tek;ab final.docx
-
Upload
leviana-erinda -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of tek;ab final.docx
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
1/9
PEMBUATAN LARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM BIOLOGI
Untuk memenuhi tugas praktikum
Mata kuliah teknik laboratorium biologi
ibimbing oleh
rs! "ar#ono$ M!P%
isusun oleh
Kelompok &
Lailatul Mauli%ia '(&)*&(+),,*,+-
Le.iana Erin%a '(&)*&(+),/*/-
L0%ia Ba0u 1 '(&)*&(+)&2)3-
Mi4roatin Nur5annah '(&)*&(+))6,*-
M! 1eri "amsul 1alah '(&)*&(+)*&((-
T7E LEARNING UNI8ER"IT9
PROGRAM "TUI PENIIKAN BIOLOGI
1AKULTA" MATEMATIKA AN ILMU PENGETA7UAN ALAM
UNI8ER"ITA" NEGERI MALANG
OKTOBER 6)(&
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
2/9
PEMBUATAN LARUTAN
A! Tu5uan
1. Memilih alat dengan tepat untuk pembuatan larutan.
2. Menghitung jumlah zat.
3. Terampil membuat larutan tertentu baik secara langsung atau melalui larutan stok.B! :aktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada hari jumat 17 Oktober 21!
;! Tempat Praktikum
Praktikum pembuatan larutan dilaksanakan di gedung O" #iologi ruang 211 $akultas
Matematika dan %lmu Pengetahuan &lam 'ni(ersitas )egeri Malang.
! asar Teori
"0ukri *1+++,3"1-3"2 men/atakan bah0a berdasarkan asa zat setelah tercampurterdapat
campuran /ang homogen dan heterogen . campuran homogen merupakan campuran /ang
memiliki siat dan komposisi /ang sama antara satu bagian dengan bagian lain/a .campuran
heterogen lebih umum disebut larutan . sedangkan campuran hetrogen adalah dua campuran
/ang mengandung dua asa atau lebih. eban/akan larutan memiliki komponen /ang terbesar
/ang di sebut sol(ent pelarut /ang memiliki jumlah sedikit disebut solute.
;atton *1+4+,141-1+3 men/atakan bah0a siat pelarut sangat menentukan keberhasilan
dan kegagalan suatu stud/air merupakan pelarut /ang sangat penting. &dapun siat siat pelarut
/aitu ,
1. 5aerah suhu pelarut dalam keadaan cair .
2. 6ebagai donor dan aseptor *asam basa le0is.
Pelarut bersiat cair kepada suhu 6TP . pelarut harus dalam keadaan murni pemurnian pelarut
dapat dilakukan dengan destilasi dari reduktor atau dengan mele0atkan/a dengan pelapis
molekuler.air juga mudah larut dalam pelarut /ang di papar di udara.
Mul0ono *2",2"-2 men/atakan bah0a pelaarut zat padat untuk menghasilkan larutan
sering dilakukan dalam keseharian dengan cara sejumlah zat padat dituangkan dalam pelarut
/ang biasan/a di ikuti dengan pengadukan. Pembuatan laruta dari zat padat sebagai pereaksiumum atau pereaksi khusus tidaklah sederhana .pereaksi itu bertujuan menghasilkan kuantitati
atau untuk tujuan lain.pembuatan larutan harus menggunakan 8melakukan perencanaan
*perhitungan sesuai dengan kebutuhan atau siat analisis /ang di terapkan *kualitati dan
kuantitati . hal langkah pembuatan larutan dan padatan serta tekhnik pelarutan /ang perlu di
perhatikan adalah ,
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
3/9
a. 6iat nalisis
b. ualitas larutan
c. ualitas zat padat
d. 6iat zat padat dan
e. &lat ukur *neraca
5alam dunia kimia larutan adalah campuran homogen /ang terdiri dari dua atau lebih
zat. 9at /ang jumlahn/a sedikit didalam larutan disebut zat terkarut atau solut sedangkan
jumlahn/a /ang lebih ban/ak dari pada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau sol(en.
Proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarut atau sol(asi.
:ontoh larutan /ang umum sering di jumpai adalah padatan /ang di lakukan dalam cairan.
6eperti garam atau gula /ang dilarutkan dalam air. ;as dapat pula dilakukan dalm cairan. 6etelah
itu airan dapat pula larut dalam cairan laindan gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan
padat misaln/a alo/ dan mieral tertentu.
