Syirkah Menurut Hukum Islam

10
7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 1/10 SYIRKAH MENURUT HUKUM ISLAM (MUAMALAH) Pendahuluan  Perkembangan bisnis Islam dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, khususnya yang bergerak di sektor finansial, seperti lembaga perbankan, asuransi, pasar modal, reksadana, dan Baitul Mal wat Tamwil (BMT). ehubungan dengan itu, konsep! konsep fikih muamalah pun menjadi penting, karena ia menjadi pedoman dalam operasional lembaga!lembaga keuangan tersebut. "i antara konsep fikih muamalah yang #ukup penting adalah syirkah.  $onsep syirkah inilah yang menjadi perbedaan utama antara lembaga keuangan Islam dengan lembaga keuangan kon%ensional. $onsep syirkah !yang di dalamnya juga termasuk mudharabah! merupakan instrumen penting dalam moneter dan keuangan Islam dan konsep inilah yang menggantikan sistem bunga dalam isntitusi keuangan. "alam ekonomi kapitalisme bunga bank (interest rate) merupakan nadi dalam sistem  perekonomian kontemporer. &ampir tak ada sisi dari perekonomian, yang luput dari mekanisme kredit bunga bank (credit system). Mulai dari transaksi lokal pada semua struktur ekonomi negara, hingga perdagangan internasional. Penerapan bunga dengan konsep time value of money memastikan keuntungan dimuka. Padahal setiap usaha tidak bisa dipastikan harus berhasil sejumlah sekian, karena  pada kenyataannya, setiap usaha pasti berhadapan dengan resiko yang mengandung kemungkinan rugi, untung, dan pulang modal. $euntungan pun bisa besar, sedang dan ke#il.  'amun, selama berabad!abad, ekonomi dunia telah didominasi sistem bunga, sehingga telah mengkristal dalam setiap akti%itas bisnis masyarakat dunia. $arena mengkristalnya sistem bunga tersebut, terbentuklah dinamika yang khas dalam perekonomian kon%ensional, terutama pada sektor moneternya. Bahkan kini pasar moneter kon%ensional tidak lagi terbatas pada pasar modal, pasar uang dan obligasi, tapi  bertambah dengan mun#ulnya pasar deri%atif, yang merupakan turunan dari ketiga pasar tersebut. $esemuanya tetap menggunakan bunga bank sebagai harga dari produk!produknya. Maka tak heran jika perkembangan di pasar moneter kon%ensional begitu spektakuler. Menurut data dari sebuah ' asal *merika erikat, %olume transaksi yang terjadi di pasar uang (currency speculation dan derivative market) dunia berjumlah + -, triliun hanya dalam sehari, sedangkan %olume transaksi yang terjadi dalam perdagangan dunia di sektor riil + / triliun setiap tahun. Bayangkan dengan empat hari transaksi di pasar uang, nilainya sudah menyamai transaksi di sektor riil selama setahun. "ampak perkembangan yang begitu besar pada sektor moneter jelas menghambat  perkembangan sektor riil. 0ika diasumsikan money supply (uang beredar) tetap, maka sistem kredit dengan bunganya yang ada pada pasar!pasar moneter akan menyedot uang beredar. ehingga bukan hanya ketidakstabilan moneter yang terjadi, tetapi juga kemerosotan sektor riil dan ekonomi masyarakat. e#ara global kemerosotan ini akan berpengaruh pada returns yang diperebutkan pada sektor moneter. ehingga jika ini terus yang menjadi ke#enderungannya, maka wajar sebagian pakar memprediksi terjadinya krisis ekonomi yang  besar, tidak hanya di negara!negara dunia ketiga, tetapi juga negara!negara maju (negara  pemilik modal).

