Supply Chain Management (SCM)

Erizal, S.Si,M.KomUniversitas Respati Yogyakarta

Supply Chain Management (SCM)

Konsep SCM

• Supply chain management (SCM) merupakan aktivitas dan keputusan yang saling terkait untuk mengintegrasikan pemasok, manufaktur, gudang, jasatransportasi, pengecer dan konsumen secara efisien.

• Dengan demikian barang dan jasa dapat didistribusikan dalam jumlah, waktu dan lokasi yang tepat untuk meminimumkan biaya demi memenuhikebutuhan konsumen.

Komponen Supply Chain Management (SCM)

Production

Tujuannya adalah menghasilkan keinginanpasar, pada waktu yang tepat dengandengan volume produksi yang cukup.

Untuk mencapai tujuan, perludipertimbangkan seperti kapasitas dantingkat kualitas yang diinginkan sertamemperhitungkan fungsi-fungsi pentinglainnya seperti kapasitas beban kerja, pemeliharaan peralatan, dan sebagainya.

Inventory

Merupakaan manajemen persediaan yang berfungsi sebagai buffer (penyangga) danmengamankan bisnis dari fluktuasipermintaan.

Location

Merupakan manajemen lokasi untukmelakukan distribusi seperti lokasi fasilitas, gudang, dan penyimpanan.

Transportation

Kebutuhan untuk memindahkan inventoridari satu titik ke titik yang lain di seluruhsupply chain merupakan salah satu fungsipenting dalam manajemen supply chain dalam pengambilan keputusan.

Pertanyaannya adalah bagaimana barangharus dipindahkan dan jenis transportasiapa yang harus dipilih? Jawabannya dapatberbeda-beda untuk berbagai jenis produk, dan juga jenis pasar (yang terseleksi secarageografis dan berbeda menurutperlengkapan infrastuktur).

Information

Bagian ini lebih menekankan padapengambilan keputusan tentangkebutuhkan level dalam pengumpulan data dan pembagian data.

Pengembangan data dan informasi untukmendukung supply chain.

Manajemen informasi terkait denganpengumpulan data, manajemen database yang besar yang dapat membantupengambilan keputusan yang lebih tepat.

Jaringan Supply Chain Management (SCM)

Chain 1:

Jaringan berawal dari sini, yang merupakansumber yang menyediakan bahan pertama, dimana rantai penyaluran dimulai.

Bahan pertama bisa dalam bentuk bahanbaku, bahan mentah, bahan pendukung, barang dagangan, suku cadang dan lain-lain.

Supplier

Chain 1-2:

Manufaktur atau bentuk lain yang melakukan pekerjaan membuat, melakukanpabrikasi, asembling, merakit danmengkonveksikan, atau pun menyelesaikan(finishing).

Hubungan kedua rantai tersebutmempunyai potensi untuk penghematan. Penghematan dapat diperoleh dari inventoribahan baku, bahan setengah jadi dan bahanjadi yang berada di pihak supplier.

Supplier-Manufactures

Chain 1-2-3:

Barang yang sudah dihasilkan olehmanufactures (pabrikan) sudah dapatdisalurkan kepada pelanggan.

Penyaluran dapat melalui distributor danbiasanya dilakukan oleh sebagian besarsupply chain.

Supplier-Manufactures-

Distribution

Chain 1-2-3-4:

Pedagang besar biasanya mempunyaifasilitas gudang sendiri atau dapat jugamenyewa dari pihak lain. Gudang inidigunakan untuk menyimpan barangsebelum disalurkan lagi ke pihak pengecer.

Disini terdapat penghematan dalam bentukjumlah inventori dan biaya gudang denganmetode pengiriman barang dari gudangmanufaktur maupun ke toko pengecer.

Supplier-Manufactures-

Distribution-Retail Outlet

Chain 1-2-3-4-5:

Pengecer atau retailer menawarkan baranglangsung kepada para pelanggan ataupembeli atau pengguna barang langsung.

Yang termasuk retail outlet adalah tokokelontong, supermarket, warung, tokoonline dan lain-lain.

Supplier-Manufactures-

Distribution-Retail Outlet-Customer

Strategi Supply Chain Management (SCM)

• Tujuan utama dalam membangun rantai pasokan (Supply Chain Management) adalah untuk meminimalkan penyaluran bahan baku danproduk jadi untuk meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya

• Kesuksesan usaha rantai suplai yaitu mengelola bagian elemen pentingseperti unit bisnis individu dalam seluruh rantai pasokan.

• Strategi yang digunakan dapat memberikan kontribusi pada keseluruhanhasil.

Strategi SCM

Hal ini penting untuk membangun kemitraanstrategis dengan pemasok untuk kesuksesanrantai pasokan.

Perusahaan biasanya membatasi jumlahpemasok dengan menerapkan program evaluasi vendor. Program ini berusaha untukmenemukan pemasok dengan keunggulanoperasional, sehingga pelanggan dapatmenentukan pemasok yang dapat melayanidengan baik.

Kemampuan untuk memiliki hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan atau pemasoksangat penting karena pemasok akan lebihmudah untuk bekerja sama.

1. Membangunhubungan pemasok

Strategi SCM

Untuk tetap kompetitif, perusahaan fokus padapeningkatan upaya rantai pasokan untukmeningkatkan layanan pelanggan melaluipeningkatan jumlah pengiriman produk yang handal.

Tuntutan meningkatkan tingkat layananpelanggan merupakan kemitraan antarapelanggan dan pemasok.

Kemampuan untuk melayani pelanggan dengankualitas layanan, termasuk pengiriman cepatdari produk.

Memiliki hubungan yang baik dengan pemasokmerupakan hasil dari kepercayaan dankemampuan untuk mendorong pelanggan , kedekatan dengan pelanggan dan fokus padapelanggan.

2. Meningkatkanrespon pelanggan

Strategi SCM

Usaha mencapai dan mempertahankankeunggulan kompetitif dalam suatu industritidak mudah bagi perusahaan.

Banyak tekanan kompetitif memaksaperusahaan untuk tetap efisien.

Beberapa keunggulan kompetitif denganmemanfaatkan sumber daya yang optimal. Hal ini juga berfungsi untuk meningkatkanefektifitas pada rantai pasok (supply chain).

3. Membangunkeunggulan kompetitif

untuk saluranberorientasi produk

Strategi SCM

Informasi sangat penting untukmengoperasikan rantai pasokan secaraefektif.

Kemampuan komunikasi suatu perusahaandapat ditingkatkan dengan bantuan sistemteknologi informasi.

Tantangannya adalah kompatibilitas sisteminformasi antara mitra dagang dengankemampuan untuk bertukar informasi. Sangat dibutuhkan sistem teknologiinformasi yang membantu mitra dengandata yang diperbaharui secara realtime.

4. Memperkenalkansolusi SCM danmemungkinkan

teknologi informasi

DAFTARPUSTAKA

Muchlisin Riadi : https://www.kajianpustaka.com/2017/08/supply-chain-management-scm.html

Program Studi Sistem InformasiFakultas Sains & TeknologiUniversitas Respati Yogyakarta

Jl. Laksda Adisucipto, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

http://respati.ac.id/

erizal@respati.ac.id

MATURNUWUN