Swot Komponen 5

52
Deskripsi SWOT Setiap Komponen V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus dirikan tanggal 2 September 1963 dengan tujuan menyiapkan sumber daya manusia dibidang ilmu Teknik Sipil dalam membangun Sulawesi Selatan. Status terdafatar diperoleh 14 Juli 1966 dan membina program sarjana muda. Pada tahun 1986 karena kebutuhan dan kondisi yang ada memungkinkan, maka program sarjana muda ditingkatkan menjadi program strata satu (S1). Untuk menjamin kualitas dan kepercayaan dari masyarakat Program Studi sudah terakreditasi oleh BAN untuk pertama kali tahun 1998, yang kedua tahun 2002. Tahun 2004 mendapat perpanjangan ijin penyelenggaraan dari Dir.Jen DIKTI No. 1821/D/T/2004 tanggal 24 Mei 2004 Jumlah lulusan sejak berdirinya sudah tercatat 1.583 program S1 dan ratusan program sarjana muda yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah Timur Indonesia. Untuk mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perdagangan bebas, maka Universitas menyusun visi, misi dan rencana strategik (RENSTRA). Untuk mencapai visi dan misi Universitas ini, maka semua Program Studi menyusun visi dan misinya dengan berpedoman pada visi Universitas. Visi Program Studi sebagai berikut: Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 1

description

akreditasi

Transcript of Swot Komponen 5

Page 1: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN

Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus dirikan tanggal 2

September 1963 dengan tujuan menyiapkan sumber daya manusia dibidang ilmu Teknik

Sipil dalam membangun Sulawesi Selatan. Status terdafatar diperoleh 14 Juli 1966 dan

membina program sarjana muda.

Pada tahun 1986 karena kebutuhan dan kondisi yang ada memungkinkan, maka program

sarjana muda ditingkatkan menjadi program strata satu (S1). Untuk menjamin kualitas dan

kepercayaan dari masyarakat Program Studi sudah terakreditasi oleh BAN untuk pertama

kali tahun 1998, yang kedua tahun 2002. Tahun 2004 mendapat perpanjangan ijin

penyelenggaraan dari Dir.Jen DIKTI No. 1821/D/T/2004 tanggal 24 Mei 2004

Jumlah lulusan sejak berdirinya sudah tercatat 1.583 program S1 dan ratusan program

sarjana muda yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah Timur

Indonesia.

Untuk mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perdagangan

bebas, maka Universitas menyusun visi, misi dan rencana strategik (RENSTRA). Untuk

mencapai visi dan misi Universitas ini, maka semua Program Studi menyusun visi dan

misinya dengan berpedoman pada visi Universitas.

Visi Program Studi sebagai berikut:

“Menjadi institusi yang unggul dan menghasilkan sarjana Teknik Sipil yang bermoral,

kreatif, inovatif, berwawasan lingkungan serta mampu bersaing secara global“

Misi Program Studi sebagai berikut:

1. Menyiapkan mahasiswa melalui wahana Tri Dharma Perguruan Tinggi agar mampu

belajar mandiri.

2. Membekali mahasiswa dengan IPTEK Teknik Sipil agar mampu bersaing dalam era

globalisasi.

3. Membekali mahasiswa agar bermoral dan beretika profesi yang tinggi dalam

pengabdian kepada masyarakat

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan.

Tujuan Program Studi sebagai berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 1

Page 2: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

1. Meningkatkan sumberdaya manusia

2. Memenuhi kebutuhan birokrasi

3. Memenuhi kebutuhan profesi

4. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan

Sasaran yang akan dicapai pada akhir tahun 2006 sesuai misi Program Studi dan juga

merupakan sasaran dari RENSTRA Universitas adalah sebagai berikut:

1. Lama studi rata rata program S1 adalah 5 tahun

2. IPK rata rata lulusan 3,00

3. Jumlah lulusan yang mampu berbahasa Inggris secara aktif 60 %

4. Kebutuhan laboratorium pada semua Program Studi khususnya teknik lengkap

5. Ketersediaan sarana pembelajaran dalam kelas (OHP, multimedia) sudah lengkap.

6. Sudah ada perpustakaan mini pada Program Studi

7. Pengelolaan SIM dengan internet dan intranet

8. Jumlah dosen tetap Program Studi sebanyak 27 orang

9. Ruang seminar yang representatif pada tingkat Universitas sudah tersedia

10. Pengelolaan perpustakaan pusat sudah menjadi Library Electonic System

11. Dosen tetap yang berpendidikan S3 sebanyak 1 orang dan berpendidikan S2 sebanyak

6 orang

12. Jumlah penelitian dosen tetap yang melibatkan mahasiswa minimal 1 penelitian setiap

tahun

13. Kerjasama dengan beberapa institusi akan lebih meningkat

14. Tenaga teknisi laboratorium sudah lengkap dan terlatih

15. Produktivitas 16 %

16. Akreditasi Program Studi B

Untuk mencapai sasaran diatas Program Studi menyusun program yang didasari hasil

evaluasi diri. Untuk menilai keberhasilan program ditentukan indikator indikator yang

terdiri dari indikator awal (baseline) dan indikator yang akan dicapai sesuai sasaran (final).

Indikator indikator kinerja Program Studi disajikan dalam Tabel 5.1 dan 5.2 di bawah ini:

Tabel 5.1. Indikator Utama

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 2

Page 3: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

BASELINE EVALUASI FINAL2001/2002 2003/2004 2005/2006

IPK rata-rata lulusan 2,72 2,8 3Rata-rata lama studi (tahun) 8,88 6,16 5,5Rata-rata lama penulisan skripsi (semester) 2,08 1,37 1,5Lama tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama (bulan)

5,59 4,54 4,75

Gaji pertama yang diterima lulusan (Rp.x 1000 )/bulan 575 754 750Peringkat akreditasi C C B

INDIKATOR

sumber : data Program Studi

Tabel 5.2. Indikator pendukung

BASELINE EVALUASI FINAL2001/2002 2003/2004 2005/2006

Kehadiran rata-rata dosen dalam kelas 88,18 89,38 90Kehadiran rata-rata mahasiswa dalam kelas 71,86 77,85 85Jumlah dosen tetap 21 29 27Tingkat pendidikan dosenS.2 3 11 6S.3 0 1 1Jumlah dosen yang berpangkat lektor ke atas 9 13 15Dosen yang membimbing tugas akhir 8 16 16Prosentase kelulusan mahasiswa setiap mata kuliah A = 14,50 A = 15,76 A = 20

B = 19,84 B = 24,61 B = 28 C = 22,75 C = 25,13 C = 27 E = 42,91 E = 34,50 E = 25

Jumlah modul yang dihasilkan dosen tetap 0 16 74Jumlah handout yang dihasilkan dosen tetap 4 24 74Jumlah diktat yang dihasilkan dosen tetap 0 5 12Jumlah buku ajar yang dihasilkan dosen tetap 0 1 2Jumlah hasil penelitian dosen dalam 3 tahun terakhir 10 13 15

INDIKATOR

sumber : data Program Studi

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Kekuatan:

1. Visi, Misi Program Studi

2. Program dan sasaran yang akan dicapai

B. KEMAHASISWAAN

Penerimaan mahasiswa baru setiap awal tahun akademik dilakukan melalui seleksi

administratif dan test masuk. Calon mahasiswa yang diperbolehkan mendaftar adalah

lulusan SMU IPA dan SMK yang relevan dengan Program Studi Teknik Sipil.

Dari data gambar 5.1 dan 5.2 di bawah ini menggambarkan daerah asal mahasiswa yang

diterima masih didominasi oleh beberapa kabupaten di Sulawsi Selatan dan belum merata

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 3

Page 4: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

baik dalam wilayah Sulawesi Selatan maupun kawasan Timur Indonesia. Hal ini

menyebabkan kurangnya pembauran dengan suku lain yang menyebabkan daya saing

belajar antar mahasiswa rendah dan setelah lulus kerja sama dengan orang lain (suku lain)

akan rendah pula.

Dilihat dari Daerah TK II se Sulawesi Selatan yang mendominasi asal mahasiswa yang

diterima menunjukkan rata rata berekonomi lemah sehingga mempengaruhi besarnya biaya

pendidikan yang diterima.

