STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR...

55
STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Oleh: Watini 10520018 JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Transcript of STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR...

Page 1: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN

KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Oleh:

Watini

10520018

JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

i

STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN

KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Oleh:

Watini

10520018

JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 3: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-PMB-12-12/R0

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Watini

NIM : 10520018

Fakultas : Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Jurusan/Prodi : Perbandingan Agama

Alamat : Jln. H. Ridwan RT 03/RW 10 Gebang Kuning,

Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap

No. Telp/Hp : 085726144690

Judul Skripsi : Studi Motivasi dan Makna Latihan Kejiwaan Penghayat

PPK SUBUD Cabang Yogyakarta

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Skripsi yang saya ajukan adalah benar asli karya ilmiah yang saya tulis sendiri.

2. Bilamana skripsi telah dimunaqasyahkan dan diwajibkan revisi, maka saya

bersedia dan sanggup merevisi dalam waktu 2 (dua) bulan terhitung mulai

tanggal munaqasyah, jika ternyata lebih dari 2 (dua) bulan revisi skripsi belum

terselesaikan, maka saya bersedia dinyatakan gugur dan bersedia munaqasyah

kembali dengan biaya sendiri.

3. Apabila dikemudian hari ternyata diketahui bahwa karya tersebut bukan karya

ilmiah saya (plagiasi), maka saya bersedia menanggung sanksi dan dibatalkan

gelar kesarjanaan saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 16 Januari 2014

Mahasiswa

WATINI

NIM. 10520018

Page 4: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-PMB-12-12/R0

iii

FORMULIR KELAYAKAN SKRIPSI

Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

========================================

NOTA DINAS

Hal : Skripsi sdr/i Watini

Lamp. : 4 eksemplar

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

di Yogyakarta

Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi Saudari:

Nama : Watini

NIM : 10520018

Jurusan/Prodi : Perbandingan Agama

Judul Skripsi : Studi Motivasi dan Makna Latihan Kejiwaan Penghayat

PPK SUBUD Cabang Yogyakarta

sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Jurusan/ Program Studi Perbandingan Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam

Jurusan/ Prodi Perbandingan Agama.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi saudari tersebut di atas dapat

segera dimunaqasyahkan, atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Yogyakarta, 16 Januari 2014

Pembimbing

Ahmad Muttaqin, M.Ag.M.A, Ph.D

NIP. 19720414 199903 1002

Page 5: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA FM-UINSK-BM-05-07/RO

PENGESAHAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR

Nomor:UIN.02/DU/PP.00.9/431/2014

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN

KEJIWAAN PPK SUBUD CABANG

YOGYAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Nama : Watini

NIM : 10520018

Telah dimunaqasyahkan pada : Selasa, 28 Januari 2014

Nilai munaqasyah : 90 (A-)

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN

Sunan Kalijaga

TIM MUNAQASYAH

r

Yogyakarta, 28 Januari 2014

UIN Sunan Kalijaga

Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam

Dekan

Dr. H. Syaifan Nur, M.A

NIP.19620718198803 1 005

Ketua Sidang/Penguji I

Ahmad Muttaqin, M.Ag.,M.A.,Ph.D

NIP.19720414199903 1 002

Penguji III/P. Utama

Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag

NIP.19591218198703 2 001

Penguji II

Roni Ismail, S.Th.I, M.SI

NIP. 19800228201101 1 003

Page 6: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

iv

MOTTO

36. dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai

pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,

semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Terus Belajar dan terus berkarya

Dahulukan menabung (Andrew Matthews)

Page 7: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

v

PERSEMBAHAN

Dengan Senantiasa Mengharap Ridho Allah

Ku Persembahkan Karya ini sebagai Wujud Kepatuhan

Kepada Bapak dan Bundaku Tercinta (Abdul Khoeri (alm) dan

Siti Mujaemah)

Saudara-saudara dan Keluarga Besarku

Dan yang Tak Terlupakan

Kepada Almamaterku, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 8: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

vi

ABSTRAK

SUBUD merupakan salah satu kepercayaan yang besar yaitu tersebar

hingga ke luar negeri. SUBUD terdiri dari cabang dan ranting. SUBUD Cabang

Yogyakarta dalam melakukan latihan kejiwaannya tidak ekstrim dilakukan pada

tengah malam tetapi di waktu siang dan malam sebelum tengah malam. Penganut

agama Islam, Kristen, Konghucu menghayati sebuah kepercayaan khususnya

dalam hal ini menghayati SUBUD. Agama seharusnya menjadi pedoman yang

utuh tetapi penghayat belum puas dengan agamanya. Agama dianggap belum

mampu menjawab masalah-masalah batin.

Dengan demikian, penulis merumuskan dua persoalan yaitu: (1) apa

motivasi penghayat latihan kejiwaan SUBUD mengikuti latihan kejiwaan

SUBUD; (2) Dari mana sumber-sumber makna latihan kejiwaan SUBUD dalam

kehidupan penghayat SUBUD.

Metode yang digunakan; menentukan lokasi penelitian, pengumpulkan

data dengan cara; observasi untuk mengamati dan menyelidiki fakta-fakta empiris

yang terjadi, interview kepada ketua dan pengurus, pembantu pelatih, dan anggota

SUBUD serta dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menganalisis dengan

menggunakan teori Nico Syukur Dister. Digunakan pendekatan psikologis-

fenomenologis dalam penelitian ini.

Setelah dilakukan penelitian, penulis mendapatkan hasil bahwa; pertama,

Untuk mengatasi ketakutan. Beberapa penghayat wanita SUBUD takut jika tidak

melakukan latihan kejiwaan maka jiwanya akan merana dan hidup jadi tidak

terarah. Kedua, Menjaga Kesusilaan serta Tata Tertib Tutur kata mereka dijaga.

Penghayat ingin memiliki budi pekerti yang luhur. Ketiga, Sarana untuk

memuaskan intelek yang ingin tahu. Para anggota SUBUD jika inteleknya belum

tahu, mereka melakukan latihan kejiwaan. Penghayat membaca buku-buku Bapak

supaya mendapat pedoman cara-cara menghadapi kehidupan. Keempat, Untuk

mengatasi frustasi. frustasi atau stress dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya

harapan sesuai dengan kenyataan. Penghayat ingin mengatasi stress karena m

masalah keluarga dan mengatasi jiwanya yang tidak stabil. Makna latihan

kejiwaan SUBUD di antaranya 1). Penghayat mengemukakan dengan

melaksanakan latihan kejiwaan urusannya menjadi lancar, dan dalam

kehidupannya menjadi enak. 2). Makna latihan kejiwaan lain, dalam kehidupan

salah satu penghayat Cabang Temanggung adalah dalam kehidupan ini, ketika kita

melakukan latihan kejiwaan, penerimaan dari Tuhan Yang Maha Esa menjelma

dalam gerak dan tenaga. Semua itu adalah wujud dari pembongkaran dan

pembersihan diri, dan 3). Makna latihan kejiwaan dalam lambang SUBUD berada

dalam lingkaran yang paling dalam yaitu lingkaran robbani.

Page 9: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat,

anugerah, hidayah, dan inayah-Nya kepada setiap hamba-Nya, sehingga berkat

petunjuk dan bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Studi Motivasi dan Makna Latihan Kejiwaan Penghayat PPK SUBUD di Cabang

Yogyakarta”. Shalawat serta salam seantiasa penulis curahkan kepada nabi

Muhammad SAW yang telah menunjukkkan umatnya kepada jalan kebenaran

untuk selalu mengingat Allah.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada

berbagai pihak yang telah membantu, baik secara materi maupun moral, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Pihak-pihak tersebut antara lain;

1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’ari selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Syaifan Nur, M.A., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Pamikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta

Wakil Dekan dalam berbagai bidang.

3. Bapak Ahmad Muttaqin, M.Ag.,M.A.,Ph.D., selaku Ketua Jurusan

Perbandingan Agama sekaligus pembimbing skripsi penulis beserta Bapak

Roni Ismail, S.Th.I, M.Si sebagai Sekretaris Jurusan.

4. Bapak Khairullah Dzikri, S.Ag. MA. St. Rel, selaku dosen pembimbing

akademik yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memberikan

pengarahan dalam menjalani studi

5. Para dosen dan karyawan Fakultas Ushuluddin dan Pamikiran Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

memfasilitasi dan memperlancar proses belajar mengajar.

6. Bapak Abdul Khoeri (almarhum) dan ibuku Siti Mujaemah tercinta yang luar

biasa dalam mendukung, memberikan semua kasih sayang, doa, dan berjuang

sekuat tenaga demi tercapainya harapan dan menjadi inspirasi penulis yang

sangat berharga dalam hidup penulis.