Transcript of Syirkah Menurut Hukum Islam

Page 1: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 1/10

SYIRKAH MENURUT HUKUM ISLAM (MUAMALAH)

Pendahuluan  Perkembangan bisnis Islam dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat,khususnya yang bergerak di sektor finansial, seperti lembaga perbankan, asuransi, pasar modal, reksadana, dan Baitul Mal wat Tamwil (BMT). ehubungan dengan itu, konsep!konsep fikih muamalah pun menjadi penting, karena ia menjadi pedoman dalam operasionallembaga!lembaga keuangan tersebut. "i antara konsep fikih muamalah yang #ukup pentingadalah syirkah.  $onsep syirkah inilah yang menjadi perbedaan utama antara lembaga keuanganIslam dengan lembaga keuangan kon%ensional. $onsep syirkah !yang di dalamnya jugatermasuk mudharabah! merupakan instrumen penting dalam moneter dan keuangan Islamdan konsep inilah yang menggantikan sistem bunga dalam isntitusi keuangan.

"alam ekonomi kapitalisme bunga bank (interest rate) merupakan nadi dalam sistem perekonomian kontemporer. &ampir tak ada sisi dari perekonomian, yang luput darimekanisme kredit bunga bank (credit system). Mulai dari transaksi lokal pada semua strukturekonomi negara, hingga perdagangan internasional.

Penerapan bunga dengan konsep time value of money memastikan keuntungandimuka. Padahal setiap usaha tidak bisa dipastikan harus berhasil sejumlah sekian, karena

 pada kenyataannya, setiap usaha pasti berhadapan dengan resiko yang mengandungkemungkinan rugi, untung, dan pulang modal. $euntungan pun bisa besar, sedang dan ke#il.

 'amun, selama berabad!abad, ekonomi dunia telah didominasi sistem bunga, sehingga telahmengkristal dalam setiap akti%itas bisnis masyarakat dunia.$arena mengkristalnya sistem bunga tersebut, terbentuklah dinamika yang khas

dalam perekonomian kon%ensional, terutama pada sektor moneternya. Bahkan kini pasarmoneter kon%ensional tidak lagi terbatas pada pasar modal, pasar uang dan obligasi, tapi

 bertambah dengan mun#ulnya pasar deri%atif, yang merupakan turunan dari ketiga pasartersebut. $esemuanya tetap menggunakan bunga bank sebagai harga dari produk!produknya.Maka tak heran jika perkembangan di pasar moneter kon%ensional begitu spektakuler.Menurut data dari sebuah ' asal *merika erikat, %olume transaksi yang terjadi di pasaruang (currency speculation dan derivative market) dunia berjumlah + -, triliun hanyadalam sehari, sedangkan %olume transaksi yang terjadi dalam perdagangan dunia di sektor riil

+ / triliun setiap tahun. Bayangkan dengan empat hari transaksi di pasar uang, nilainyasudah menyamai transaksi di sektor riil selama setahun."ampak perkembangan yang begitu besar pada sektor moneter jelas menghambat

 perkembangan sektor riil. 0ika diasumsikan money supply (uang beredar) tetap, maka sistemkredit dengan bunganya yang ada pada pasar!pasar moneter akan menyedot uang beredar.ehingga bukan hanya ketidakstabilan moneter yang terjadi, tetapi juga kemerosotan sektorriil dan ekonomi masyarakat. e#ara global kemerosotan ini akan berpengaruh pada returnsyang diperebutkan pada sektor moneter. ehingga jika ini terus yang menjadike#enderungannya, maka wajar sebagian pakar memprediksi terjadinya krisis ekonomi yang

 besar, tidak hanya di negara!negara dunia ketiga, tetapi juga negara!negara maju (negara pemilik modal).

Page 2: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 2/10

yari1ah Islam dengan tegas meyakini bahwa bunga bank yang bersifat pre!determined akan mengeksploitasi perekonomian, #enderung terjadi misalokasi sumber dayadan penumpukan kekayaan dan kekuasaan pada segelintir orang. &al ini akan membawa padaketidakadilan, ketidakefisienan, dan ketidakstabilan perekonomian. eperti dikemukakan+mer 2hapra (-33/), bungalah yang telah menyebabkan semakin jauh jarak antara

 pembangunan dan tujuan yang akan di#apai. Bunga juga merusak tujuan!tujuan yang ingindidapat, pertumbuhan ekonomi, produkti%itas dan stabilitas ekonomi. Bahkan 4oy "a%iesdan lyn "a%ies, dalam bukunya A History of Money from Ancient Times to the Present

 Day [1]  (-33/) mengatakan bahwa bunga telah memberi andil besar dalam lebih dari 56 krisisyang terjadi sepanjang abad 56.

