Teknik Pemisahan Secara Destilasi

download Teknik Pemisahan Secara Destilasi

of 7

description

jenis- jenis destilasi dan manfaat destilasi

Transcript of Teknik Pemisahan Secara Destilasi

DISTILASI: SEDERHANA TETAPI BERMANFAATSekarang sumber air su dekat, beta sonde pernah terlambat lagi , ada yang ingat kalimat ini? Ya ini adalah sebuah dialog dalam iklan air mineral yang diucapkan oleh seorang anak. Kalimat ini mengungkapkan rasa bahagianya karena sumber air bersih di desanya sudah dekat. Dari iklan ini kita dapat mengetahui betapa pentingnya air bersih bagi manusia. Air bersih merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu. Untuk negara negara dengan sumber air bersih sangat sedikit biasanya mencari cara agar bisa mendapatkan air bersih. Salah satunya denga cara dengan mendistilasi air laut untuk mendapatkan air bersih. Cara ini telah banyak dipakai oleh berbagai negara di dunia untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya. Dalam hal lain, air bersih yang bebas mineral sangat dibutuhkan oleh sebuah laboratorium. Air bebas mineral / air destilat ini digunakan untuk menunjang proses pekerjaan dari laboratorium. Air destilat ini didapatkan juga melalui cara distilasi. Distilasi tidak saja digunakan untuk mendapatkan air bersih. Minyak bumi untuk bahan bakar, minyak wangi, spritus dan lain - lain juga merupakan contoh hasil proses distilasi.DISTILASI

Distilasi adalah suatu proses pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap suatu bahan. Teknik pemisahan ini sangat bergantung pada titik didih larutan yang akan dipisahkan. Jadi bahan yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu dan dengan melalui proses pendinginan bahan yang didistilasi tersebut didapatkan dalam bentuk cairan yang lebih murni dari sebelumnya.

Sebelum lebih jauh tentang distilasi ada baiknya kita mengetahui sejarah mengenai distilasi. Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani sekitar abad pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya permintaan akan spritus. Hypathia dari Alexandria dipercaya telah menemukan rangkaian alat untuk Distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah yang telah berhasil menggambarkan secara akurat tentang proses Distilasi pada sekitar abad ke-4 Bentuk modern Distilasi pertama kali ditemukan oleh ahli-ahli kimia Islam pada masa kekhalifahan Abbasiah, terutama oleh Al-Razi pada pemisahan alkohol menjadi senyawa yang relatif murni melalui alat alembik, bahkan desain ini menjadi semacam inspirasi yang memungkinkan rancangan Distilasi skala mikro, The Hickman Stillhead dapat terwujud. Tulisan oleh Jabir Ibnu Hayyan (721-815) yang lebih dikenal dengan Ibnu Jabir menyebutkan tentang uap anggur yang dapat terbakar, ia juga telah menemukan banyak peralatan dan proses kimia yang bahkan masih banyak dipakai sampai saat kini. Kemudian teknik penyulingan diuraikan dengan jelas oleh Al-Kindi (801-873).PRINSIP / TEORI FISIKAPrinsip dari pemisahan secara distilasi adalah zat yang memililki titik didih yang lebih rendah akan lebih mudah menguap ke atas, sedangkan titik didih lebih tinggi akan lebih mudah menjadi cair dan turun ke bawah dalam keadaan tekanan dan suhu yang sama. Maka fase uap yang terbentuk akan mengandung komponen yang lebih menguap dalam jumlah yang relatif lebih banyak dibandingkan fasa cair.Jadi ada perbedaan komposisi fase cair dan fase uap dan hal ini merupakan syarat utama supaya pemisahan dengan distilasi dapat dilakukan. Kalau komposisi fase uap sama dengan komposisi fase cair, maka pemisahan dengan cara distilasi tidak dapat dilakukan. Berdasarkan prinsip distilasi di atas kita bisa mengetahui bahwa distilasi merupakan proses fisika bukan kimia.HUKUM DALTON DAN HUKUM RAOULT Seperti yang kita ketahui bahwa model idealdistilasididasarkanpadaHukum Raoult danHukum Dalton. Pada distilasi uap digunakan suatu cairan yang tidak saling melarutkan akan mengikuti hukum dalton. Menurut Dalton, tekanan yangdihasilkan oleh campuran gas yang tidak bereaksi sama dengan jumlah tekanan masing masing uap, jika uap itu berada sendirian dalam bejananyaP=P1+P2+P3P+PnJika suatu campuran yang tidak saling bercampur dipanaskan, titik didihnya merupakan suhu dimana jumlah tekanan tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer, suhu ini akan lebih rendah dari pada titik didih senyawa yang paling mudah menguap. Jika sebagai zat cair pencampur digunakan air. Hal ini sangat menguntungkan untuk pemisahan senyawa yang dapat terurai pada suhu titik didihnya.Hukum Raoult Tekanan uap parsial dari sebuah komponen di dalam campuran adalah sama dengan tekanan uap komponen tersebut dalam keadaan murni pada suhu tertentu dikalikan dengan fraksi molnya dalam campuran tersebut.

