Surat Edaran Ka Badan Tentang Pendaftaran Internsip Online

8
Nomor : DM.01.03/I/II/2.1/ /2014 29 Agustus 2014 Perihal : Surat Edaran Yang Terhormat, 1. Ketua KIDI Provinsi seluruh Indonesia 2. Dekan Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia Di Tempat Sehubungan dengan keterlambatan penerbitan Surat Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang berdampak pada pelaksanaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) tahun 2014, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1.Peserta yang akan diberangkatkan adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran yang telah memiliki STR kewenangan Internsip yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. 2.Mengingat adanya permasalahan berkaitan dengan keterlambatan penerbitan sertifikat kompetensi dokter peserta uji kompetensi Periode Februari 2014, dan Mei 2014, maka pemberangkatan dokter peserta Internsip akan dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan terbitnya STR Kewenangan Internsip. 3.Untuk mempercepat proses administrasi pemberangkatan, maka mulai bulan September 2014 pendaftaran akan dilakukan secara Online melalui portal Komite Internsip Dokter Indonesia dengan alamat www.internsip-kemenkes.or.id . Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kes

description

rteryyryy

Transcript of Surat Edaran Ka Badan Tentang Pendaftaran Internsip Online

Nomor: DM.01.03/I/II/2.1/ /201429 Agustus 2014Perihal: Surat Edaran

Yang Terhormat,1. Ketua KIDI Provinsi seluruh Indonesia2. Dekan Fakultas Kedokteran seluruh IndonesiaDiTempat

Sehubungan dengan keterlambatan penerbitan Surat Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang berdampak pada pelaksanaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) tahun 2014, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :1. Peserta yang akan diberangkatkan adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran yang telah memiliki STR kewenangan Internsip yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.2. Mengingat adanya permasalahan berkaitan dengan keterlambatan penerbitan sertifikat kompetensi dokter peserta uji kompetensi Periode Februari 2014, dan Mei 2014, maka pemberangkatan dokter peserta Internsip akan dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan terbitnya STR Kewenangan Internsip.3. Untuk mempercepat proses administrasi pemberangkatan, maka mulai bulan September 2014 pendaftaran akan dilakukan secara Online melalui portal Komite Internsip Dokter Indonesia dengan alamat www.internsip-kemenkes.or.id.Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kes

Drg. Tritarayati, SH, M.H.KesNIP. 1956100919830120011. Sekretaris Jenderal Kemenkes2. Inspektur Jenderal Kemenkes3. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia6. Ketua Konsil Kedokteran Indonesia7. Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia8. Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia9. Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia Provinsi seluruh Indonesia10. Direktur/Kepala Rumah Sakit Pemerintah/TNI/PORLI seluruh Indonesia11. Direktur/Kepala Rumah Sakit Swasta seluruh Indonesia12. Seluruh calon peserta Program Internsip Dokter Indonesia Tahun 2014

Yang terhormat,1. Sekretaris Jenderal Kemenkes2. Inspektur Jenderal Kemenkes3. Kepala Badan PPSDMK Kemenkes 4. Dekan Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia7. Ketua Konsil Kedokteran Indonesia8. Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia9. Ketua Kolegium Dokter Primer Indonesia10. Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia11. Sekretaris Komite Internsip Dokter Indonesia12. Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia Provinsi seluruh Indonesia13. Direktur/Kepala Rumah Sakit Pemerintah/TNI/POLRI seluruh Indonesia14. Direktur/Kepala Rumah Sakit Swasta seluruh Indonesia

SURAT EDARANNOMOR : DM.01.03/I/II/2.1/ /2014

TENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN PENDAFTARANCALON PESERTA DOKTER INTERNSIPYANG AKAN MELAKSANAKAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

I. UMUM

Program Internsip Dokter Indonesia merupakan tahap pelatihan keprofesian praregistrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah mereka capai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar. Program Internsip Dokter Indonesia dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) RS dan Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan disahkan sebagai wahana Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat.Program Internsip Dokter Indonesia memberikan kesempatan kepada dokter lulusan baru untuk menerapkan serta mempraktikkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan kompetensi untuk berpraktik di lapangan.Dalam rangka Keterbukaan Informasi Publik dan Reformasi Birokrasi maka Kementerian Kesehatan akan melaksanakan pendaftaran Calon Dokter Internsip secara serentak dan terintegrasi melalui sistem pendaftaran (registration) online. Sistem pendaftaran online ini diperuntukkan bagi Calon Peserta Dokter Internsip yang akan menempati wahana di daerah.