GRAFIK DATA ASAL MABA ( PROPINSI )

112116

91 91

70

914

92 32 1 0 2 35

139 10 86 59

5 40

20

40

60

80

100

120

140

TAHUN AKADEMIK

JUM

LA

H M

AB

A (

OR

AN

G)

SULSEL 112 116 91 91 70

SULTENG DLL 9 14 9 2 3

MALUKU 2 1 0 2 3

PAPUA 5 13 9 10 8

LAIN-2 6 5 9 5 4

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

sumber : data Program Studi

Gambar 5.1. Data asal mahasiswa baru berdasarkan propinsi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 4

Page 5: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

GRAFIK DAERAH ASAL MABA (TK II SE SUL-SEL )

2925

29

14 14

5760

40

49 49

18 18

12

17 17

58 7 7 7

35

3 4 40

10

20

30

40

50

60

70

TAHUN AKADEMIK

JUM

LA

H M

AB

A (

OR

AN

G)

MAKASSAR 29 25 29 14 14

TATOR 57 60 40 49 49

LUWU 18 18 12 17 17

POLMAS DLL 5 8 7 7 7

WAJO DLL 3 5 3 4 4

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

sumber : data Program StudiGambar 5.2. Data asal mahasiswa baru berdasarkan Daerah TK I

Data NEM mahasiswa baru yang diterima menunjukkan kualitas akademik maupun

kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa rendah. Hal ini disebabkan karena calon

mahasiswa yang berkualitas sudah tertampung pada perguruan tinggi negeri terkemuka di

Makassar dan pulau Jawa. Kemandirian dan kreativitas mahasiswa yang diterima masih

rendah karena masih dipengaruhi budaya sekolah dan daerah asal mereka.

Gambar 5.3 di bawah ini menunjukkan jumlah lulusan tiap tahun akademik jauh lebih

besar dari mahasiswa baru yang diterima. Hal ini merupakan suatu masalah yang harus

ditanggulangi oleh Program Studi karena mempengaruhi jumlah mahasiswa terdaftar dan

ketersediaan dana Program Studi.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 5

Page 6: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

GRAFIK DATA MAHASISWA BARU, MAHASISWA TERDAFTAR & LULUSAN

147 149118 108 91

645

759

631686

657

122

217245

186143

0

100

200

300

400

500

600

700

800

TAHUN AKADEMIK

JUM

LAH

MA

H, L

ULU

SA

N (O

RA

NG

)

Jumlah Mahasiswa Baru 147 149 118 108 91

Jumlah MahasiswaTerdaftar

645 759 631 686 657

Jumlah Lulusan 122 217 245 186 143

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

sumber : data Program StudiGambar 5.3. Data mahasiswa dan lulusan

Mahasiswa dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan dengan cara melibatkan

pimpinan lembaga kemahasiswaan sebagai peninjau dalam keanggotaan senat Fakultas dan

senat Universitas maupun kegiatan penting lainnya. Hal ini dilakukan supaya proses

pengambilan keputusan dan kebijakan transparan kepada mahasiswa. Kegiatan ekstra

kurikuler yang dilaksanakan pada Universitas maupun Program Studi antara lain kegiatan

akademik (seminar ilmiah, pelatihan, kursus), olah raga (volley, sepak bola, basket,

beladiri), seni (paduan suara, vocal group), pencinta alam, dan panjat tebing. Kegiatan

ekstra kurikuler merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dinilai pada akhir

semester. Unsur yang dinilai adalah:

1. Kegiatan akademik (seminar ilmiah, pelatihan, kursus)

2. Kegiatan organisasi

3. Kegiatan olah raga atau seni

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 6

Page 7: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Pelayanan untuk mahasiswa yang dilakukan baik dalam kampus maupun luar kampus

sebagai berikut:

1. Membimbing mahasiswa dalam suatu kelompok studi yang dibentuk mahasiswa

2. Mengadakan kursus bahasa Inggris dalam kampus

3. Mengadakan kursus komputer (program aplikasi) untuk mahasiswa yang dilaksanakan

dosen Program Studi

4. Menyebarluaskan informasi lapangan kerja yang diterima Program Studi dari instansi

pemerintah, swasta maupun alumni kepada mahasiswa.

5. Memberikan bimbingan karir kepada lulusan bila diperlukan. Hal ini diatur dalam

Buku Panduan 2000-2002 dan Buku Panduan 2004 – 2006.

6. Konseling pribadi dan sosial oleh dosen penasihat akademik dan tim konseling. Hal ini

diatur dalam Buku Panduan 2000-2002 dan Buku Panduan 2004 – 2006.

Gambar 5.4 di bawah ini menggambarkan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap

tahun. Data ini menunjukkan adanya penurunan setiap tahun, akibat persaingan didalam

penerimaan mahasiswa baru semakin ketat dengan bertambahnya jumlah Program Studi

setiap tahun. Meskipun persaingan semakin ketat namun penurunan tidak terlalu besar. Hal

ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk masuk Program Studi di era persaingan

masih tinggi.

147 149

118

10891

0

20

40

60

80

100

120

140

160

JU

ML

AH

MA

H.

BA

RU

(OR

AN

G)

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

TAHUN AKADEMIK

GRAFIK MAH. BARU

sumber : data Program StudiGambar 5.4. Data jumlah mahasiswa baru

Hal yang menyebabkan semakin kurangnya mahasiswa baru setiap tahun adalah:

1. Bertambahnya jumlah perguruan tinggi dan Program Studi setiap tahun

2. Maraknya Pembukaan kelas ekstensi oleh Perguruan Tinggi Negeri.

3. Sosialisasi Program Studi kemasyarakat masih bersifat insidentil

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 7

Page 8: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Salah satu kendala yang dihadapi Program Studi yaitu sebagian mahasiswa tingkat akhir

meninggalkan kegiatan akademik untuk bekerja pada proyek-proyek konstruksi yang

menyebabkan lama studi rata-rata sulit dikendalikan. Kondisi ini merupakan indikasi

bahwa peluang kerja lulusan masih terbuka luas.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Kekuatan:

1. Tersedianya sarana bimbingan mahasiswa

2. Tersedianya sarana bimbingan karier lulusan

Kelemahan:

1. Sosialisasi ke masyarakat belum optimal

2. Kualitas calon mahasiswa (NEM/NUAN) yang diterima masih rendah

Peluang:

1. Minat masyarakat masuk Program Studi Teknik Sipil tinggi

Ancaman:

1. Bertambahnya jumlah Program Studi Teknik Sipil setiap tahun.

2. Bertambahnya jumlah perguruan tinggi

3. Kelas ekstensi PTN

C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

Pengadaan dosen baru maupun tenaga teknisi, laboran dan tenaga administrasi dilakukan

melalui seleksi.

Tabel 5.3 di bawah ini menunjukan bahwa ada penambahan jumlah, peningkatan jenjang

pendidikan dan pangkat akademik dosen yayasan. Khusus untuk jenjang pendidikan S2,

terlihat bahwa sasaran pada akhir tahun 2006 sebanyak 6 orang dosen sudah tercapai,

bahkan melebihi yaitu sebanyak 11 orang dosen. Demikian juga dengan dosen tetap yang

sudah bersyarat membimbing dan menguji tugas akhir bertambah sehingga ketergantungan

kepada dosen luar biasa semakin lama semakin berkurang.

Tabel 5.3. Data pekembangan dosen tetap

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 8

Page 9: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

BASELINE EVALUASI FINAL2001/2002 2003/2004 2005/2006

Jumlah dosen tetap 22 29 27Tingkat pendidikan dosenS.2 3 11 6S.3 0 1 1Jumlah dosen yang berpangkat lektor ke atas 9 13 15Dosen yang membimbing tugas akhir 8 16 16

DOSEN TETAP

sumber : data Program Studi

Kondisi di atas dicapai sesuai program (hasil evaluasi diri) dalam mengantisipasi

berlakunya otonomi PTN di masa datang. Dengan bertambahnya dosen tetap menjadi 29

orang, maka ratio dosen dengan mahasiswa menjadi 1 : 23, tetapi karena adanya dosen

yang studi lanjut sehingga ratio menjadi 1 : 27

Gambar 5.5 di bawah ini menunjukkan bahwa dosen berpendidikan S1 masih dominan

dibanding dengan yang berpendidikan S2 dan S3 dan hal ini masih menjadi kelemahan

Program Studi

GRAFIK JENJANG PENDIDIKAN DOSEN TETAP

S.1; 18; 60%

S.2; 11; 37%

S.3; 1; 3%

S.1 S.2 S.3

sumber : data Program StudiGambar 5.5. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap

Untuk menanggulangi hal tersebut program peningkatan jenjang pendidikan dosen, tetap

dilanjutkan. Tabel 5.4 menunjukkan dosen tetap yang sedang studi lanjut

Tabel 5.4. Data dosen yang studi lanjut

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 9

Page 10: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Nama dosen Program Tahun mulai

Institusi tempat studi

Sumber dana

Josefine Ernestin Latupeirissa, Ir., MT.

