Syok Insulin pada Ikan Guppy

I. TUJUAN

I.1. Tujuan Instruksional Umum :

Memahami berbagai pengaruh keadaan hipoglikemia terhadap fungsi otak

dan kardiovaskuler.

I.2.Tujuan perilaku khusus :

Menerangkan berbagai pengaruh keadaan hipoglikemia terhadap gerakan ikan

Guppy.

II. DASAR TEORI

III. ALAT DAN BAHAN

a. Ikan Guppy (Tidak ada dijual sehingga digantikan ikan mas koi)

b. Gelas Ukur 600 mL diisi dengan 300 mL air ledeng

c. Peralatan untuk aerasi air ledeng dalam gelas ukur

d. Insulin

e. Spuit Insulin

f. Larutan Glukosa 20%

g. Pipet volume dan bola karet penghisap

h. Stopwatch

1

IV. CARA KERJA

Masukkan ikan mas koi ke dalam gelas ukur 600 mL yang sudah diisi air

ledeng 300 mL.

Perhatikan gerakan ikan dalam gelas ukur dan catatlah hasil observasi.

Teteskan insulin 6 mU kedalam air tunggu selama 3 menit

Perhatikan dan catatlah setiap perubahan gerakkan yang terjadi pada

ikan

Jika tidak terjadi perubahan pada ikan guppy, tambahlah kembali

insulin 6 mU kedalam air dan tunggu selama 3 menit

Ulangi langkah diatas hingga terlihat adanya perubahan gerakkan pada

ikan.

Catatlah setiap perubahan pada gerakkan ikan.

Setelah terlihat adanya perubahan gerakkan pada ikan, segera masukkan 6 mL

larutan glukosa 20% ke dalam air dalam gelas ukur.

Tunggu selama 3 menit untuk melihat apakah gerakan ikan telah berubah

dan kembali normal

Jika gerakkan ikan belum kembali ke gerakkan normal, ulangi kembali

langkah 8 dan 9 hingga gerakkan ikan kembali normal.

2

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

VI. 1. HASIL

VI. 2. PEMBAHASAN

3

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

VIII.1. KESIMPULAN

VIII.2. SARAN

1) Sebaiknya ikan yang digunakan adalah ikan yang ukuran badannya kecil

yaitu ikan Guppy bukan ikan Mas Koi yang badannya besar sehingga

Gelas Ukurnya yang digunakan adalah 100 mL bukan 300 mL

2) Sehingga insulin yang diteteskan adalah 1 mU dan Larutan glukosa 20%

nya 1 mL.

4

VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Sherwood, L. Fisiologi Manusia . Dari Sel Ke sistem. Ed. 6. Jakarta : EGC. 2011.

2. Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 11. Jakarta: EGC. 2007.

3. Ganong, William F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 22. Jakarta : EGC, 2008.

4. PSPD UNPAR. Buku Panduan Praktikum Modul Metabolik Endokrin. Palangka

Raya : PSPD. 2013.

5