"alam ekonomi syari1ah, dikotomi sektor moneter dan riil tidak dikenal. ektormoneter dalam definisi ekonomi Islam adalah mekanisme pembiayaan transaksi atau

 produksi di pasar riil, sehingga jika menggunakan istilah kon%ensional, maka karakteristik perekonomian Islam adalah perekonomian riil, khususnya perdagangan. Inilah yangdianjurkan Islam,7*llah menghalalkan jual beli (perdagangan) dan mengharamkan riba7.

(8.595:). 0ual beli atau perdagangan adalah kegiatan bisnis sektor riel.

"alam ekonomi syari1ah sistem bagi hasillah ( profit and loss sharing ) yang kemudianmenjadi jantung dari sektor ;moneter1 Islam, bukan bunga. $arena sesungguhnya, bagi hasilsebenarnya sesuai dengan iklim usaha yang memiliki kefitrahan untung atau rugi. Tidakseperti karakteristik bunga yang memaksa agar hasil usaha selalu positif. 0adi penerapansistem bagi hasil pada hakikatnya menjaga prinsip keadilan tetap berjalan dalam

 perekonomian. $arena memang kestabilan ekonomi bersumber dari prinsip keadilan yangdipraktikkan dalam perekonomian. alah satu skim bagi hasil yang sangat populer di dunia

 perekonomian komtemporter adalah syirkah. Inilah yang akan dibahas dalam makalah ini.$ajian ini penting terus dikaji dan digali mengingat masih banyak persoalan hukum Islam(muamalah) yang perlu dituntaskan se#ara hukum syari1ah.

Pengertian  e#ara etimologis syarikah berarti ikhtilath (per#ampuran), yakni ber#ampurnya satuharta dengan harta yang lain, sehingga tidak bisa dibedakan antara keduanya. elanjutnya,kata syirkah itu digunakan oleh ummat Islam untuk sebuah transaksi perkongsian dalamdunia bisnis.<5=

  "alam mendefinikan syirkah se#ara istilah syar1iy, para ulama berbeda penekananyang mengakibatkan perbedaan rumusan redaksional.<>=

 Malikiyah mengatakan, syarikah adalah pemberian wewenang kepada pihak!pihak yang bekerjasama. *rtinya, setiap pihak memberikan wewenang kepada partnernya atas harta yangdimiliki bersama dengan masih tetap berwenang atas harta masing!masing

Menurut &anabilah syirkah itu adalah berhimpunnya hak dan wewenang untuk mentasharruf kan bisnis syirkah tersebut.

Menurut yafi1iyah, syirkah itu adalah eksisnya hak pada suatu bisnis yang dimiliki oleh duaorang atau lebih.

Menurut &anafiyah, syirkah itu adalah suatu akad yang terjadi antara dua oarang yangsyarikat dalam modal dan keuntungan.

Page 3: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 3/10

"efinisi yang lebih tepat dan jelas adalah defisini &anafiyah, karena se#ara eksplisit iamenjelaskan hakikat syirkah itu sebagai akad kerjasama bisnis antara dua pihak di manamasing!masing pihak memberikan konstribusi modal, dan keuntungan dibagi sesuai dengankesepakatan. "efenisi!defenisi yang lain tidak mengarah kepada substansi syirkah tetapi lebih

kepada implikasi syirkah itu sendiri. &al itu terlihat dari kata kun#i yang mereka gunakandalam mendefinisikan syirkah, yaitu kata hak (istihqaq dan wewenang tasharruf ).

Landasan Syari’ah  "asar syari1ah konsep syirkah terdapat dalam *l?uran, unnah dan Ijma1.

