Dhia Al Uyun, S.H. M.H

Sources of law, darimana asal muasal suatu nilai atau norma tertentu berasalArti 1 TAP MPR No.III/MPR/2000 HANS KELSEN Arti 2 Cara untuk menilai hukum, hukum yang lebih tinggi adalah sumber hukum yang lebih rendah, jadi the source of law is always itself law Arti 3 Hal-hal yang bersifat non yuridis yang mempengaruhi pembuatan hukum misalnya moral,etika, pol, doktrin dan agamasumber yg dijadikan bahan penyusunan PUU

metode membuat hukum, hukum adl PUU dan kebiasaan

Berasal dari pejabat yang brwenang PERATURAN DAN PENETAPAN

UU No. 10 Tahun 2004 tentang P3

Sosiologis, historis, filosofis

Sumber hukum primer, sekunder, tersier

Lanjutan

Allen1.

2.

S H materiil dikaitkan pada kehendak dari yang berkuasa top-down S H formil dikaitkan dengan vitalitas masyarakat sendiri bottom up

Van APELDOORN Membedakan sumber hukum menjadi 4 macam: 1. Sumber hukum dalam arti historis tempat kita menemukan hukumnya dalam sejarah a. Sumber hukum yang merupakan tempat dapat diketemukan atau dikenal hukum secara historis. Ex: dokumen-dokumen kuno, lontar, dsb. b. Sumber hukum yg merupakan tempat pembentuk UU mengambil bahannya.

2. Sumber hukum dalam arti sosiologis (teleologis) Faktor-faktor yang menentukan isi hukum positip Ex: pandangan agama 3. Sumber hukum dalam arti filosofis a. Sumber isi hukum isi hukum asalnya dari mana? Pandangan teokratis dari Tuhan Pandangan hukum kodrat dari akal manusia Pandangan mazhab historis dari kesadara b. Sumber kekuatan mengikat dari hukum hukum c. Sumber hukum dalam arti formil Sumber dilihat dari cara terjadinya hukum positip merupakan fakta yang menimbulkan hukum yang berlaku yang mengikat hakim dan penduduk

PUU, Konvensi, Traktat, Yurisprudensi dan doktrin

1. FORMIL Bentuknya/ adillat al ahkam atau atau tempat hukum formal diambil 1. REGELS 2. CONTRACT/TREATY 3. VONNIS 4. BESCHIKKING 2. MATERIIL Isinya /mashadir al ahkam atau tempat darimana norma itu berasal, baik tertulis atau tidak tertu;lis MANA YANG LEBIH PENTING ????

Sejarah Hirarki per-UU-an per-UUIndonesia 1. TAP MPRS No. XX/MPRS/1966:

1.UUD1945 2.TAP MPR 3.UU / Perpu 4.PP 5.Kepres 6.Permen

2. Pasal 2 TAP MPR III/MPR/ 2000 1.UUD1945 2.TAP MPR 3.UU 4.Perpu 5.PP 6.Kepres 7.Perda

Menurut Jimly Ashshidiqie sumber hukum tata negara adalahNilaiNilai-nilai konstitusi yang tidak tertulis UUD PUU tertulis UU (amanat UUD, a.p.b. pres dan DPR) atau PERPU (bukan materi PP, subyektif pres, wkt utk persetujuan tdk mencukupi) PP (materi utk jalankan UU, delegated leg.) PERPRES (hanya diatur di UU10/2004 pasal 11 materinya yang diatur UU untuk laksanakan PP sedangkan penjelasan pasal 11 untuk pres)

Yurisprudensi (inkracht, adil, ulang, direkom) Konvensi ketatanegaraan (praktek dan kebiasaan disebut const.usages) const.usages) Doktrin yang telah menjadi ius comminis opinio doctorum (oleh ilmuwan ahli dan berintegritas, tidak ada perat tertulisnya, diakui keunggulan dan diterima umum) HI yang telah diratifikasi

Asas per-UU-an:1. Presumptio iuris et de yure (setiap org dianggap tahu hukumnya) 2. Lex superiori derogat legi inferiori 3. Ius contra actus (setiap peraturan per-UU-an harus diganti dengan yang setara) 4. Lex posteriori derogat legi priori 5. Lex specialis derogat legi generalis

YurisprudensiKekuatan mengikat UU

Kekuatan mengikat Putusan Hakim

berlaku umum UU berisi peraturan yang bersifat abstrak & bersifat Universal (tdk tertuju pada satu orang tertentu)

Hanya mengikat para pihak saja & tdk mengikat hakim lain yang akan memutus perkara atau peristiwa sejenis

Lanjutan Precedent

Yurisprudence1.

The binding force of presedent Mengikat hakim pada putusan hakim lain sebelumnya utk perkara yang serupa yang akan diputuskan Ratio decidendi hakim terikat pada isi putusan pengadilan yang bersifat esensial

2.

Y. Biasa seluruh putusan pengadilan yang telah memiliki keuatan hukum Y. Tetap putusan hakim yang selalu diikuti oleh hakim lain dlm perkara sejenis

TAP MPR?

Perubahan keempat UUD 1945 Fungsi regeling sudah dicabut Kenyataannya masih ada yang berlaku hingga adanya pemerintahan hasil pemilu 2004 TAP MPR No.1/MPR/2003 ttg peninjauan kembali status dan materi hukum TAP 1960-2002 8 TAP yang masih berlaku

TAP MPR 25/MPRS/1966 TTG PKI TAP MPR 16/MPR/1998 TTG POLEK TAP MPR 29/MPRS/1966 TTG PAHLAW. AMPERA TAP MPR 11/MPR/1998 TTG BEBAS KKN TAP MPR 6/MPR/2001 TTG ETIKA BERBG TAP MPR 7/MPR/2001 TTG VISI INDO TAP MPR 8/MPR/2001 TTG REKOM ARAH KEBIJ ANTI KKN TAP MPR 9/MPR/2001 TTG AGRARIA DAN SDA