Tatalaksana Osteomyelitis Dan Osteoartritis

4
TATALAKSANA OSTEOMYELITIS DAN OSTEOARTRITIS 1. TATALASANA DARI OSTEOMYELITIS A. Nonmedikamentosa 1. edukasi B. Medikamentosa Pemberian pengeobatan suportif dan antibiotic spectrum luas yang efektif terhadap gram negative dan gram positif. 1. analgesic IBUPROFEN mekanisme kerja menghambat keja enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu. Kontra indikasi Ulkus peptikum, penyakit hati dan ginjal, wanita hamil dan menyusui Efek samping Mual, muntah, nyeri perut, rasaterbakar di ulu ati. Interaksi obat Mempengaruhi aktivitas anti koagulan. Aspirin menurunkan aktivitasnya. Menghambat akumulasi metotreksat. Menurunkan efek diurtika. Meningkatkan toksisitas litium Dosis Dewasa : 4-6X200-400mg/hari Anak : 30-40mg/kgBB/hari 2. antibiotik spektrum luas CEFPIROME (gol.sefolosporin generasi ke-4) mekanisme kerja bekerja secara bakterisidal dengan cara menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefpirome efektif secara klinis terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif termasuk bakteri aerob dan anaerob

Transcript of Tatalaksana Osteomyelitis Dan Osteoartritis

Page 1: Tatalaksana Osteomyelitis Dan Osteoartritis

TATALAKSANA OSTEOMYELITIS DAN OSTEOARTRITIS

1. TATALASANA DARI OSTEOMYELITIS

A. Nonmedikamentosa

1. edukasiB. Medikamentosa

Pemberian pengeobatan suportif dan antibiotic spectrum luas yang efektif terhadap gram negative dan gram positif.

1. analgesicIBUPROFEN mekanisme kerja

menghambat keja enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.

Kontra indikasiUlkus peptikum, penyakit hati dan ginjal, wanita hamil dan menyusui

Efek sampingMual, muntah, nyeri perut, rasaterbakar di ulu ati.

Interaksi obatMempengaruhi aktivitas anti koagulan. Aspirin menurunkan aktivitasnya. Menghambat akumulasi metotreksat. Menurunkan efek diurtika. Meningkatkan toksisitas litium

DosisDewasa : 4-6X200-400mg/hariAnak : 30-40mg/kgBB/hari

2. antibiotik spektrum luasCEFPIROME (gol.sefolosporin generasi ke-4)

mekanisme kerjabekerja secara bakterisidal dengan cara menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefpirome efektif secara klinis terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif termasuk bakteri aerob dan anaerob

kontra indikasi- Penderita yang hipersensitif terhadap golongan sefalosporin.- Wanita hamil dan menyusui.

Efek samping- Reaksi hypersensitivitas : alergi pada kulit, rash, urticaria, gatal-gatal, demam, sampai pada reaksi alergi akut dan berat (anaphylaxis).- Efek pada saluran pencernaan : mual, muntah, abdominal pain, diare, gejala kolitis pseudomembranosa.- Efek pada fungsi hati : meningkatkan enzim hati pada serum (SGOT, SGPT, alkali fosfatase).- Efek pada fungsi ginjal : meningkatkan kreatinin serum.- Efek pada Hematologi : thrombocytopenia, eosinophilia, haemolytic anaemia, tetapi jarang.- Reaksi lokal : radang dan nyeri pada tempat penyuntikan.

Page 2: Tatalaksana Osteomyelitis Dan Osteoartritis

- Pada sistim saraf pusat : pusing, konfusi, konvulsi dan insomnia.- Pada kardiovaskular : pendarahan, ekimosis, gangguan ritme.- Pada saluran pernafasan : dyspnoea- Pada tubuh secara keseluruhan : malaise, superinfeksi.- Lain-lain : sakit kepala, demam, gangguan rasa dan atau bau.

Interaksi obat

Dosislntravena: kandungan 1 atau 2 g dari 1 vial, dilarutkan dalam 10 atau 20 ml aqua steril untuk injeksi, kemudian diinjeksi selama lebih dari 3 - 5 menit ke dalam vena atau ke dalam bagian distal dari tutup klem tube infus. Untuk pasien gagal fungsi ginjal, 0,25 atau 0,5 g MORCEF dilarutkan dalam 2 - 5 ml aqua steril untuk injeksi. Pemberian 2 kali sehari.

3. dainasse (pembedahan)apabila setelah pemberian terapi medikamentoasa di atas tidak menunjukkan perbaikan.

2. TATALAKSANA DARI OSTEOARTRITIS

A. Nonmedikamentosa1. edukasi

agar pasien mengethui seluk-beluk dari penyakitnya2. terapi fisik dan rehabilitasi

melatih pasien agar persendiannya tetap dipakai dan melatih pasien untuk melindungi sendi yang sakit

3. penurunan berat badanmerupakan faktor yang memperberat OA

B. medikamentosa1. sistemik

IBUPROFEN mekanisme kerja

menghambat keja enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.

Kontra indikasiUlkus peptikum, penyakit hati dan ginjal, wanita hamil dan menyusui

Efek sampingMual, muntah, nyeri perut, rasaterbakar di ulu ati.

Interaksi obatMempengaruhi aktivitas anti koagulan. Aspirin menurunkan aktivitasnya. Menghambat akumulasi metotreksat. Menurunkan efek diurtika. Meningkatkan toksisitas litium

DosisDewasa : 4-6X200-400mg/hari

Page 3: Tatalaksana Osteomyelitis Dan Osteoartritis

Anak : 30-40mg/kgBB/hari

2. topikalPIROKSIKAM GEL mekanisme kerja

menghambat keja enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.

Interaksi obatMengahambat efek anti koagulan. Aspirin menurunkan kadanya dalam plasma. Meningkatkan toksisitas litium

C. PembedahanDilakukan apabila: nyeri tidak dapat teratasi dengan penanganan medikamentosa dan rehabilitasi deformitas menimbulkan gangguan mobilisasi.