II. DASAR HUKUM PELAKSANAAN

1. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran2. Undang-undang No.20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran pasal 7 ayat (7): Program profesi dokter dan dokter gigi dilanjutkan dengan Program Internsip, penjelasan pasal 7 ayat (7): Internsip adalah pemahiran dan pemandirian dokter yang merupakan bagian dari Program penempatan wajib sementara paling lama 1 (satu) tahun, Pasal 38 ayat (2): penempatan wajib sementara pada Program Internsip dihitung sebagai masa kerja merupakan dasar hukum Internsip3. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia No.299/Menkes/Per/II/2010 tentang Penyelengaraan Program Internsip dan Penempatan Dokter Pasca Internsip4. Perkonsil No 1 tahun 2010 tentang Registrasi Dokter Program Internsip

III. MAKSUD DAN TUJUANMemberikan kesempatan kepada dokter lulusan baru untuk menerapkan serta mempraktikkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan kompetensi untuk berpraktik di lapangan antara lain: 1. Membina kolegalitas antara sesama dokter dan membangun kerjasama dengan petugas pelayanan kesehatan yang lain2. Mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperoleh selama proses pendidikan dan mengaplikasikannya dalam pelayanan kesehatan primer.3. Mengembangkan keterampilan teknis, klinis, kepribadian dan sikap profesional yang menjadi dasar praktik kedokteran primer.4. Bertanggung jawab atas pelayanan kepada pasien/ keluarga/ masyarakat sesuai dengan kewenangan yang diberikan.5. Membuat keputusan professional dalam pelayanan pasien/ keluarga/ masyarakat secara memadai dengan memanfaatkan layanan diagnostik dan konsultasi.6. Bekerja dalam batas kewenangan hukum dan etika.7. Berperan serta aktif dalam tim pelayanan kesehatan holistik, terpadu dan paripurna.8. Menggali harapan dan mengenali jenjang karir lanjutan.9. Memperoleh pengalaman dan mengembangkan strategi dalam menghadapi tuntutan profesi

IV. PELAKSANAAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIAPelaksanaan PIDI mengacu pada prinsip-prinsip praktik kedokteran yang baik di Indonesia (good medical practice) dalam bentuk kegiatan: 1. Mempraktikan standar pelayanan kedokteran Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakan (UKM) yang baik, dengan menyadari keterbatasan kemampuannya dengan mengutamakan keselamatan pasien/ keluarga/ masyarakat.2. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Kedokteran dan Kesehatan (IPTEKDOKKES) serta selalu meningkatkan keterampilannya dalam UKP dan UKM.3. Membangun dan meningkatkan komunikasi serta memelihara hubungan baik dengan pasien/ kolega/ petugas kesehatan yang lain.4. Bekerjasama secara efektif dengan sejawat dokter dan tenaga kesehatan profesi dan tenaga kesehatan non profesi serta tenaga pendukung/ penunjang kesehatan.5. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik bagi sejawat, pasien dan keluarga maupun masyarakat.6. Mengembangkan sikap jujur, berperilaku dan bertindak sesuai sumpah dokter Indonesia, kaidah ilmiah, etika dan humanistik.7. Memelihara kesehatan pribadinya sehingga tidak membahayakan pasien, sejawat dan orang lain.

