Makalah KWU Kel.4

29
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN “DETIK CARE” Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Blog Management Oleh : Kelompok 4 Reguler 2 ANGERNANI TRIAS W. 115070200111008 RENNY RINOVANTI 115070200111020 YOUSHIAN ELMY 115070200111032 ERVINA AYU MISGIARTI 115070200111044 ENY DWI OKTAVIANI 115070207111022 INDAH DWI RAHAYU 115070201111016 WINDIARTI RAHAYU 115070201111028 SITI ROSLINDA ROHMAN 115070206111002 DICKY SYAHRULLOH B. 115070207111012 RISYDA MARIFATUL K. 115070207111030 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

description

jj

Transcript of Makalah KWU Kel.4

Page 1: Makalah KWU Kel.4

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“DETIK CARE”

Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Blog Management

Oleh :

Kelompok 4 Reguler 2

ANGERNANI TRIAS W. 115070200111008

RENNY RINOVANTI 115070200111020

YOUSHIAN ELMY 115070200111032

ERVINA AYU MISGIARTI 115070200111044

ENY DWI OKTAVIANI 115070207111022

INDAH DWI RAHAYU 115070201111016

WINDIARTI RAHAYU 115070201111028

SITI ROSLINDA ROHMAN 115070206111002

DICKY SYAHRULLOH B. 115070207111012

RISYDA MARIFATUL K. 115070207111030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Makalah KWU Kel.4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang (peluang dan ide)

Diabetes melitus merupakan satu penyakit kronik yang terjadi di seluruh

negara di dunia dan terus mengalami peningkatan jumlah yang signifikan dari

tahun ke tahun. Pada tahun 2011 terdapat 366 juta orang penderita DM di dunia.

Di Indonesia jumlah penderita DM mencapai 7.292 orang di tahun 2011 (Whiting,

Guariguata, Weil & Shaw, 2011).

Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering dijumpai

adalah kaki diabetik, yang dapat bermanifestasikan sebagai ulkus, infeksi dan

gangren dan artropati Charcot. Sekitar 15% penderita diabetes melitus (DM)

dalam perjalanan penyakitnya akan mengalami komplikasi ulkus diabetika

terutama ulkus di kaki. Sekitar 14-24% di antara penderita kaki diabetika tersebut

memerlukan tindakan amputasi.

Berdasarkan studi deskriptif dilaporkan bahwa 6–30% pasien yang

pernah mengalami amputasi dikemudian hari akan mengalami risiko re-amputasi

dalam waktu 1-3 tahun kemudian setelah amputasi pertama. Ebskov B.

melaporkan, sebanyak 23% pasien memerlukan re-amputasi ekstremitas

ipsilateral dalam waktu 48 bulan setelah amputasi yang pertama. Risiko amputasi

terjadi bila ada faktor; neuropati perifer, deformitas tulang, insufisiensi vaskular,

riwayat ulkus/amputasi dan gangguan patologi kuku berat. Neuropati perifer

mempunyai peranan yang sangat besar dalam terjadinya kaki diabetika akibat

hilangnya proteksi sensasi nyeri terutama di kaki. Lebih dari 80% kaki DM dilator

belakangi oleh neuropati.

Manajemen kaki diabetika terutama difokuskan untuk mencegah dan

menghindari amputasi ekstremitas bawah. Berbagai upayayang

seringdilakukandiantaranyasperti, melakukan identifikasi pasien yang memiliki

risiko tinggi amputasi, memberikan pengobatan segera dan efektif pada keadaan

di mana terjadi gangguan luka akut. sebelum melakukan perawatan pada pasien

dengan Ulkus diabetikum sebaiknya dapat melakukan penilaian kaki diabetik

secara menyeluruh, menilai ada tidaknya infeksi, melakukan identifikasi

penyebab terjadinya ulkus dan faktor penyulit penyembuhan luka. Lebih dari 90%

ulkus akan sembuh apabila diterapi secara komprehensif dan multidisipliner.