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
4/9
campuran gas berbaur secara acak semua gas ada?ah larutan contoh terbaik larutan adalah udara
*ar/adi 1++! , "1
E! Alat %an Bahan
Alat arutan " ppm dengan (olume 2m>
C1 B :1 A C2B :2C1 B ! A 2 B "
C1 A
10000
4000
C1 A 2" m>
b >arutan 7 ppm dengan (olume 2 m>
C1B :1 A C2 B :2C1 B ! A 2 B 7
C1 A 3" m>
c >arutan 1" ppm dengan (olume 2 m>C1B :1 A C2 B :2C1 B ! A 2 B 1"
C1A 7" m>
Perhitungan kadar larutan stok
1gr
250mL A
x
100
1
250 B 1 A B
D A 2" E
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
7/9
7! Pembahasan
5alam pembuatan larutan terdapat dua macam reaksi /akni reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm. Feaksi eksoterm merupakan peristi0a pelepasan panas dari sistem ke lingkungan.
6edangkan reaksi endoterm merupakan peristi0a pen/erapan panas dari lingkungan ke sistem.
>arutan akan terjadi ketika atom molekul atau suatu zat terdispersi. >arutan terdiri atas
solute dan sol(ent. 6olute adalah zat terlarut sedangkan sol(ent adalah pelarutn/a. 6ol(ent
jumlahn/a lebih besar dibandingkan dengan solute.
5alam praktikum ini larutan )aO@ dibuat dengan molaritas 1 M dalam 2" ml. Masa
molar )aO@ adalah1. 'ntuk membuat molaritas larutan 1 M maka dibutuhkan 1 gr. 6etelah
)aO@ ditimbang menggunakan neraca portable kemudian aGuades ditambahkan perlahan-lahan
ke dalam gelas beker dan di homogenkan dengan )aO@ 1gr sampai 2" ml. &Guades 2" ml
didapatkan dengan menggunakan 2 kali 1 ml menggunakan labu ukur dan " ml menggunakan
labu ukur pula. Penggunaan labu ukur ini dipilih karena ketelitian labu ukur /ang lebih baik dari
pada gelas beker.
6etelah itu dari larutan stok tersebut dibuat larutan " ppm 7 ppm dan 1" ppm.
>arutan stok /ang kami peroleh adalah ! ppm. Persamaan rumusn/a adalah sebagai berikut ,
M1V1=M2V2 . 5engan menggunakan rumus M1V1
=M2V2 untuk membuat larutan "
ppm mengambil 2" ml larutan stok kemudian di tambah akuades sampai 2 ml untuk
membuat larutan 7 ppm mengambil 3" ml larutan stok kemudian di tambah akuades sampai
2 ml selanjutn/a membuat larutan 1" ppm dengan mengambil 7" ml larutan stok kemudian
di tambah akuades sampai 2 ml kemudian mencari perhitungan kadar *persen dari larutan
stok. 5alam percobaan ini /ang terlarut adalah )aO@. Colume )aO@ adalah 1 gr dan total
(olume larutan adalah 2" ml. 6ehingga kadar larutan stok /ang digunakan adalah 2"E.
5alam percobaan pembuatan larutan kesalahan /ang terjadi adalah kurang teliti dalam
pengukuran menggunakan neraca digital dan kurang hati-hati dalam pemindahan aGuades dari
labu ukur 1 m> ke gelas beker
I! Kesimpulan!
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
8/9
esimpulan /ang bisa diambil dari percobaan ini adalah,
1. a Pemilihan alat untuk pembuatan larutan disesuaikan dengan (olume larutan /ang akan
dibuat. 'ntuk membuat larutan stok )aO@ 1M seban/ak 2"ml menggunakan gelas ukur
3ml kemudian dimasukkan ke dalam gelas erlenme/er 2"ml. 6edangkan untuk membuat
larutan )aO@ " ppm 7 ppm 1" ppm seban/ak 2ml menggunakan gelas ukur 2ml
kemudian dimasukkan ke dalam gelas beaker 2ml.
b Pengambilan larutan )aO@ diba0ah 1ml menggunakan pipet tetes kemudian
dimasukkan ke dalam gelas ukur 1ml.
2. 'ntuk membuat larutan stok )aO@ 1M jumlah zat /ang harus dilarutkan seban/ak 1 gr
sehingga kadar /ang diperoleh sebesar 2"E.
3. Mealui larutan stok )aO@ 1M 2"ml untuk membuat 2ml larutan )aO@ " ppm
diperlukan 2"ml dari larutan stok kemudian pelarut ditambahkan sampai 2ml. 'ntuk
membuat 2ml larutan )aO@ 7 ppm diperlukan 3"ml dari larutan stok kemudian ditambah
pelarut sampai 2ml. 'ntuk membuat 2ml larutan )aO@ 1" ppm diperlukan 7"ml dari
larutan stok kemudian ditambah pelarut sampai 2ml.
=! a4tar Ru5ukan
6 6/ukri. 1+++. imia 5asar 2. #andung, %T#
P.>. ;aus 6ir ;eore/ Hilkinson $. &lbert :otton 1+4+ #asic %norganic :hemistr/ )e0
Iork,
-
7/24/2019 tek;ab final.docx
9/9