-. *l 8uran 9

 !" #$ %& ' ' $  * +, $ ! '-. $/ 012"

Maka mereka !ersyarikat pada sepertiga (8. *n!'isak 9-5)

3' 45"1 62 768" 9 : ; + < ' =. '>'  * +, $ ? $ ; + < ' @" +B '1 ' #" %C ' . 'D $ 1 +2 3' " 2 F B/"& '  G6 8" '" %J ' 1"% 6 12 2. $">'  '  2 $ ' 2#'

Dan sesungguhnya ke!anyakan dari orang"orang yang !ersyarikat itu# se!agian mereka

!er!uat $alim kepada se!agian yang lain kecuali orang yang !eriman dan menger%akan

amal shalih (8.had 9 5@)

$ata *l"&hulatha'  dalam ayat di atas bermakna orang!orang yang bersyarikat (syuraka'). 

5. *l!&adits 9

ebuah hadits ?udsi yang diriwayatkan oleh *bu &urairah Ase#ara marfu1!, bahwa 4asulullahaw bersabda

  CDEFGHJK LJ  NOQD ERS J UVWQ XKYZN[\F] EU ^_` VC=@<  (cK ]D KcH)

Page 4: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 4/10

esungguhnya Allah 'A$$a a *alla !erfirman# Aku pihak ketiga dari dua orang yang 

!ersyarikat selama salah satunya tidak mengkhianati lainnya (&.4.*bu "aud dan &akim danmereka menshahihkan hadits ini). 

Maksud hadits ini adalah bahwa *llah akan menjaga dan membantu mereka yang

 bersyarikah dengan memberikan tambahan pada harta mereka dan melimpahkan berkah pada perdagangan mereka. 0ika ada yang berkhianat, maka berkah dan bantuan tersebut di#abut*llah.<=

4asulullah aw juga bersabda,

 O2 4 3BQ412 =.>%%D4 *.VWX

 Tangan Allah !erada pada dua orang yang !ersyarikat selama tidak !erkhianat

("isebutkan oleh Ibnu 8udamah dalam *l!Mughni 9 -).

>. Ijma1

Para ulama telah konsensus (ijma1) membolehkan syirkah, meskipun ada perbedaan pendapatdalam persoalan!persoalan detailnya.

enisZenis Syir[ahyirkah ada dua ma#am 9

-. yirkah Amlak yaitu dua orang atau lebih memiliki bendaharta, yang bukandisebabkan akad syirkah. Perkongsian pemilikan ini ter#ipta karena warisan, wasiat,membeli bersama, diberi bersama, atau kondisi lainnya yang berakibat pemilikan satuasset oleh dua orang atau lebih.

yarikah *mlak ini terbagi lagi kepada dua ma#am, yaitu syarikah ikhtiyar dan syirkah %a!ar.

a). yarikah ikhtiyar , yaitu syarikah yang terjadi oleh perbuatan dua orang yang bekerjasama,seperti manakala keduanya membeli, diberi atau diwasiati lalu keduanya menerima, sehinggasesuatu tersebut menjadi hak milik bersama bagi keduanya.

 b). yirkah  %a!ar , yaitu syirkah yang terjadi bukan oleh perbuatan dua pihak atau lebihsebagaimana syirkah ikhtiyar  di atas, tetapi mereka memilikinya se#ara otomatis, terpaksadan tidak bisa mengelak (%a!ari)# seperti dua orang yang mewarisi sesuatu, sehingga keduaorang tersebut sama!sama mempunyai hak atas harta warisan tersebut

Page 5: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 5/10

5. yirkah '+kud , yaitu transaksi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk  berserikat dalam permodalan dan keuntungan. "alam syarikah ukud tidak terdapatkarakterrstik  %a!ari. $arena itu, semua syirkah ukud bersifat ikhtiari, sehingga

 perundang!undangan (positif di Mesir) menyebutnya sebagai syarikah ikhtiyariyah [7] 

Pe\]agian syir[ah ini da^at dilihat dala\ ga\]ar di ]a_ah ini

  Para ulama berbeda pendapat dalam membagi jenis!jenis syirkah 1ukud.

