Teknik Penyuluhan Dg Empati

download Teknik Penyuluhan Dg Empati

of 30

description

komponen dalam anamnesis adalah komunikasi dan empati

Transcript of Teknik Penyuluhan Dg Empati

  • Oleh: Dr. H. Ahmadi NH, Sp KJPustaka: Katharyn K, David K, 2003. Counseling Skills in Everyday Life, Palgrave MacMilan, 45-46.Prayitno, Amti Erman, 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta Jakarta, 106-9.

  • Konseling banyak digunakan untuk menggantikan istilah penyuluhan yang menyertai kata bimbingan, yaitu kesatuan istilah bimbingan dan penyuluhan sebagai terjemahan dari istilah Guidance and Counseling.Istilah mana yang dipakai, penyuluhan atau konseling?

    Istilah penyuluhan atau bimbingan dan penyuluhan telah memasyarakat sejak tahun 1960- han, khususnya dikalangan sekolahan/lembaga pendidikan dan masyarakat tertentu.Sejak awal tahun 1970-an, muncul istilah penyuluhan yang berbeda dari pengertian konseling (Prayitno, 1987).

  • Penyuluhan dalam pengertiannya lebih mengarah pada usaha-usaha suatu badan, baik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, sikap dan ketrampilan masyarakat berkenaan dengan hal-hal tertentu. Misalnya Penyuluhan Pertanian bermaksud meningkatkan kesadaran, pemahaman, sikap dan ketrampilan masyarakat, berkenaan dengan aspek pertanian tertentu, seperti cara-cara bertanam, pemilihan bibit, penggunaan pupuk, pemberantasan hama tanaman,dsb.Berbagai usaha penyuluhan bermunculan, seperti: Penyuluhan Gizi, Penyuluhan Keluarga Berencana, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Kesehatan, dsb.

  • Penggunaan istilah penyuluhan dalam arti konseling dan penyuluhan dalam arti pembinaan masyarakat, adalah saling mempertahankan keberadaan masing-masing.Sejak tahun 1980-an, gerakan bimbingan mulai digalakkan dengan penggunaan istilah konseling, kmdn menimbulkan dua aliran, yaitu: bimbingan dan penyuluhan serta bimbingan dan konseling.Selanjutnya yang kita bahas sekarang adalah: Penyuluhan dengan Empati

  • Untuk mendapatkan hasil yg positif hubungan yg positif, hangat, dan penuh kasih. Menurut Rogers (empati).Empati adalah sepenuhnya memahami dan merasakan apa yg dirasakan orang lain.Empati bermanfaat besar, mampu sepenuhnya memahami dan merasakan apa yg dirasakan orang lain, dengan meniadakan identitas diri utk menyatu dg orang tsb

  • Empati dari akar kata kata - einfulung(jerman): merasakan ke dalam. - pathos(Yunani): perasaan yg mendalam dan kuat. Yg diberi awalan in: inpathosEmpati paralel dg kata simpati, perbedaan. Simpati: merasakan bersama dan bisa mengarah pd sentimentalitas.Dalam proses empati berlangsung proses pengertian, pengaruh dan bentuk hubungan pribadi yang penting lainnya.Empati merupakan istilah yang umum, dikenali dan mendasar.

  • Carl Gustav Jung: mjkan empati sebagai pusat teorinya ttg estetika. Jk orang memandangi obyek artistik mk ia menjadi obyek tsb, ia mengidentifikasikan diri dengannya, dan ia keluar dari dlm dirinya.Adler mengenali empati dengan menyatakan: sbg salah satu fungsi kreatif dlm kepribadian. Empati tjd pd saat mns berbicara satu sama lain, utk memahami individu lain, utk mengidentifikasi diri dg lawan bicara, sebagai karakteristik yg tdk dpt dielakkan bagi interaksi manusia.Contoh: dokter memiliki pengaruh psikis yg efektif thd pasien dalam setiap perlakuannya (treatment) melalui hubungan dokter pasien, atau hubungan dokter dengan masyarakat.

  • Metode Penyuluhan

    Metode adalah cara yang sistematis untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. Setiap orang "belajar" lebih banyak melalui cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dalam menangkap pesan yang diterimanya, ada yang cukup dengan mendengar saja, atau melihat dan juga ada yang harus dengan mempraktikkan.Namun di lain pihak, penggunaan kombinasi dari berbagai metode penyuluhan akan banyak membantu mempercepat proses perubahan. Penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak metode penyuluhan yang digunakan, akan lebih banyak terjadi perubahan yang terjadi dlm diri individu.