Page 10: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

viii

7. Para pengurus SUBUD, tokoh masyarakat dan penghayat SUBUD yang telah

memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan

informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

8. Saudara-saudaraku tersayang kang Sulhani dan yayu Misriyah, kang Suyoto

dan yayu Zaenah Fatimaya, kang Barkah dan yayu Ngadiati, yang senantiasa

memberi motivasi, dan mendoakanku dengan tulus, tidak terlupakan

keponakan-keponakanku: M. Faqihul Imam, M. Ikhtiyaru Rizqi,

Maskurrohman, Thirza Novalia Ramdayani Suyoto, Meliza Anandhita

Suyoto, Satria Maulana, yang selalu ku rindukan dan menjadi spirit hebat

untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga besarku di Yogyakarta Ibu Sulastri dan Bapak Mukhayat, mas

Yeyen, mba Yeni, Yayan, Yuyun dan juga Bapak Sujarwo, St. Mt, Ibu Neny

Oktavia Hidayat, Fauzan Riski Sujarwo, Hanifah Riski Sujarwo yang telah

membantuku selama hidup di Jogja.

10. Hati terindah yang pernah penulis kenal kekasihku tercinta mas Widodo

beserta ibu Sunarwati yang telah mengisi hari-hariku dengan penuh makna.

11. Teman-teman PA angkatan 2010 Zia, Nifa, Ifta, Linda, Ika, Hani, Ita, Delia,

Zaim, Ratih,Erin, Idda, Rama, Haetami, Zulfikar, Puji, Aris, Abduh, Umi dan

semuanya.

12. Pustakawan UGM, ISI dan UIN Sunan Kalijaga.

13. Semua pihak yang ikut membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu-

persatu.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan bisa

memberi kontribusi bagi khasanah keilmuan, khusunya untuk khasanah

kepustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Yogyakarta, 5 Februari 2014

Penulis

Watini

10520018

Page 11: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 6

E. Kerangka Teoritis ................................................................................. 9

F. Metode Penelitian................................................................................. 14

G. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 18

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN SUBUD

A. Keadaan Wilayah ................................................................................. 20

1. Letak Geografis .............................................................................. 20

2. Letak Admisitratif .......................................................................... 20

B. Sejarah SUBUD ................................................................................... 21

1. Pengertian SUBUD ........................................................................ 21

2. Gambaran Singkat Riwayat Hidup Pendiri .................................... 25

3. Tempat Latihan .............................................................................. 28

4. Kelembagaan Organisasi SUBUD ................................................ 29

Page 12: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

x

5. Partisipasi SUBUD dalam Pembangunan Nasional ...................... 33

C. Pokok-pokok Ajaran SUBUD .............................................................. 33

1. Konsepsi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa ............................... 33

2. Konsepsi tentang Manusia ............................................................. 33

3. Konsepsi tentang Alam Semesta .................................................... 34

4. Konsepsi tentang Kesempurnaan ................................................... 34

D. Perkembangan SUBUD ....................................................................... 34

1. Tersebarnya SUBUD ..................................................................... 34

2. Keanggotaan SUBUD .................................................................... 35

3. Kegiatan SUBUD ........................................................................... 37

4. Sistem Pendanaan........................................................................... 39

E. Demografi anggota SUBUD Cabang Yogyakarta ............................... 41

1. Jumlah Anggota ............................................................................. 41

2. Komposisi Anggota menurut Pendidikan ...................................... 42

3. Komposisi Anggota menurut Mata Pencaharian............................ 43

4. Komposisi Anggota menurut Umur ............................................... 44

5. Komposisi Anggota menurut Agama ............................................. 45

BAB III. LATIHAN KEJIWAAN SUBUD

A. Dasar-dasar Latihan Kejiwaan SUBUD............................................... 46

1. Pengertian Latihan Kejiwaan ........................................................ 46

2. Pola dasar penghayatan .................................................................. 50

a. Perilaku Spiritual ...................................................................... 50

b. Pedoman Penghayatan (lisan dan tertulis) ............................... 51

c. Kelengkapan Fisik/material yang digunakan dalam

Melaksanakan Latihan Kejiwaan SUBUD............................... 51

3. Pola Dasar Pengamalan .................................................................. 51

a. Dasar Pelaksanaan Latihan Kejiwaan SUBUD ....................... 51

b. Dasar Pengamalan (Pengamalan dalam Tata Kehidupan, dan

Upacara-upacara (Ritus) dalam Lingkungan Kehidupan) ............... 52

B. Syarat-syarat Latihan Kejiwaan SUBUD ............................................ 52

Page 13: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

xi

C. Prosesi Pelaksanaan Latihan Kejiwaan SUBUD ................................. 54

D. Pembukaan Calon Anggota Latihan Kejiwaan SUBUD ...................... 55

E. Tersebarnya Latihan Kejiwaan ............................................................ 58

BAB IV. MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN

PENGHAYAT PPK SUBUD

A. Motivasi Mengikuti Latihan Kejiwaan SUBUD ................................. 67

B. Sumber-sumber makna Latihan Kejiwaan bagi Penghayat SUBUD ... 81

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 92

B. Saran ..................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 95

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 14: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Komposisi Anggota Menurut Keaktifan ............................................. 41

Tabel II. Komposisi Anggota Menurut Pendidikan ........................................ 42

Tabel III. Komposisi Anggota Menurut Mata Pencaharian ............................. 43

Tabel IV. Komposisi Anggota Menurut Umur ................................................ 44

Tabel V. Jadwal Latihan Bersama Kejiwaan SUBUD Tahun 2014 ........................ 54

Page 15: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

xiii

Daftar Lampiran

Papan Nama, Lambang dan Pendiri SUBUD .................................................. 99

Pedoman Observasi, Interview dan Dokumentasi ........................................... 100

Daftar Informan ................................................................................................ 103

Struktur Pengurus Organisasi SUBUD ............................................................ 105

Curriculum Vitae .............................................................................................. 106

Surat Perintah Tugas Riset ............................................................................... 107

Surat Keterangan Ijin Penelitian ...................................................................... 108

Peta RT Kelurahan Tahunan ............................................................................ 109

Leaflet SUBUD ................................................................................................ 110

Page 16: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aliran-aliran kebatinan1 dan kepercayaan terdapat di Jawa,

2 Sumatra dan

Sulawesi, tetapi tidak semua aliran itu tercatat secara resmi. Oleh karena itu

pemerintah melarang aliran-aliran yang dianggap akan mengganggu kestabilan

masyarakat dan negara. Di Indonesia terdapat beberapa agama resmi dan banyak

aliran kebatinan dan kepercayaan. Untuk dapat hidup berdampingan secara damai

masyarakat beragama dan penganut aliran-aliran itu harus memiliki pengetahuan

agama maupun aliran-aliran di luar yang dipeluk dan dianutnya.3

Kartapradja dalam bukunya Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di

Indonesia menjelaskan arti aliran kepercayaan yaitu keyakinan dan kepercayaan

rakyat Indonesia di luar agama dan tidak termasuk ke dalam aliran salah satu

agama. Aliran kepercayaan itu ada dua macam:

a) Kepercayaan yang sifatnya tradisional dan animistis, tanpa

filosofi dan tidak ada pelajaran mistiknya, seperti kepercayaan

orang-orang Perlamin dan Pelbegu di Tapanuli, kepercayaan

1 Sebagaimana dikutip oleh Haryo Aji Nugroho dalam Koentjaraningrat (1984), hlm. 399

dan Mulder (2001) hlm. 17, dijelaskan bahwa aliran kebatinan merupakan gerakan yang

mengajarkan anggota-anggotanya untuk mencari kebenaran dalam batin diri sendiri. Mereka

melakukan ritual-ritual yang ditujukan untuk menghargai inti hidup dan kehidupan spiritual

sebagai manusia serta meningkatkan kualitas hubungan dengan Tuhan. 2 Sebagaimana dikutip Haryo Aji Nugroho dalam Munir, Kebatinan dan Dakwah kepada

Orang Jawa (Yogyakarta: PT. Percetakan Persatuan, 1987), hlm. 9 dijelaskan kebatinan Jawa

berasal dari agama Jawi/kejawen. Wacana tentang kebatinan Jawa dimulai sejak orang Jawa

menerima kekayaan rohani dari bangsa India dengan agama Syiwa dan Buddhanya yang kemudian

ditambah dengan datangnya unsur-unsur dari Agama Islam. Para orientalis seperti Snouck

Hurgronje, Schrieke dan Solichin melihat bahwa ajaran Islam yang masuk melalui pantai utara

Jawa pada abad ke-15 M dibawa oleh para pedagang dari Gujarat sehingga sudah bercampur

dengan aliran kebatinan dari India (Hadiwiyono, tt:7). 3 Kamil Kartapradja, Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia (Jakarta: Yayasan

Masagung, 1985), hlm. v.