S.3 2003 ITB BK-PTKI

Sepry Rantesalu, ST., MT. S.3 2004 ITB Proyek TPSDP

Ir. Tjiang. Arif G, MT S.3 2004 ITB Proyek TPSDP

Irwan Lie, ST S.2 2005 ITB Proyek TPSDP

Erni Rante Bungin, ST S.2 2005 ITB Proyek TPSDP

Ir. Rais Rahman S.2. 2005 UNHAS BPPS (DIKTI)

Sumber : Data Program Studi

Untuk menunjang Program Studi lanjut ini, Program Studi mengupayakan dukungan dana

dari donatur.

Selain Program Studi lanjut, peningkatan mutu dosen dilakukan melalui pelatihan-

pelatihan seperti PEKERTI, Pengukuran Test, AA, metodologi penelitian dan penulisan

karya ilmiah. Dalam tahun 2006 dan 2007 semua dosen tetap yang tidak studi lanjut akan

melaksanakan magang/pelatihan melalui program Proyek TPSDP

Dalam melaksanakan proses pembelajaran setiap dosen tetap dalam Program Studi

diberikan beban maksimum sebesar 12 sks sesuai SK Dir.Jen DIKTI No. 48/DJ/Kep/1983

(Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh) dan untuk dosen luar biasa maksimum 6 sks hanya

untuk unsur pendidikan dan pengajaran. Distribusi beban sks untuk dosen tetap disajikan

dalam Tabel 5.5 berikut ini:

Tabel 5.5. Distribusi beban dosen

Tugas Beban (sks) Keterangan

Pendidikan 2-8

Penelitian dan pengembangan ilmu 2-6

Pengabdian pada masyarakat 2-6

Pembinaan mahasiswa dan pegawai 2-4

Administrasi dan manajemen 0-12Sumber : Buku Panduan 2004-2006

Untuk tenaga pendukung jam kerja yang ditetapkan mulai jam 8.00 – 14.00 dengan enam

hari kerja perminggu

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 10

Page 11: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Dosen tetap yang ada semuanya membina mata kuliah keahlian, sedang mata kuliah

MKDU diasuh oleh dosen tetap Program Studi lain dalam lingkungan UKI Paulus. Kuliah

MKDU untuk semua Program Studi diatur oleh Biro MKDU.

Dari data dosen tidak tetap (lampiran 2) terlihat jumlah dosen tidak tetap yang ada

sebanyak 41 orang yang terdiri dari 30 dosen PTN/instansi dan 11 orang dosen dari

Program Studi lain dalam lingkungan UKI Paulus.

Jumlah tenaga administrasi empat orang dan tenaga teknisi lima orang. Jumlah personil ini

mampu menangani tugas administrasi dan pelaksanaan praktikum. Dalam tahun 2005 ini

kelima orang tenaga teknisi akan mengikuti magang/pelatihan di ITB melalui fasilitas

proyek TPSDP

Dari data komponen N (Tabel 5.10, 5.11, dan 5.12) terlihat bahwa jumlah karya ilmiah

dosen terutama penelitian dalam tiga tahun terakhir sebanyak 13 penelitian masih kurang

dibanding sasaran yang akan dicapai pada akhir tahun 2006 yaitu sebanyak 15 hasil

penelitian. Hal disebabkan oleh:

1. Dana penelitian yang dialokasikan Universitas sangat terbatas dan hanya

diperuntukkan bagi peneliti muda

2. Kegiatan profesi di luar kampus yang digeluti beberapa dosen jauh lebih menjanjikan

dibanding kegiatan penelitian.

Untuk meningkatkankan kemampuan dan budaya meneliti dosen tersedia lima paket

penelitian (Research Grant) yang akan dilaksanakan dalam tahun 2005, 2006, 2007 dan

untuk meningkatkan kemampuan dan budaya meneliti mahasiswa tersedia sepuluh paket

penelitian (Student Grant) yang akan dilaksanakan dalam tahun 2005, 2006, 2007. Semua

kegiatan penelitian ini difasilitasi oleh proyek TPSDP

Untuk karya ilmiah lainnya seperti penulisan makalah, diktat, dan modul meningkat dari

tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.5 (komponen A)

Kode etik dosen dalam melakukan tugas dan pergaulannya dalam kampus berikut sanksi

terhadap pelanggaran diatur dalam Buku Panduan 2000-2002, Buku Panduan 2004-2006

serta peraturan perundang-undangan yang berlaku secara umum di wilayah Republik

Indonesia.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 11

Page 12: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Kekuatan:

1. Program pengembangan staff akademik dan pendukung

2. Perangkat lunak pengelolaan SDM

3. Jumlah dosen tetap

4. Proyek TPSDP batch III

Kelemahan:

1. Keterbatasan dana

2. Kemampuan dan persaingan dosen untuk meneliti rendah

3. Jenjang pendidikan dosen masih rendah (masih didominasi lulusan S1)

4. Pangkat akademik dosen rata rata masih rendah.

Peluang:

1. Dana penelitian yang disiapkan pemerintah (DIT.JEN. DIKTI)

Ancaman:

1. Otonomi PTN

D. KURIKULUM

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang disusun sejak tahun 2000 dan

diberlakukan dalam tahun akademik 2001/2002 sampai sekarang. Struktur kurikulum

tersebut sebagai berikut:

Tabel 5.6. Kelompok Mata Kuliah dari Kurikulum 2000

KomponenKurikulum

inti (sks)

Kurikulum

lokal (sks)Total sks

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

6 4 10

Mata Kuliah Keilmuan dan ketrampilan (MKK) 48 14 62

Mata Kuliah Keilmuan Berkarya (MKB) 32 19 51

Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 9 3 12

Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 6 5 11

Total 101 45 146

Sumber : Kurikulum 2000

Kurikulum tahun 2000 ini disusun berdasarkan KEPMEN DIKNAS No. 232/U/2000,

KEPMEN DIKNAS No.045/U/2002, KEPDIKTI No. 38/DIKTI/KEP/2002, Rumusan

Kurikulum BMPTTSSI dan dirancang untuk lima konsentrasi ilmu yaitu Struktur,

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 12

Page 13: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

geoteknik, transportasi, keairan dan manajemen konstruksi. Kurikulum ini diharapkan

telah mengadopsi kebutuhan pasar dan perkembangan IPTEK yang diperoleh dari

masukan-masukan berbagai pihak terutama institusi pengguna lulusan terbanyak dan

alumni yang berkunjung ke Program Studi serta informasi lain yang dihimpun Program

Studi.

Jumlah sks kurikulum ini sebanyak 146 sks, terdiri dari kurikulum inti 101 sks dan

kurikulum institusional 45 sks dan mampu diselesaikan mahasiswa dalam waktu empat

tahun. Kurikulum ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan akademik, kemampuan

praktik (skill), dan kebutuhan untuk studi lanjut lulusan sehingga lulusan yang dihasilkan

mempunyai kompetensi sebagai berikut:

1. Bermoral dan beretika profesi yang tinggi

2. Memiliki kemampuan desain dalam bidang Teknik Sipil

3. Mampu mengamati, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang menyangkut

bidang Teknik Sipil

4. Mampu melaksanakan dan mengkoordinasikan pekerjaan

5. Mampu membuat engineering report

6. Mampu mengaplikasikan dan mengkomunikasikan teknologi

7. Mampu bekerja sama dalam satu tim kerja (team work)

8. Dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

9. Memiliki jiwa kewirausahaan

10. Menguasai lebih dari satu bidang ilmu Teknik Sipil

Peluang mahasiswa untuk mengembangkan diri dan melanjutkan studi diatur di dalam:

1. Kelompok mata kuliah (Tabel 5.5)

2. Mata kuliah

3. Materi mata kuliah

4. Metode mengajar yang dilakukan

5. Program lain seperti kuliah stadium generale, kuliah matrikulasi, program campus

ministry, kursus bahasa Inggris dalam kampus dan kursus komputer oleh dosen untuk

program-program aplikasi (SAP 2000, SANSPRO, MICROFEAP, Microsoft Project)

dan Microsoft Office.

Kurikulum tahun 2000 dirancang berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi dimana

mahasiswa harus berperan lebih aktif. Hal tersebut diatur di dalam metode pengajaran

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 13

Page 14: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

setiap mata kuliah, namun hal ini mengalami beberapa kendala antara lain kurangnya

peralatan pembelajaran, yaitu buku-buku terbaru. Hal ini sudah ditanggulangi melalui

proyek TPSDP (dibahas dalam komponen E tentang sarana dan prasarana).