Page 3: Makalah KWU Kel.4

Penatalaksanaan ulkus diabetik perlu dilakukan secara multidisipliner

dan komprehensif melalui upaya; mengatasi penyakit komorbid,

menghilangkan/mengurangi tekanan beban (off loading), perawatan luka dan

menjaga luka agar selalu lembab (moist), penanganan infeksi, debridemen,

revaskularisasi dan tindakan bedah elektif, profilaktik, kuratif atau emergensi.

Berdasarkan penjabaran diatas, dapat diketahui bahwa perawatan pasien

diabetes sangat penting baik dalam hal pencegahan maupun penanganan pasca

keluar rumah sakit. Mengingat masih sedikitnya penyedia jasa pelayanan

kesehatan yang berfokus pada klien diabetes di Malang, maka penulis berinisiatif

untuk membentuk sebuah sarana penyedia jasa perawatan khusus diabetes,

yang akan memberikan pelayanan secara komperehensif dan berkelanjutan

kepada klien dengan diabetes. Layanan ini mampu membantu klien dengan

permasalahan diabetes melalui, konsultasi gizi, perawatan luka, hingga

pelayanan home care. Sehingga dengan adanya pelayanan ini diharapkan bisa

menjadi alternative solusi perawatan pasien diabetes.

Page 4: Makalah KWU Kel.4

BAB 2

IDENTIFIKASI PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI

Dalam melakukan pengelolaan usaha berupa salon perawatan kaki

diabetes maka dapat dilakukan usaha sebagai berikut :

1. Manajemen Keuangan :

Untuk manajemen keuangan dalam usaha ini didapatkan dari hasil

kerjasama antar anggota, dan anggota dalam usaha ini adalah sebagian

besar tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan pelatihan dan tahu betul

mengenai teknik perawatan kaki orang dengan diabetes. Dari hasil kerjasama

modal tersebut tentunya akan dikelola untuk didirikan sebuah bangunan

tempat praktik perawatan kaki diabetes. Sekaligus untuk melengkapi sarana

dan prasarana dalam melakukan perawatan kaki diabetes.

2. Manajemen Hukum :

Tentunya usaha ini akan didaftarkan pada lembaga hukum yang

berwenang agar semua kegiatan usaha ini sah dan terlindungi oleh hukum

mulai dari perijinan, kontrak kerja, serta kontrak dengan karyawan.

3. Pemasaran :

Untuk pemasaran tentunya hal yang kita lakukan adalah dengan

membuka usaha ditempat strategis, tempat yang dapat dijangkau serta

diketahui oleh masyarakat. Selain itu teknik pemasaran juga dengan

penyebaran brosur dan pemasangan spanduk atau baliho dipinggir jalan

serta membuat web khusus untuk usaha ini sebagai usaha sosialisasi kepada

masyarakat. Serta memberikan promo dalam pemasaran dengan

memberikan gratis 1 kali perawatan kaki diabetes setalah melakukan 3 kali

perawatan kaki. Treatment yang kita berikan kisaran 30- 60 menit tergantung

kondisi kaki klien. Harga yang kami tawarkan juga beraneka macam mulai

dari harga 100.000 hingga 500.000, harga tergantung pada kompleksitas

perawatan yang dilakukan serta konfidi kaki klien .

4. Manajemen Produksi :

Dalam usaha ini tentunya kita akan menyediakan lebih dari 3 tenaga

kesehatan yang bekerja langsung untuk melakukan perawatan kaki diabetes.

Tenaga kesehatan dalam usaha ini adalah tenaga kesehatan yang sudah

terlatih dalam melakukan perawatan kaki diabetes.

Page 5: Makalah KWU Kel.4

5. Manajemen Kantor :

Tentunya dalam hal mendirikan sebuah usaha perlu manajemen

kantor, manajemen kantor disini tentunya akan di bagi-bagi menjadi

beberapa peran misal bagian manager, administrasi keuangan (Kasir),

bagian registrasi, bagian perlengakapan (sarana dan prasarana), bagian

teknisi perawatan kaki diabetes, bagian kebersihan. Dan untuk memenuhi

semua bagain tersebut dapat dilakukan dengan merekrut pihak dari luar.

Sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

6. Strategi Usaha

Adapun strategi yang dapat diterapkan dalam usaha ini antara lain

sebagai berikut :

Dalam rangka menarik perhatian konsumen maka kami menawarkan

beberapa pelayanan untuk setiap konsumen yang berkunjung dan konsumen

dapat memilih treatment mana saja yang di inginkan. Harga tergantung dari

seberapa banyak treatment yang dilakukan. Beberapa strategi kami

diantaranya dengan memberikan lebih dari satu macam pelayanan trraetment

diantaranya sebagai berikut :

a. Pemeriksaan Fisik : TTV

b. Pemeriksaan Darah : Kadar glukosa darah

c. Pemeriksaan Saraf Kaki

d. Perawatan Luka Diabetes

e. Perawatan Kulit Kaki : membuang jaringan kulit yang mati

f. Perawatan dan pemotongan kuku serta pemberian pelembab pada kaki

g. Pelatihan teknik senam kaki dengan musik dan vidoe pendukung.

Dalam usaha ini terdapat pelayanan berupa pelatihan senam kaki bagi

setiap pasien yang berkunjung , pasien akan diperlihatkan video, sehingga

dalam pelatihan senam diabetek, pasien akan berlatih secara mandiri dengan

fasilitas video dan di damping oleh tenaga kesehatan. Pelatihan Senam kaki

diabetes ini hanya untuk orang diabetes yang kondisi kakinya masih normal

atau masih memungkinkan untuk dilakukan senam kaki diabetik.

7. Manajemen Keuangan :

a. Bangunan ukuran 6m x 10 m = Rp. 120.000.000b. Perlengkapan alat2 perawatan = Rp. 10.000.000c. Tempat Tidur pasien dan furniture = Rp. 35.000.000d. Total Modal Bersihnya =Rp. 145.000.000e. Sumber Dana :

Page 6: Makalah KWU Kel.4

Dari golongan pendiri usaha serta kerjasama dengan instansi rumah sakit swasta agar ketika ada pasien untuk melakukan perawatan kaki diabetes dapat di rujuk di kilinik perawatan kaki diabetes yang kami dirikan .

f. Sistem Keuntungan :

Sistem keuntungan dengan bagi hasil antara pihak rumah sakit dengan pihak klinik perawatan kaki diabetes.

Daftar Harga Pelayanan Klinik Perawatan Kaki Diabetes

No Jenis Perawatan Harga

1. Pemeriksaan TTV Rp. 30.000

2. Pemeriksaan Darah : Kadar Gula Darah Rp. 15.0000

3. Pemeriksaan Saraf Kaki Rp. 25.000

4 - Perawatan Luka diabetes sederhana- Perawatan luka diabetes Kompleks

Rp. 100.000Rp. 200.000

5. Perawatan Kulit kaki ( Menghilangkan Kulit mati) Rp. 50.000

6. Pemotongan Kuku kaki diabetes Rp. 50.000

7. Pemberian Pelembap kaki diabetes

Harga pelembab kaki diabetes

Rp. 50.000

Rp. 100.000

BAB 3

Page 7: Makalah KWU Kel.4

Identifikasi Kompetisi & Strategi Bersaing Dalam Kewirausahaan

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan

dan kelemahan usaha. Adapun identifikasinya sebagai berikut:

a. Jenis produk yang ditawarkan

Produk yang ditawarkan pada usaha ini berupa perawatan khusus

bagi penyandang diabetes. Perawatannya terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

Pemeriksaan fisik kaki

Fisik kaki perlu diperiksa untuk mengetahui tingkatan komplikasi

yang dialami pasien sejak dini. Sehingga dapat diterapkan perawatan

yang sesuai dengan kondisi tersebut.

Pemeriksaan pembuluh darah

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara

tekanan darah di tangan dan kaki. Sehingga kita bisa memantau

seberapa besar penurunan aliran darah ke kaki.

Pemeriksaan saraf kaki

Pemeriksaan ini akan memberitahu kita apakah fungsi kerja

saraf masih normal atau tidak.