Page 17: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

2

orang-orang Dayak di Kalimantan disebut dengan Kaharingan,

Agama Toani Tolatang yang terdapat di Kabupaten Wajo

(Sulawesi Selatan) dan kepercayaan yang terdapat di beberapa

pulau terasing, yang penghuninya sering disebut suku-suku

terasing.

b) Golongan kepercayaan yang ajarannya ada filosofinya juga

disertai mistik, golongan inilah yang disebut atau menamakan

dirinya golongan kebatinan. Golongan kebatinan ini dalam

perkembangannya akhirnya menamakan dirinya: Golongan

Kepercayaan Kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Kamil

Kartapradja merumuskan kebatinan demikian:” Gerak badan

jasmani disebut olahraga dan gerak badan rohani dinamai olah

batin atau kebatinan.” Jadi kebatinan itu adalah olah batin yang

macamnya apa pun.4

Aliran kebatinan5 dikenal dengan “Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang

Maha Esa” yaitu sistem kepercayaan atau sistem spiritual yang yang ada di

Indonesia selain agama, aliran, paham, sekte atau madzhab dari agama tersebut,

serta bukan pula termasuk kepercayaan adat. Terdapat berbagai macam perguruan

yang ajarannya terkadang berbeda satu sama lain, sehingga terdapat berbagai

macam aliran kebatinan. Ilmu yang diajarkan pada umumnya menurut pengakuan

para guru aliran kebatinan diperoleh atas dasar wahyu atau wangsit dari Tuhan

yang disebut juga sebagai ilmu kebatinan dan kadang-kadang disebut juga ilmu

kerohanian, ilmu kejiwaan, ilmu kasunyatan, ilmu kasampurnaan atau juga ilmu

ka-Allah-an.6

4 Kamil Kartapradja, Aliran Kebatinan dan Kepercayaan …., hlm. 60-61.

5 Jumlah Aliran kebatinan dari tahun ke tahun mengalami pasang surut sebagaimana

dikutip Haryo Aji Nugroho dalam Bakker (1979) hingga 1950 terdapat 78 aliran kebatinan di

Indonesia. Pada tahun 1964 terdapat 360 gerakan kebatinan, pada 1971 tinggal 217 saja. Angka

ini menyusut karena setelah tanggal 30 September 1965 banyak aliran kepercayaan yang semula

bersimpati pada perjuangan PKI menghilang (membubarkan diri/dilarang/dibekukan pemerintah).

Pendapat ini didukung oleh laporan Jaksa Agung bahwa pada 15 November 1971 pihaknya telah

melarang keberadaan/aktivitas 167 aliran kebatinan. (Bakker, 1979:197). 6 Ridin Sofwan, Menguak Seluk Beluk Aliran Kebatinan (Kepercayaan Terhadap Tuhan

Yang Maha Esa) (Semarang: Aneka Ilmu, 1999), hlm. 1.

Page 18: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

3

Salah satu kepercayaan/kebatinan7/kejiwaan yang penulis temui di

Yogyakarta adalah latihan kejiwaan SUBUD. Penganjur pertama SUBUD8

adalah Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo.9 SUBUD merupakan salah satu

kepercayaan yang besar yaitu tersebar hingga ke luar negeri. SUBUD terdiri dari

cabang dan ranting. Penelitian ini dilakukan di wisma SUBUD Cabang

Yogyakarta. SUBUD Cabang Yogyakarta merupakan salah satu cabang SUBUD

7 Sekarang disebut aliran penghayat kepercayaan, aliran kepercayaan mulai menunjukkan

aktivitasnya pada akhir abad ke-20 dan pada awal abad ke-21. Sehubungan dengan kebangkitan

penghayat kepercayaan, para pemerhati kepercayaan (di Jawa) terbagi menjadi dua. Pemerhati

pertama mengatakan mereka bangkit demi menegakkan identitasnya di tengah munculnya dua arus

fundamentalisme yaitu fundamentalisme agama dan fundamentalisme pasar. Adapun pemerhati

kedua mengatakan penghayat kepercayaan muncul sebagai reaksi terhadap berbagai hal seperti

munculnya fundamentalisme agama dan pasar yang membonceng arus globalisasi dan

modernisasi. Djoko Dwiyanto lebih lanjut menerangkan tampaknya penghayat kepercayaan

bangkit karena dua hal sekaligus yaitu penegakkan identitas dan reaksi terhadap fundamentalisme

(agama dan pasar). Dalam perkembangannya sekarang ini, Kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa telah menjadi aset nilai budaya bangsa yang tidak terhingga nilainya. Meski demikian,

terdapat kelompok masyarakat (pengikut agama tertentu) menganggap penghayat kepercayaan ini

sesat. Sekelompok masyarakat tersebut berusaha menghalangi kehadiran dan legalitasnya, padahal

eksistensi penghayat kepercayaan telah tertulis dengan jelas pada pasal 28 E, 29 dan 32 dalam

UUD 1945. Hal ini dijelaskan oleh Djoko Dwiyanto dalam bukunya Penghayat Kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta: Pararaton, 2010),

hlm. 3-4. 8 Muhammad Subuh tidak mengakui SUBUD sebagai suatu latihan kebatinan maupun

agama. Menurutnya, latihan kebatinan dilakukan bukan dengan mengosongkan akal pikiran tetapi

dengan kemauan dan disertai juga dengan mengurangi makan dan tidur dan ada pula yang sengaja

berdiam di tempat yang sunyi dan jauh dari khalayak ramai. Data tersebut dapat dilihat di Ceramah

Bapak Muhammad Subuh “Ceramah Bapak New York, 22 Juni 1963” Aneka SUBUD (Jakarta:

Publikasi PPK SUBUD Indonesia), Edisi 213- September 2013, hlm. 5. Para penghayat

kepercayaan atau kebatinan lebih suka menggunakan istilah “kepercayaan” daripada “kebatinan”

untuk membedakannya dengan agama, namun ada juga yang tetap merasa kurang pas dengan

istilah “kebatinan” maupun “kepercayaan”. Sapta Dharma lebih suka disebut “kerohanian” dan

SUBUD lebih suka menggunakan istilah “kejiwaan” sebagaimana dikutip Haryo Aji Nugroho

dalam Hadiwiyono, (1983), hlm. 9. Pangestu lebih suka disebut Fakultas Psikologi/kelompok

kerohanian tempat menempa mental kejiwaan dan bukan sebagai perkumpulan kebatinan

sebagaimana dikutip Haryo Aji Nugroho dalam Moh. Soehada, Orang Jawa Memaknai Agama. 9 Rahnip, Aliran Kepercayaan dan Kebatinan dalam Sorotan (Surabaya:Pustaka

Progresif, 1997), hlm. 27.

Page 19: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

4

yang konsisten terhadap AD/ART yang telah ditetapkan.10

SUBUD Cabang

Yogyakarta dalam melakukan latihan kejiwaannya tidak ekstrim dilakukan pada

tengah malam tetapi di waktu siang dan malam sebelum tengah malam.

Suatu kepercayaan khususnya SUBUD penting dikaji karena para

penghayat terdiri dari agama-agama. Penganut agama Islam, Kristen, Konghucu

menghayati sebuah kepercayaan khususnya dalam hal ini menghayati SUBUD.

Agama seharusnya menjadi pedoman yang utuh tetapi penghayat belum puas

dengan agamanya. Agama dianggap belum mampu menjawab masalah-masalah

batin.

Dunia kejawen masih tetap eksis dan berkembang dengan beragam aliran

meski banyak pandangan yang miring terhadapnya terutama dari pandangan orang

yang tidak menghayati sebuah kepercayaan maupun aliran kebatinan. Mistisisme

berkembang karena pertanyaan-pertanyaan eksistensial tentang asal-usul dunia

dan manusia serta tujuannya (sangkan paraning dumadi) mengapa manusia mati,

mengapa usaha manusia dapat berhasil dan gagal, tidak dapat dipecahkan melalui

penjelasan ilmu pengetahuan semata.11

Pada dasarnya kepercayaan dan aliran

kebatinan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jadi, penelitian

ini berangkat dari keingintahuan penulis dalam rangka memahami motivasi dan

makna penghayat latihan kejiwaan SUBUD.

10

Di antaranya konsisten terhadap nama pertemuan setiap enam bulan sekali yaitu

musyawarah wilayah bukan sarasehan atau pasamuan agung sebagaimana yang dilakukan di

SUBUD wilayah Jawa Timur dan Jakarta. 11

Moh. Soehadha, Orang Jawa Memaknai Agama (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008),

hlm. 2.