Kurikulum tahun 2000 ini sejak diberlakukan secara formal tahun 2001/2002 strukturnya

belum pernah direvisi. Yang direvisi hanya materi bahan ajar setiap mata kuliah

berdasarkan masukan-masukan dari pihak luar dan perkembangan IPTEK. Revisi ini

dilakukan masing-masing kelompok dosen konsentrasi.

Kurikulum tahun 2000 ini dianggap belum mengadopsi perkembangan IPTEK secara

optimal selama masa implementasinya. Oleh sebab itu dalam tahun 2005 ini kurikulum

Program Studi akan direvisi dengan melibatkan konsultan pendidikan (technical assistant)

yang difasilitasi proyek TPSDP.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Program pengembangan kurikulum dan sarana pendukungnya

2. Proyek TPSDP Batch III

Kelemahan:

1. Kurikulum belum mengadopsi perkembangan IPTEK secara optimal

Peluang:

1. Perkembangan IPTEK

Ancaman:

1. Perkembangan IPTEK

E. SARANA DAN PRASARANA

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 14

Page 15: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Tabel 5.7 menunjukkan prasarana gedung yang dimiliki Program Studi.

Tabel 5.7. Prasarana dan ratio ketersediaan

Ruang luas ( m2)Jumlah pemakai (orang)

Ratio ketersediaan

Keterangan

Ruang kuliah 756 657 1 : 40 Jumlah ruang kelas = 6Lab. Teknik Sipil 330 123 1 : 30 1 Shift = 30 orangLab. Bahasa 120 123 1 : 25 1 Shift = 25 orangLab. Fisika 220 123 1 : 30 1 Shift = 30 orangLab. Komputer 150 123 1 : 25 1 Shift = 25 orangPerpustakaan Perpustakaan umum 400 2898 1 : 50 Jumlah mahasiswa aktif Univ. = 2898Perpustakaan Program studi 400 657 1 : 10 Jumlah mahasiswa aktif prodi = 657Ruang Administrasi 45 6 1 : 6

Ruang rapat 55 10 1 : 29Untuk rapat semua dosen tetap dan luar biasa menggunakan ruang kelas

Ruang dosen 100 25

sumber : data Program Studi

Ruang kuliah yang dimiliki Program Studi sebanyak 6 ruang kelas, jumlah shift pemakaian

4 shift/hari (8 jam/hari) dan ratio ketersediaan mahasiswa 1 : 40. Ini menunjukkan bahwa

ruang kuliah yang ada cukup, demikian juga dengan ruang ruang yang lain dianggap sudah

cukup dalam mengelola Program Studi

Perpustakaan yang ada yaitu perpustakaan umum pada tingkat Universitas dan

perpustakaan mini pada Program Studi. Perpustakaan mini pada Program Studi

dikhususkan untuk buku-buku yang diadakan melalui fasilitas proyek TPSDP.

Tabel 5.8 menunjukkan sarana yang digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran.

Tabel 5.8 Sarana Pembelajaran

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 15

Page 16: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Nama Satuan JumlahJumlah

PemakaiRatio

Ketersediaan1. Sarana PBM

Komputer unit 3 240 1 : 80OHP unit 3 240 1 : 80LCD/Infocus unit 3 240 1 : 80

2. KepustakaanBuku Teks/CD Textbooks Judul 1921 657 1 : 1Disertasi/Tesis/Skripsi Judul 1655 657 1 : 1Laporan Penelitian Judul 25 657 1 : 1Jurnal Judul 11 657 1 : 1Buletin/Majalah Judul 5 657 1 : 1

3. Peralatan LaboratoriumAlat Lab Bahasa Set 25 25 1 : 1Alat Lab Fisika Set 1 7 1 : 7Alat Lab/Studio Gambar Set 1 7 1 : 7Alat Lab Struktur Beton Set 1 7 1 : 7Alat Lab Mekanika Tanah Set 1 7 1 : 7Alat Lab Mekanika Fluida & Hidrolika Set 1 7 1 : 7Alat Lab Jalan dan Aspal Set 1 7 1 : 7Alat Lab Ilmu Ukur Tanah Set 3 7 1 : 7Alat Lab Komputer unit 25 25 1 : 1

sumber : data Program Studi

Tabel 5.8 menunjukkan bahwa sarana ini belum mendukung sepenuhnya proses

pembelajaran terutama pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi. Kekurangan-

kekurangan tersebut antara lain:

1. Buku-buku yang ada merupakan buku terbitan lama sudah ketinggalan dalam hal

perkembangan IPTEK. Sehingga mahasiswa mengalami kesulitan di dalam penulisan

tugas (makalah), tugas akhir mahasiswa, dan tugas lain yang diberikan dosen

2. Tidak tersedianya sarana internet yang dapat digunakan dosen dan mahasiswa di dalam

mengakses informasi perkembangan IPTEK sebagai bahan penulisan tugas-tugas

mahasiswa dan perbaikan kurikulum.

3. Sampai pada akhir tahun 2004 kondisi komputer pada lab komputer tidak mendukung

program aplikasi yang harus dipraktikkan mahasiswa. Sejak awal tahun 2005

mahasiswa Program Studi Teknik Sipil sudah menggunakan laboratorium Program

Studi teknik elektro yang diperoleh melalui bantuan proyek TPSDP, tetapi hal ini juga

belum memberikan kesempatan yang luang bagi mahasiswa untuk melatih kemampuan

komputernya.

4. Terbatasnya perangkat lunak komputer yang berhubungan dengan disiplin ilmu Teknik

Sipil yang dimiliki Program Studi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 16

Page 17: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Untuk menanggulangi hal tersebut dalam mendukung tercapainya sasaran program yang

sudah direncanakan, maka program Program Studi dan Universitas melakukan usaha

sebagai berikut:

1. Lulusan diharapkan menyumbang buku setiap pelaksanaan wisuda.

2. Mengusahakan dana dari luar perguruan tinggi dengan mengikuti block grant (Semi

Que, Proyek TPSDP) yang disediakan pemerintah. Program Studi berhasil

mendapatkan proyek TPSDP batch III sehingga masalah pada point 1, 3, dan 4 bisa

diatasi pada akhir tahun 2005.

3. Mengusahakan kerja sama dengan PT.iFORTE Jakarta untuk memasukkan sarana

internet dengan fasilitas 50 unit komputer untuk tahap I. Hal ini akan terealisasi pada

akhir tahun 2005 sehingga masalah point 3 dapat diatasi.

4. Melaksanakan pelatihan/kursus terbatas tentang program aplikasi (SAP 2000,

SANSPRO, MICROFEAP, Microsoft Project) dan Microsoft Office oleh dosen

pengasuh mata kuliah dengan menggunakan komputer dosen dan komputer pada

bagian akademik. Hal ini dilakukan untuk menutupi kesenjangan yang ada pada point 3

dan 4.

5. Mendampingi kelompok mahasiswa kerja praktek di lokasi proyek dengan menyiapkan

dosen pembimbing kerja praktek. Hal ini dimaksudkan supaya mahasiswa lebih terarah

dalam mengaplikasikan ilmunya di lapangan.

Peralatan-peralatan laboratorium yang ada selain digunakan untuk praktikum, penelitian

oleh mahasiswa dan dosen, juga dapat digunakan oleh pihak lain untuk menambah

pendapatan Program Studi. Pemanfaatan laboratorium oleh pihak lain belum maksimal

karena kurangnya sosialisasi kepada pihak luar.

Untuk biaya pemeliharaan sarana/prasarana masih menggunakan dana dari mahasiswa

yaitu uang kuliah dan pendapatan laboratorium. Hal ini akan menjadi masalah pada masa

mendatang terutama dengan adanya penambahan peralatan yang baru kalau peralatan-

peralatan ini tidak digunakan secara maksimal.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Sarana gedung

2. Sarana laboratorium

3. Project TPSDP

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 17

Page 18: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Kelemahan:

1. Dana masih bertumpu pada mahasiswa

2. Kurangnya sosialisasi tentang keberadaan laboratorium ke pihak lain

3. Jumlah buku-buku sesuai perkembangan IPTEK terbatas pada perpustakaan

Peluang:

1. Proyek yang membutuhkan pengujian bahan

2. Kegiatan penelitian pihak lain yang memerlukan sarana laboratorium

Ancaman:

1. Perkembangan IPTEK

F. PENDANAAN

Sumber dana yang ada untuk membiayai pengelolaan Program Studi dan universtas masih

bersumber dari masyarakat (uang kuliah), pendapatan laboratorium dan hasil penelitian

dosen Universitas dengan pihak lain yang dikelola LPPM. Hal ini menjadi masalah bagi

Program Studi dan Universitas bila minat masyarakat untuk masuk ke setiap Program Studi

menurun akibat adanya persaingan ketat di dalam menjaring mahasiswa baru.