Pengobatan luka

Luka yang tak kunjung sembuh biasanya dibersihkan terlebih

dahulu dengan menggunakan desinfektan untuk mencegah terjadinya

infeksi. Luka terbuka akan dibalut dengan kain kasa yang nantinya

secara rutin akan diganti, supaya tidak terjadi pembusukan.

Pembersihan kulit mati dan menebal

Kulit-kulit mati (kulus) yang dibiarkan akan menimbulkan risiko

fatal. Pembersihan kulit atau jaringan mati itu menggunakan hydro gel

yang mampu menghancurkan kulit mati tersebut. Bisa juga

menggunakan mesin gerinda khusus untuk membersihkan kulit atau

amplas kaki dan batu apung khusus pembersihan kulit kaki.

Pemotongan kuku

Page 8: Makalah KWU Kel.4

Kuku yang menebal dan mengeras dipotong dengan tang kuku

sesuai dengan bentuk ujung jarinya. Pemotongan yangbenar akan

mencegah timbulnya luka pada sela-sela kulit.

Pemakaian pelembab

Kaki dibalur dengan pelembab khusus pada kaki diabetes untuk

mencegah kaki dari kekeringan.

Konsultasi

Setiap penderita diabetes dengan luka pada kaki memiliki

spesifikasi masalah yang berbeda. Kami juga menawarkan produk jasa

yang menambah nilai jual salon ini. Konsultasi perawatan kaki diabetes,

juga informasi seputar diabetes.

b. Identifikasi peluang

Perawatan kaki pada penderita diabetes memerlukan kehati-hatian

yang cukup tinggi. Sebab luka yang terjadi pada penderita diabetes sangat

sulit untuk sembuh dan menutup. Seringkali terjadi pada kaki dan

kebanyakan luka pada area tersebut mudah terinfeksi bakteri atau jamur dan

berujung pada pembusukan kaki. Oleh karena itu, butuh perhatian extra

dalam merawat kaki pada penderita diabetes agar tidak terjadi luka. Usaha

salon perawatan kaki diabetes ini memiliki kesempatan yang besar untuk

mengisi solusi dari permasalahan ini. Karena tidak setiap orang memiliki

keterampilan dalam merawat kaki yang luka pada penderita diabetes.

Di samping itu, masih minimnya tempat-tempat perawatan kaki khusus

bagi penyandang diabetes di Malang, maka diharapkan dengan adanya

salon kaki diabetes ini dapat membantu para penyandang diabetes yang ada

di Malang maupun sekitarnya dapat lebih mudah dalam melakukan

perawatan kaki. Selain itu juga kami berusaha memberikan perawatan kaki

yang maksimal bagi penyandang diabetes namun dengan harga yang

terjangkau.

Kami juga menawarkan produk jasa konsultasi dengan pakar bedah,

spesialis kulit dan tenaga medis terkait untuk memberikan saran dan diskusi

untuk mencari solusi pada masalah yang dihadapi pasien dengan kaki

diabetes. Peluang ini bisa menambah nilai jual dimana produk kami tak

hanya jasa perawatan fisik, namun juga psikis melalui konsultasi intensif

dengan pakar di bidangnya.

Page 9: Makalah KWU Kel.4

c. Identifikasi keunggulan dan kelemahan

Keunggulan:

Berada ditengah kota, sehingga dapat dengan mudah dijangkau oleh

masyarakat.

Harga yang tejangkau, dengan harga yang lebih terjangkau

harapannya semua kalangan masyarakat bisa mendapatkan

perawatan kaki yang baik bagi penyandang diabetes.

Tempat yang nyaman, kami menyediakan berbagai fasilitas bagi

konsumen yang melakukan perawatan kaki diabetes seperti ruangan

yang lebih luas, AC, TV dan berbagai majalah yang dapat dibaca

ketika konsumen melakukan perawatan.

Perawatan bagi penderita diabetes dengan komplikasi pada kaki

dapat menikmati pelayanan yang diberikan seperti di salon-salon

kecantikan

Konsultasi dengan tenaga kesehatan terkait untuk bersama pasien

mencari alternatif pemecahan masalah yang tepat pada masalah

yang tengah dihadapi pasien

Kelemahan:

Kurangnya SDM sehingga dalam melayani konsumen dilakukan

secara bertahap sesuai dengan nomor antrian.