Page 20: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan pertanyaan

penelitian:

a. Apa motivasi para penghayat SUBUD mengikuti latihan kejiwaan

SUBUD?

b. Apa makna latihan kejiwaan SUBUD dalam kehidupan para penghayat

latihan kejiwaan SUBUD?

C. Tujuan dan Kegunaan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Tujuan

a. Mengetahui motivasi yang mendasari para penganut agama

menghayati latihan kejiwaan SUBUD.

b. Mengetahui makna latihan kejiwaan SUBUD dalam kehidupan

penghayat latihan kejiwaan SUBUD.

2. Kegunaan

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat berguna baik secara teoritis

maupun praktis.

a. Kegunaan secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat teori mengenai

motivasi seseorang dalam menghayati sebuah kepercayaan dan teori

makna dalam hal ini khususnya adalah teori yang digunakan untuk

mengkaji latihan kejiwaan SUBUD yang dipakai dalam skripsi ini.

Page 21: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

6

Skripsi ini dapat digunakan sebagai pengembangan dari ilmu psikologi

agama dan ilmu mengenai budaya khususnya budaya asli Indonesia.

b. Kegunaan secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah

praktis sebagai bahan rujukan serta bahan perbandingan bagi peneliti-

peneliti selanjutnya yang bermaksud meneliti penelitian-penelitian

yang sejenis. Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi lembaga

agama-agama dalam menentukan kebijakan. Hal ini dikarenakan

agama besar dianggap belum mampu menjawab permasalahan

penganutnya sehingga penganut menghayati sebuah

kepercayaan/latihan kejiwaan. Skripsi ini juga diharapkan memberikan

sumbangan pemikiran bagi pembaca dan khasanah ilmu pengetahuan

mengenai kepercayaan di Indonesia, khususnya latihan kejiwaan

SUBUD. Bagi penulis, memberi bekal pengalaman untuk

mengaplikasikan ilmu pengetahuan selama di bangku kuliah ke dalam

karya nyata. Selain itu, skripsi ini juga digunakan sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar S.Th.I.

D. Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa tulisan karya sarjana Indonesia yang mengkaji SUBUD

di antaranya yaitu karya Hardjono yang berjudul Dari Khayalan ke Kenyataan

(Penjelasan dan Ulasan tentang Subud). Karya ini tersimpan di perpustakaan

Universitas Indonesia lantai 2.12

Terdapat juga tulisan warga asing yaitu karya

12

http:// search.proquest.com, diakses tanggal 4 Oktober 2013.

Page 22: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

7

Julia Day Howell “Subud and the Javanese Mystical Tradition”, Asian Studies,

Mei, 1999, halaman 569-571.

Sejauh jangkauan penulis, terdapat karya ilmiah yang membahas aliran

kebatinan di antaranya yaitu tulisan Purwono mengangkat pandangan masyarakat

muslim penghayat aliran kebatinan Persatuan Eklasing Budi Murko terhadap

ajaran Islam dan wujud konkrit dari akibat pandangan tersebut.13

Kemudian karya

dari Ahmad Barir Lukmana juga menghasilkan kesimpulan bahwa penganut aliran

kebatinan Paguyuban Jawa Sejati di Desa Wanakriya mempunyai pandangan yang

positif terhadap kerja, sehingga memiliki etos kerja yang tinggi dengan indikasi

bahwa penganut aliran kebatinan ini sikap dan gairah kerjanya sangat baik dan

rasional.14

Selanjutnya yaitu tulisan dari Aziz Baehaqi yang mengangkat tentang

motivasi. Karya ini menunjukkan bahwa motivasi panganut mengikuti aliran

kebatinan paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran disebabkan karena adanya

beberapa faktor.15

Lalu skripsi karya Arry Novianto yang mengkaji tentang

13 Purwono, “Muslim Penghayat Aliran Kebatinan Persatuan Eklasing Budi Murko di

Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten”, Skripsi Jurusan Perbandingan Agama,

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga, 2005, hlm. ix.

14 Achmad Barir Lukmana, “Ajaran Kebatinan Dan Etos Kerja: Studi Tentang Penganut

Aliran Kebatinan Paguyuban Jawa Sejati di Desa Wanakriya Kec Gombong Kab Kebumen”,

Skripsi Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan

Kalijaga, 2006, hlm. viii.

15 Aziz Baehaqi, “Aliran Kebatinan Paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran di Desa

Kadilanggon Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten (Studi Tentang Motivasi Penganut”), Skripsi

Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga,

2005, hlm. viii.

Page 23: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

8

definisi kebatinan Sumarah dan motivasi mereka dalam mengikuti kebatinan

Sumarah.16

Karya ilmiah selanjutnya adalah karya Haryo Aji Nugroho yang

membahas mengenai mistik SUBUD yang menghasilkan kesimpulan bahwa

SUBUD memang memiliki kesamaan fungsi mistik namun metode SUBUD

berbeda dengan jalan tarekat (jalan sufisme Islam) atau Yoga dalam Hindu.

Dalam SUBUD ini tidak ada teori, ajaran, pelajaran gerak atau perkataan maupun

tata cara ritual penyembahan yang harus dipelajari dan dihafalkan secara rigid

dalam SUBUD. Oleh sebab itu, SUBUD dirasa perlu untuk dikaji lebih lanjut.

Karya mengenai SUBUD juga dibahas oleh Laksmiwardani

Slametmuljana yang membahas mengenai faktor-faktor yang melibatkan orang

Barat masuk ke dalam organisasi SUBUD17

dan karya Hardjono.18

Selanjutnya

karya dari Budi Dwi Arifianto19

membahas nafsu manusia yang dibuat menjadi

16

Arry Novianto, “Paguyuban Kebatinan Sumarah Purbo di Dusun Kwalangan Desa

Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Yogyakarta (Studi Motivasi Keberagamaan)”

Skripsi Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam,

UIN Sunan Kalijaga, 2006, hlm. vi.

17

Laksmiwardani Slametmuljana, “Faktor-faktor yang Melibatkan Orang Barat Masuk ke

dalam Organisasi SUBUD (Suatu Studi Kasus terhadap Orang Barat di Wisma SUBUD Cilandak

Jakarta Selatan) Skripsi Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Indonesia, 1991. Penulis belum menelaah lebih jauh isi karya ini karena terkait dengan

kendala teknis. Penulis berasumsi bahwa isi karya tersebut sudah jelas dilihat dari judul skripsi

tersebut.

18

Karya ini berjudul Dari Khayalan ke Kenyataan (Penjelasan dan Ulasan tentang

SUBUD) karya ini belum ditelaah lebih lanjut dikarenakan kendala teknis, tulisan ini terdapat di

perpustakaan Universitas Indonesia lantai 2.

19 Magister dalam bidang Seni, minat utama Seni Videografi. Tulisan ini penulis dapatkan

dari tesis beliau “Human Passions” di perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta tahun

2012. Film yang dibuatnya dibagi menjadi 2 babak. Babak pertama adalah The Birth of Passions

yang bercerita tentang gambaran latar belakang terciptanya nafsu manusia dari hasil bertemunya

daya-daya rendah dari persetubuhan kedua orang tuanya. Hasil pertemuan daya tersebut nantinya

akan menjadi cikal bakal sifat baik buruknya si anak. Babak kedua adalah Live with Passion

Page 24: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

9

sebuah karya film tari. Kemudian karya dari Ary Budianto yang melihat SUBUD

dari kacamata filsafat perennial.20

Beberapa karya tersebut mengkaji kepercayaan/kebatinan, penelitian ini

juga mengkaji kepercayaan/kebatinan tetapi terdapat perbedaan dengan kajian

sebelumnya. Dalam hal ini, fokus yang penulis kaji bukanlah suatu aliran

kebatinan atau kejawen tetapi suatu kepercayaan (masing-masing kebatinan

mempunyai penamaan sendiri terhadap organisasinya) kepada Tuhan yang Maha

Esa yang di dalamnya tidak terdapat suatu ajaran-ajaran harus membersihkan diri

seperti: topo kungkum, topo ngalong, poso mutih, poso ngepel dan lainnya.

Sebagaimana dijelaskan pada paragraf sebelumnya, kajian SUBUD telah dilihat

dari perspektif filsafat, perspektif mistiknya. Adapun dalam kajian ini SUBUD

akan dibahas dari motivasi penghayatnya. Lebih khusus lagi, SUBUD dikaji

menggunakan teori Nico Syukur Dister yang sebelumnya belum ada. Oleh karena

itu, penelitian ini berusaha mengisi kekosongan tersebut.

E. Kerangka Teoritis

Latihan kejiwaan bukanlah sesuatu yang dipelajari tetapi merupakan

penerimaan “khatr ilham” untuk kesempurnaan pribadi masing-masing. Tentu

bercerita tentang bagaimana daya-daya rendah menjelma dalam nafsu baik dan buruk yang

bersarang pada badan jiwa yang disimbolkan dengan lampu minyak.