!Menurut &anabilah, syirkah 1ukud ada ma#am, yaitu 9a). yirkah 1inan

 b). yirkah Mufawadhah#). yirkah *bdand). yirkah ujuhe). yirkah Mudharabah

Menurut &anafiyah syirkah itu ada enam ma#am, yaitu 9a). yirkah *mwal

 b). yirkah *1mal

#). yirkah ujuh

etiap syirkah tersebut terdiri dari dua ma#am syirkah, yaitu  syirkah mufaadhah  dan syirkah 'inan. ehingga seliuruhnya berjumlah enam jenis syirkah.

edangkan menurut Malikiyah dan yafi1iyah syirkah ada empat ma#am 9a). yirkah Inan

 b). yirkah Mufawadhah#). yirkah *bdand). yirkah ujuh.<=

Page 6: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 6/10

Para ulama sepakat bahwa  syirkah ,inan dibolehkan, edangkan untuk jenis syirkah yanglain, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama.

yafi1iyah hanya membolehkan syirkah ;inan dan syirkah mudharabah.&anabilah membolehkan semua jenis syirkah ke#ualin syirkah mufawadhah.

Malikiyah membolehkan semua syirkah, ke#uali syirkah wujuh dan mufawadhah.&anafiyah dan aidiyah membolehkan segala jenis syirkah jika memenuhi persyaratan yangditentukan.

Meskipun jenis!jenis syirkah #ukup banyak, namun makalah ini hanya membahas limama#am syirkah, yaitu  syirkah -nan# mufaadhah# a!dan# u%uh  dan mudhara!ah. &al inidisebabkan karena kajian tentang syirkah sangat luas`

` Syir[ah bInanc  *dalah kontrak antara dua orang atau lebih. etiap pihak memberikan suatu porsi dari

keseluruhan dana dan berpartisipasi dalam kerja. $edua pihak berbagi dalam keuntungan dankerugian sebagaimana disepakati di antara mereka. 'amun porsi masing!masing pihak, baik dalam dana, hasil kerja maupun bagi hasil berbeda, sesuai dengan kesepakatan mereka.

` Syir[ah Mua_adhah  *dalah dua orang atau lebih melakukan serikat bisnis dengan syarat adanya kesamaandalam permodalan, pembagian keuntungan dan kerugian, kesamaan kerja, tangunggung

 jawab dan beban hutang. atu pihak tidak dibenarkan memiliki saham (modal) lebih banyak dari partnernya. *pabila satu pihak memiliki saham modal sebasar -666 dinar, sedangkan

 pihak lainnya 66 dinar, maka ini bukan syirkah mufawadhah, tapi menjadi syirkah inan."emikian pula aspek!aspek lainnya, harus memiliki kesamaan.

f` Syir[ah ’A\ala]dan  *dalah kontrak kerja sama dua orang atau lebih untuk menerima pekerjaan se#ara

 bersama dan berbagi keuntungan dari pekerjaan itu, seperti tukang jahit, tukang besi, tukangkayu, arsirtek, dsb. Misalnya, dua pihak sepakat dan berkata, 7 $ita berserikat untuk bekerjadan keuntungannya kita bagi berdua7. yirkah ini sering disebut juga syirkah a!dan atau

 shana'iy.

`Syir[ah ujuh  *dalah kontrak bisnis antara dua orang atau lebih yanag memiliki reputasi dan

 prestise baik, di mana mereka diper#aya untuk mengembangkan suatu bisnis tanpa adanyamodal. Misalnya, mereka diper#aya untuk membawa barang dagangan tanpa pembayaran#ash. *rtinya mereka diper#aya untuk membeli barang!barang itu se#ara kredit danselanjutnya memperdagangkan barang tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Mereka

 berbagi dalam keuntugan dan kerugian berdasarkan jaminan supplyer  kepada masing!masingmereka. leh karena bisnis ini tidak membutuhkan modal, maka kontrak ini biasa disebutsebagai syirkah piutang.XkV 

Page 7: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 7/10

 

Ru[un dan Syarat Syir[ahXV 

Menurut jumhur ulama rukun syirkah ada tiga ma#am 9  a). Pihak yang berkontrak ('aqidani)

  b). byek kesekapatan (ma'qud 'alaih)

  #). ighat (ijab dan ?abul)<--=

  edangkan syarat!syarat syirkah yaitu 9a)` Piha[ yang ]er[mntra[ "isyaratkan bahwa mitra harus kompeten (#akap se#ara hukum) dalam bertransaksi dantentunya berkompeten dalam memberikan atau menerima kekuasaan perwakilan.<-5=

