Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

17
Presented By : Fenny Nur Handayani (10) Presentasi Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen Pembimbing : Mardinawati Program Studi Komputerisasi Akuntansi POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2014

Transcript of Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Page 1: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Presented By : Fenny Nur Handayani (10) Mira Rosita (12)

Presentasi Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pembimbing : Mardinawati

Program Studi Komputerisasi AkuntansiPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

SUPPLY CHAIN MANAGEMENTMANAJEMEN RANTAI PASOK1.

merupakanmata rantai dimana produk dikirim dari pemasok atau berbagai pemasokkemudian masuk ke pabrik, distributor, grosir, sampai ditangan konsumen (Baroroh, 2009:1)

Page 3: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Arus material; melibatkan arus produk fisik dari pemasok sampai konsumen melalui rantai, sama baiknya dengan arus balik dari retur produk, layanan, daur ulang dan pembuangan.

Arus informasi; meliputi ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan status pesanan.

Arus keuangan; meliputi informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal pembayaran, penetapan kepemilikan dan pengiriman.

PROSES SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Sumber: I Nyoman Pujawan (2005)

Page 4: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Bagian Cakupan kegiatan antara lain

Pengembangan produk

Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru

Pengadaan Memilih supplier, mengavaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier

Perencanaan & Pengendalian

Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perancanaan produksi dan persediaan

Operasi / Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas

Pengiriman / Distribusi

Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi

Sumber: I Nyoman Pujawan (2005)

Page 5: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

1. Supplier (termasuk Supplier’s supplier).Penyedia bahan pertama, dimana mata rantai penyaluran baru dimulai

2. Manufacturer.Pabrik atau perusahaan, yang membuat, merakit, sampai menyelesaikan (finishing)sehingga menjadi produk jadi.

3. Distribution.Perusahaan menyalurkan produknya ke distributor, biasanya pedagang besar

4. Retail Outlets.Oleh pedagang besar disalurkan kepada para pengecer, yang termasuk retailers adalahtoko, warung, toserba, dsb.

5. Customer, Real Customer.Terakhir adalah para pembeli dan pemakai sesungguhnya

Indrajit, dan Richardus Djokopranoto, 2002:4-5

PELAKU-PELAKU SUPPLY CHAIN

Page 6: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Tujuansupply chain harus bisa menyediakan produk yang,

Sumber: I Nyoman Pujawan (2005)

1. MURAH

4. BERVARIA

SI

2. BERKUA-

LITAS3. TEPAT WAKTU

Page 7: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

1. Mengurangi inventori dengan berbagai cara

2. Menjamin kelancaran penyediaan barang

3. Menjamin mutu

MANFAATapabila dikelola dengan baik

Indrajit, dan Richardus Djokopranoto, 2002:4-5

Page 8: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

SUPPLY CHAIN danKeunggulan Kompetitif

1. Productivity Advantage.Cara bekerja dengan biaya rendahdengan kata lain Perusahaan memperoleh laba yang lebih tinggi.

2. Value Advantage.Kemampuan perusahaan untuk membedakan dirinya sendiri di mata konsumen dari para pesaingnya.

Indrajit, dan Richardus Djokopranoto, 2002:4-5

Page 9: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

CONTOH SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT (SCM) DALAM PT PERTAMINA (PERSERO)

Jalur Distribusi LPG 3 Kg berdasarkan "PedomanPencacahan dan Distribusi Elpiji 3 Kg" , No. 1688/F10000/ 2007-S3 berlaku tmt. 1 Agustus 2007 sebagai berikut (Pertamina, 2009).

*sumber : Internet

Page 10: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

E-COMMERCE

Presentasi Kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pembimbing : Mardinawati

Program Studi Komputerisasi AkuntansiPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2014

FENNY NUR HANDAYANI (10) dan MIRA ROSITA (12)

Page 11: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

2. E-COMMERCE

E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.

Page 12: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

MANFAAT E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS

1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruhdunia dapat memesan dan membeli produk yang dijualhanya dengan melalui media komputer.

2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.

3. Melebarkan jangkauan (global reach).Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.

4. Meningkatkan supply management.Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

Page 13: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Keuntungan E-Commerce• Penghematan Biaya Operasional Bagi Perusahaan

Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan

• Bagi Konsumen

Hemat waktu, bisa akses dimana saja dan kapan saja

• Praktek kerja yang lebih fleksibel Bagi Masyarakat

E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-saing tanpa harus pergi ke kantor.

Page 14: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

KEKURANGAN E-COMMERCE

1. Bagi organisasi / perusahaanKeamanan sistem rentan diserang.Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.

2. Bagi KonsumenKurangnya kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.

3. Bagi MasyarakatKesenjangan sosial.Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.

Page 15: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

Contoh E-Commerce TOKO ONLINE “GONZO BANDUNG”

Page 16: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Page 17: Supply Chain Management (SCM) and E-commerce

ArigatouThank YouTerimakasih