Vibrasi (kelompok 3) - kesmas 2013
Transcript of Vibrasi (kelompok 3) - kesmas 2013
Sakit rahang (6-8 Hz)
Sakit Dada (5-7 Hz)Sakit waktu
bernafas (1-3 Hz)
Sakit perut (4,5 -10 Hz)
Sakit Lumbusacral (8 -12 Hz)
Dorongan untuk buang air besar (detekasi) (10,5 -16 Hz)
Dorongan untuk kencing (10-18 Hz)
Sakit kepala (13 – 20 Hz)
Gangguan pembicaraan (13-20 Hz)
Ket: Gejala yang timbul sebagai akibat vibrasi 1-20 Hz
Mencegah getaran mekanis
Getaran suatu benda dapat dihindaridengan meletakkan bahan peredam dibawahbenda yang bergetar. Bahan peredam harusjauh lebih rendah frekuensinya dari frekuensigetaran benda. Frekuensi dari bahan peredamsebaiknya sekitar 1 Hz.
Selain itu tempat duduk atau alas kaki diletakkan bahan peredam. Tebal tempatduduk dan alas kaki sangat menentukan besarredaman.
Pengendalian getarana. Pengendalian Secara Teknis
Mengunakan peralatan kerja yang rendah intensitas getarannya (dilengkapi dengan damping / peredam)
b. Pengendalian Secara AdministratifYaitu dengan Mengatur waktu kerja, misalkan: Merotasi pekerjaan
c. Pengendalian Secara MedisPada saat awal, dan kemudian pemeriksaan berkala setiap 5 tahun sekali. Sedangkan untuk kasus yang berlanjut, maka interval yang diambil adalah 2-3 tahun sekali.
d. Pemakaian Alat Pelindung DiriPengurangan paparan dapat dilakukan dengan menggunakan sarung tangan yang telah dilengkapi peredam getar (busa).