Biaya operasional untuk menggaji perawat dan operasional lain yang

cenderung mahal yang mengakibatkan harga jual relatif mahal atau

keuntungan yang didapat cukup rendah

Membutuhkan tenaga ahli dan terampil yang memiliki banyak

pengalaman untuk mempertahankan kualitas layanan

d. Strategi Bersaing dalam Kewirausahaan

a. Penyajian layanan

Penyajian jasa layanan yang sesuai dengan pelayanan prima

pada pasien serta mengedepankan keluhan pasien terhadap

masalahnya. Pelayanan yang diberikan tidak hanya jasa layanan dalam

merawat kaki dengan sistem yang mengadopsi pelayanan salon. Tetapi

juga dengan sikap dan penyajian yang ramah dan memuaskan pasien

b. Promosi

Page 10: Makalah KWU Kel.4

Promosi secara berkala dengan cara membuat stand iklan

layanan pada mall-mall yang ramai dikunjungi warga kota Malang

(matos, MOG, dll). Promosi juga dilakukan dengan cara online. Pada

mulanya kami membuat website dengan konten segala informasi

mengenai diabetes, komplikasi, spesifik informasi mengenai komplikasi

pada kaki, cara perawatan dll. Website ini juga menyediakan layanan

konsultasi online kepada pakar-pakar yang sesuai. Mengupdate

informasi kesehatan dunia mengenai diabetes sampai pada akhirnya

jumlah pengunjung web banyak dan sekaligus di dalamnya sebagai

media promosi salon perawatan kaki diabetes

c. Seminar

Bekerjasama dengan instansi pemerintah dalam

mensosialisasikan perawatan penderita diabetes, dan lebih spesifik lagi

terkait dengan komplikasi pada kaki penderita. Seminar ini diperuntukkan

bagi penderita, keluarga, kerabat dan masyarakat umum yang berminat

untuk mendapatkan informasi tentang diabetes dan perawatannya.

Kegiatan ini juga untuk menarik minat pembeli (mempromosikan salon

perawatan kaki diabetes. Pada seminar ini juga akan dibuka stand

percontohan dan promosi layanan, sekaligus bisa konsultasi seputar

keluhan diabetes

d. Bonus

Memberikan bonus-bonus berupa diskon atau bisa juga

komponen pelayanan yang gratis bagi pelanggan yang berkunjung

dengan frekuensi tertentu. Menyediakan diskon harga terjangkau dalam

rangka promo pembukaan layanan dan lain sebagainya.

Page 11: Makalah KWU Kel.4

BAB 4

ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA

4.1 ANALISIS BISNIS

4.1.1 Analisis SWOT:

S = Strengths (Kekuatan) :

- Memiliki struktur organisasi dan sistem manajemen yang jelas.

- Klinik perawatan pada pasien diabetes pertama di Kota Malang

- SDM berkualitas.

- Memiliki peralatan modern, canggih, dan baru.

- Menyediakan layanan metode rawat luka kaki diabetes modern yang

bersifat holistik.

- Ada unit khusus untuk riset dan pemasaran.

- Memiliki website resmi.

- Lokasi strategis, terletak di tengah kota dan mudah diakses.

W = Weaknesses (Kelemahan)  :

- Kualitas dan kuantitas SDM belum merata.

- Baru berkembang jadi kinerja tim belum teruji.

- Dana pengembangan masih terbatas.

- Jumlah peralatan modern dan canggih masih terbatas.

- Belum memiliki kerjasama luas dengan pihak asuransi kesehatan.

- Dibutuhkan dana yang cukup besar untuk membuka usaha.

O = Opportunities (Peluang)  :

- Meningkatnya jumlah kasus diabetes mellitus (gangren)

mengindikasikan peningkatan kebutuhan terhadap perawatan luka

kaki diabetes.

Page 12: Makalah KWU Kel.4

- Meningkatnya angka kejadian diabetes dan kurangnya fasilitas

perawatan pada pasien diabetes

- Meningkatnya tingkat pendidikan, maka kesadaran terhadap

kesehatan semakin meningkat.

- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan

perluasan dan peningkatan mutu layanan klinik.

- Jumlah penduduk yang besar merupakan konsumen potensial.

- Kota Malang sebagai tempat RS rujukan di Jawa Timur.

- Peluang investasi oleh investor.

T = Threats (Ancaman)  :

- RS umum dan swasta yang telah eksis, dengan dana besar, kualitas

dan kuantitas SDM unggul berkualitas.

- Promosi gencar dari RS dan klinik pesaing.

- Kondisi sosial, politik, ekonomi tidak stabil

4.1.2 Analisis Faktor Internal

Faktor Strategi Internal Skor

Strength (Kekuatan)

Man 5

Money 0

Method 4

Material 3

Machine 3

Market 4

Total 19

Weakness (Kelemahan)

Page 13: Makalah KWU Kel.4

Man 2

Money 5

Method 0

Material 0

Machine 2

Market 1

Total 10

4.1.3 Analisis Faktor Eksternal

Faktor Strategi Eksternal Bobot

Opportunities (Peluang)

Man 5

Money 4

Method 0

Material 0

Machine 0

Market 4

Total 13

Threats (Ancaman)  

Man 2

Money 0

Method 2

Material 0

Machine 0

Market 2

Total 6

Page 14: Makalah KWU Kel.4

O

SW

T

13

10 19

6

4.1.4 Skala analisa SWOT

4.1.5 Analisis Strategi

Dari data di atas menunjukkan lebih condong ke strength dan

opportunities maka dapat disimpulkan strategi yang digunakan yaitu

strategi agresif.

Strategy

(SO)

Salon kaki diabetes ini pertama kali ada di Malang dan sangat jarang

di Jawa Timur sehingga menjadikan bisnis ini menjanjikan karena

saingan yang masih sedikit. Dengan semakin dipromosikan melalui

berbagai media maka diharapkan dapat menarik minat konsumen

Page 15: Makalah KWU Kel.4

maupun investor.

Strategy

(WO)

Perawat yang handal dalam melakukan perawatan kaki diabetes

merupakan faktor penting dalam perawatan kaki diabetes, untuk itu

dipilih perawat yang mengerti dan paham tentang cara perawatan

kaki diabetes. Untuk perawat yang skill nya masih kurang di training

terlebih dahulu. Dengan perawat yang handal, profesional dan

pelayanan prima dalam melakukan perawatan kaki diabetes

diharapkan konsumen puas sehingga dapat mempromosikan dari

mulut ke mulut sehingga jumlah konsumen akan semakin meningkat

dan pendapatan salon pun akan meningkat juga. Selain itu jika

semakin terkenal salon ini maka akan mudah dilirik oleh rumah sakit

maupun perusahaan untuk menjadi investor.

Strategy (ST) Melihat kondisi ekonomi yang tidak stabil di masyarakat mungkin

membuat sebagian masyarakat yang kurang mampu tidak terlalu

tertarik dengan salon yang mengeluarkan biaya banyak, sehingga

untuk menarik minat pelanggan di salon ini akan diadakan promo

setiap bulannya. Setelah konsumen mencoba merasakan manfaat

dan hasil dari salon kaki diabetes diharapkan dapat mematahkan

mindset masyarakat bahwa perawatan kaki diabetes tidak penting

sehingga konsumen akan lebih mengutamakan manfaat kaki yang

sehat walaupun dengan harus mengeluarkan biaya daripada

menunggu terjadi komplikasi pada kaki.

Strategy

(WT)

Kesulitan dalam memperolah dana diatasi dengan memperbanyak

relasi untuk asuransi, promosi, maupun kerjasama dengan instansi

atau perusahaan lain.

Page 16: Makalah KWU Kel.4

4.2 STUDI KELAYAKAN USAHA

Secara umum aspek-aspek yang dikaji dalam studi kelayakan meliputi aspek

pasar dan aspek pemasaran, aspek teknik dan teknologi, aspek manajemen,

aspek sumber daya manusia, aspek keuangan/ financial, aspek ekonomi,

social dan politik, aspek lingkungan industry, aspek yuridis, dan aspek

lingkungan hidup (Umar, 2005).