  • Menggunakan berbagai cara/metode komunikasi (penyuluhan) banyak tahap (multi step of communication), contoh: arus komunikasi mengalir dari media massa kepada pemuka masyarakat, dari pemuka masyarakat secara "tatap muka" disalurkan kepada anggota kelompencapir melalui diskusi-diskusi kelompok tentang topik yang dibahas oleh media massa, dan selanjutnya disebarkan kepada khalayak secara bersilang dan menyeluruh.All India Radio berhasil melakukan eksperimen dengan beberapa strategi komunikasi, menggunakan saluran-saluran tradisional maupun mass media. Penggunaan komunikasi antarpribadi maupun peragaan metode telah berhasil mengubah sikap negatif masyarakat.

  • Pengalaman penelitian di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara tahapan adopsi seseorang dengan usaha pendekatan yang harus dilakukan, karena ada perbedaan kecepatan seseorang dalam mempelajari sesuatu. Sekelompok orang telah sampai pada tahap mencoba sesuatu hal yang baru sehingga mereka ingin mempraktikkannya. Tetapi dilain pihak bisa terjadi, hanya sampai pada tahap menyadari dan atau berniat. Dengan melihat kasus ini: penggunaan kombinasi berbagai metode penyuluhan akan lebih efektif.

  • Mounder dalam Suriatna (1987) menggolongkan metode penyuluhan menjadi 3 (tiga) golongan berdasarkan jumlah sasaran yang dapat dicapai:1. Metode berdasarkan pendekatan perseorangan. Dalam metode ini, penyuluh berhubungan, dengan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan. Yang termasuk ke dalam metode ini adalah:AnjangsanaSurat-menyuratKontak informalUndanganHubungan teleponMagang, dll.

  • 2.Metode berdasarkan pendekatan kelompok. Penyuluh berhubungan dengan sekelompok orang untuk menyampaikan pesannya. Beberapa metode pendekatan kelompok antara lain:Ceramah dan diskusiRapatDemonstrasiTemu karyaTemu lapangSarasehanPerlombaanPemutaran slidePenyuluhan kelompok lainnya

  • 3.Metode berdasarkan pendekatan massal. Metode ini dapat menjangkau sasaran yang lebih luas (massa). Beberapa metode yang termasuk disini, antara lain:a. Rapat umumb. Siaran melalui media massac. Pertunjukkan kesenian rakyat (Pertunra)d. Penerbitan visuale. Pemutaran film

  • Para ahli yang lain menggolongkan metode berdasarkan teknik komunikasi dan berdasarkan indra penerimaan sasaran.

    Berdasarkan teknik komunikasi, metoda penyuluhan dibagi menjadi 2 (dua) golongan, yaitu:1. Metode penyuluhan langsung. Artinya para petugas penyuluhan, langsung bertatap muka dengan sasaran. Misalnya anjangsana, kontak personal, demonstrasi, dll.2. Metode Penyuluhan tidak langsung. Dalam hal ini pesan yang disampaikan tidak secara langsung dilakukan oleh penyuluh tetapi melalui perantara atau media dengaran. Misalnya siaran pertanian melalui radio dan hubungan telepon serta alat-alat auditif lainnya.

  • Penggolongan metode penyuluhan berdasarkan indera penerima dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:Metode yang dilaksanakan dengan memperhatikan. Pesan yang diterima melalui indra penglihatan. Misalnya: penempelan poster, pemutaran film dan pemutaran slide.Metode yang disampaikan melalui indera pendengaran. Misalnya: siaran pertanian melalui radio dan telepon serta alat-alat auditif lainnya.3. Metode yang disampaikan, diterima oleh sasaran melalui beberapa macam indera secara kombinasi. Misalnya: a. Demonstrasi hasil (dilihat,didengar & diraba) b. Demonstrasi Cara (dilihat,didengar & diraba) c. Siaran melalui televisi (didengar & dilihat)