Hukum Raoult hanya dapat diaplikasikan padacampuran ideal.

Persamaan untuk campuran dari larutan A dan B, akan menjadi demikian:

Pada persamaan iniPAdanPBadalah tekanan uap parsial dari komponen A dan B. Dalam suatu campuran gas, tiap gas mempunyai tekanan uapnya sendiri, dan ini disebut tekanan parsial yangindependent. Bahkan apabila anda memisahkan semua jenis gas-gas lain yang ada, satu-satunya jenis gas yang tersisa akan masih mempunyai tekanan parsialnya.

Tekanan uap total dari sebuah campuran adalah sama dengan jumlah dari tekanan parsial individu tiap gas.

Poadalah tekanan uap dari A dan B apabila keduanya berada dalam keadaan terpisah (dalam larutan murni).

xAdanxBadalah fraksi mol A dan B. Keduanya adalah fraksi (bagian/proporsi) dari jumlah total mol (A maupun B) yang ada.

Anda dapat menghitung fraksi mol dengan rumus ini:

JENIS JENIS DISTILASIAda banyak pendapat mengenai jenis jenis distilasi yaitu:1. Distilasi berdasarkan prosesnya :a. Distilasi kontinyu b. Distilasi batch 2. Berdasarkan basis tekanan operasinya:a. Distilasi atmosferis b. Distilasi vakum c. Distilasi tekanan 3. Berdasarkan komponen penyusunnya : a. Distilasi system biner b. Distilasi system multi komponen 4. Berdasarkan system operasinya :a. Single-stage Distillation b. Multi stage Distillation

Referensi lain mengatakan ada enam jenis distilasi:1. Distilasi sederhanaPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifatvolatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan padatekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuranairdanalkohol.

2. Distilasi bertingkat fraksionalFungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponencair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20C dan bekerja padatekanan atmosferatau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industriminyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalamminyak mentahPerbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengansuhuyang berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurniandistilatyang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidakvolatil cairannya.

3. Distilasi uapDistilasiuapdigunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memilikititik didihmencapai 200C atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati 100C dalamtekanan atmosferdengan menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuransenyawadi bawah titik didih dari masing-masing senyawa campurannya. Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalamairdi semua temperatur, tapi dapat didistilasi dengan air. Aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyakeucalyptusdari dauneucalyptus,minyak sitrusdari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.Campuran dipanaskan melaluiuap airyang dialirkan ke dalam campuran dan mungkin ditambah juga dengan pemanasan. Uap dari campuran akan naik ke atas menuju kekondensordan akhirnya masuk kelabu distilat.

4. Distilasi vakumDistilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapatterdekomposisisebelum atau mendekati titik didihnya, atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150C. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jikakondensornyamenggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atauaspirator.Aspiratorberfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini.

5. Distilasi azeotropMerupakan distilasi yang digunakan untuk memisahkan campuran azeotrop / campuran dua atau lebih komponen yang susah dipisahkan. Campuran ini dipecahkan dengan menggunakan senyawa lain atau dengan tekanan tinggi.

6. Distilasi keringMaterial padat dipanaskan untuk mendapatkan fasa uap dan cairnya. Biasanya digunakan untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau batu bara.Begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui teknik pemisahan secara distilasi. Banyak bahan di sekitar kita yang dihasilkan melalui proses ini. Bisa dibayangkan jika distilasi tidak pernah ditemukan mungkin kita tidak akan memperoleh kualitas bahan bakar yang bagus serta negara yang kekurangan air bersih tidak bisa memperoleh air bersih dari distilasi air laut. Ke depannya mungkin kita bisa memakai atau memodifikasi proses distilasi untuk menghasilkan bahan lainnya yang lebih bermanfaat.Dari berbagai sumber.