1. Aspek pasar dan aspek pemasaran

Aspek pasar dan aspek pemasaran, tergantung besar kecil bisnis yang

akan dilakukan, umumnya hasil studi kelayakan untuk aspek pemasaran

akan memberikan informasi antara lain dari segi :

a) Kebutuhan dan keinginan konsumen

Dari segi kebutuhan dan keinginan konsumen, Salon perawatan kaki

diabetes ini meyediakan pelayanan jasa berupa aneka macam

perawatan kaki khususnya untuk penderita diabetes. Selain itu

ditunjang pula dari adanya peningkatan jumlah penderita diabetes

yang signifikan dari tahun ke tahun di Indonesia, adapun penyakit

diabetes mellitus ini dapat menyebabkan komplikasi berupa ulkus,

infeksi dan gangren dan artropati Charcot pada kaki, oleh karena itu

dengan adanya usaha Salon perawatan kaki diabetes ini dapat

menjadi solusi bagi para penderita diabetes khususnya di daerah

Malang dan sekitarnya untuk mendapatkan perawatan dalam

mencegah maupun menangani masalah kaki diabetik tersebut dengan

berbagai macam perawatan yang ditawarkan.

b) Target

Page 17: Makalah KWU Kel.4

Target konsumen dalam usaha pelayanan jasa (perawatan kaki

diabetes) ini tentunya adalah para penderita diabetes. Sedangkan

untuk target usaha diharapkan dalam jangka waktu 3 tahun usaha ini

akan terus berkembang dan dapat membuka cabang di daerah lain.

c) Strategi bersaing

Salon perawatan kaki diabetes ini merupakan usaha perawatan

khusus untuk penyandang diabetes pertama yang ada di Kota

Malang, sehingga ini menjadi peluang bagi kami untuk bisa

mengembangkan usaha yang berfokus pada perawatan kaki diabetes

dengan pesaing yang masih sedikit.

2. Aspek teknik dan teknologi

Aspek teknik dan teknologi meliputi strategi perencanaan dan

kualitasnya, juga tata letak ruangannya. Teknik dan teknologi perawatan

yang digunakan yaitu sesuai dengan Standart Operating Procedure

(SOP) yang benar dalam melakukan perawatan kaki diabetic dan

menggunakan peralatan-peralatan medis yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Aspek manajemen

Aspek manajemen, menyangkut perencanaan dan

pengorganisasian seperti rincian pekerjaan yang akan dikerjakan dan

pembagian beban kerja dan pembentukan struktur organisasi. Dalam

usaha ini strukur organisasi jelas, diantaranya terdiri dari kepala manager,

manager pemasaran dan staffnya, manager SDM, manager controlling

dan staffnya, manager keuangan dan staffnya (terdiri dari kasir, dan

bagian akuntan), bagian registrasi, bagian perlengakapan (sarana dan

prasarana), bagian teknisi perawatan kaki diabetes (terdiri dari dokter dan

perawat-perawat yang sudah terlatih), serta bagian kebersihan.

4. Aspek sumber daya manusia

Page 18: Makalah KWU Kel.4

Aspek SDM meliputi jumlah karyawan yang dibutuhkan,

penentuan deskripsi yang jelas, pelatihan, dan pengembangan. Praktek

perawatan dalam usaha salon kaki diabetes ini akan dilakukan oleh

perawat – perawat yang sudah ahli dalam perawatan kaki diabetes, juga

akan ada dokter yang berperan sebagai konsultan. Job description yang

diberikan kepada masing-masing tenaga medis juga jelas sesuai dengan

kompetensinya, begitu juga dengan tenaga non medis juga jelas

pembagian pekerjaannya sesuai dengan bidangnya. Untuk peningkatan

kemampuan SDM dalam usaha ini perlu dilakukannya pelatihan-pelatihan

supaya pelayanan yang diberikan semakin lama semakin menunjukkan

perkembangan yang lebih baik dan dapat memberikan pelayanan yang

lebih maksimal kepada konsumen (penderita diabetes).

