kel 4 ektrejjmitas.ppt

17
Aldila Agus Jamjam M Balqis Basbeth Galih Lidya R Gustiayu Putri Pitoyo Hessty Pusparani Kusuma Intan M.Alif Zaenal Tohari Yudha Daud p Kelompok 4

description

mkjkh

Transcript of kel 4 ektrejjmitas.ppt

  • AldilaAgus Jamjam MBalqis BasbethGalih Lidya RGustiayu Putri PitoyoHessty PusparaniKusuma IntanM.Alif ZaenalTohariYudha Daud pKelompok 4

  • SKENARIOLaki-laki umur 35 tahun pekerjaan sopir angkutan,dating ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pada daerah siku kanan menjalar ke lengan bawah sampai ke jari manis dan kelingking yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu dan berat pada pagi hari.Nyeri juga dirasakan di punggung sebelah kanan.Keadaan ini dirasakan semakin bertambah berat terutama bila penderita memflexikan sikunya.

  • KATA KUNCILaki-laki 35 tahunPekerjaan supir angkutanNyeri pada daerah siku kanan menjalar ke lengan bawah sampai kelingkingDirasakan 6 bulan yang laluBerat pada pagi hariNyeri dirasakan dipunggung kananNyeri bertambah bila memflexikan siku

  • IDENTIFIKASI PROBLEM DASAR

    Bagaimana topografi extremitas atas?

    Sebutkan dan jelaskan bagian saraf apa saja yang mengalami gangguan pada kasus?

    Penyakit muskuloskeletal yang menyebabkan nyeri pada ekstremitas atas?

    Jelaskan factor-faktor pemicu terjadinya gangguan pada kasus?

    Jelaskan mekanisme nyeri pada kasus?

  • Apa yang menyebabkan nyeri bertambah pada saat memflexikan siku?

    Pemeriksaan penunjang apa saja yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

    Bagaimana penatalaksanaan penyakit pada kasus?

    Bagaimana komplikasi penyakit pada kasus,bial tidak di obati?

    Bagaimana tindakan pencegahan untuk gangguan pada kasus?

  • TOPOGRAFI

  • TOPOGRAFI EKSTREMITAS ATAS

  • Faktor-Faktor

  • Mekanisme Nyeri EkstremitasApabila daerah yang dilalui serabut saraf mengalami tekanan yang berlebihan, tidak menutup kemungkinan tekanan pada daerah nervus ulnar, nervus radialis, maupun nervus medianus yang dapat disebabkan oleh beberapa cara. Dapat juga bila jaringan ikat (penyambung) disekitar nervus menebal, atau adanya perubahan/variasi dari struktur otot yang berada di sekitar nervus. Sebagai contoh, bila siku diposisikan dengan keadaan tulang yang menekan, maka akan menekan nervus ulnaris pula. Bila meletakkan lengan di atas meja dengan sisi bagian dalam siku yang melekat pada sisi meja, lengan akan terasa nyeri akibat penekanan nervus ulnar ini, dan bila berlangsung dalam jangka waktu yang lama, kekakuan dan nyeri akan persisten.

  • Penyebab rasa nyeri pada saat memfleksikan sikuPada sopir angkot tersebut terjadinya Jepitan saraf ulnaris pada bagian Siku. Pasien mengalami nyeri siku (elbow pain) yang mana adalah kondisi yang menyebabkan saraf ulnaris yang berada di siku terjepit. Nervus ulnaris masuk ke dalam kompartemen ekstensor dari lengan atau melalui septum intermuskularis ulnaris pada insersi muskulus deltoideus. Selanjutnya saraf ini berada di belakang epikondilus medialis humerus dan mencapai kompartemen fleksor pada lengan bawah dan berjalan di antara olekranon dan kaput epikondilus dari fleksor karpi ulnaris.Jepitan pada sendi siku ini juga disebut neuritis ulnar, pada daerah ini biasanya disebabkan oleh adanya tekanan di bagian belakang epikondilus lateralis. Pada kasus, karena posisi setir mobil ada disebelah kanan, sopir angkot tersebut otomatis sering merefleksikan siku sebelah kanan. Saat merefleksikan siku kearah medial tubuh, posisi epycondilus medialis humeri bagian posterior akan menekan kearah luar, sehingga akan menekan saraf dan mengakibatkan rasa nyeri bertambah parah.Hal ini menandakan adanya entrapment pada N. ulnaris di bagian siku.

  • Pemeriksaan Penunjang

  • Penatalaksanaan

  • DIFFERENT DIAGNOSTIC

    DiagnosisCarpalTSCubital. TSRadial. TSLaki-laki 35 thn+++Supir angkot-+-Nyeri menjalar ke lengan bawah sampai ke kelingking-++Nyeri dirasakan dipunggung kanan+++Nyeri bertambah bila memfleksikan siku-++

  • KesimpulanPasien mengalami jebakan pada saraf ulnaris dengan penekanan pada bagian cubital (siku) sehingga dinamakan juga sebagai Cubital Tunnel Syndrome.