20 Ary Budiyanto,” Manusia SUBUD” Skripsi Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada,

1999 menghasilkan kesimpulan bahwa hidup spiritual manusia di bumi ini perlu adanya

keseimbangan antara jiwa rasa diri dan tubuh. Diharapkan pula bahwa “kesadaran universal”

adalah qadar sejak lahir bagi manusia. Jalan untuk memahami intelegensia ketuhanan dan

mengolah pemahaman itu berarti memenuhi tugas manusia untuk menjelaskan serpihan kelahiran

yang ada pada tiap dirinya.

Page 25: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

10

saja the taste is in the eating.21

Latihan kejiwaan bukanlah sesuatu pelajaran,

tetapi suatu penerimaan dan bimbingan langsung dari kekuasaan Tuhan yang

Maha Esa, yang diterima bukan karena meditasi dan konsentrasi yang masih

menggunakan will-power atau nafsu kehendak hati akal-fikiran, tetapi dengan

berserah diri sepenuhnya secara mutlak kepada kekuasaan Allahu Akbar yang

hasilnya adalah suatu pembersihan dan pertumbuhan rasa diri pribadi.22

Jelasnya, sesudah kita dalam batin menyerah dengan ikhlas

terhadap keagungan Tuhan Yang Maha Esa, maka sekonyong-

konyong dengan sendirinya hati dan akal fikiran yang biasanya

menggagas macam-macam dan memikirkan soal-soal aneka warna

menjadi terhenti dan pada seketika itu juga tergetarlah seluruh rasa

diri kita dan kemudian getaran rasa diri itu menjelma dalam gerak

dan tenaga yang akhirnya kita namakan latihan kejiwaan.23

Jadi latihan kejiwaan bisa dikatakan sebagai kendaraan untuk

mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka memasrahkan diri kepada Tuhan dengan

cara melatih jiwanya. Jiwa mereka dilatih untuk dapat menerima kekuasaan dari

Tuhan. Mereka dianjurkan untuk menjaga jiwanya tetap bersih dan selalu melatih

jiwanya. Latihan kejiwaan sebagai suatu cara untuk mendapat bimbingan dari

Tuhan.

Motivasi dipakai untuk menggantikan tema ”motif-motif”. Dalam bahasa

Inggris, motivasi dikenal dengan motive yang berasal dari kata motion yang

memiliki arti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Motivasi dihubungkan dengan

“gerak” yaitu gerakan manusia yang disebut tingkah laku atau amaliyah. Ditinjau

21

Muhammad Rusli Alif, Khatr Ilham, Bimbingan Getaran Hidup dari Kekuasaan Tuhan

Yang Maha Esa (Jakarta: Yayasan Penerbit “Kartika Bahagia”, 1988), hlm. 3.

22

Muhammad Rusli Alif, Khatr Ilham, Bimbingan Getaran Hidup………… hlm.27. 23

Muhammad Rusli Alif, Khatr Ilham, Bimbingan Getaran Hidup………….hlm.25.

Page 26: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

11

dari psikologi, motivasi merupakan rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga

tingkah laku. Motivasi menurut Hasan Langgulung merupakan keadaan psikologis

yang merangsang dan memberi arah terhadap perilaku manusia. Motivasi

membimbing seseorang kepada hal-hal yang ditujunya.24

William James mengemukakan bahwa kebahagiaan adalah motif terdalam

seluruh manusia dalam menjalankan kegiatannya termasuk kegiatan keagamaan.25

Dalam upaya mencari makna psikologis agama, James tidak memulai dengan

teori ilmiah untuk menjadikan cocok dengan pengalaman keagamaan namun

membiarkan fakta pengalaman terkuak sendiri dan mengambil makna apa adanya

sebagaimana ungkapan orang dalam mengekspresikan kehidupan batinnya.26

Selain itu, kajian tentang motivasi kali ini, penulis juga menggunakan

teori Nico Syukur Dister yang membagi empat motif psikologi sebagai penyebab

kelakuan beragama, yaitu:

a. Untuk mengatasi frustasi.

Menurut Nico syukur frustasi penyebab kelakuan beragama ada empat

yaitu frustasi karena alam, frustasi sosial, frustasi moral dan frustasi

karena maut.27

b. Untuk menjaga kesusilaan serta tata tertib masyarakat.

24

Ramayulis, Psikologi Agama (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), hlm. 79-80.

25

William James, The Varieties of Religious Experience = Perjumpaan dengan Tuhan:

Ragam Pengalaman Religius Manusia terj. Gunawan Admiranto (Bandung: Mizan Pustaka, 2004),

hlm. 27.

26

Robert W. Crapps, Dialog Psikologi dan Agama: Sejak William James hingga Gordon

W. Allport (Yogyakarta: Kanisius, 1995), hlm. 147.

27

Nico Syukur Dister, Pengalaman dan Motivasi Beragama (Yogyakarta:Kanisius,

1993), hlm. 74.

Page 27: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

12

c. Untuk memuaskan intelek yang ingin tahu.

d. Untuk mengatasi ketakutan.

Sumadi Surya Brata berpendapat bahwa motivasi muncul dan berkembang

karena adanya rangsangan dari luar dirinya (ekstrinsik) dan rangsangan dari dalam

individu sendiri (intrinsik).28

Motif-motif tersebut dibagi menjadi tiga macam

yaitu (1) Kebutuhan-kebutuhan organik seperti kebutuhan untuk makan, minum,

seksual, berbuat dan istirahat. (2) Motif-motif darurat yang mencakup dorongan

untuk menyelamatkan diri, membalas, berusaha dan memburu. (3) Motif obyektif,

meliputi kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, manipulasi, dan menaruh

minat.29

Fungsi motivasi bagi manusia adalah sebagai energi atau motor

penggerak bagi manusia, sebagai pengatur dalam memilih alternatif di antara dua

atau lebih kegiatan yang bertentangan dan pengatur arah dan tujuan dalam

menentukan tujuan dalam melakukan aktivitas.30

Masalah makna kehidupan merupakan masalah utama dari hal-hal praktis.

Hal-hal praktis tersebut mengaitkan pada bukti-bukti yang harus dimiliki,

membuat keputusan sesuai dengan keyakinan tentang yang baik dan yang buruk,

juga keputusan pentingnya kehidupan ini.31

Nilai-nilai (values) berbeda dengan

makna (meaning). Nilai-nilai dihayati oleh sekelompok masyarakat karena

28

Sumadi Surya Brata, Psikologi Pendidikan (Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada, 1995),

cet. VII, hlm. 70. 29

Sumadi Surya Brata, Psikologi Pendidikan………..hlm. 86. 30

Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998), hlm. 359. 31

Karl Britton, Philosophy and the Meaning of Life: Filsafat sebagai Lentera Kehidupan

terj. Inyiak Ridwan Muzir (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm. 218-224.

Page 28: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

13

dianggap penting dan bermanfaat, sedangkan makna adalah sesuatu yang penting

dan berharga bagi seorang pribadi. Nilai berdimensi sosial dan umum, sedangkan

makna berdimensi personal dan unik. Makna dalam pembahasan tersebut dapat

dikatakan sesuatu yang diberikan oleh si pemberi makna itu sendiri terhadap hal-

hal yang dialaminya.

Makna hidup adalah sesuatu yang berharga, dirasakan penting dan

mempunyai nilai khusus dan dijadikan tujuan hidup bagi seseorang (the purpose

in life). Bila tujuan hidup terpenuhi, seseorang akan merasa hidupnya berarti dan

bahagia (happines). Makna hidup terdapat dalam kehidupan itu sendiri dan

ditemukan dalam setiap keadaan yang menyenangkan maupun tidak

menyenangkan, bahagia dan menderita.32

Makna hidup dapat ditemukan dalam

kehidupan meskipun kehidupan dianggap buruk.33

Latihan kejiwaan yang dilakukan para penghayat SUBUD akan dikaji

dengan teori motivasi dari Nico Syukur Dister. Teori tersebut digunakan untuk

melihat hal-hal yang mendorong mereka mengikuti latihan kejiwaan SUBUD.

Teori tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi para penghayat latihan kejiwaan

SUBUD. Teori tersebut tidak bersifat mutlak dan masih dapat dipatahkan jika

tidak sesuai dengan data di lapangan.