Pengelolaan dana masih diatur secara terpusat. Rencana program yang akan dilaksanakan

diproses mulai dari Program Studi, Fakultas dan Universitas, kemudian dibahas dan

disahkan oleh senat Universitas. Laporan penggunaaan dana diawasi oeh tim verifikasi

Universitas, diaudit oleh akuntan publik dan dibahas dalam rapat senat Universitas.

Dari sekian jenis pembiayaan dalam rencana anggaran dan pendapatan, belanja pegawai

dan penelitian sangat kurang. Hal ini menyebabkan sebagian besar dosen Program Studi

mencari tambahan pendapatan lain di luar perguruan tinggi sehingga berdampak pada

kurangnya hasil penelitian dosen.

Data mahasiswa menunjukkan bahwa dengan jumlah mahasiswa sebanyak 657 orang

cukup untuk membiayai pengelolaan Program Studi kalau pengelolaan dana diatur sendiri

oleh Program Studi. Dari realitas yang ada menujukkan bahwa Program Studi yang kurang

mahasiswanya, dana pengelolaannya masih ditunjang oleh Program Studi lain yang ada di

Universitas.

Peluang lain yang dapat dikembangkan Program Studi untuk penambahan dana adalah

peran alumni pada setiap kegitan yang belum dimanfaatkan. Begitu juga kerja sama

dengan PEMDA terutama PEMDA baru dari hasil pemekaran wilayah.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 18

Page 19: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Jumlah mahasiswa Program Studi

2. Sarana Laboratorium

3. Lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat

4. Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana

Kelemahan:

1. Dana masih bertumpu pada masyarakat

Peluang:

1. Kerjasama PEMDA baru dari hasil pemekaran wilayah

2. Alumni Program Studi

Ancaman:

1. Persaingan ketat dalam hal penerimaan mahasiswa baru.

G. TATA PAMONG (Govermance)

Struktur organisasi dan jabatan yang ada untuk pengelolaan Universitas diatur dalam

statuta dimana statuta ini mengadopsi Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan Tinggi.

Struktur organisasi yang ada disesuaikan dengan kebutuhan Universitas dalam rangka

efisiensi pelaksanaan pengelolaan.

Program Studi Teknik Sipil adalah bagian dari struktur organisasi Universitas dengan

struktur yang terdiri dari unsur:

1. Unsur pimpinan : Ketua dan Sekretaris Program Studi

2. Unsur pelaksana Akademik : dosen, asisten, laboran, teknisi dan kepala

laboratorium

3. Unsur pelaksana Administrasi : staff administrasi

Ketua dan sekretaris Program Studi dipilih melalui rapat senat setelah ada calon yang

diusulkan oleh Program Studi. Calon ini dipilih melalui rapat dosen yang dihadiri oleh

pengurus organisasi kemahasiswaan tingkat Program Studi.

Ketua Program Studi bertanggung jawab langsung kepada Dekan sedangkan sekretaris

Program Studi bertanggung jawab langsung kepada ketua Program Studi. Kinerja dari

ketua Program Studi dilaporkan ke Dekan Fakultas setiap akhir tahun akademik dan

dibahas di dalam rapat senat Fakultas.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 19

Page 20: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Setiap awal tahun akademik dibahas program yang akan dilaksanakan baik program jangka

pendek maupun program jangka panjang yang disusun berdasarkan program hasil evaluasi

diri dan RENSTRA. Program ini menjadi program Fakultas/Program Studi yang

dimonitoring dan dievaluasi setiap saat lewat rapat dosen, rapat koordinasi pimpinan

Fakultas dan Program Studi, dan rapat senat Fakultas.

Sarana pengambilan keputusan yang tersedia dalam Universitas, Fakultas dan Program

Studi untuk membahas perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program adalah:

1. Rapat senat Universitas, melibatkan unsur pimpinan organisasi kemahasiswaan tingkat

Universitas

2. Rapat akademik pada tingkat Universitas

3. Rapat senat Fakultas, melibatkan unsur pimpinan organisasi kemahasiswaan tingkat

Fakultas

4. Rapat koordinasi pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi dan ketua kelas

5. Rapat dosen Program Studi, melibatkan unsur pimpinan organisasi kemahasiswaan

tingkat Program Studi

Yang menjadi kendala dalam hal evaluasi adalah keterlambatan data indikator pencapaian

program yang akan dievaluasi. Hal ini diakibatkan oleh pengelolaan data terutama data

akademik yang belum memadai yang akan ditanggulangi dalam tahun 2005 dengan

mengubah sistem pengelolaan melalui kerjasama dengan PT. iForte Jakarta.

Dari uraian di atas dapat disimpulan bahwa:

Kekuatan:

1. Statuta

2. RENSTA

3. Sarana pengambilan keputusan

4. Keterlibatan civitas akademika dalam pengambilan keputusan

Kelemahan:

1. Pengelolaan data akademik

Peluang:

1. Perkembangan IPTEK bidang teknologi informasi

Ancaman:

1. Perkembangan IPTEK bidang teknologi informasi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 20

Page 21: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

H. PENGELOLAAN PROGRAM

Struktur organisasi dibuat berdasarkan lingkup tugas dan kebutuhan sumber daya. Struktur

organisasi dilengkapi dengan uraian tugas sehingga di dalam pelaksanaan program setiap

personil melaksanakan kegiatan sesuai tugasnya.

Untuk kegiatan/program yang sifatnya insidentil ditangani oleh suatu tim/panitia yang

ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi

dengan pimpinan terkait.

Pelacakan lulusan dilaksanakan Program Studi dengan cara sebagai berikut:

1 Mengundang para pengguna lulusan secara insidentil untuk memberikan informasi

keberadaan lulusan, membawakan seminar akademik, dan memberikan arahan kepada

calon lulusan

2 Memanfaatkan lulusan yang sudah sukses pada saat berkunjung ke Program Studi

untuk memberikan arahan-arahan kepada calon lulusan

3 Mengadakan kerja sama dengan beberapa perusahaan jasa konstruksi dalam rangka

pelaksanaan kerja praktek dan penelitian mahasiswa. Dengan demikian profil calon

lulusan diketahui perusahaan tersebut sehingga lulusan mudah mendapatkan pekerjaan.

4 Secara terprogram minimal sebulan sekali mengundang para praktisi dan pengguna

lulusan untuk memberikan kuliah stadium generale di dalam kampus.

Program yang ada dikembangkan berdasarkan hasil evaluasi diri untuk mencapai sasaran

yang ditetapkan di dalam misi Program Studi. Evaluasi program dilakukan setiap saat

berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan untuk program tersebut.

Untuk meningkatkan proses pembelajaran, Program Studi melaksanakan kerja sama

dengan berbagai pihak seperti:

1. Kerja sama dengan Universitas Kristen Petra Surabaya dalam rangka pengelolaan

perpustakaan

2. Kerja sama dengan perpustakaan Diklat Wilayah V Dinas Prasana Wilayah Sulawesi

Selatan untuk digunakan mahasiswa

3. Kerja sama dengan beberapa perusahaan jasa konstruksi sebagai tempat kerja praktek

dan penelitian mahasiswa

4. Kerja sama dengan Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia yang tergabung dalam BK-

PTKI sebagai sarana pendukung pengembangan akademik staff.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 21

Page 22: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

5. Kerja sama dengan PT. iFORTE dalam rangka pengadaan sarana internet dan intranet

dalam kampus.

Sekarang sedang diupayakan kerja sama dengan organisasi profesi dalam rangka pelatihan

dan sertifikasi profesi bagi lulusan.

Dampak dari program yang telah dilaksanakan ialah:

kinerja dosen meningkat terutama metode mengajar dan pengadaan bahan/materi

kuliah seperti diktat, buku ajar, modul dan handout

Meningkatnya interaksi dosen dan mahasiswa

Meningkatnya prestasi belajar mahasiswa.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Evaluasi diri secara terprogram

2. Program yang disusun berdasarkan evaluasi diri, visi dan misi Program Studi

3. Kejelasan tugas dan hak setiap personil

4. Kerja sama pihak lain.

Kelemahan:

1. Keterbatasan dana

I. PROSES PEMBELAJARAN

Misi Pembelajaran:

Setiap lulusan yang dihasilkan oleh Program Studi diharapkan memiliki kompetensi yang

diperlukan pasar terutama bursa tenaga kerja dibidang pekerjaan Teknik Sipil (penjelasan

tentang kompetesi yang dimilik lulusan pada komponen D tentang kurikulum).

