidikilebih lanjut.
Tahap ini akan menghasilkan Exception Report.
-
4Fasa Deteksi (Detection Phase)Metode Penyaringan (Screening Method) :1. Menyaring secara manual berdasarkan
data vibrasi dari semua mesin. 2. Menyaring secara otomatis dengan
menggunakan Expert System atauArtificial Intelligence System.
Fasa Deteksi (Detection Phase)
Exception report yang baik akanmemberikan informasi mesin mana sajayang benar-benar mengalami masalahdan memberikan beberapa petunjukmengenai masalah apa saja yang
kemungkinan dialami mesin tersebut.
-
5Fasa Analisis (Analyze Phase)Setelah exception report menyaring mesin
mana saja yang mengalami masalah, tahapselanjutnya adalah menganalisa mesin-mesin tersebut baik data spectrum, time
waveform, phase analyzing, trending.
Fasa Analisis (Analyze Phase)
Tahap analisis ini akan memerlukan waktu yang banyak, oleh karena itu TIDAK DISARANKANuntuk melakukan tahap analisis untuk semua
mesin HANYA untuk mesin yang tercantum padaexception report.
-
6Fasa Analisis (Analyze Phase)Setelah mendiagnosa masalah padamesin dan menemukan masalahnya
maka harus dilakukan perbaikan(Correction Phase), misalnya
mengganti bearing yang rusak.Apakah hanya itu saja ?
Perlu diingat kita belum melakukantindakan apapun untuk mencegahmasalah yang sama muncul lagi, misalnya kenapa bearing rusak
setiap 3 bulan sekali.
Root Cause PhaseHarus ditemukan akar penyebab munculnya
masalah kemudian memperbaikinya(Correction Phase). Setelah tahap inidiharapkan kemungkinan munculnyamasalah yang sama bisa dikurangi.
Tujuan utamanya adalah untukmeningkatkan Reliability.
-
7How to Find the Root Cause
Pengecekan sejarah (history) dari : Data vibrasi Informasi dari personel perawatan
tentang mesin-mesin yang ada.
How to Find the Root Cause
Melihat dari sudut pandang yang lebih luas : Mengecek sumber-sumber vibrasi disekitar
mesin yang ditinjau. Mengecek cara-cara penyimpanan komponen. Mengecek prosedur perbaikan Mengecek rutinitas metode perawatan yang
digunakan.
-
8Verification Phase
Adanya fakta yang menunjukkan tingginyakemungkinan mesin gagal/rusak setelah mesin
diperbaiki.
Mesin harus dicek secara menyeluruh saatkembali dari proses perbaikan (service).
Verification Phase
Salah satu metode untuk verification phase adalah membandingkan level
vibrasi sebelum dan sesudah perbaikan.
-
9Verification PhasePada saat periode Run In : Pastikan bahwa masalah yang terjadi
sebelumnya benar-benar telah diperbaiki. Mengukur konsumsi energi. Mengecek apakah muncul masalah baru. Mengecek apakah komponen yang dipasang
benar-benar sesuai/cocok. Mengecek apakah komponen terpasang
dengan benar. Mengecek kondisi pelumasan.
Verification Phase
Bergantung dari jenis permasalahan dantingkat kekritisan dari mesin yang
bersangkutan biasanya dibutuhkan waktusatu minggu untuk periode Run In. Setelahitu periode perawatan bisa dilakukan sesuai
dengan jadual yang normal.