SULFADIAZINE Kel. 4

download SULFADIAZINE Kel. 4

of 14

Transcript of SULFADIAZINE Kel. 4

SULFADIAZINEShinta Sari Dewi 091501110 Nasrul Hamidi Lubis 091501149 Candra Prasetia Ginting 091501164 Daniel Sinaga 091501136 Jusia Marluga Pasaribu 091501079 Kriston Nababan 091501107 Alfades Tampubolon 091501032 Timotius Zendrato 091501101 Christian BP Tarigan 091501105

Sifat Fisika KimiaBerat molekul 250,27 Komposisi Sulfadiazine mengandung tidak kurang dari 98,0 % dan tidak lebih dari 102,0 % C10H10N402S, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian serbuk, putih sampai agak kuning, tidak berbau atau hampir tidak berbau, stabil di udara tetapi pada pemaparan terhadap cahaya perlahan-lahan menjadi hitam.Kelarutan praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam asam mineral encer, dalam larutan kalium hidroksida, dalam larutan natrium hidroksida dan dalam amonium hidroksida, agak sukar larut dalam aetanol dan dalam aseton, sukar larut dalam serum manusia pada suhu 37 o celsius.

Sifat Fisika KimiaWaktu paruh 10 24 jam pKa 6,48 Ikatan protein plasma 40-45 % Kecepatan Metabolisme 20-40 % 4-amino-N-pyrimidin- 2-ylbenzenesulfonamide C10H10N402S

S I N T E S I S

SINTESISSintesis

ProsedurPersiapan 2-aminopirimidina melalui kondensasi Traube Labu 100 ml- Dicelupkan dalam penangas es - Ditambahkan larutan H2SO4 50 % v/v (43 ml), guanidin karbonat (2,7 gram, 15mmol), dan tetrametoxipropano (6,6 ml, 40 mmol) - Diaduk pada suhu kamar selama 10 jam - Dinetralisasi perlahan-lahan, awalnya dengan NaOH padat, dan akhirnya netralisasi dengan NaOH berair 30-40 % untuk mendapatkan PH 9,0 - Didinginkan diatas es untuk menghindari pemanasan (pemanasan dapat menyebabkan warna gelap (coklat) dan hasil yang lebih rendah dan terjadi pembentukan polimer) - Diekstraksi dengan etil asetat (3x 20 ml) dan fase organik dikeringkan dengan Na2SO4 anhidrat - Disaring - Diuapkan pelarutnya - Dikeringkan dalam desikator

2-aminopirimidina (kristal kuning/orange)

ProsedurPersiapan acetanilide (13) reaksi asetilasi Labu 125 mlDitambahkan air (50 ml),HCl pekat (2,17 ml, 22 mmol), aniline (2,37 ml ,22 mmol) Diaduk sampai homogen Ditambahkan arang aktif (0,1 gram) Dipanaskan selama 10 menit pada 50-60 celsius Disaring dalam keadaan panas

FiltratDidinginkan dalam penangas es Ditambahkan anhidrida asetat (3,03 ml, 32 mmol) Diaduk Ditambahkan ke larutan natrium asetat anhidrida (3,9 gram, 29 mmol dalam 12 ml air) Disimpan selama 30-45 menit diatas es Disaring Dicuci dengan sejumlah kecil es dan udara kering

Acetanilide 70-90 % (tidak berwarna dan tidak berbau)

ProsedurPersiapan klorida 4- (acetyl amino) benzenossulfonila (10)- reaksi klorosulfonat Pada aliran laminarDipanaskan acetanilide ( 2 gram, 15 mmol) dalam labu 50 ml untuk benar-benar mencair (suhu 130 0celsius) Didinginkan dalam penangas es Ditambahkan asam klorosulfonat (5,2 ml , 78 mmol) Uap asam diserap dalam larutan NaOH 2 M dan larutan alkali dinetralisasi sebelum dibuang Diaduk secara magnetis selama 15 menit pada suhu kamar Dipanaskan sampai 60 0 celsius selama 15 menit dan dituangkan hati-hati pada es (36 gram) yang terdapat didalam sebuah gelas kimia 250 ml Disaring vakum dan pengeringan di udara, klorida diisolasi sebagai kristal berwarna tidak stabil, disimpan dalam freezer.

Hasil 70-80 % dan baunya tidak menyenangkan

ProsedurPersiapan acetil sulfadiazine (16)Botol 50 ml Ditambahkan 2-amino pirimidina ( 0,94 gram, 10 mmol), anhidrat piridina (3,0 ml), dan p-acetamidobenzenossulfonila klorida (2,34 gram, 10 mmol) Sistem dihubungkan kekondensor refluks dan pengering tabung setelah pengadukan magnetik selama 4 jam pada suhu 55o celsius Dipekatkan dibawah vakum untuk menghilangkan piridin (40-50 o celsius) Produk coklat, kental

ProsedurPersiapan sulfadiazin (6) reaksi deproteksi acetil sulfadiazineDitambahkan dengan larutan NaOH (2 M, 25 ml) Diletakkan labu pada sebuah kondensor refluks dan dipanaskan selama 2 jam pada 100 o celsius Didinginkan sampai suhu kamar Dinetralkan dengan HCl pekat menjadi PH 6,0 Didinginkan dalam penangas es sampai presipitasi total produk Disaring vakum Dicuci dengan sedikit air dingin Dikeringkan di dalam oven pada suhu 50 o celsius Direkrestalisasi dalam asetonitril/ air (2:1) Disaring Dikeringkan pada suhu 50 o celsius

Sulfadiazin Kristal tak berwarna

Efek FarmakologiSulfadiazin digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi dengan jalan menghentikan proses produksi asam folat pada sel mikroorganisme. Akan tetapi pada umunya digunakan untuk penyakit infeksi pada saluran urin.

Sulfadiazin merupakan ligan yang sering digunakan untuk obat antibakteri. Sulfadiazin merupakan turunan dari sulfonamida yang penggunaannya secara luas untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif tertentu, dan beberapa jamur.

Efek SampingWalaupun jarang terjadi, efek sampingnya berupa rasa terbakar, gatal dan erupsi kulit. Adapun gangguan lainnya yaitu nausea, gangguan lambung, menurunkan nafsu makan dan menimbulkan rasa pusing.

DosisDosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4 gram, dilanjutkan dengan 2-4 gram dalam 3-6 kali pemberian, lamanya pemberian tergantung dari keadaan penyakit. Anakanak berumur lebih dari dua bulan diberikan dosis awal setengah dosis per hari kemudian dilanjutkan dengan 60-150 mg/kg BB (maksimum 6 g/hari) dalam 4-6 kali pemberian. Sediaan biasanya terdapat dalam bentuk tablet 500 mg.