Teori di atas adalah alat analisis yang akan menjelaskan motivasi para

penghayat latihan kejiwaan SUBUD dalam menjalani masa kandidat maupun

melakukan latihan kejiwaan bagi yang sudah menjadi anggota. Tahap awal yang

32 H. D. Bastaman, Logoterapi Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih

Hidup Bermakna (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hlm, 45-46. 33

H. D. Bastaman, Logoterapi Psikologi untuk…………..hlm, 47-49.

Page 29: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

14

dilakukan untuk mengetahui motivasi mengikuti latihan kejiwan SUBUD adalah

dengan menggunakan teori mencari motif-motif pengahayat. Motif-motif itu

digunakan untuk mengetahui motivasi para penghayat latihan kejiwaan SUBUD

dengan menggunakan teori motivasi dari Nico Syukur Dister. Setelah dapat

dilanjutkan dengan menyimpulkan hasil dari latihan kejiwaan yang mereka

lakukan dengan terhadap kehidupan mereka sehari-hari.

F. Metode Penelitian

Agar dapat menghasilkan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan

secara akademik dan ilmiah, dalam mengunpulkan data, menganalisis dan

mengumpulkan obyek kajian dalam penelitian ini, penyusun menggunakan

metode penelitian sebagai berikut :

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Fokus

penelitian kualitatif yaitu berkaitan dengan sudut pandang individu-

individu yang diteliti, uraian rinci tentang konteks, sensitivitas terhadap

konsep dan sebagainya dapat diruntut kepada akar-akar epistimologinya.

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field

research), karena data yang diperoleh dari hasil wawancara dan

pengamatan langsung terhadap para penganut agama yang menghayati

latihan kejiwaan SUBUD. Penelitian ini dilakukan di Wisma SUBUD

Cabang Yogyakarta. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan SUBUD

Cabang Yogyakarta adalah salah satu cabang yang patuh terhadap aturan

SUBUD pusat dan sampai sekarang masih aktif.

Page 30: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

15

2. Sumber Data

Pertama, data primer atau data tangan pertama adalah data yang

diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan pengambilan data

langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari.34

Dalam

penelitian ini informan yang terlibat langsung adalah staf, devisi yang

langsung menangani penghayat SUBUD seperti ketua, wakil ketua,

sekretaris, bendahara dan pengurus SUBUD Cabang Yogyakarta dan

beberapa penghayat latihan kejiwaan SUBUD yang memberikan informasi

cukup yaitu berupa wawancara dan observasi. Penghayat terdiri dari

pembantu pelatih SUBUD, pengurus dan anggota SUBUD.

Kedua, data sekunder, diperoleh melalui hasil kepustakaan dan

dokumentasi. Data ini diklasifikasikan dan dipilih sesuai dengan

kebutuhan penelitian. Data sekunder atau data tangan kedua adalah data

yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti

dari subyek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data

dokumentasi atau data lapangan yang telah tersedia.35

Data sekunder

dalam penelitian SUBUD ini adalah buku-buku yang ditulis oleh

Muhammad Subuh sendiri maupun anggota SUBUD, leaflet SUBUD dan

jurnal SUBUD. Proses analisis dalam meneliti penghayat SUBUD tidak

hanya dilakukan pada akhir pengumpulan data atau berdiri sendiri,

namun secara simultan juga sudah mulai dilakukan pada saat proses

34

Saifuddin Azhar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 91.

35

Saifuddin Azhar, Metode Penelitian, hlm. 91.

Page 31: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

16

pengumpulan data berlangsung ketika mengamati para penghayat

SUBUD pada saat wawancara.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah sebuah teknik

pengumpulan data yang mewajibkan peneliti terjun ke lapangan

mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, waktu, tempat,

pelaku, kegiatan, benda-benda, peristiwa, tujuan dan perasaan.36

Pengamatan akan dilakukan dengan menyeluruh kemudian

dilaksanakan pencatatan yang dijumpai di lapangan. Observasi yang

digunakan adalah observasi partisipatoris (penelitian terlibat).

Penulis menjadi anggota SUBUD supaya dapat merasakan sendiri

dan mengetahui secara langsung latihan kejiwaan. Hal-hal yang

diamati di antaranya yaitu tata bangunan dan fasilitas-fasilitas yang

ada di PPK SUBUD dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan baik

mengenai kejiwaan maupun organisasinya. Di samping itu, penulis

melakukan observasi ke rumah pembantu pelatih latihan kejiwaan

SUBUD.

b. Wawancara

Dalam penelitian ini, wawancara dirujuk kepada para

penghayat latihan kejiwaan SUBUD. Penghayat tersebut terdiri dari

pembantu pelatih, pengurus dan anggota SUBUD. Untuk

36

Hamit Patilima, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2007), hlm. 60.

Page 32: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

17

memperkaya informasi juga dilakukan wawancara terhadap pihak-

pihak yang terkait diantaranya adalah ketua, pembantu pelatih

(penghayat yang sudah dianggap mampu melayani calon anggota

dan anggota) dan anggota latihan kejiwaan SUBUD. Wawancara di

antaranya dilakukan kepada pembantu pelatih karena pembantu

pelatih mempunyai prioritas dasar-dasar dan inti dari latihan

kejiwaan. Wawancara ini berupa wawancara mendalam (in-depth-

interview) yaitu penulis perlu melakukan wawancara mengenai

kehidupan penghayat. Wawancara bertujuan untuk mengetahui apa

yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, bagaimana

pandangannya tentang dunia yaitu hal-hal yang tidak dapat kita

ketahui melalui observasi.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pencarian data berupa catatan,

transkrip, prasasti, notulen, gambar dan lainnya.37

Dari dokumentasi

ini dapat diperoleh data mengenai penduduk dan kegiatannya

sehingga melengkapi data yang penyusun tulis. Penulis mencari

dokumentasi seperti notulen musyawarah wilayah Komwil V

SUBUD Jateng dan DIY, notulen pertemuan mingguan dan gambar-

gambar kegiatan SUBUD serta gambar pendiri maupun penghayat

latihan kejiwaan SUBUD.

37

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka

Cipta, 1998), hlm. 236.

Page 33: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

18

4. Analisis Data

Analisis data menurut Patton dalam (Moleong, 2000) merupakan

proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya dalam suatu pola,

kategorisasi dan satuan uraian dasar. Metode analisis data dalam

penelitian yang telah dilakukan adalah dengan mencari makna suatu

fenomena karena data yang dikumpulkan lebih berupa pengalaman,

pandangan, pendapat dan informasi.

Analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif.

Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan

akurat. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian.38

Setelah data terkumpul kemudian disusun, dijelaskan untuk selanjutnya

dianalisis. Data berupa ucapan, tulisan, dan perilaku yang didapatkan

dari pengamatan di Wisma latihan kejiwaan SUBUD Cabang

Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah

pendekatan psikologis-fenomenologis. Hal ini dapat dilihat dari teori

yang digunakan yaitu teori motivasi dari Nico Syukur Dister dan

pemaparan makna latihan kejiwaan yang sesuai dengan data di

lapangan.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah pembahasan penelitian ini dilakukan penyusunan

secara sistematis dengan bentuk bab per bab seperti di bawah ini:

38

Saifuddin Azhar, Metode Penelitian, hlm. 126.

Page 34: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

19

Bab pertama, merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, kerangka teori, metode penelitian, analisis data dan sistematika

penelitian. Bab pertama ini sangat penting karena menguraikan alasan mendasar

yang menjadi sasaran dari penelitian ini.

Bab kedua, menguraikan tentang sejarah perkembangan SUBUD dan

gambaran demografi penghayat latihan kejiwaan PPK SUBUD cabang

Yogyakarta. Hal ini diperlukan karena untuk menjelaskan lokasi penelitian dan

menjadi tempat berkumpulnya para penghayat SUBUD.

Bab ketiga, menjelaskan latihan kejiwaan SUBUD baik dari dasar, syarat-

syarat dan prosesi pelaksanaan latihan kejiwaan serta tersebarnya latihan kejiwaan

SUBUD.

Bab keempat, mengungkapkan motivasi dan makna SUBUD menurut

penghayat SUBUD.

Bab kelima, berisi penutup yang meliputi kesimpulan dari hasil penelitian

dan saran-saran. Dalam bab ini disimpulkan hasil bahasan untuk menjelaskan dan

menjawab permasalahan yang ada dan memberikan saran-saran dan bertitik tolak

pada kesimpulan dan lampiran-lampiran.

Page 35: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Motivasi yang mendasari penghayat mengikuti latihan kejiwaan SUBUD

adalah a). Untuk mengatasi ketakutan dalam hal ini diantaranya adalah

satu penghayat wanita SUBUD takut jika tidak melakukan latihan

kejiwaan maka jiwanya akan merana dan hidup jadi tidak terarah. Selain

itu, penghayat juga takut dihinggapi daya-daya rendah. b). Untuk menjaga

kesusilaan serta tata tertib masyarakat. Penghayat melakukan latihan

supaya berbudi luhur, benar-benar tingkah laku baik, sesuai dengan

kehendak Allah. Penghayat lain Belajar ikhlas dan tidak memaksakan

kehendak. Seorang penghayat pria menginginkan disyafaati Nabi

Muhammad dan Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo. Orang beragama

melakukan aktivitas spiritual bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun

terikat dengan manusia lain baik yang seagama maupun penganut.