  • Istilah teknik berasal dari bahasa Yunani "technikos" yang berarti keprigelan atau ketrampilan. Keberhasilan dalam suatu aktivitas penyuluhan sangat tergantung kepada teknik penyuluhan yang digunakan oleh komunikator. Teknik penyuluhan pada intinya adalah penguasaan terhadap teknik-teknik komunikasi di dalam "menyampaikan dan menyajikan pernyataan-pernyataan penyuluhan. Mengenai teknik komunikasi ini.Effendy (1986) mengatakan bahwa teknik komunikasi yang bisa diiakukan pada umumnya ada 3 (tiga) yaitu: 1. Komunikasi informatif 2. Komunikasi persuasif 3. Komunikasi koersif

  • Sedang Susanto (1977), menambahkan dengan beberapa teknik komunikasi yang lain, yaitu: 1. Teknik pengadaan situasi sedemikian rupa sehingga orang terpaksa secara tidak langsung mengubah sikap (compulsion technique). 2. Teknik dengan mengulang apa yang diharapkan akan masuk dalam bidang bawah sadar seseorang sehingga ia mengubah sikap diri sesuai dengan apa yang diulangi (pervasion technique).

  • agar pesan komunikasi/penyuluhan dapat tanggapan dari khalayak, maka seorang komunikator harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Pesan yang disampaikan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menaruh perhatian sasaran yang dimaksud.2. Pesan harus menyesuaikan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran sehingga sama-sama dapat dimengerti.3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu.

  • Bahwa usaha memberikan penyuluhan memerlukan beberapa teknik komunikasi yang efektif, seperti yang dikemukakan oleh para ahli. Teknik-teknik komunikasi yang digunakan dalam penyuluhan (teknik penyuluhan) ada 3 (tiga) sebagai berikut: 1. Teknik Komunikasi Informatif 2. Teknik Komunikasi Persuasi 3. Teknik Komunikasi Coersive (koersif)

  • Teknik Komunikasi InformatifAdalah proses penyampaian pesan yang sifatnya "memberi tahu" atau memberikan penjelasan kepada orang lain. Komunikasi ini dapat dilakuan secara lisan maupun tertulis, misalnya melalui papan pengumuman, pertemuan-pertemuan kelompok, juga media massa.Arus penyuluhan yang terjadi adalah searah (one way communication). Teknik komunikasi informatif dalam kegiatan penyuluhan biasanya harus bertujuan ingin menyampaikan sesuatu seperti: keterangan-2 tertentu yang dianggap penting diketahui oleh masyarakat luas. Misalnya: pemandu wisata memberikan keterangan tentang sejarah sebuah candi tua, seorang ahli purbakala memberikan keterangan tentang benda-benda purbakala kepada sejumlah orang peminatnya, seorang Petugas Penyuluhan memberikan keterangan tentang tata cara pembayaran PBB kepada wajib pajak dan sebagainya.

  • Teknik komunikasi semacam ini pada umumnya hanya ingin menyentuh ranah kognisi dari khalayak. Effendy (1986) mengatakan bahwa secara etimologis komunikasi berarti "pemberitahuan". Jadi, jika seseorang mengatakan sesuatu kepada orang lain dan orang itu mengerti dan karenanya menjadi tahu, maka komunikasi terjadi. Sampai disitu komunikasi hanya bertaraf informatif.Lain misalnva jika apa yang dikatakan oleh orang tersebut bukan hanya sekedar memberitahu, tetapi mengandung tujuan agar orang yang dihadapinya itu meyakinkan sesuatu kegiatan atau tindakan, maka tarafnya menjadi persuasif, komunikasi yang mengandung persuasi.

  • Istilah "persuasi" atau dalam bahasa Inggris "persuation" berasal dari kata latin persuasio, yang secara harfiah berarti: membujuk, mengajak atau meyakinkan. Kenneth E. Andersen (dalam Effendy (1986) mendefinisikan persuasi sebagai: Suatu psoses komunikasi antarpersonal dimana komunikator berupaya dengan menggunakan lambang-lambang untuk mempengaruhi kognisi penerima, secara sengaja mengubah sikap atau kegiatan seperti yang diinginkan komunikator.

  • Edwin P. Bettinghouse (dalam Effendy (1984) memberikan batasan bahwa persuasi adalah: "In order to be persuasive in nature, a communication situation must involve a conscious attempt by one individual to change the behavior of another behavior individual or group of individuals through the transmission of some message". Bahwa suatu situasi komunikasi harus mengandung upaya yang dilakukan dengan sadar untuk mengubah perilaku melalui pesan yang disampaikan.