V. WAKTU PELAKSANAANWaktu pelaksanaan PIDI adalah 1 (satu) tahun dengan rincian 8 bulan di rumah sakit dan 4 bulan di puskesmas. Penerimaan peserta dilaksanakan 4 kali dalam setahun, mengikuti periode pelaksanaan Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) atau keadaan tertentu agar pelaksanaan PIDI dapat terlaksana. Masa Internsip yang 1 tahun dapat ditambah bila evaluasi kinerja akhir belum tercapai. Internsip wajib dilaksanakan oleh dokter yang akan melakukan praktik dokter mandiri. Penundaan pelaksanaan Internsip dimungkinkan dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun setelah lulus. Penundaan lebih dari 2 tahun harus memperoleh persetujuan KIDI Pusat.

VI. KETENTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIAA. PENDATAAN CALON PESERTAPendataan calon peserta Dokter Internsip dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pendaftar yang memenuhi syarat untuk melaksanakan Program Internsip di wahana yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sesuai kapasitas dan kuota yang tersedia.

B. PERSYARATANCalon peserta yang akan mengikuti Program Internsip Dokter Indonesia harus memenuhi syarat sebagai berikut :1. Warga Negara Indonesia (WNI)2. Dokter lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter 3. Memilki Surat Tanda Registrasi (STR) Kewenangan Internsip yang diterbitkan Konsil Kedokteran Indonesia4. Mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku terkait pelaksanaan Internsip5. Memiliki buku rekening pribadi dengan atas nama sendiri disarankan Bank BRI terkait pembayaran biaya bantuan hidup sesuai ketentuan yang berlaku6. Memiliki NPWP pribadi dengan atas nama sendiri7. Wajib memiliki alamat surat elektronik (email) yang masih berlaku/aktif

C. DOKUMEN KELENGKAPAN PERSYARATANUntuk keperluan administrasi, calon peserta mengunggah (upload) dokumen sebagai berikut :1. Fotocopy dan Soft copy STR Kewenangan Internsip hasil pemindai (scan)2. Soft copy Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 latar belakang merah dengan pakain resmi3. Fotocopy dan Soft copy Buku Tabungan hasil pemindai (scan)

D. MEKANISME PENDATARANPendaftaran hanya dapat diikuti melalui tahap pendaftaran di Portal Internsip dengan alamat http://www.internsip-kemenkes.or.id/index.php?module=register, untuk itu calon peserta :1. Memperhatikan jadwal/waktu yang telah ditentukan sesuai dengan tahapan yang diinformasikan pada portal ini.2. Mengisi informasi/data pribadi yang diisikan dalam formulir pendaftaran harus akurat, benar dan dapat dipertanggung jawabkan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau merugikan pihak lain serta diberikannya sanksi hukum dikemudian hari. (Calon peserta hanya bisa mendaftar 1 (satu) kali di portal internsip3. Harap mencermati setiap keterangan/instruksi/pemberitahuan/peringatan yang muncul di halaman-halaman pendaftaran.4. Kelengkapan informasi/data dan dokumen yang telah sesuai dan lengkap akan diverifikasi oleh Sekretariat KIDI5. Memilih wahana sesuai peminatan selama kuota dan waktu pemilihan masih tersedia dengan ketentuan sebagai berikut :a. Diprioritaskan memilih wahana sesuai dengan Provinsi asal FKnya (Contoh : Universitas Padjajaran di prioritaskan memilih wahana di Provinsi Jawa Barat)b. Untuk FK yang Propinsinya belum memiliki wahana sesuai ketentuan maka akan memilih wahana diluar Propinsi asal FKc. Apabila wahana yang diprioritaskan melebihi kuota/tidak dapat dipilih, peserta dapat memilih wahana di daerah lain selama kuota masih tersedia6. Mencetak Surat Pernyataan yang tersedia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.7. Mengunggah (upload) Surat Pernyataan bermaterai yang ditandatangani hasil pemindai (scan)

E. PROSEDUR PEMBERANGKATAN DAN JADWAL PELAKSANAANMekanisme, ketentuan dan jadwal pemberangkatan/penempatan calon peserta ke Provinsi/Wahana akan diinformasikan pada Portal Internsip sesuai dengan ketentuan/pedoman yang berlaku.

Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kes

Drg. Tritarayati, SH, M.H.KesNIP. 195610091983012001