Selain perancangan melalui kurikulum juga dilaksanakan tindakan-tindakan lain untuk

melengkapi tujuan kurikulum sehingga mahasiswa diperlengkapi dengan kemampuan

akademik, kemampuan praktik, kemampuan menggunakan komputer, kemampuan

berbahasa Inggiris, moral, dan kepribadian. Tindakan-tindakan yang telah diambil adalah:

1. Melaksanakan kursus bahasa Inggris dalam kampus

2. Melaksanakan kursus komputer untuk program aplikasi oleh dosen Program Studi

3. Membangun iman, kepribadian dan wawasan mahasiswa melalui program campus

ministry, kuliah studium generale, bimbingan/konseling dan kegiatan ekstra kurikkuler.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 22

Page 23: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Indikator untuk menilai efisensi dan produktivitas dari proses belajar adalah lama

penulisan skripsi dan lama studi mahasiswa, serta jumlah dan IPK lulusan. Hal ini dibahas

pada komponen M tentang lulusan.

Mengajar:

Setiap mata kuliah diajarkan dan dievaluasi berdasarkan Tujuan Instruksional Umum

(TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) agar tujuan umum kurikulum tercapai.

Pencapaian tujuan mata kuliah itu sangat bergantung kepada kemutahiran materi kuliah,

strategi dan metode pengajaran yang digunakan.

Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar adalah terbatasnya

sarana pembelajaran yang tersedia seperti internet dan buku yang up to date. Sarana

tersebut belum memadai untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas dalam proses

pembelajaran. Penanggulangan masalah ini sudah dibahas pada komponen E tentang

sarana dan prasarana.

Perkuliahan dilakukan maksimum 16 kali tatap muka per semester termasuk ujian tengah

semester dan ujian akhir semester. Sedangkan waktu tatap muka di dalam kelas 50 menit

per sks.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar belum memadai karena

internet yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa belum tersedia. Kondisi dan cara

penanganan masalah ini sudah dibahas pada komponen E tentang sarana dan prasarana.

Belajar:

Tabel 5.2 (komponen A) menunjukkan jumlah kehadiran rata-rata mahasiswa dalam kelas

dan kehadiran dosen untuk mengajar. Data ini menunjukkan peningkatan dari tahun ke

tahun.

Gambar 5.6 di bawah ini menunjukkan bahwa lama penulisan skripsi rata-rata menurun

dari tahun ke tahun. Kondisi tahun akademik 2003/2004 menunjukkan bahwa target

indikator pada akhir tahun 2005/2006 yaitu 1,50 semester sudah tercapai. (lihat Tabel 5.1

komponen A)

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 23

Page 24: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

GRAFIK LAMA RATA RATA PENULISAN SKRIPSI

2,40

2,11

1,841,58

1,37

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

TAHUN AKADEMIK

LA

MA

PE

NU

LIS

AN

(SE

ME

ST

ER

)

sumber : data Program StudiGambar 5.6. Data lama ratarata penulisan skripsi

Dari Gambar 5.7 di bawah ini terlihat bahwa dari 29 dosen tetap yang ada hanya 16 orang

yang memenuhi syarat untuk membimbing tugas akhir. Hal ini menunjukkan bahwa

Program Studi masih membutuhkan dosen PTN dalam pembimbingan tugas akhir

mahasiswa. Masalah tersebut telah diantisipasi dengan memberi dorongan kepada dosen

untuk meningkatkan jabatan akademiknya. Syukur bahwa dalam tahun 2005 ini seorang

dosen tetap sudah diusulkan ke DIKTI untuk memperoleh gelar guru besar.

DATA DOSEN TETAP PEMBIMBING SKRIPSI

S1<L. 14. 47%

S.1.> L. 8. 27%

S.2>AH. 7. 23%

S3. 1. 3%

sumber : data Program StudiGambar 5.7. Dosen pembimbing Skripsi

Peluang mahasiswa untuk mengembangkan dirinya sudah diatur di dalam kelompok mata

kuliah, mata kuliah, materi mata kuliah dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai arah

kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum yang digunakan menuntut mahasiswa jauh

lebih berperan aktif. Oleh sebab itu dosen memberikan tugas-tugas secara teratur dan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 24

Page 25: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

memovitasi mahasiswa belajar mandiri agar mahasiswa dapat mengembangkan

kemampuaannya sehingga tercapai perubahan nilai dari kampus tempat mengajar dosen

menjadi kampus tempat belajar mahasiswa.

Kendala yang dihadapi adalah:

1. Motivasi untuk belajar mandiri dan persaingan belajar mahasiswa masih kurang karena

latar belakang asal SMU yang masih didominasi daerah tertentu.

2. NEM / NUAN mahasiswa yang diterima masih rendah dan tidak merata sehingga

dilaksanakan kuliah matrikulasi

3. Terbatasnya buku pegangan mata kuliah terutama buku-buku yang up to date

Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar:

Evaluasi kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa diatur di dalam Buku Panduan 2000-

2002 yang diperbaharui dengan Buku Panduan 2004-2006.

Komponen penilaian setiap mata kuliah terdiri dari:

1. Kehadiran dalam kelas

2. Tugas-tugas (tes harian, ringkasan kuliah, makalah, seminar dan diskusi, praktikum,

tugas kecil dan tugas besar)

3. Ujian tengah semester dan

4. Ujian akhir semester.

Penentuan nilai akhir menggunakan metode Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian

Acuan Normal (PAN). Kemajuan belajar mahasiswa dinilai dengan Indeks Prestasi

Semester (IP semester) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Pada akhir studi yaitu pada

saat yudisium sarjana, tingkat keberhasilan belajar mahasiswa selama studi dinyatakan

dengan predikat kelulusan berdasarkan IPK. Predikat kelulusan disajikan dalam Tabel 5.9

sebagai berikut:

Tabel 5.9. Predikat kelulusan

IPK Lama studi Predikat Kelulusan

2,00 – 2,75 Memuaskan

2,76 – 3,50 Sangat memuaskan

3,51 – 4,00 Maksimum 5 tahun Dengan pujian (Cum Laude)Sumber : Buku Panduan 2004-2006

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 25

Page 26: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Untuk menjamin objektivitas penilaian kelulusan mahasiswa terhadap suatu mata kuliah

dilakukan transparansi dengan prosedur sebagai berikut:

1. Pada awal perkuliahan dosen menjelaskan materi yang akan diajarkan (GBPP) dan

metode yang digunakan untuk evaluasi mata kuliah tersebut.

2. Setiap evaluasi, dosen wajib mengembalikan hasil pekerjaan mahasiswa

3. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menilai kinerja dosen setiap mata kuliah dengan

mengisi kuisioner pada akhir perkuliahan.

Komponen yang dinilai adalah:

a. Pemanfaatan waktu tatap muka

b. Sistematika pengajaran

c. Penguasaan materi

d. Kemampuan menjelaskan dan komunikasi

Hasil penilaian ini menjadi bahan pertimbangan Pimpinan Fakultas dan Program Studi

untuk pembinaan dosen.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Program peningkatan kemampuan akademik dan keterampilan mahasiswa

2. Perangkat lunak pengelolaan akademik

3. Dosen

4. Prasarana gedung

5. Laboratorium

Kelemahan:

1. NEM / NUAN mahasiswa baru masih rendah dan tidak merata

2. Kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa baru rendah

3. Pangkat akademik dosen

4. Dana

Peluang:

1. Perkembangan IPTEK

2. Era perdagangan bebas

Ancaman:

1. Perkembangan IPTEK

2. Era perdagangan bebas

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 26

Page 27: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

J. SUASANA AKADEMIK

Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen dan mahasiswa sebagai berikut:

1. Ruang kelas (perkuliahan, diskusi topik mata kuliah)

2. Laboratorium (pelaksanaan praktikum, penelitian dosen dan mahasiswa)

3. Seminar akademik oleh dosen dan pihak lain (diundang) yang dihadiri dosen dan

mahasiswa (kegiatan ini terprogram minimal sebulan sekali)

4. Penulisan tugas akhir (konsultasi mahasiswa dengan dosen)

5. Pembuatan tugas-tugas besar (konsultasi mahasiswa dengan asisten)

6. Rapat dosen yang dihadiri pimpinan lembaga kemahasiswaan

7. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen

8. Keikutsertaan dosen (sebagai pembimbing) dalam kegiatan penelitian mahasiswa

9. Kantin dalam kampus (tempat interaksi mahasiswa dengan mahasiswa, dosen dengan

mahasiswa, dosen Program Studi dengan dosen Program Studi lain)

10. Kelompok studi mahasiswa (interaksi dosen dengan mahasiswa diluar kampus)

11. Tempat kerja praktek (interaksi dosen pembimbing kerja praktek dengan mahasiswa)

12. Kursus kursus singkat yang dilaksanakan dosen.

13. Kepanitiaan untuk kegiatan insidentil yang melibatkan mahasiswa terutama

pelaksanaan hari besar keagamaan

Untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif telah dirancang hal hal sebagai

berikut:

1. Kegiatan seminar dilakukan sekali dalam dua bulan

2. Kegiatan penelitian dosen harus melibatkan mahasiswa tingkat akhir dengan

memprioritaskan yang berekonomi lemah dan atau perempuan.