])` ]ye[ [ese^a[atan (ma’qud ’alaih)byek kesekapatan dalam syirkah ini ada dua unsur, yaitu dana (modal) dan kerja. "ana(modal) yang diberikan harus uang tunai. Tapi sebagian ulama yang lain memberikankemungkinan bila modal berwujud asset perdagangan, seperti barang!barang, properti, dsb.Bahkan bisa dalam bentuk hak yang non fisik, seperti lisensi dan hak paten.<->= Bila itudilakukan, seluruh modal tersebut harus dinilai lebih dahulu se#ara tunai dan disepakati para

mitranya. Partisipasi dan #ampur tangan para mitra dalam bisnis musyarakah adalah halmendasar. Tidak dibenarkan bila salah satu pihak menyatakan tak ikut serta menangani

 pekerjaan dalam syirkah tersebut. $alaupun tidak ingin terlibat langsung, ia harusmewakilkannya pada partnernya itu. 0adi, jenis usaha yang dilakukan dalam syirkah ini harusdapat diwakilkan kepada orang lain. &al ini penting, karena dalam kenyataan, seringkali satu

 partner mewakili perushaan untuk melakukan persetujuan transaksi dengan perusahaan lain.alah satu pihak boleh menangani pekerjaan lebih banyak dari yang lain dan berhak menuntut pembagian keuntungan lebih darinya sesuai dengan kesepakatan. $emudian, para

 pihak tidak boleh meminjam, meminjamkan, menyumbangkan atau menghadiahkan modalmusyarakah kepada pihak lain, ke#uali atas dasar kesepakatan<-@=o)`Uoa^an

Page 8: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 8/10

  Tidak ada bentuk khusus dari kontrak syirkah. 4edaksi akadnya dapat berbentuk u#apan (%erbal) atau tertulis yang menunjukkan perjanjian dan kesepakatan melakukan

 perkongsian bisnis. $ontrak syirkah ini harus di#atat se#ara dokumental.

Hu[u\Zhu[u\ yang ]er[aiatan dengan syir[ah

-. &ukum tentang keuntungan

!$euntungan yang diperoleh dari hasil usaha harus diketahui dengan jelas jumlahnya se#arakuantitatif. &al ini dimaksudkan untuk mempertegas dasar berkontrak syirkah agar tidak mengarah kepada perselisihan pada waktu alokasi keuntungan atau penghentian kontrak syirkah.Masing!masing partnet harus mengetahui jumlah saham dan proporsi (nisbah) keuntungan,misalnya 56 , 6 dan sebagainya.!Pembagian keuntungan harus proporsional sesuai dengan jumlah modal masing!masing

 pihak. "engan demikian, seorang mitra yang menyetor modal -666 dinar, berbeda bagian

keuntungannya dengan mitra yang menyetor 66 dinar. Maka pembagian keuntungan harusdidasarkan pada nisbah.!eorang mitra tidak dibenarkan menentukan bagian keuntungannnya sendiri pada awalkontrak, karena hal itu mereduksi dasar dan filosofi syirkah serta melanggar prinsip keadilan!Tetapi menurut mahab &anafi dan &anbali, pembagian keuntungan tidak harus

 proporsional terhadap modal sebagaimana ketentuan di atas. &al ini bila para mitra membuatsyarat!syarat tertentu dalam kontrak. *rgumentasi mereka didasarkan pada pandangan bahwakeuntungan bukan hanya dari hasil modal, melainkan hasil dari modal dan kerja. Bila salahsatu mitra lebih berpengalaman atau memiliki skills dari mitra yang lain, dibolehkan baginyauntuk mensyaratkan bagian tambahan dari keuntungan untuknya sebagai kompensasi skillsdan kerjanya yang lebih banyak. $edua aliran mahab tersebut memberikan argumentasidengan mengutip ungkapan *li bin *bi Thalib, &euntungan harus sesuai dengan yang 

mereka tentukan# sedangkan kerugian harus proporsional dengan modal mereka. [15]  

5. Hu[u\ tentang Kerugian

Para ulama sepakat bahwa kerugian harus dibagi di antara para mitra se#ara proporsionalterhadap saham masing!masing dalam modal. Pendapat ini karena didasarkan pada u#apan*li bin *bi Thalib di atas."alam hal musyarakah yang berkelanjutan atau jangka panjang, dibolehkan untuk menunda

alokasi kerugian supaya bisa dikompensasi dengan keuntungan pada masa!masa berikutnya.