Penghayat lainnya menginginkan hatinya bersih.

Motivasi berikutnya adalah c). Sarana untuk memuaskan intelek

yang ingin tahu, yaitu untuk kepuasan intelek. Para penghayat banyak

Page 36: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

93

membaca buku-buku yang ditulis oleh Muhammad Subuh

Sumohadiwidjojo. Penghayat lainnya ingin mendapat petunjuk dan cara-

cara dalam menghadapi kehidupan ini yang tertuang dalam buku-buku

Bapak. d). Untuk mengatasi frustasi atau stress. Penghayat yang ditinggal

meninggal oleh suaminya dan anak-anaknya pun berjauhan, beliau tidak

punya teman dirumah, untuk itu beliau memilih di SUBUD. Penghayat

lain mengalami musibah dan stress kemudian mengikuti SUBUD.

Penghayat berikutnya ingin mengatasi masalah anak dan keluarga. Salah

satu penghayat wanita ingin mengatasi jiwanya yang labil.

2. Makna latihan kejiwaan bagi penghayat latihan kejiwaan SUBUD antara

lain: a). Latihan kejiwaan merupakan sarana bimbingan Allah dalam

hidupnya. Selain itu, latihan kejiwaan adalah sarana mudah untuk

mendekatkan diri pada Tuhan. Latihan kejiwaan menjadikan hidup

penghayat lebih mantap dan teratur. b). latihan kejiwaan membuat

penghayat rajin beribadah. Selain itu, latihan kejiwaan adalah wujud

pembersihan dan pembongkaran diri. c). Penghayat memaknai latihan

kejiwan dilihat dari lambang SUBUD, berada dalam lingkaran dalam yang

jauh dari syaitoniyah. Latihan kejiwaan merupakan simbol penghayat

membersihkan kotoran-kotoran diri.

3. Saran-saran

Setelah dilakukan penelitian melalui proses pembahasan dan pengkajian

terhadap motivasi penghayat SUBUD, maka dalam upaya pengembangan dan

penelitian di bidang kajian ini selanjutnya dapat disarankan sebagai berikut:

Page 37: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

94

perlunya mengkaji tanggapan penghayat SUBUD terhadap globalisasi dan

bagaimana cara penghayat SUBUD dalam membangkitkan eksistensi latihan

kejiwaan SUBUD hingga dewasa ini.

Page 38: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

95

DAFTAR PUSTAKA

Alif, Muhammad Rusli. Khatr Ilham Bimbingan Getaran Hidup dari Kekuasaan

Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Yayasan Penerbit “ Kartika Bahagia”.

1988.

Arifianto, Budi Dwi. “Human Passions”. Pascasarjana Bidang Seni, Minat Utama

Seni Videografi. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2012.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. 1998.

Azhar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1998.

Bastaman, H. D., Logoterapi Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan

Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2007.

Brata, Sumadi Surya. Psikologi Pendidikan. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada.

1995.

Britton, Karl. .Philosophy and the Meaning of Life: Filsafat sebagai Lentera

Kehidupan terj. Inyiak Ridwan Muzir . Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2010.

Budianto, Ary.” Manusia SUBUD” Skripsi Fakultas Filsafat Universitas Gajah

Mada, 1999.

Crapps, Robert W. Dialog Psikologi dan Agama: Sejak William James hingga

Gordon W. Allport. Yogyakarta: Kanisius. 1995.

Data monografi Kelurahan Tahunan tahun 2013 Semester I.

Dewan Pembantu Pelatih Nasional dan Bidang Publikasi dan Komunikasi PPK

SUBUD Indonesia Kumpulan Surat-surat Jawaban Bapak Muhammad

Subuh Sumohadiwodjojo Atas Pertanyaan Para Anggota SUBUD. 1995.

Dister, Nico Syukur. Pengalaman dan Motivasi Beragama. Kanisius:

Yogyakarta. 1993.

Dwiyanto, Djoko. Penghayat Kepercayaan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa.

Yogyakarta: Pararaton. 2010.

Endaswara, Suwardi. Mistik Kejawen, Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme

dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Narasi. 2003.

Hien, Edward Van. “What Is Subud?, London: Great Britain by Headley Brothers

Ltd. 1968.

Page 39: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

96

James, William. The Varieties of Religious Experience = Perjumpaan dengan

Tuhan: Ragam Pengalaman Religius Manusia. Bandung: Mizan Pustaka.

2004.

Kartapradja, Kamil. Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia. Jakarta:

Yayasan Masagung. 1985.

Maslow, Abraham .Psikologi Sains terj.Hani’ah. Jakarta: Teraju. 2004.

Maslow, Abraham. Religion, Value and Peak- Eksperiences .USA: Penguin

Books. 1970.

Munir. Kebatinan dan Dakwah kepada Orang Jawa. Yogyakarta: PT. Percetakan

Persatuan. 1987.

Nashir, Haedar. Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern .Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. 1997.

Nawawi, Hadari .Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang

Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1998.

Nugroho, Haryo Aji. “Dunia Mistik Orang SUBUD” Tesis Jurusan Antropologi

Fakultas Ilmu Budaya Universita Gadjah Mada. 2008.

Patilima, Hamit. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2007.

Raharjo, Mulyo. Subud dan Islam. Jakarta: Yayasan Pendidikan Mulia Raharja,

1990.

Rahnip. Aliran Kepercayaan dan Kebatinan dalam Sorotan. Pustaka Progresif.

1997.

Ramayulis. Psikologi Agama. Kalam Mulia: Jakarta. 2002.

Redaktur. “Pertemuan dengan Para Dosen IAIN se-Indonesia, wakil DGI dan

Dosen Institut Hindu Dharma Bali. “ Aneka SUBUD” no. 84 dan 87 tahun

1981.

Ridwan, M. “Wisuda Sekolah Cita Buana”Jurnal SUBUD Indonesia (JSI). nomor

16-Juni 2013.

Romdon. Tashawwuf dan Aliran Kebatinan: Perbandingan antara Aspek-aspek

Mistikisme Islam dengan Aspek-aspek Mistikisme Jawa. Yogyakarta:

Kurnia Kalam Semesta. 1993.

Soehadha, Moh. Orang Jawa Memaknai Agama. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

2008.

Sofwan, Ridin. Menguak Seluk Beluk Aliran Kebatinan (Kepercayaan Terhadap

Tuhan Yang Maha Esa). Semarang: Aneka Ilmu. 1999.

Page 40: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

97

Subagya, Rahmat. Kepercayaan, Kebatinan, Kerohanian, Kejiwaan dan Agama.

Yogyakarta: Kanisius. 1976.

Sumohadiwidjojo, Muhammad Subuh. “Ceramah Bapak New York, 22 Juni

1963” Aneka SUBUD (Jakarta: Publikasi PPK SUBUD Indonesia), Edisi

213- September 2013.

------------------------ Muhammad Subuh. Ceramah Bapak di Cilandak, 5 Desember

1970.Waluyo Utomo, “Aneka Subud”, Edisi 210 Desember 2012.

----------------------- Muhammad Subuh. “ Mukaddimah SUBUD” diambil dari

buku AD/ARTPPK SUBUD. 2009.

------------------------Muhammad Subuh.Sejarah Bapak R.M Muhammad Subuh

Sumohadiwidjojo Jakarta: Yayasan penerbit “Kartika Bahagia”. 1991.

SKRIPSI

Baehaqi, Aziz. Aliran Kebatinan Paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran di

Desa Kadilanggon Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten (Studi Tentang

Motivasi Penganut). Skripsi Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas

Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga.

2005.

Lukmana, Achmad Barir. Ajaran Kebatinan Dan Etos Kerja: Studi tentang

Penganut Aliran Kebatinan Paguyuban Jawa Sejati di Desa Wanakriya

Kec. Gombong Kab. Kebumen. Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas

Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga.

2006.

Novianto, Arry. Paguyuban Kebatinan Sumarah Purbo di Dusun Kwalangan

Desa Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Yogyakarta (Studi

Motivasi Keberagamaan) Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas

Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga.

2006.

Purwono. Muslim Penghayat Aliran Kebatinan Persatuan Eklasing Budi Murko di

Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Jurusan Perbandingan

Agama, Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam, UIN

Sunan Kalijaga. 2005.