3. Mahasiswa yang melakukan kerja praktek pada proyek-proyek harus didampingi dosen

pembimbing.

4. Kesiapan dosen untuk memberikan bimbingan kepada kelompok studi mahasiswa.

5. Pengembangan suasana belajar dalam kelas terutama dialog antara dosen dan

mahasiswa dalam perkuliahan.

6. Mengusahakan agar semua bimbingan kepada mahasiswa (tugas akhir, tugas besar)

dilaksanakan dosen/asisten dalam kampus (bukan dirumah).

7. Melibatkan mahasiswa dalam pemilihan Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas.

8. Membatasi jumlah peserta mata kuliah maksimum 50 mahasiswa per kelas.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 27

Page 28: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Yang menjadi masalah selama ini adalah terbatasnya sarana komputer yang dapat

dimanfaatkan dosen untuk menyiapkan bahan kuliah dan materi seminar. Dengan adanya

program proyek TPSDP hal ini akan teratasi dimasa mendatang.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Prasarana gedung

2. Laboratorium

3. Program yang menyangkut interaksi mahasiswa dengan dosen

Kelemahan:

1. Alokasi dana penelitian yang terbatas

K. SISTEM INFORMASI

Sarana komunikasi yang tersedia pada Program Studi dan Universitas adalah telepon,

airphone, papan pengumuman, jurnal ilmiah dan tabloid. Sarana internet yang ada hanya

pada Universitas dan Program Studi yang digunakan untuk kepentingan manajemen dalam

mengakses informasi ke dan dari luar kampus.

Pengelolaan administrasi akademik dan keuangan sudah menggunakan komputer tetapi

masih menggunakan program sederhana dan belum ada jaringan LAN sehingga belum

dapat diakses oleh mahasiswa dan unit-unit kerja dalam lingkungan Universitas.

Untuk pengembangan sistem informasi, pihak Universitas telah mengadakan kerja sama

dengan pihak PT. iFORTE Jakarta untuk menyiapkan sarana internet dalam kampus dan

pengembangan pengelolaan administrasi akademik yang dapat diakses mahasiswa dan

unit-unit kerja melalui sarana intranet.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Kekuatan:

1. Program pengembangan Sistem Informasi

2. Prasarana gedung

Kelemahan:

1. Pengelolaan data akademik

Peluang:

1. Perkembangan IPTEK bidang teknologi sistem informasi

Ancaman:

1. Perkembangan IPTEK bidang teknologi sistem informasi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 28

Page 29: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

L. SISTEM JAMINAN MUTU

Kurikulum sebagai salah satu input dalam proses pembelajaran tetap dikaji dan

dimonitoring dalam pelaksanaannya. Monitoring dilakukan secara teratur terutama

menyangkut materi perkuliahan dosen dengan berfokus pada:

1. Apakah GBPP dan SAP mata kuliah yang digunakan dalam pembelajaran dapat

mencapai Tujuan Instruksional Khusus dan Tujuan Instruksional Umum mata kuliah

2. Apakah materi kuliah diajarkan penuh sesuai GBPP dan SAP dalam setiap semester

3. Apakah soal-soal ujian mengarah kepada pencapaian Tujuan Instruksional Khusus dan

Tujuan Instruksional Umum mata kuliah.

Mata kuliah yang selama beberapa semester tingkat kelulusan mahasiswanya sangat

rendah, perlu direkonstruksi. Rekonstruksi dilakukan dengan mempertimbangkan

masukan-masukan dari mahasiswa dan dosen yang tergabung dalam kelompok konsentrasi.

Setiap informasi yang diperoleh dari pihak luar seperti pengguna lulusan, alumni yang

sudah bekerja, dan dosen luar biasa dijadikan pertimbangan dalam menelaah materi

perkuliahan dari mata kuliah yang berhubungan dengan informasi tersebut. Informasi

tersebut juga digunakan untuk pembenahan manajemen Program Studi dan bahan untuk

proses evaluasi diri.

Di tingkat Program Studi maupun Universitas belum ada lembaga yang menangani

penjaminan mutu, sehingga hal tersebut masih menjadi tanggung jawab kelompok dosen

konsentrasi, ketua dan pembina Program Studi.

Keberadaan lembaga penjaminan mutu sudah dibicarakan pada tingkat Fakultas untuk

diusulkan ke Senat Universitas. Lembaga ini sangat dibutuhkan sebagai bentuk tanggung

jawab kepada masyarakat dan untuk menghadapi rencana sistem akreditasi baru yang akan

berlaku efektif pada pertengahan tahun 2006.

Evaluasi diri yang dilaksanakan Program Studi setiap akhir tahun akademik berfungsi

untuk mengukur kinerja Program Studi. Indikator-indikator kinerja, baik yang bersifat

kualitatif maupun kuantitatif, dijadikan sebagai acuan kendali mutu dan pengembangan

program. Indikator tersebut terdiri dari indikator awal (baseline) yang menggambarkan

kondisi awal dan indikator akhir merupakan sasaran yang akan dicapai sesuai misi

Program Studi dan misi Universitas. Indikator awal, indikator akhir dan pencapaian target

disajikan pada Tabel 5.1 dan 5.2 komponen A.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 29

Page 30: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Dampak dari proses penjaminan mutu ini terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar

mahasiswa setiap tahun sebagai berikut:

1. Meningkatnya prosentase nilai A dan B setiap mata kuliah.

2. Menurunnya lama penulisan skripsi rata-rata mahasiswa

3. Menurunnya lama studi rata-rata lulusan

4. Meningkatnya IPK lulusan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kekuatan:

1. Pelaksanaan evaluasi diri secara terprogram

2. Proses penjaminan mutu dan indikator kinerja

Kelemahan:

1. Lembaga penjaminan mutu pada tingkat Universitas belum ada

Peluang:

1. Sistem Akreditasi

Ancaman:

1. Sistem akreditasi

M. LULUSAN

Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan belum memadai, terutama

pada penguasaan komputer. Hal ini disebabkan karena komputer yang digunakan

praktikum sampai akhir tahun 2004 adalah komputer yang kemampuan dan kapasitasnya

terbatas. Selain itu kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa masih rendah. Untuk

menanggulangi kelemahan tersebut di dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berkut:

1. Melaksanakan kursus komputer untuk program aplikasi oleh dosen Program Studi

2. Sejak awal tahun 2005 menggunakan laboratorium komputer teknik elektro untuk

praktikum

3. Melaksanakan kursus bahasa Inggris di laboratorium bahasa dalam kampus

Dalam tahun ini laboratorium komputer Program Studi akan dilengkapi dengan komputer

baru yang difasilitasi oleh proyek TPSDP, sehingga ditahun-tahun mendatang kompetensi

yang diharapkan akan tercapai.

Gambar 5.8 di bawah ini menunjukkan lama studi rata-rata mahasiswa mengalami

penurunan setiap tahun akademik. Hal ini merupakan keberhasilan program yang telah

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 30

Page 31: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

diimplementasikan. Data tersebut juga menunjukkan bahwa target yang diharapkan pada

akhir tahun akademik 2005/2006 yaitu rata rata 5,5 tahun dapat dicapai melalui kerja keras

dan rencana pemberlakuan program tiga semester mulai pada tahun akademik 2005/2006.

GRAFIK LAMA STUDI RATA RATA

9,618,82

7,807,05

6,16

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

TAHUN AKADEMIK

LAM

A S

TUD

I (TA

HU

N)

sumber : data Program StudiGambar 5.8. Lama studi rata rata lulusan

Dari gambar 5.9 di bawah ini terlihat bahwa IPK rata-rata lulusan meningkat setiap tahun.