    Dari beberapa batasan persuasi, maka dalam persuasi mengandung unsur-unsur sbb.: 1. Situasi upaya mempengaruhi, 2. Kognisi, seseorang 3. Untuk mengubah sikap khalayak 4. Melalui pesan lisan dan tertulis 5. Dan dilakukan secara sadar.

  • Persuasi merupakan suatu tindakan psikologis yang dilakukan secara sadar melalui media untuk tujuan perubahan sikap.Tidak saja perubahan sikap, Janis dalam bukunya "Personality and Persuasivity" menambahkan perubahan sikap menuju perubahan opini, perubahan persepsi, perubahan perasaan dan perubahan tindakan.Persuasi dapat dipandang sebagai sebuah cara belajar, mengubah beberapa perilaku dengan memanfaatkan faktor-2 internal psikologis khalayak

  • Teori belajar persuasi sejajar dengan model Stimulus Respons (S-R) yang memandang manusia sebagai suatu entitas pasif dari model SOR (Stimulus - Organisme - Respon) yang memandang belajar persuasif sebagai suatu gabungan perolehan pesan yang diterima individu dan mengatasi berbagai kekuatan-kekuatan dalam individu yang bertindak berdasarkan pesan-pesan tersebut agar menghasilkan akibat-akibat persuasif.

  • Wess dalam Malik (1993) memberikan contoh: seorang pendengar radio bisa dikondisikan untuk menanggapi sebuah produk yang diiklankan setelah produk tersebut dihubungkan dengan kewibawaan sumber pesan atau komunikator.

    Pada umumnya komunikasi persuasif bertujuan mengubah perilaku, kepercayaan dan sikap seseorang dengan memanfaatkan data dan fakta psikologis maupun sosiologi dari komunikan

  • Komunikasi persuasif dilakuan secara langsung atau tatap muka, komunikator mengharapkan tanggapan atau respon khusus dari komunikan. Contoh: Penyuluhan tentang manfaat penggunaan bibit unggul tertentu kepada petani, menggunakan cara pendekatan dengan mendatangkan seorang "petani sukses" untuk menceritakan pengalamannya dalam menggunakan bibit unggul yang akan diperkenalkannya itu. Kehadiran "petani sukses" itu digunakan sebagai stimulus (S) agar menumbuhkan respon (R) komunikannya yaitu mau mengikuti jejak keberhasilan dari petani sukses tersebut.Pemanfaatan "petani sukses" tersebut merupakan cara persuasif untuk mengadakan sentuhan manusiawi langsung kepada individu-individu yang menjadi sasaran.

  • Menurut model proses persuasif, pesan-pesan komunikasi akan efektif apabila memiliki kemampuan mengubah secara psikologik minat atau perhatian individu, sehingga individu akan menanggapi pesan-pesan komunikasi sesuai dengan kehendak komunikator. Keberhasilan persuasi terletak pada kemampuan mengubah struktur psikologis internal individu, sehingga hubungan psikomotorik antara proses internal (motivasi, sikap,dll) dengan perilaku yang diwujudkan sesuai dengan kehendak komunikator. Seperti contoh di atas, bahwa mendatangkan "petani sukses" merupakan tindakan terbuka dengan Cara menumbuhkan keyakinan seseorang (khalayak) terhadap penggunaan bibit unggul tertentu yang dimanfaatkan oleh petani tersebut (proses psikologis). Contoh lain adalah penyuluhan untuk mempromosikan obat-obatan manjur (tindakan terbuka) dengan cara menumbuhkan rasa takut terhadap penyakit (proses psikologis).

  • Gambar: Proses Persuasi

    Pesan-pesanpersuasif

    Altematifproses psikologis

    Perubahan yang terjadi dalam wujudtindakan

  • Komunikasi Koersif adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan cara yang mengandung paksaan agar melakukan suatu tindakan atau kegiatan tertentu. teknik komunikasi ini mengandung sanksi yang apabila tidak dilaksanakan oleh si penerima pesan. Komunikasi ini dapat dilakukan dalam bentuk putusan-2, instruksi dan lain-lain, yang sifatnya imperatif artinya mengandung keharusan dan kewajiban untuk ditaati dan dilaksanakan, bila tdk ada sangsinya.