INTERNET

Dawud Ramdhani (dkk.)“Subud dan Ruqyah sebagai Upaya

MewujudkanKesehatansebagaiBagiandariSistemPengobatanAlternative

”dalamhttpxa.yimg.comkqgroups229682012101466000nameSUBUD+

Page 41: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

98

DAN+RUQYAH+SEBAGAI+UPAYA+MEWUJUDKAN+KESEHAT

AN+SEBAGAI+BAGIAN+DARI+SISTEM+PENGOBATAN+ALTE

RNATIF diakses 27 Juni 2013

http:// search.proquest.com, diakses tanggal 4 Oktober 2013.

http://subudindonesia.tripod.com/ApaItuSubud.htm diakses pada tanggal 14

Februari 2013.

www.subudworldnews.com/events.php

SUMBER LAIN

Leaflet SUBUD edisi Juni 2006.

Leaflet ceramah pemantapan calon anggota SUBUD.

Arsip SUBUD, keputusan rapat pleno pengurus, PP dan anggota SUBUD Cabang

Yogyakarta yang dilaksanakan pada Minggu, 07 Juni 2009.

Page 42: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

101

Papan Nama Subud

Lambang SUBUD

Pendiri SUBUD, Bapak Subuh Sumohadiwidjojo

Page 43: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

PEDOMAN OBSERVASI, INTERVIEW DAN DOKUMENTASI

A. OBSERVASI

1. Tata bangunan PPK cabang SUBUD dan fasilitas-fasilitas

2. Keadaan penghayat saat bertandang ke PPK SUBUD

B. INTERVIEW GUIDE

Pertanyaan untuk Pengurus SUBUD;

1. Bagaimana gambaran umum SUBUD?

2. Darimana pendanaan organisasi SUBUD?

3. Bagaimana perkembangan SUBUD?

4. Bagaimana pelayanan dan tugas pengurus terhadap anggota?

5. Berapa jumlah rata-rata anggota SUBUD yang datang pada hari Minggu,

Selasa dan Kamis Malam?

6. Berapa rata-rata umur anggota SUBUD?

7. Dari daerah mana anggota berasal?

8. Agama apa yang dianut oleh para anggota?

9. Apa pekerjaan rata-rata para anggota SUBUD?

10. Syarat-syarat apa yang harus dipenuhi bagi anggota SUBUD?

11. Bagaimanakah prosesi latihan kejiwaan SUBUD?

12. Berapa anggota yang aktif dan anggota yang tidak aktif?

13. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap SUBUD?

14. Usaha-usaha apa saja yang dilakukan untuk memajukan latihan kejiwaan

SUBUD ini?

Page 44: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

Pertanyaan untuk Pembantu Pelatih SUBUD;

1. Bagaimana tugas dan peran pembantu pelatih?

2. Bagaimana prosedur menjadi pembantu pelatih?

3. Sejak kapan Anda mengikuti SUBUD?

4. Apa makna lambang SUBUD?

5. Berapa jumlah pembantu pelatih saat ini?

6. Apa saja tugas pembantu pelatih?

7. Berapa kali pembantu pelatih bertugas dalam seminggu?

8. Apa faedah menjadi pembantu pelatih?

9. Hari apa saja latihan SUBUD banyak anggota melakukan latihan?

10. Berapa kali latihan kejiwaan SUBUD sedunia dilakukan?

Pertanyaan untuk Anggota SUBUD;

1. Nama, alamat, pendidikan, status, pekerjaan dan umur?

2. Apa agama yang Anda anut?

3. Bagaimana Anda mengenal SUBUD?

4. Berapa lama menjadi kandidat?

5. Syarat menjadi kandidat apa saja?

6. Apa saja kegiatan di SUBUD selain latihan kejiwaan?

7. Hambatan apa saja yang dihadapi ketika mengikuti SUBUD? Bagaimana

solusinya?

8. Bagaimana peran keluarga dan lingkungan Anda terhadap Anda setelah

mengetahui bahwa Anda mengikuti SUBUD?

Page 45: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

9. Apa yang melatarbelakangi Anda mengikuti SUBUD?

10. Sejak kapan Anda mengikuti latihan kejiwaan SUBUD?

11. Dengan siapa saja biasanya Anda datang ke PPK SUBUD?

12. Bagaimana prosesi latihan kejiwaan yang Anda kerjakan?

13. Atas rujukan siapa Anda masuk SUBUD?

14. Mengapa Anda tertarik masuk SUBUD?

15. Bagaimana perkembangan SUBUD selama ini yang Anda ketahui?

16. Berapa kali Anda latihan seminggu?

Pertanyaan untuk pengurus, pembantu pelatih dan anggota SUBUD:

1. Bagaimana cerita Anda sampai mengikuti latihan kejiwaan SUBUD?

2. Apa motivasi Anda mengikuti latihan kejiwaan SUBUD?

3. Apa makna latihan kejiwaan SUBUD dalam kehidupan keseharian Anda?

C. DOKUMENTASI

4. Sejarah dan perkembangan SUBUD.

5. Letak geografis.

6. Struktur organisasi dan tanggung jawab masing-masing.

7. Sarana dan prasarana yang dimiliki SUBUD.

8. Keadaan pembantu pelatih dan anggota.

9. Jumlah anggota yang aktif pada waktu diadakan penelitian.

Page 46: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

105

105

Daftar Informan

1. Mudya Wisnuwardono, 38 tahun, Ketua SUBUD Cabang Yogyakarta.

2. Sulastri, 67 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

3. Sutomo, 77 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

4. Sukendar, 60 tahun, Pembantu Pelatih Daerah (PPD)SUBUD Cabang

Yogyakarta.

5. Sundari Bernarto, 70 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang

Yogyakarta.

6. Herien Susilo, 49 tahun, Pembantu Pelatih Nasional (PPN) SUBUD

Komisariat Wilayah V DIY dan Jateng.

7. Ismiyati, 38 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

8. Etik Hendrik, 46 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

9. Marjiyem, 57 tahun, kandidat SUBUD Cabang Yogyakarta.

10. Lita Arida F, 37 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

11. Suwito, 69 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

12. Tyas, 25 tahun, kandidat SUBUD Cabang Yogyakarta.

13. Sutaji, 67 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

14. Yuni, 45 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

15. Suta Kusumastuti,38 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

16. Yulistri, 39 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

17. Budi Dwi Arifianto,38 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

18. Mujiyono, 44 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

19. Suhardjo, 55 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

Page 47: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

106

106

20. Wiwik, 45 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Temanggung.

21. Parjiyem, 42 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

22. Tintin, 38 tahun, bendahara SUBUD Cabang Yogyakarta.

23. Agus Sugiharto, 54 tahun, pembantu pelatih SUBUD Cabang Yogyakarta.

24. Wagirah, 48 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

25. Halimah, 39 tahun, bendahara SUBUD Cabang Yogyakarta.

26. Wilianto Baskoro, 30 tahun, anggota SUBUD Cabang Yogyakarta.

Page 48: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

107

STRUKTUR PENGURUS ORGANISASI SUBUD TAHUN 2013-

2015

No. Nama Agama Jabatan

1 Mudya Wisnu Wardono Islam Ketua

2 Purnomo Susilo Islam Wakil Ketua

3 Danang Wahyu Wibowo Sekretaris I

4 Ismiyati Islam Sekretaris II

5 Tintin Marlina Islam Bendahara I

merangkap

SES/Pra

Koperasi

6 Halimah Islam Bendahara II

7 Krisnanto Wibowo Pemuda

8 Wagirah Islam Sosial

9 Saryanto Islam Asset

Manajement

10 Ngatiran Islam Asset

Manajement

11 Arif Eko Suprihono Islam Kebudayaan

12 Budi Dwi Alfianto Islam Kebudayaan

13 Wilianto Baskoro Islam Humas

merangkap

Seksi

Pemuda

Page 49: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.

108

CURRICULUM VITAE

A. Data Pribadi

Nama : Watini

TTL : Cilacap, 26 Mei 1991

Alamat : Jln. H. Ridwan RT 03/RW 10 Gebang Kuning, Kalisabuk,

Kesugihan, Cilacap

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Ayah : Abdul Khoeri (Alm.)

Nama Ibu : Siti Mujaemah

B. Pendidikan

1. MI Ya Bakii Kalisabuk 1, Gebang kuning, Kalisabuk Kesugihan, Cilacap

lulus tahun 2004

2. SMP Negeri 2 Kesugihan, Cilacap, lulus tahun 2007

3. MAN Cilacap, lulus tahun 2010

4. Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2010

Page 50: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.
Page 51: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.
Page 52: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.
Page 53: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.
Page 54: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.
Page 55: STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN …digilib.uin-suka.ac.id/11782/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · STUDI MOTIVASI DAN MAKNA LATIHAN KEJIWAAN PENGHAYAT PPK SUBUD CABANG YOGYAKARTA.