Demikian juga dengan IPK rata rata tiga tahunan meningkat, sehingga target indikator IPK

rata rata kumulatif pada akhir tahun akademik 2005/2006 yaitu 3,00 dapat dicapai melalui

kerja keras Program Studi.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 31

Page 32: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

GRAFIK IPK LULUSAN

2,752,73

2,78 2,77

2,87

2,65

2,72

2,76 2,76

2,80

2,50

2,55

2,60

2,65

2,70

2,75

2,80

2,85

2,90

TAHUN AKADEMIK

IPK

IPK RATA RATA/TAHUN 2,75 2,73 2,78 2,77 2,87

IPK RATA RATAKUMULATIF/3TAHUN

2,65 2,72 2,76 2,76 2,80

1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003 2003/2004

sumber : data Program StudiGambar 5.9. IPK lulusan

Kepuasan lulusan dapat dilihat dari indikator lama tunggu lulusan dan gaji pertama yang

diterima.

Gambar 5.10 di bawah ini menunjukkan bahwa lama tunggu lulusan cenderung menurun

namun hal ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi nasional. Lama tunggu rata

rata yang diharapkan pada akhir tahun akademik 2005/2006 yaitu 4,75 bulan sudah

tercapai.

GRAFIK LAMA TUNGGU RATA RATA

5

7,45

3,29

6,75

5,27

4,54

0

1

2

3

4

5

6

7

8

1997/1998 1998/1999 1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003

TAHUN AKADEMIK

LA

MA

TU

NG

GU

(B

UL

AN

)

sumber : data Program StudiGambar 5.10. Lama tunggu rata-rata.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 32

Page 33: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Gambar 5.11 di bawah ini menunjukkan adanya peningkatan gaji pertama yang diterima

lulusan, tetapi nilai ini juga sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi nasional dan

nilai waktu dari uang. Indikator yang diharapkan pada akhir tahun 2005/2006 yaitu Rp.

750,000/bulan sudah tercapai.

GRAFIK GAJI PERTAMA RATA RATA

483508 508

548

645

754

0

100

200

300

400

500

600

700

800

1997/1998 1998/1999 1999/2000 2000/2001 2001/2002 2002/2003

TAHUN AKADEMIK

GA

JI

PE

RT

AM

A (

RP

. X

1000 )

sumber : data Program StudiGambar 5.11. Gaji pertama lulusan

Walaupun indikator gaji pertama sudah tercapai dan cenderung meningkat setiap tahun

namun indikator tersebut dipengaruhi oleh nilai uang terhadap waktu, sehingga hal ini

dianggap sebagai kelemahan Program Studi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Kekuatan:

1. Program peningkatan kompetensi lulusan

Kelemahan:

1. Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer masih rendah

2. Kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa masih rendah

Peluang:

1. Era perdagangan bebas

Ancaman:

1. Era perdagangan bebas

2. Lulusan Program Studi lain yang sejenis

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 33

Page 34: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

N. PENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI, PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT DAN HASIL LAINNYA

Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dikelola oleh Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat UKI Paulus.

Kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah yang dilaksanakan dosen dalam tiga tahun

terakhir disajikan dalam Tabel 5.10, 5.11 dan 5.12 berikut ini:

Tabel 5.10. Jumlah dan sumber dana penelitian dosen

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

Pembiayaan sendiri oleh peneliti 5 3 1PT yang bersangkutan 1 1DEPDIKNAS 1 1Institusi diluar DEPDIKNASInstitusi Luar negeri

Jenis pembiayaan penelitian

Sesuai Bidang keilmuan PS

Tidak Sesuai Bidang keilmuan PS

Sumber : Program Studi

Tabel 5.11. Sumber dan jumlah dana penelitian

Sumber Dana

Departemen Pendidikan NasonalPT yang bersangkutanInstitusi luar DepdiknasInstitusi luar negeriTotal

Jumlah

67,000,000.00Rp 17,500,000.00Rp

84,500,000.00Rp Sumber : Program Studi

Tabel 5.12. Publikasi karya ilmiah dosen

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 34

Page 35: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TSMakalah disampaikan pada seminar lokal/institusi 1 1 3Makalah disampaikan pada seminar nasional 2 5Makalah disampaian pada seminar internasiol 1Makalah diterbitkan di jurnal tingkat nasional 3 3 3Makalah diterbitkan di jurnal tingkat internasional 1Buku dicetak oleh penerbit 1Diktat kuliah yang dipakai mahasiswa 1 8 9Makalah ilmiah populer untuk surat kabar/majalah

Sesuai Bidang keilmuan PS

Tidak Sesuai Bidang keilmuan PSBerbagai Jenis karya Ilmiah

Sumber : Program Studi

Dari Tabel 5.10 di atas terlihat bahwa jumlah penelitian dosen sebanyak 13 penelitian. Dari

segi jumlah hasil penelitian tersebut relatif kecil tetapi beberapa diantaranya telah

diseminarkan pada tingkat nasional dan internasional, serta dimuat dalam jurnal nasional

dan internasional (Tabel 5.12).

Sebagian dari hasil penelitian dosen ini dijadikan bahan kuliah (diktat) yang digunakan

dalam proses belajar mengajar.

Dari segi pembiayan (Tabel 5.11) terlihat bahwa dana yang digunakan untuk karya ilmiah

dosen terutama penelitian sebagian besar bersumber dari luar perguruan tinggi.

Dari Tabel 5.12 terlihat bahwa beberapa karya ilmiah dosen diseminarkan pada seminar

lokal, seminar nasional dan dimuat dalam jurnal nasional.

Dari Tabel 5.12 juga terlihat karya ilmiah dosen berupa diktat, buku ajar yang digunakan

dalam proses pembelajaran dan karya ilmiah ini meningkat dari tahun ke tahun.

Penelitian mahasiswa dalam rangka penulisan tugas akhir selama tiga tahun terakhir

umumnya terarah pada penelitian pemanfaatan sumber daya alam di Provinsi Sulawesi

Selatan sehingga penelitian ini sangat membantu pemerintah daerah dalam memanfaatkan

sumber daya alam untuk membangun daerahnya.

Kegiatan penelitian tersebut juga berpengaruh terhadap penurunan lama penulisan skripsi

mahasiswa dari tahun ke tahun. (gambar 5.6)

Untuk meningkatkankan kemampuan dan budaya meneliti dosen tersedia lima paket

penelitian (Research Grant) yang akan dilaksanakan dalam tahun 2005, 2006, 2007 dan

untuk meningkatkan kemampuan dan budaya meneliti mahasiswa tersedia sepuluh paket

penelitian (Student Grant) yang akan dilaksanakan dalam tahun 2005, 2006, 2007. Semua

kegiatan penelitian ini difasilitasi oleh proyek TPSDP

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 35

Page 36: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dan dana yang dihimpun oleh

Universitas/Program Studi selama tiga tahun terakhir disajikan dalam Tabel 5.13 dan 5.14

sebagai berikut:

Tabel 5.13. Jumlah dan sumberdana pengabdian masyarakat

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TSPembiayaan sendiri oleh dosen 3 4 2PT yang bersangkutanDEPDIKNASInstitusi diluar DEPDIKNAS 3 1Institusi Luar negeri

Jenis Pengabdian masyarakatSesuai Bidang keilmuan PS

Tidak Sesuai Bidang keilmuan PS

Sumber : data Program Studi

Tabel 5. 14. Sumber dan jumlah dana pengabdian masyarakat

Sumber Dana

Departemen Pendidikan Nasonal

Institusi luar Depdiknas

Institusi luar negeri

Total 40.000.000,00Rp

Jumlah

40.000.000,00Rp

Sumber : Program Studi

Dari Tabel 5.13 dan 5.14 di atas terlihat beberapa kegiatan pengabdian masyarakat oleh

Universitas/Program Studi dan dosen yang dokumennya tersimpan pada Program Studi.

Jumlah dana yang terhimpun dari hasil pengabdian masyarakat pada Tabel 5.14 di atas

berasal dari kegiatan penyusunan RENSTRA Kabupaten Tana Toraja.

Kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang dilakukan Program Studi dan Universitas

antara lain:

1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa

2. Kegian Kuliah Kerja Profesi mahasiswa

3. Kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar kampus setiap tahun menjelang hari raya Idul

Fitri

4. Kegiatan perayaan hari-hari besar keagamaan (Islam, Kristen) yang dikelola dan

dilaksanakan oleh Campus Ministry UKI Paulus

5. Kegiatan kunjungan ke panti asuhan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 36

Page 37: Swot Komponen 5

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

6. Kegiatan perencanaan jaringan air bersih di kota Mamasa Kabupaten Polewali

Mamasa.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Kekuatan:

1. LPPM UKI Paulus

2. Proyek TPSDP

Kelemahan:

1. Dana penelitian yang tersedia terbatas

Peluang:

1. Kerjasama dengan PEMDA terutama PEMDA baru hasil pemekaran wilayah.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil UKI – Paulus V - 37