Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

11
P S I K O L O G I

description

 

Transcript of Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

Page 1: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

P S I K O L O G I

Page 2: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

- PANGESTU CHAESAR S.

PSIKOLOGI

TAHAP ORAL dan ANAL

Page 3: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

Tahap oral adalah tahap paling awal dari tahap-tahap perkembangan psikoseksual anak-anak, yang

berlangsung dari lahir sampai usia 12 bulan atau lebih.

sumber kenikmatannya berasal dari mulut adalah makanan. Jika, pada

masa oral ini sumber kenikmatannya tidak terpenuhi maka akan

membentuk banyak ciri karakter yang akan berkembang di kemudian

hari.

TAHAP ORAL

Page 4: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

DAMPAK TAHAP ORAL

Menelan, jika pada fase oral bayi kurang puas akan

makanan yang di berikan kepada ibunya maka jika ia

besar ia suka sekali menggigit-gigiti kukunya, dan bisa jadi

orang yang kurang kenikmatan dalam menelan di fase oral ini

orang semacam itu akan menelan hampir semua yang

dikatakan orang.

Page 5: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

Menggigit, jika pada fase oral bayi kurang puas dalam hal menggigit maka jika ia besar ia mempunyai bentuk sifat sarkastik dan suka berdebat.

Maka seharusnya fase-fase perkembangan harus terpenuhi supaya tidak terjadi suatu ciri karakteristik yang tidak diinginkan. 

Page 6: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

TAHAP ANAL

Tahap anal adalah tahap yang berlangsung dari usia 18 bulan hingga 3 atau 4

tahun, dimana pada tahap ini titik kenikmatan terletak

pada anus.

Page 7: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

Menurut Sigmund Freud, keberhasilan pada tahap ini tergantung pada cara di mana orang tua pendekatan pelatihan toilet. Orang tua yang memanfaatkan pujian dan penghargaan untuk menggunakan toilet pada saat yang tepat mendorong hasil positif dan membantu anak-anak merasa mampu dan produktif.

Page 8: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

DAMPAK TAHAP ANAL

Jika ibu terlampau keras, anak akan menahan feses

dan mengalami sembelit. Ini merupakan gambaran

tingkahlaku keras kepala dan kikir atau bisa disebut

anal retentiveness personality.

Page 9: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

Sebaliknya jika ibu tidak mengajarkan toilet training

maka akan muncul sifat ketidakteraturan, destruktif, semaunya sendiri dan kejam

(anal expulsiveness personality).

Page 10: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

Apabila ibu membimbing dengan kasih sayang dan memuji kalau anak melakukan toilet training,

anak akan mendapat pengertian bahwa mengeluarkan feses adalah aktivitas yang penting, gambaran

dari sifat kreatif dan produktif

Page 11: Tahap oral dan tahap anal psikologi by pangestu chaesar

SEKIAN DAN TERIMA KASIH