syok anafilaktik
Transcript of syok anafilaktik
SYOK ANAFILAKTIK
IDENTITAS PASIENNama :M SJenis kelamin : PerempuanUmur : 13 tahunAlamat : Jl. F. Kalasuat, Kec. Sorong
Utara, Kel. MalanuPekerjaan : SiswaAgama : KatholikBerat Badan : 40 KgMRS tanggal : 14-03-2015
ANAMNESISAloanamnesis (ibu pasien) Keluhan Utama
Kesulitan Bernapas
Riwayat Penyakit SekarangSeorang pasien perempuan dengan umur 13
tahun datang ke Rumah Sakit mutiara dengan keluhan utama kesulitan bernapas. Keluhan dialami sesaat setelah mengkonsumsi vitamin elkana – Cl.
ANAMNESIS Riwayat Penyakit Dahulu
Alergi obat (+) (Amoxicilin)
PEMERIKSAAN FISIK Tanda-tanda Vital :Tekanan darah : 50/pNadi : -Respirasi :Suhu : 36.8 ˚C
PENANGANAN 23.40 TD: 50/p Tindakan: O2 5l/m Airway management Posisi trandelenburg Inj adrenaline 0,5 cc 1:1000/ IM Inj difenhidramin 50 ml/ im Ivfd d5% Inj dexamethasone 1 amp iv
23.50 TD: 90/70 N: 140 x R: 28 Inj adrenaline 0,5 cc /iv
24.00 TD: 110/60 N: 130 R: 28
24.10 TD: 110/70 N: 100x R: 28 Tho: BJ I-II murni reg, Bp vesikuler Bronkospasme (+)
24.20 TD: 110/ 70 N: 100x R: 24 Inj aminofilin 200mg/ iv
01.00 TD: 110/70 N: 100x R: 24 S: 36,3
PERAWATAN Hari 1 (15/3/15) S: sesak (+), menurun O: TD: 110/70 R: 24 N: 96 S: 36,3 KU: sakit sedang Kes: CM Kep: conj an -/-, skl ikt -/- Tho: Pul: Sp. bronkovesikuler Rh -/-, Wh -/- Cor: BI-II normal reg Abd: BU (+) normal, NT (-) H/L ttb Eks: akral hangat, oedem (-) A: Syok Anafilaktik hari -1 P: O2 3-4l/m (via nasal kanul) IVFD d5% 20 gtt Inj dexametasone 1 amp/ 8jam/ iv observasi
Hari 2 (16/3/15) S: panas (-), sesak (+) O: TD: 110/70 R: 24 N: 96 S: 36,3 KU: sakit sedang Kes: CM Kep: conj an -/-, skl ikt -/- Tho: Pul: Sp. bronkovesikuler Rh -/-, Wh -/- Cor: BI-II normal reg Abd: BU (+) normal, NT (-) H/L ttb Eks: akral hangat, oedem (-) A: Syok Anafilaktik hari -2 P: O2 3-4l/m (via nasal kanul) IVFD RL: Tridex 27 B (28 gtt) Sanexon 3x1 Interhistin 3x1Rawat Jalan
SYOK ANAFILAKTIK Merupakan sind.klinis syok akibat reaksi
hipersenvitas tipe 1 Antigen yang bersangkutan akan terikat
pada antibodi di permukaan sel mast degranulasi sel mast pelepasan mediator anafilaksis
Etiologi- Sering disebabkan oleh pemberian obat
injeksi ( penisilin, strepstomisin, dll)
Gambaran Klinis: Ringan: eritema, rasa terbakar pada
kulit, takikardi, rasa tebal di faring dan dada, batuk, mual muntah
Sedang: pembengkakan kulit, urtikaria menyeluruh, edema laring, wheezing, batuk, mual, muntah, hipotensi, berkeringat, pucat
Berat: spasme laring, syok, henti napas, henti jantung
Penanganan inisial Evaluasi AB. Apabila sesak/ mengi/ sianosis
O2 3-6 l/m Pasang infus resusitasi cairan & obat Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,3-0,5 mg IM.
Bila blm ada perbaikan klinis ulang 5- 15 mnt
Apabila terjadi bronkospasme dimana adrenaline krg memberi respon berikan Aminofilin 5-6 mg/kgBB IV (dosis awal) lanjut 0,4-0,9 mg/kgBB/mnt lewat infus
Kortikosteroid untuk atasi efek lanjut dari syok anafilaksis ( Hidrokortison 100mg atau Dexamethasone 5-10 mg IV)
Obervasi VS