&ukum yang berkaitan tentang Berhentinya Musyarakah  Pada prinsipnya, musyarakah akan berhenti jika salah satu mitra menghentikan kontrak atau meninggal, kompetenti hukumnya berhenti (seperti gila) atau modal musyarakahhilangrugi. Musyarakah didasarkan atas perwakilan dan integritas. etiap mitra adalahwakil bagi lainnya. Perwakilan merupakan kontrak yang disepakati kebolehannya olehseluruh ulama. Tidak ada pihak yang bisa dipaksa untuk meneruskan perkongsian yang

 bertentangan dengan kemauannya, maka tiap mitra berhak menghentikan syirkah kapan sajaia inginkan, sepanjang sesuai dengan perjanjian awal. 'amun dalam kasus adanya salahseorang yang wafat, maka salah satu ahli warisnya yang baligh dan berakal sehat dapat

menggantikan posisi mitra yang meninggal tersebut. &al ini tentunya memerlukan persetujuan ahli waris lain dan mitra musyarakahnya. $etentuan!ketentuan itu seharusnya

Page 9: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 9/10

dibuat dalam pasal!pasal perjanjian syirkah. yirkah juga berakhir jika modal hilang ataurusak.

 A^li[asi Syir[ah dala\ Per]an[an  "ari sekian banyak jenis dan %ariasi syirkah, hanya syirkah 'inan yang paling tepat dandapat diaplikasikan dalam perbankan syari1ah. yirkah ini biasanya diaplikasikan untuk 

 pembiayaan proyek di mana nasabah dan bank sama!sama menyediakan dana untuk membiayai proyek tersebut. etelah proyek itu selesai, nasabah mengembalikan dana tersebut

 bersama bagi hasil yang ditelah disepakati untuk bank.

Page 10: Syirkah Menurut Hukum Islam

7/23/2019 Syirkah Menurut Hukum Islam

http://slidepdf.com/reader/full/syirkah-menurut-hukum-islam 10/10

<-= 4oy "a%ies dan lyn "a%ies, A History of Money from Ancient Times to the Present Day#ondon dan /e 0ork# 1outlegge# 2334# hlm 53

<5= ahbah *!uhaily, Al"6iqh al"-slami a Adillatuhu# 0u I, "arul ikri, Beirut,-33, hlm.>:

<>= emua definisi yang dikutip di sini merujuk kepada kitab Al"6iqh Al"-slami tulisanahbah *!uhaily, i!id..

<@= Abu Daud Sulaiman Al-Asy-‘ats Al-Sajistaniy,Sunan Abu Daud,

 JuzIII, Beirut, Darul Fikri, hlm 78<= ahbah, op.cit . hlm. >:/</= Ibnu 8udamah dalam *l!Mughni 9 Beirut, "arul ikri, -).<:= Ibid., hlm.>::!>:<= ibid..<3= Ibid., hlm.>6!>3<-6= $ajian tentang rukun dan syarat ini lebih banyak diringkas dari tulisan ahbah

*!uhaily mulai hlm.>:3!>33<--= Ibid, hlm. >:3<-5= Ibid., hlm >3<->= Muhammad yafi1I *ntonio,  7ank yari'ah +lama dan 8endikiaan# Takia

Institute, 0akarta, -333,hlm. -3-<-@= "' M+I dan Bank Indonesia, Himpunan 6ata Dean yari'ah /asional , PT

Intermasa, disi $edua, 0akarta, 566>,<-= ahbah *!uhaily, op.#it, hlm. >36-. lihat juga *falur 4ahman, 9conomic Doctrines of -slam# terj.oroyo, "ana Bahkti akaf, ogyakarta, -33, hlm. >:- . yafi1i*ntonio, op.#it, hlm. -@