Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat,...
date post
10-Apr-2018Category
Documents
view
250download
20
Embed Size (px)
Transcript of Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat,...
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
ii
STUDI KELAYAKAN USAHA SAPI POTONG DI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA
(UPAYA BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KLASTER DI KABUPATEN LANGKAT)
KANTOR BANK INDONESIA MEDAN 2010
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Studi Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara (Upaya Bank Indonesia Dalam Pengembangan Klaster di Kabupaten Langkat), oleh Kantor Bank Indonesia (KBI) Medan merupakan salah satu program KBI Medan tahun 2010. Kajian ini juga merupakan bagian dari pemberian bantuan teknis Bank Indonesia khususnya pengembangan klaster dan penyediaan informasi dalam rangka Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PUMKM).
Tujuan kajian ini adalah untuk memberikan gambaran lebih rinci kepada semua pihak yang mempunyai perhatian pada upaya pengembangan sapi potong, khususnya pemerintah daerah. Di samping itu, bagi lembaga pembiayaan hasil kajian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melihat potensi pembiayaan di sektor peternakan, termasuk adanya upaya meningkatkan kemampuan finansial masyarakat agar usaha sapi potong mengarah pada usaha yang bankable.
Bagi Masyarakat, penerbitan buku ini dapat dipergunakan menjadi salah satu sumber informasi dalam pengembangan usaha sapi potong sebagai alternatif bisnis dan pengembangan potensi ekonomi masyarakat, dan bagi pihak terkait diharapkan dapat menindaklanjuti rekomendasi hasil studi kelayakan usaha sehingga dapat secara bersama sama memberdayakan UMKM. Hasil Kajian ini diharapkan dapat dimanfaatkan berbagai pihak khususnya pembuat keputusan, kalangan perbankan, masyarakat pemerhati pengembangan UMKM dan sebagai rujukan, menambah wawasan dan pengetahuan tentang Usaha Sapi Potong. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyediaan data dan informasi yang diperlukan bagi kajian ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pemurah selalu melimpahkan ridhoNya dan memberikan kemudahan kepada kita semua.
Medan, Desember 2010
BANK INDONESIA MEDAN
Nasser Atorf Pemimpin
RINGKASAN STUDI KELAYAKAN USAHA SAPI POTONG DI KABUPATEN LANGKAT
SUMATERA UTARA
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
iv
No. Unsur Pembiayaan Uraian
1. Jenis usaha Penggemukan Sapi Potong jenis Brahman
2. Lokasi usaha Kelompok peternak di Desa Tanjung Selamat Padang Tualang dan Desa Karang Gading Secanggang Kabupaten Langkat
3. Kebutuhan dana - Pembelian peralatan : Rp 4.840.000,00 - Biaya operasional : Rp 40.542.000,00
4. Sumber dana : a. Modal sendiri b. Kredit
Rp 4.850.000,00 Rp40.542.000,00
5. Kredit modal kerja - Suku bunga : 20%prorata per tahun - Jangka waktu : 5 6 bulan
6. Periode pembayaran kredit - Angsuran pokok dibayarkan pada waktu jatuh
tempo - Bunga kredit dibayarkan setiap bulan
7.
Kelayakan usaha : a. Sistim Penggemukan b. Periode usaha c. Produk d. Skala produksi e. Harga rata-rata f. Teknologi g. Pemasaran produk
Kereman 3 bulan Penggemukan Sapi Potong (Brahman Cross) 4 ekor per periode, 2 periode se tahun 27.000 kg berat hidup Sederhana Pedagang pengepul (Mitra Usaha)
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
v
RINGKASAN POLA PEMBIAYAAN (lanjutan...)
8. Kriteria kelayakan usaha a. NPV dengan Discount rate
sebesar 10% *) b. IRR c. Net B/C ratio d. Payback period e. Penilaian
Rp66.234.224,01 205,73% 7,82827 kali 5,811 bulan Layak dibiayai
9.
Analisis sensitivitas : Asumsi dengan bunga komersil 15% a. NPV dengan Discount rate
sebesar 15% b. IRR c. Net B/C ratio d. Payback period e. Penilaian
Rp54.050.303,47 195,18% 6,57220 6,121 bulan Layak dibiayai
*) Skim Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) sebesar 6% prorata (flate) per tahun. Dalam analisa kelayakan ini diasumsikan suku bunga kredit sebesar 10% prorata (flat) per tahun, dimaksudkan untuk mengetahui apakah budidaya penggemukan sapi mampu dibiayai dengan suku bunga kredit sebesar 10% prorata dengan jangka waktu satu tahun.