5. Aspek keuangan/ financial

Aspek keuangan meliputi penentuan kebutuhan dana serta

sumbernya, menentukan policy aliran kas, penilaian rencana bisnis

terhadap perkiraan pemasukan dan pengeluaran dana investasi.

Analisis kelayakan keuangan dari usaha baru memerlukan

pemilihan alternatif untuk diterapkan. Pendekatan analitis bagi masalah

ini dipusatkan pada empat langkah dasar :

1 Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana-dana yang

diperlukan untuk operasional.

2 Penentuan sumber daya finansial yang tersedia serta biaya-biayanya,

yaitu berupa pencarian sumber dana dan biaya modal.

3 Penentuan aliran kas di masa depan yang bisa diharapkan dari

operasi dengan cara analisa aliran kas pada selang waktu yang relatif

singkat, biasanya bulanan.

Page 19: Makalah KWU Kel.4

4 Penentuan pengembalian yang diharapkan melalui analisa

pengembalian dari investasi.

Berdasarkan data diketahui jumlah kebutuhan untuk bangunan

sebesar Rp 120.000.000,00 perlengkapan alat-alat perawatan sebesar

Rp 10.000.000,00 dan tempat tidur pasien dan furniture sebesar Rp

35.000.000,00 maka jumlah investasi untuk mendirikan usaha ini yaitu

sebesar Rp 145.000.000,00.

6. Aspek ekonomi, sosial, dan politik

Aspek ini meliputi kondisi ekonomi dan peran pemerintah dapat

menunjang rencana bisnis, kondisi social akan saling mempengaruhi

rencana bisnis. Dalam usaha ini kami menawarkan beberapa perawatan

dengan rincian harga yang cukup terjangkau, dan dapat dijangkau oleh

semua kalangan, sehingga bagi penyandang diabetes bisa dengan

mudah untuk mendapatkan perawatan ini. Selain itu peran pemerintah

juga sangat penting untuk mendirikan usaha ini, usaha ini akan

didaftarkan pada lembaga hukum yang berwenang agar semua kegiatan

usaha ini sah dan terlindungi oleh hukum mulai dari perijinan, kontrak

kerja, serta kontrak dengan karyawan.

7. Aspek kebermanfaatan untuk jangka pendek dan panjang

Usaha ini mempunyai manfaat jangka pendek bagi tenaga

kesehatan yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan skill khususnya

dalam merawat pasien dengan diabetes, selain itu juga terdapat manfaat

jangka pendek bagi konsumen yaitu dengan adanya usaha ini dapat

memberikan perawatan kepada para penyandang diabetes untuk

mencegah maupun menangani komplikasi kaki diabetic secara dini

sehingga dapat meningkatkan status kesehatan para penderita diabetes

khusunya di kota Malang dan sekitarnya. Sedangkan untuk jangka

Page 20: Makalah KWU Kel.4

panjangnya yaitu dapat menurunkan angka penderita diabetes dengan

komplikasi kaki diabetik di daerah Malang pada khususnya dan di

Indonesia pada umumnya

Sehingga dapat disimpulkan dari beberapa aspek diatas bahwa

usaha Salon Perawatan Kaki Diabetes ini layak untuk dijalankan dan

dikembangkan demi peningkatan kesehatan pasien khususnya bagi

pasien penderita diabetes.

DAFTAR PUSTAKA

Scheffler NM, 2004 Nov-Dec, Innovative treatment of a diabetic ulcer: a case

study. ): 111-2 (journal article - case )

Stolle LB;at all, 2004 Feb; The metabolism of the diabetic foot. (journal article)

ISSN: 0001-6470 PMID: 15022818 CINAHL AN: 2009394327

Page 21: Makalah KWU Kel.4

Whiting, D.R., Guariguata,L., Weil, C., &Shaw, J. (2011). IDF Diabetes atlas :

Global estimates of the prevalence of diabetes for 2011 and 2030.

Umar, Husein. 2005. Studi Kelayakan Bisnis, Teknik Menganalisa Kasus Secara

Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Martafari, C.A. 2007. Analisis Kelayakan Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP

di RSU Meuraxa Banda Aceh. Tesis. Medan