8/3/2019 Surat Kpd KH BAHARUDDIN SH, Meminta Data Penggunaan Uang (29 Des 2010)

1/2

Surabaya, 29 Desember 2010

Perihal : Konfirmasi dan PemberitahuanLampiran : 1. Surat Kuasa (copy)

2. Daftar Transaksi Dana

Kepada YTH.

BAPAK KH. BAHARUDDIN, SHDi Kecamatan AmbuntenSUMENEP - MADURA

Dengan Hormat

Pertama-tama, kami memberitahukan kepada Bapak bahwa kami adalah penerimakuasa dari Bpk. H. Sugianto khusus melakukan hal-hal sebagaimana tertuang da-lam surat kuasa.

Bersama surat ini, kami kirimkan daftar transaksi dana yang Bapak terima dari Bpk. H.Sugianto pada periode Januari s/d Juni 2010. Jumlah total Rp. 127.580.000. Jikatelah diperiksa dan ditandatangani, mohon daftar tersebut Bapak kirim kembali se-cepatnya. Koreksi atau catatan revisi dari Bapak (jika ada), mohon juga disertakan.Untuk transaksi periode Juli s/d Desember 2010, akan kami sampaikan bilamanasudah selesai direkapitulasi.

Selanjutnya, kami hendak memberitahukan hal-hal berikut:

A. Beberapa waktu sebelum dan menjelang MUSCAB PPP Sumenep (Nopember

2010), telah terjadi komunikasi dan/atau peristiwa yang berkaitan dengan Bapakdan Bpk. H. Sugianto, yang di dalamnya terdapat hal-hal antara lain:

1. Bapak telah meminta dan menerima bantuan dana serta surat dukungan ter-tulis dari Bpk. H. Sugianto dalam rangka pencalonan Bapak sebagai ketuaPPP Sumenep.

2. Bapak menyampaikan bermacam-macam informasi kepada kami, antara lainmenyangkut kandidat/calon ketua yang lain (seperti Bpk. H. Zubaidi, Bpk. AliWafa, Bpk. K. Moh. Washil Khalid, dan Bpk. KH. Muh. Muhsin).

3. Bapak menggambarkan kepada kami, jikabukan Bapak yang menjadi ketuaPPP Sumenep, nanti akan ada tuntutan/gugatan kepada Bpk. H. Sugiantoterkait kontrak politik. Sebaliknya, jika Bapak berhasil menjadi ketua, dijanji-kan tidak akan ada tuntutan/gugatan.

4. Bapak beberapa kali menyampaikan kepada kami jumlah bantuan danayang diinginkan dari Bpk. H. Sugianto untuk pemenangan Bapak dalamMuscab PPP Sumenep, yaitu Rp. 50-60 juta. Namun, kata Bapak, tidak apa-apa juga kalau terpaksa jumlahnya tidak mencapai Rp. 50 juta.

5. Pada sekitar bulan Oktober 2010, Bapak melakukan pertemuan dengan ka-mi di Hotel Elmi Surabaya. Ada beberapa opsi yang dibahas ketika itu, na-mun hasil akhir pembicaraan adalah: a) Bpk. H. Sugianto membantu danapemenangan Bapak di Muscab PPP Sumenep, b)Mobil Luxio menjadi milikBapak dengan meneruskan sisa angsuran, c) Bpk. H. Sugianto tidak perlu

membayar hutang Rp. 100 juta kepada Bapak.6. Selain soal bantuan dana dan mobil Luxio, kami dan Bapak juga membahas

tentang sepeda motor Viar. Ketika itu, kami meminta agar pembayaran sisa

8/3/2019 Surat Kpd KH BAHARUDDIN SH, Meminta Data Penggunaan Uang (29 Des 2010)

2/2

angsuran 10 unit sepeda motor Viar tidak menjadi beban/tanggungan Bpk.H. Sugianto. Bapak menyanggupi akan mengkondisikan permintaan tersebutdengan menyatakan Itu gampang, nanti bisa saya kondisikan, asalkan sayajadi ketua dulu. Nanti bisa saya bicarakan dengan K Warits....

7. Ketika kami menyerahkan dana kepada Bapak, 23 Nopember 2010 di Sume-nep, kami juga mengingatkan bahwa Bapak harus membayar angsuran mo-

bil mulai bulan depan (Desember 2010). Saat itu, Bapak bersikap mengiya-kan, lalu menanyakan lagi jumlah angsuran tiap bulan (semacam mau me-ngingat-ingat kembali, karena dulu Bapak juga pernah menanyakan hal itu).Kami menjawab Rp. 5 jutaan/bulan (persisnya = Rp. 5.038.000).

B. Beberapa hari setelah Bapak terpilih menjadi ketua PPP Sumenep, terdapat ko-munikasi kembali antara kami dengan Bapak. Selain berbicara seputar kepe-ngurusan PPP Sumenep, tentang SK dan pelantikan pengurus, kami mengi-ngatkan Bapak tentang pembayaran angsuran mobil Luxio untuk bulan Desem-ber yang telah jatuh tempo. Ketika itu, Bapak menjawab masih kerepotan danadan banyak kebutuhan lain sehingga belum bisa memulai pembayaran angsu-ran. Lalu, Bapak mengatakan akan mulai membayar angsuran sejak bulan Ja-

nuari (2011). Sedangkan untuk membayar angsuran bulan Desember 2010, Ba-pak meminta kami membicarakannya dengan Bpk. H. Sugianto.

C. Beberapa waktu atau sehari kemudian, tiba-tiba Bapak menyampaikan informa-si/SMS yang isinya sangat menyimpang dari maksud pembicaraan sebelumnya.Bahkan, seperti tidak pernah ada kesepakatan apapun antara Bapak dengankami. Namun, ketika kami melakukan konfirmasi via telepon, sebenarnya Bapaktidak menyangkal kesepakatan/pembicaraan yang lalu-lalu, melainkan hanyamenegaskan bahwa Bapak bisa/merasa dirugikan. Jika Bapak hendak memba-talkan hasil pembicaraan karena belakangan merasa dirugikan, sebenarnya ka-mi masih bisa menghargai sikap Bapak. Namun jika dikatakan tidak ada kese-pakatan, berarti ada sesuatu yang sangat tidak beres di dalam komunikasi an-

tara Bapak dan kami ketika itu.

Dengan adanya kejadian seperti pada Poin-C di atas, perlu kami kemukakan bah-wa komunikasi kita yang sama sekali tanpa melalui surat tertulis, telah menimbul-kan hal-hal yang tidak baik/produktif. Kami --dan tentunya juga Bapak-- tidak inginmelakukan komunikasi/pembicaraan yang tidak jelas ujung-pangkalnya. Maka dariitu, selain secara lisan seperti selama ini, kami mohon dengan amat sangat agarBapak juga bersedia menyampaikan cara penyelesaian versi Bapak melalui surattertulis; begitu pula jika ada hal-hal penting lain antara Bapak dan Bpk. H. Sugianto.Dengan demikian, kami dan tentunya juga Bapak dapat memiliki pegangan dandasar-dasar yang jelas dalam merespon/menyikapi kehendak masing-masing.

Demikian surat ini; dan surat kepada Bpk. H. Sugianto, harap ditujukan ke alamatkami seperti tertulis di surat ini. Atas perhatian Bapak, diucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Supandi SyahrulAlamat: Jln. Pondok Benowo Indah Blok OO No.10 Surabaya

Tembusan kepada Yth:- Bpk. H. Sugianto- Arsip