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .ii RINGKASAN EKSEKUTIF PENGGEMUKAN SAPI POTONG .iii DAFTAR ISI .v DAFTAR TABEL .vi DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK .viii BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar belakang 1 1.2 Potensi Peternakan Sapi di Kabupaten Langkat 3 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4 Manfaat 5 1.5 Ruang Lingkup 5
BAB II PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN 6 2.1. Profil Peternak Sapi Potong 6 2.2. Model Pengembangan Usaha Sapi Potong 7
2.2.1. Model Pengembangan Usaha Sapi Potong dengan Pola Klaster
8
2.2.2. Model Klaster Sapi Potong Di Kabupaten Langkat 17 BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 24 3.1. Aspek Peluang Pasar 24 3.2. Aspek Pemasaran 27 3.3. Aspek Persaingan 30 BAB IV ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI 33 4.1. Proses Pemeliharaan 33 4.2. Persyaratan Teknis 34 4.3. Kendala Penggemukan Sapi potong 42 BAB V ASPEK KEUANGAN 45 5.1. Asumsi untuk analisis keuangan 45 5.2. Komponen dan Struktur Biaya 47 5.3. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja 48 5.4. Produksi dan Pendapatan 49 5.5. Proyeksi Rugi Laba Usaga 49 5.6. Proyeksi Arus Kas dan Kelayakan Usaha 50
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
vii
BAB VI ASPEK EKONOMI SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN 52 6.1. Aspek Ekonomi dan Sosial 52 6.2. Aspek Dampak Lingkungan 52 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 53 7.1. KESIMPULAN 54 7.2. SARAN 54 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR WEBSITE DAFTAR LAMPIRAN
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
viii
DAFTAR TABEL Tabel
1 Tabel 1. Populasi Ternak Sapi Potong Tahun 1984 1989 25
2 Populasi Ternak Sapi di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2004 2008 28
3 Produksi Daging Sapi di Sumatera Utara Tahun 2004 - 2008 28
4 Produksi daging Sapi Per Kab/Kota di Sumut Tahun 2007 2008 29
5 Harga Daging Sapi di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008 2010 30
6 Kebutuhan Zat Gizi Sapi Jantan Untuk Pertumbuhan dan Penggemukan 37
7 Asumsi dan Parameter Untuk Analisa Keuangan Usaha Sapi Potong 44
8 Biaya Investasi dan penyusutan usaha Penggemukan Sapi Potong
45
9 Biaya pembelian peralatan pada usaha sapi potong
45
10 Biaya Operasional Usaha Sapi Potong
46
11 Kebutuhan Dana Usaha Penggemukan Sapi Potong
46
12 Produksi, Harga Jual dan Nilai Penjualan Sapi Potong dan Produk Ikutan (Kompos/Pupuk Kandang)
47
13 Proyeksi Laba Rugi Penggemukan Sapi Potong
48
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
ix
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Gambar
Gambar 1. Ternak Sapi Potong 2
Gambar 2. Tiga Pilar dalam Pengembangan UMKM
8
Gambar 3. Pola Pengembangan Klaster Sapi Potong 16
Gambar 4. Pola Klaster Sapi Potong di Kabupaten Langkat
22
Gambar 5. Rantai Pemasaran Sapi Potong
31
Gambar 6. Lokasi Kandang Ternak
35
Gambar 7. Tanaman Jagung sebagai pakan hijauan
39
Gambar 8. Pakan Konsentrat
40
Gambar 9. Mullose (tetes tebu) sebagai bahan campuran konsentrat
40
Gambar 10. Ternak Sapi Potong 42
Grafik
Grafik 1. Populasi Sapi Potong Tahun 2005 2009 25
Grafik 2. Penyediaan Daging Sapi Tahun 2005 2009 26
Grafik 3. Laju Pertumbuhan konsumsi daging selama 10 tahun terakhir (1998 2007)
27
_______________________________________________________________________Studi Kelayakan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Program pemberdayaan sektor riil serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting dilakukan karena dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberdayaan pada sektor pertanian, karena pertanian merupakan salah satu sektor yang banyak menyerap angkatan kerja di Sumatera Utara. Salah satu komoditi pertanian yang memberikan harapan adalah sub sektor pertanian/ peternakan sapi potong.
Sumber daya pertanian, khususnya usaha peternakan sapi potong merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) dan berpotensi untuk dikembangkan guna meningkatkan dinamika ekonomi. Usaha sapi potong potensi dikembangkan, dikarenakan: usaha ini relatif tidak tergantung pada ketersediaan lahan dan tenaga kerja yang berkualitas tinggi; memiliki kelenturan bisnis dan teknologi yang luas dan luwes; produk sapi potong memiliki nilai elastisitas terhadap perubahan pendapatan yang tinggi; dan dapa